• Tidak ada hasil yang ditemukan

renstra - PPID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "renstra - PPID"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Namun pengembangan potensi wisata pemuda dan olah raga Kabupaten Agam harus konsisten dan tetap dalam koridor agama, adat istiadat, dan budaya Minangkabau yang terangkum dalam filosofi. Berpedoman pada filosofi tersebut, maka pengembangan wisata pemuda dan olah raga mempunyai peranan yang sangat strategis dalam mencapai visi Kabupaten Agam yaitu Agam Mandiri, Berprestasi. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas dan fungsi di bidang pariwisata pemuda dan olahraga.

Agar pengembangan wisata pemuda dan olah raga dapat tepat sasaran, maka sangat diperlukan perencanaan yang tepat dan menyeluruh. Untuk itu Kabupaten Agam melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Pengembangan Pariwisata Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Agam Tahun 2016-2021. Penyusunan Renstra Kabupaten Agam, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tahun ini bertujuan.

Perumusan visi dan misi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam merupakan tujuan yang ingin dicapai untuk menciptakan sinergitas, kebersamaan dan tanggung jawab. Hal tersebut menjadi arahan dan pedoman serta acuan bagi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Agam serta seluruh instansi terkait, pihak swasta dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Agam dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Membangun sistem akuntabilitas dan kinerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam dalam menerapkan prinsip tata kelola yang baik dalam menjalankan fungsi departemen.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga adalah unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang pariwisata pemuda dan olahraga yang menjadi kewenangan Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawahnya dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Sumber Daya

CPNS

Indikator Pencapaian Target Sasaran

Kebijakan

STRATEGIS PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN

Strategi Pencapaian Sasaran

  • Kelemahan (Weakness)
  • Peluang dan Kesempatan (Opportunities)
  • Ancaman / Tantangan (Threats) a. Keamanan belum kondusif

Potensi wisata andalan Kabupaten Agam terletak pada kondisi alam/daya tarik wisata alamnya yang sangat berbeda satu sama lain. Kawasan Agam mempunyai potensi sarana yang dapat diandalkan seperti wisata alam (Danau Maninjau, Ngarai Sianok, Puncak Lawang, Embun Pagi, dll), wisata sejarah dan budaya (Museum Buya Hamka, Front Palupuh, Monumen Tuangku Nan Renceh, dll) dan Bahari. Pariwisata (Bandar Mutiara, Pulau Ujung dan lain-lain. Setiap lokasi objek wisata mempunyai jenis kesenian tradisional yang berbeda-beda yang dapat dikembangkan oleh anak Nagari seperti Gandang Tansa, Debus, Silat, Tari Piring, Randai dan kesenian lainnya.

Memiliki tempat wisata sejarah dan budaya yang dapat digunakan oleh wisatawan, pelajar dan mahasiswa untuk penelitian, antara lain Tugu Tuangku Nan Renceh, Taman Makam Pahlawan Siti Manggopoh, Tugu Depan Palupuh, Museum Buya Hamka dan lain-lain. Untuk memantapkan dan menunjang keberadaan daya tarik wisata maka diadakan berbagai event secara rutin dan terencana yaitu Jubilee Kota Lubuk Basung, Lomba Perahu Naga, Paralayang Beach Party, Tour De Singkarak dan lain-lain. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada masih rendah, terbatasnya sumber daya manusia untuk mengeksplorasi dan mengelola tempat wisata.

Kurangnya dukungan atau partisipasi masyarakat khususnya yang berada di sekitar tempat wisata dalam hal menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung. Agam merupakan satu-satunya wilayah yang sudah memiliki konstitusionalitas berupa sewa pakai, sebaliknya tempat wisata tersebut milik masyarakat. Sarana penunjang tempat wisata serta prasarana dan sarana pendukung untuk mencapai tempat wisata kurang memadai, seperti hotel, restoran, sarana komunikasi, jalan dan akomodasi keluarga.

Hotel dan restoran/restoran merupakan aset yang sangat penting dalam upaya peningkatan kegiatan pariwisata, namun kualitas pelayanan yang diberikan oleh hotel dan restoran/restoran masih dianggap rendah, seperti keramahtamahan, ketepatan waktu, standar harga dan lain sebagainya. Kurangnya prasarana dan sarana pendukung di tempat wisata menjadi salah satu faktor rendahnya tingkat pelayanan kepada wisatawan. Faktor lainnya adalah rendahnya kualitas personel pengelola objek wisata, seperti rendahnya tingkat pendidikan petugas objek wisata dan kurangnya pengalaman di bidang pariwisata.

Pada prinsipnya pengembangan daya tarik wisata berlangsung tanpa merusak lingkungan hidup, menjaga kelestarian alam memerlukan peran serta/dukungan semua pihak. Pemberitaan akan terjadi bencana alam yang belum jelas data dan sumbernya menimbulkan situasi yang tidak menguntungkan bagi dunia pariwisata: wisatawan enggan mengunjungi suatu objek wisata karena selalu dihantui oleh akan terjadinya bencana alam.

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

  • Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Berdasarkan isu-isu Strategis yang berkembang dalam pelaksanaan
  • Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
  • Faktor-Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD
    • Faktor Penghambat
    • Faktor Pendorong
  • Isu Strategis

Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat yang kreatif dan inovatif; Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan menentukan dalam proses penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam rangka melaksanakan tahapan-tahapan yang telah diselesaikan sebelumnya. Identifikasi isu-isu yang tepat dan strategis meningkatkan penerimaan prioritas pembangunan pariwisata, pemuda dan olahraga sehingga dapat bertanggung jawab secara moral dan etika.

Permasalahan strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau diprioritaskan dalam perencanaan pembangunan karena mempunyai dampak yang signifikan terhadap wilayah di masa yang akan datang. Isu strategis juga diartikan sebagai suatu kondisi penting yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya menghilangkan peluang apabila tidak dimanfaatkan. Oleh karena itu, untuk memperoleh rumusan isu strategis, diperlukan analisis terhadap berbagai fakta dan informasi kunci yang teridentifikasi sebagai isu strategis.

Apresiasi yang tinggi kepada para pendatang, wisatawan dan perguruan tinggi atas keberlanjutan dan pengembangan pariwisata remaja dan olahraga. Terdapat kerja sama yang baik antara Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta dinas pariwisata kabupaten/kota se-Sumbar.

TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN

Kawasan Danau Janjang Maninjau (Baua- Puncak Lawang) Pembangunan dan Pemeliharaan Obyek Wisata Bandar Mutiara Pembangunan dan Pemeliharaan Obyek Wisata Linggai Pengembangan dan Pemeliharaan Obyek Wisata Ambun Tanai Pengembangan dan Pemeliharaan Agrowisata Baso Dikelola oleh OW Unggulan nagari. Objek wisata utama Nagari. Jumlah dokumen perencanaan objek wisata yang berkualitas Jumlah PAD Sektor Pariwisata Peningkatan kompetensi SDM bagi pelaku usaha dan. TARGET TUJUAN/ TARGET KINERJA TAHUN BERJALAN. e Peringatan pemindahan ibu kota Agam ke Lubuk Basung.

Mou) dengan daerah Pelaksanaan promosi dan publikasi pariwisata yang efektif melalui Pameran Promosi Pariwisata Daerah (Agam Expo).

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI

Ketersediaan kantor informasi wisata f) Pelaksanaan sosialisasi Sapta Pesona g). h) Pembentukan PHRI, ASITA dan Pramuwisata i) Pemberdayaan dewan pariwisata, PHRI, ASITA dan.. j) Implementasi multi-player survey dampak pariwisata.. k) Implementasi pelatihan TOT di bidang pariwisata.. pariwisata. Untuk mencapai maksud dan tujuan Departemen Pariwisata Pemuda dan Olahraga, perlu merumuskan kebijakan sebagai berikut.

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata a) Pengembangan objek wisata unggulan

Program Pengembangan Kemitraan

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif a) Workshop penciptaan karakter lokal

INDIKATOR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Table 6: Risk assessment for proposed amendments during operation Risk Event Source/Activities* Potential emissions Potential receptors, pathway and impact Applicant