• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENDAH HATI, HEMAT DAN HIDUP SEDERHANA

N/A
N/A
Warman S.Pd.I

Academic year: 2024

Membagikan "RENDAH HATI, HEMAT DAN HIDUP SEDERHANA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

RENDAH HATI,

HEMAT DAN HIDUP

SEDERHANA

(2)

PETA KONSEP

QS. Al-Furqān/25:63 dan

QS.Al-Isrā’/17: 27 QS. Al-Furqān/25:63 dan

QS.Al-Isrā’/17: 27

Membaca Membaca

Memiliki Sikap 1. Rendah Hat 2. Hemat

3. Hidup Sederhana Memiliki Sikap 1. Rendah Hat 2. Hemat

3. Hidup Sederhana

Memahami hadits terkait

Memahami hadits terkait

Menghafal Menghafal

Memahami Makna QS. Al-Furqān/25: 63 dan QS. Al-Isrā’/17: 27 Memahami Makna QS. Al-Furqān/25: 63 dan QS. Al-Isrā’/17: 27

Mencontoh Perilaku Rasulullah saw.

Mencontoh Perilaku Rasulullah saw.

(3)

Sikap rendah hat, sederhana dan hemat

dapat meningkatkan keharmonisan

kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat

Sikap rendah hat, sederhana dan hemat

dapat meningkatkan keharmonisan

kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat

Sumber: Flickr_Umarhadi04

(4)

Surah Al-Isrā’ ayat 27

اًرْوُفَك ِبَرِل ُنٰطْي ّشلا َناَكَو ْيِطٰي ّشلا َناَوْخِا آْوُناَك َنْيِرِذَبُمْلا ّنِاٖه ِۗن :ءارسلا﴿

٢٧

Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”

(QS. Al-Isra’/17: 27)

Membaca Surah Al-Furqān Ayat 63, Surah Al-Isrā’ Ayat

27, dan H.R. Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi

(5)

Surah Al-Furqān ayat 63

اًنْوَه ِضضْرَ ْلا ىضَلَع َضنْو ُشْمَي َضنْيِذّلا ِضنٰمْحّرلا ُداَبِعَو :ناقرفلا اًمٰلَس اْوُلاَق َضنْوُلِهٰجْلا ُضمُهَبَطاَخ اَذِاّو﴿ ٦٣

Artinya: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha

Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina),

mereka mengucapkan, ‘salam’.” (QS. Al-Furqan/25: 63) Tadarus Al-Quran di Masjid

Sumber; Dokumen Penerbit

Membaca Surah Al-Furqān Ayat 63, Surah Al-Isrā’ Ayat

27, dan H.R. Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi

(6)

Hadis riwayat muslim tentang Perilaku Rendah Hati

ِهللا ُلْوُضسَر َضلاَق : َضلاَق ُضهللا َضيِضَر ِراَمِح ِضنْب ِضضاَيِع ْضنَع ﷺ ىَلَع ٌدَحَأ َرَخْفَي َل ىّتَح اْوُعَضاَوَت ْضنَأ ضّيَلِإ ىضَحْوَأ َضهّٰللا ضّنِِإ

ٍدَحَأ ىَلَع ٌدَحَأ ىَغْبَي َلَو ٍدَحَأ ملسم هاور ﴿

Artinya: “Sesungguhnya Allah swt. telah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawaduk, sehingga tak seorang pun menyombongkan diri kepada yang lain, atau seseorang tiada menganiaya kepada yang lainnya.” (HR.

Muslim)

Membaca Surah Al-Furqān Ayat 63, Surah Al-Isrā’ Ayat

27, dan H.R. Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi

(7)

" : َمّلَسَو ِهْيَلَع ُههّللا ىّلَص ِهللا ُلوُهس َر َلاَق :َلاَق َرَمُع ِهنْبا ِهنَع ِساّنلا ىهَلِإ ُدّدَوّتلاَو ،ِهة َشيِهعَمْلا ُف ْهصِن ِهةَقَفّنلا يهِف ُدا َهصِتْق ِلا

.ِمْلِهعْلا ُفْصِن ِلاَؤّسلا ُنْسُحَو ،ِلْقَعْلا ُفْصِن يقهيبلا هاور ﴿

Artinya: Ibnu Umar r.a. berkata bahwa, Rasulullah saw. bersabda:

“Sederhana (hemat) dalam berbelanja adalah setengah dari

penghidupan, akrab (cinta) dengan orang-orang banyak adalah separuh dari akal, dan pertanyaan yang baik (tepat) adalah separuh dari ilmu.”

(H.R. Baihaqi)

H.R. Muslim, Tirmizi, dan Baihaqi tentang

Perilaku Hidup Hemat

(8)

َ َلَم اَم :ُلْوُقَي ِهّٰللا َلْوُسَر ُتْعِمَس :َلاَق ُهْنَع ُهّٰللا َيِضَر ِبِرَكْيِدْعَم ِنْب ِداَدْقِمْلا َةَمْيِرَك ىِبَا ْنَعو ِهِماَعَطِل ٌضثُلُثَف َضةَلاَحُم َل َضناَك ْضنِإَف .ُهَبْلُضص َضنْمِقُي ٌضت َلُكُأ َضمَدآ ِضنْبا ِبْضسَحِب ،ِضنْطَب ْضنِم اّرش ًضءاَعِو ضّيِمَدآ ىذمرتلا هاور ِهِسْفَنِل ٌثُلُثَو ِهِباَر َشِل ٌثُلُثَو

﴿

Artinya: Dari Abu Karimah al-Miqdad bin Ma`dikarib ra. berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Tidaklah lebih berbahaya

seseorang itu memenuhi suatu bejana melebihi bahayanya memenuhi perut. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan yang data menegakkan tulang punggungnya. Dan seandainya ia tidak mampu berbuat seperti itu, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiganya lagi untuk nafasnya.’” (HR. Tirmizi)

H.R. Muslim, Tirmizi, dan Baihaqi tentang

Perilaku Hidup Hemat

(9)

اًث َلَث ْضمُكَل ُضهَرْكَيَو اضًث َلَث ْضمُكَل ىضَضْرَي ىضَلاَعَت َضهّٰللا ضّنِِإ: َضلاَق ِضهّٰللا َلْو ُضسَر ضّنَأ ُضهْنَع ُضهّٰللا َيضضِضَر َضةَرْيَرُه ْيضضِبَأ ْضنَع َلاَقَو َضلْيِق ْضمُكَل ُضهَرْكَيَو اْوُقّرَفَت َلَو اضًعْيِمَج ِضهّٰللا ِلْبَحِباْوُمُضصْعَت ْضنَأَو اًئْي َش ِضهِباْوُكِر ْشُت َلَو ُضهاْوُدُبْعَت ْضنَأ ْضمُكَل ىضَضْرَيَف ملضسم هاور ِلاَمْلا ِةَعاَضِِإَو ِلاَؤّسلا ُةَرْثَكَو

﴿

Artinya: Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya Allah swt. menyukai tiga macam yaitu: kalau kamu menyembah kepada-Nya, dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Dan supaya kamu berpegang teguh dengan ikatan Allah, dan janganlan bercerai-berai. Dan dari membenci jika kamu banyak bertanya dan memboroskan diri.” (HR. Muslim)

H.R. Muslim, Tirmizi, dan Baihaqi tentang

Perilaku Hidup Hemat

(10)

َضةَماَمُأ ْضيِبَأ ْضنَع : َضلاَق ُضهْنَع ُضهللا َضيِضَر

َلْضَفْلا ِضلُذْبَت ْضنِِإ َضكّنِِإ َضمَدآ اضَي : ِضهللا ُلْوُضسَر َضلاَق

... ُلْوُعَت ْنَمِب ُأَدْباَو ٍفاَفَك ىَلَع ُمَلُت َلَو ،َكَلّر َش ُهُكِسْمُت ْنِِإَو َكَل ٌرْيَخ ﴿

ىذمرتلا هاور

Artinya: “Abu Umamah ra. Berkata, Rasulullah saw., bersabda, “hai anak

Adam (manusia) jika kamu menyedekahkan apa yang melebihi kebutuhanmu, itu lebih baik bagimu, dan jika kamu menahannya, iu buruk bagimu, kamu tdak akan hina karena hidup sedehana. Dahulukan yang menjadi

tanggunganmu. (HR. Tirmizi)

H.R. Abu Daucd dan Tirmizi tentang

Hidup Sederhana

(11)

ِهّٰللَا ُلْوُسَر َلاَق :َلاَق اَمُهْنَع ُهللا َيِضَر ِصاَعْلا ِنْب وِرْمَع ِنْب ِهللا ِدْبَع ْنَع

،لُك :

ٍةَليِخَم َلَو ، ٍفَرَس ِرْيَغ يِف ْقّدَصَتَو ،ْسَبْلاَو ، ْبَر ْشاَو دواد نبا هاور

﴿

Artinya: Abdullah bin Amr bin Ash r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. Bersabda,

"Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan sikap sombong." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

H.R. Abu Daucd dan Tirmizi tentang

Hidup Sederhana

(12)

Hafalkan ayat dan hadits yang telah kalian pelajari Bacalah berulang ulang

Mengulang bacaan merupakan cara tepat dalam menghafal

Jangan pernag bosan dalam menghafal, karena mengahafal kunci datangnya pemahaman

Menghafalkan Q.S. Al-Furqan ayat 63,

Q.S. Al-Isra ayat 27 dan Hadits Terkait

(13)

1.Pengertian waqaf

Waqaf ialah menghentkan bacaan di akhir kalimat, dengan mematkan huruf terakhir pada suatu kalimat.

2. Tanda-tanda waqaf Waqaf Lāzim (ۘ)

Waqaf Jāiz: Jāiz Kafi (ۗ), Jāiz Tasawi (ۚ,) dan Jāiz Ḥasan (ۖ) Waqaf Murāqabah (؞ ؞)

Waqaf Mamnu’ (ۙ)

Wakaf Saktah (ۣ) atau ((ةتكضضس 1.Pengertian waqaf

Waqaf ialah menghentkan bacaan di akhir kalimat, dengan mematkan huruf terakhir pada suatu kalimat.

2. Tanda-tanda waqaf Waqaf Lāzim (ۘ)

Waqaf Jāiz: Jāiz Kafi (ۗ), Jāiz Tasawi (ۚ,) dan Jāiz Ḥasan (ۖ) Waqaf Murāqabah (؞ ؞)

Waqaf Mamnu’ (ۙ)

Wakaf Saktah (ۣ) atau ((ةتكضضس

Mengenal Bacaan Waqaf

(14)

3. Cara membaca waqaf

Cara membaca waqaf (berhent) pada kalimat/ ayat Al-Quran adalah sebagai berikut :

 Kalimat yang berharakat fathah ( ـــــــ ), kasrah ( ـــِــ ), kasratain

( ــــــ ), Dammah ( ــــــ ) dan dammatain ( ــــــ ), maka membacanya

dengan dibaca sukun :

ِنْيّدلا ِم ْوـي dibaca

ْنْيّدلا ِم ْوـي

Mengenal Bacaan Waqaf

(15)

Kalimat yang berharakat fathatain (ـــــــ), kecuali ta’ marbuthah (ـة), bacaan waqafnya dibaca panjang satu alif. Sepert:

ـار ْوـفـغ dibaca

ا ـر ْوـفـغ

Mengenal Bacaan Waqaf

(16)

Kalimat yang berharakat akhirnya bertasydid (ــــــ), cara mewakafkannya huruf akhir disukun dan agak ditekan, Sepert:

ّرِقـت ْسـم dibaca

ـرِقـت ْسـم

Mengenal Bacaan Waqaf

(17)

4. Macam Macam Wakaf

Cara mewakafkan dalam membaca Al-Quran ada 4: wakaf iskam,

raum, syaman, ibdal. Menurut Imam Hafs yang boleh dilakukan

hanya 2 : wakaf iskam dan wakaf ibdal

Wakaf iskam : mewakafkan dengan membaca sukun huruf akhir.

Contoh : ْنْيِعـت ْس ـــن ـــــــ ـنيعتســن

Wakaf ibdal : wewakafkan dengan menggant huruf. Contoh fathatain digant alif :ا ـر ْوــفـغ ــــــــــ ا ـر ْوــفـغ

Contoh Ta’ Marbuthah digant ha : ْةـع ِراــقْلــا ــــــ ـةـعِراــقْلــا

Mengenal Bacaan Waqaf

(18)

4. Macam Macam Wakaf

Wakaf yang tdak boleh digunakan menurut Imam Hafs:

1. Waqaf raum yaitu mewakafkan dengan mengucapkan sepertga suara. Harakat diakhir kalimat. Harakat yang bisa diwakafkan raum adalah kasrah dan dammah. Contoh : ـنيعتســن

ِنْيّدلــا ِـم ْو ـــي ـــــــ

2. Mewakafkan dengan memonyongkan bibir sesudah membaca sukun huruf akhir. Harakat yang bisa diwakafkan symamam

adalah wawu Contoh : ـنْيِعـت ْس ـــن

Mengenal Bacaan Waqaf

(19)

Kandungan Surah Al-Furqān Ayat 63

a.Menurut Allah, orang-orang beriman yang memiliki sifat tawaduk akan memperoleh gelar ibadurrahman, yaitu hamba-hamba Allah yang akan mendapatkan rahmat paling besar di sisi Allah swt.

b.Ibadurrahman itu adalah mereka yang berjalan di muka bumi ini dalam keadaan tawaduk, dalam keadaan tunduk, dalam keadaan merasa bahwa dirinya adalah makhluk yang sangat kecil

Kandungan Q.S. Al-Furqān Ayat 63, Q.S. Al-Isrā’ Ayat

27, dan H.R. Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi

(20)

Kandungan Surah Al-Isrā’ Ayat 27

a. Allah mengingatkan bahwa betapa buruknya sifat orang yang boros. Mereka dikatakan sebagai saudaranya setan.

b. Larangan untuk berlaku boros dalam membelanjakan hartanya atau menghambur-hamburkan harta.

c. Perbuatan boros adalah sifat setan yang harus ditnggalkan

karena setan itu adalah makhluk yang selalu ingkar kepada Allah.

Kandungan Q.S. Al-Furqān Ayat 63, Q.S. Al-Isrā’ Ayat

27, dan H.R. Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi

(21)

Kandungan Surah Al-Isrā’ Ayat 27

c. Orang yang boros bermakna orang yang membelanjakan hartanya untuk hal yang tdak bermanfaat.

d. Ada sebuah hadis yang terkait dengan perbuatan mubazir, yakni yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar. Dia berkata bahwa

Rasulullah telah melintas di tempat Saad yang sedang mengambil wudu, kemudian Rasulullah menegur Saad karena begitu boros.

Bahkan di dalam di dalam wudu juga terdapat boros (mubazir) kalau air yang kita gunakan lebih dari yang seharusnya.

Kandungan Q.S. Al-Furqān Ayat 63, Q.S. Al-Isrā’ Ayat

27, dan H.R. Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi

(22)

Kandungan Hadis Riwayat Muslim tentang Perilaku Rendah Hati

a.Orang yang memiliki sikap tawaduk akan menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah swt.

b.Orang yang memiliki sikap tawaduk akan tetap rendah hat dan selalu menjaga hat dan niat segala amal salehnya dari segala sesuatu selain Allah

Kandungan Q.S. Al-Furqān Ayat 63, Q.S. Al-Isrā’ Ayat

27, dan H.R. Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi

(23)

Kandungan Hadis Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmizi, dan Baihaqi tentang Perilaku Hemat dan Hidup

Sederhana

a. Islam membenci hidup boros, sebaliknya Islam menganjurkan, bahkan memerintahkan manusia untuk hidup hemat.

b. Allah juga tdak suka manusia bersifat kikir, yaitu perilaku manusia yang terlalu hemat, mereka yang terlalu hemat tdak mau mengeluarkan hartanya untuk kepentngan dirinya sendiri apalagi untuk kepentngan orang lain.

Kandungan Q.S. Al-Furqān Ayat 63, Q.S. Al-Isrā’ Ayat

27, dan H.R. Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi

(24)

Kandungan Hadis Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmizi, dan Baihaqi tentang Perilaku Hemat dan Hidup Sederhana

c. Nabi Muhammad saw. menyukai kehidupan yang sederhana. Beliau menikmat kesenangan hidup tanpa bermewah-mewah dan berlebihan.

dan hanya memiliki seekor unta atau seekor kuda untuk tunggangan.

d. Nabi Muhammad saw. hidup dalam kesederhanaan dan selalu

menganjurkan kaum muslim untuk hidup sederhana dan menjauhi pemborosan.

Kandungan Q.S. Al-Furqān Ayat 63, Q.S. Al-Isrā’ Ayat

27, dan H.R. Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi

(25)

Rendah hat adalah sikap merendahkan diri di hadapan Allah dan sopan santun terhadap sesama

Orang yang memiliki sikap rendah hat tdak akan

meremehkan orang lain dan tdak akan bersikap sombong walaupun dirinya orang yang mampu dan kuat.

Orang yang rendah hat rajin beribadah kepada Allah.

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan

Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

(26)

Bentuk-bentuk tawaduk antara lain :

a.Sikap tawaduk merupakan lawan dari sikap takabur atau sombong, berart tawaduk tdak menganggap dirinya lebih dari orang lain dan meremehkan mereka.

b.Sikap tawaduk atau rendah hat tdak akan menjadikan seseorang hina, tetapi sebaliknya akan membuat diri orang tersebut dihormat dan dihargai orang lain bahkan lebih dari itu Allah akan mengangkat derajat orang yang

bersikap rendah hat.

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan

Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

(27)

Orang-orang yang bersikap tawaduk

dikelompokkan ke dalam orang-orang yang mendapat kasih sayang Allah swt.

Anak yang tawadhu past akan menghormat orang tuanya

Sumber: Dokumen Penerbit

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan

Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

(28)

Bentuk sikap tawadhu diantaranya :

1. Tidak menonjolkan diri dari orang-orang yang statusnya sama.

2. Berdiri dari tempat duduk dalam satu majelis untuk menyambut kedatangan orang yang lebih mulia dan lebih berilmu dari dirinya serta mengantarkan sampai ke pintu keluar jika yang

bersangkutan meninggalkan majelis.

3. Bergaul dengan orang awam dengan ramah dan tdak memandang dirinya lebih dari mereka.

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan

Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

(29)

Bentuk sikap tawadhu diantaranya :

4. Bersedia mengunjungi orang lain sekalipun lebih rendah status sosialnya.

5. Bersedia duduk bersama dengan fakir miskin, orang-orang cacat tubuh, dan kaum duafa lainnya serta menghadiri

undangan mereka.

6. Tidak makan, minum, berpakaian berlebihan yang menunjukkan kemegahan dan kesombongan.

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan

Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

(30)

Hidup hemat atau sederhana adalah sikap hidup yang mengandalkan diri sendiri untuk mencukupkan

kebutuhannya, sehingga tdak boros dan tdak kikir

Hidup hemat adalah sifat yang baik diwariskan dalam akhlak Islam dan sangat baik diterapkan dalam kehidupan sehari- hari

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan

Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

(31)

Hemat adalah apabila kita membelanjakan harta secara tdak berlebih-lebihan, melakukan penghematan

pengeluaran dan menabung untuk masa-masa yang sulit Hemat adalah pondasi dari segala macam keberhasilan

hidup.

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan

Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

(32)

Orang yang menerapkan prinsip hidup sederhana, hemat dan menabung akan meraih kesuksesan hidup di dunia dan di akhirat.

Berikut beberapa cara agar kita dapat menggapai keduanya;

a. Menabung

b. Hidup apa adanya c. Bersedekah

Sumber: Dokumen Penerbit

Menabung merupakan salah satu cara perencanaan keuangan

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan

Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

Referensi

Dokumen terkait