Kajian Gender Interseksionalitas terhadap Fenomena Perkawinan Dini di GPIBT Jemaat Tiatira Ogowele, Tolitoli
Oleh
Fiorenza Alvirgintya Kaparang Nim: 712017175
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Program Studi Ilmu Teologi, Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Sains Teologi
(S.Si-Teol)
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
2023
ii
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Fiorenza Alvirgintya Kaparang
Nim : 712017175
Program Studi : Teologi
Fakultas : Teologi
Jenis Karya : Tugas Akhir (TA)
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW Hak Bebas royalty (non-exclusive royalty free right) atas karya ilmiah saya berjudul:
“Kajian Gender Interseksionalitas terhadap Fenomena Perkawinan Dini di GPIBT Jemaat Tiatira Ogowele, Tolitoli”
Beserta perangkat yang ada (jika perlu).
Dengan hak bebas royalty non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis /pencipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Salatiga Pada tanggal : 14 Desember
2023 Yang Menyatakan,
Fiorenza Alvirgintya Kaparang Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Pdt. Izak Lattu, Ph.D Pdt. Merry Kristina Rungkat, M.Si
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fiorenza Alvirgintya Kaparang
NIM : 712017175 Email: 712017175@Student.Uksw.edu
Fakultas : Teologi Program Studi : Teologi
Judul tugas akhir :
“ Peran Keluarga Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Fakultas Teologi UKSW
Angkatan 2017 dari Perspektif Pendampingan Pastoral (Peran Pastoral Terhadap Kesehatan Mental)”
Pembimbing : 1. Pdt. Izak Lattu, Ph.D
2. Pdt. Merry Kristina Rungkat, M.Si Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya.
2. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagasan, rumusan, dan hasil pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber penelitian.
3. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan yang telah diketahui dan disetujui oleh pembimbing.
4. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terbukti ada penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya Wacana.
Uksw29091999
Salatiga, 19 Desember 2023
Fiorenza Alvirgintya Kaparang
Tanda tangan & nama terang mahasiswa
v
MOTTO
Jangan dulu “pulang” sebelum selesai berkarya
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat cinta kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan tulisan ini yang berjudul Kajian Gender Interseksionalitas terhadap Fenomena Perkawinan Dini di GPIBT Jemaat Tiatira Ogowele, Toli-toli. Penyelesaian karya ilmiah ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol). Penulisan karya ilmiah yang berjudul Kajian Gender Interseksionalitas terhadap Fenomena Perkawinan Dini di GPIBT Jemaat Tiatira Ogowele, bermula karena adanya keresahan dari peneliti melihat banyaknya fenomena perkawinan dini yang terjadi pada jemaat tersebut. Tidak hanya perkawinan dini yang menjadi sorotan peneliti, melainkan kehidupan setelah perkawinan muda pun menjadi fokus peneliti. Hal ini dikarenakan setelah melakukan wawancara dengan beberapa narasumber, peneliti menemukan adanya ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan sebagai keluarga muda dilingkungan sosial tempat mereka tinggal. Berdasarkan pada pengamatan dan keresahan yang dirasakan oleh peneliti inilah, yang menggerakkan peneliti untuk melakukan penelitian dan menuangkannya menjadi sebuah karya tulis ilmiah. Melalui karya tulis ilmiah ini, peneliti berharap permasalahan mengenai perkawinan dini bukan hanya menjadi perbincangan semata, melainkan mendapatkan jalan keluar untuk meminimalisirkan fenomena tersebut di GPIBT secara keseluruhan khususnya di GPIBT Jemaat Tiatira Ogowele.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak dapat selesai tanpa bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak selama proses perkuliahan hingga pada tahap penulisan karya ilmiah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, peneliti ingin memberikan ungkapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses pembuatan karya ilmiah ini. Pertama, kepada mama dan papa yang bukan hanya memberi dukungan secara finansial tetapi juga dukungan moril. Kasih sayang dan dukungan dalam doa tidak pernah berhenti mengalir dalam kehidupan peneliti. Selama berada di tanah rantau mama dan papa selalu mendoakan agar peneliti tetap diberikan kesehatan, kekuatan secara jasmani maupun rohani. Tak lupa juga untuk terus mendoakan kelancaran proses perkuliahan dan penulisan karya ilmiah ini.
Kedua, kepada Dekan, Ketua Program Studi dan seluruh Dosen Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana yang telah membantu peneliti dalam memahami setiap materi selama proses perkuliahan dari awal masuk 2017 sampai pada akhirnya peneliti boleh
vii
menyelesaikan tugas dan tanggungjawab sebagai mahasiswa S1. Ketiga, kepada wali studi peneliti yaitu Bpk. Nimali Fidelis Buke, M.A atau biasa disapa dengan Pak. Fidel. Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk pelajaran, perhatian dan kasih sayang sebagai orangtua di tanah rantau yang selalu siap membantu dalam setiap kondisi. Terima kasih karena sudah menjadi orangtua wali yang selalu khawatir apabila ada salah satu anak wali tidak ikut perwalian, dan tidak pernah berhenti menanyakan jika ada kendala yang dialami oleh seluruh anak perwalian pak Fidel.
Keempat, ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada kedua dosen pembimbing saya yaitu Kak Caken dan Kak Merry. Ucapan terima kasih yang tulus dari hati terdalam saya sampaikan karena telah membimbing, mengarahkan dan memberikan kritikan serta masukkan kepada saya secara pribadi dalam penulisan dan penelitian karya ilmiah ini. Tidak ada kalimat yang tepat untuk menggambarkan kebahagiaan karena telah menyelesaikan proses perkuliahan di Kampus Indonesia Mini. Terima kasih untuk waktu yang telah diluangkan dalam membimbing dan terus memberikan motivasi kepada saya dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.
Kelima, teman-teman angkatan 2017. Ungkapan terima kasih yang tulus kepada teman-teman Fakultas Teologi angkatan 2017 yang sudah mau berjuang bersama melalui proses bertahun-tahun diperkuliahan. Menjadi teman, sahabat dan keluarga di Teologi 2017.
Menjadi kesan tersendiri saat kami diutus untuk melayani dalam PPL Akhir selama kurang lebih 3 bulan dijemaat masing-masing, perpisahan pertama yang dirasakan oleh angkatan kami. Perpisahan kedua yaitu, saat masing-masing dari mahasiswa/i telah menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang pelajar di Fakultas Teologi UKSW. Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman PPL 1-4 yaitu Ambarawa Squad yang juga mau berproses dalam belajar melayani sebelum turun menjadi seorang pelayan. Teman-teman PPL 5 dalam melakukan tugas dan tanggungjawab di bidang Pendidikan.
Keenam, kepada keluarga di Salatiga. Kaks Ama, Kaks Alti, Kaks Acel, Ika Mince, Iki Pay, Capt Wilco, Kaks Calvin, Eman, Azer, Alen, Opel, yang dengan penuh kesabaran tetap menjadi kakak dan teman-teman yang setia dalam segala keadaan saya selama berada di tanah rantau. Menemani saya selama masa perkuliahan hingga penulisan karya tulis ini.
Segala bentuk bantuan yang diberikan sangat berarti dan berharga. Memberikan motivasi, membantu dalam berbagai hal selama penulisan karya ilmiah ini. Juga kepada Kak Jo Maliogha dan Kak Ed, yang telah membantu saya dengan memberikan berbagai sumber dan referensi mengenai tokoh serta bacaan yang sekiranya membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini. Kepada sahabat baik saya Brenda Ina Praya Landujawa yang telah setia menemani
viii
masa perkuliahan saya dari awal masuk menjadi mahasiswa baru di Fakultas Teologi hingga menjadi mahasiswa akhir, telah sama-sama berjuang untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam dunia perkuliahan. Terima kasih banyak untuk segala hal baik dan buruk yang pernah terlewati bersama selama masa perkuliahan. Ungkapan terima kasih yang tulus dari hati terdalam untuk Johanes Obed Apituley karena telah menemani peneliti dalam suka dan duka baik selama perkuliahan bahkan sampai peneliti menyelesaikan tugas dan tanggungjawab diperkuliahan. Terima kasih untuk kasih sayang, perhatian, pengertian yang diberikan sehingga, selama perkuliahan hingga sampai tahap ini peneliti tidak merasa sendiri dalam melalui proses yang panjang. Terima kasih banyak untuk setia berada disamping penulis dalam segala situasi dan kondisi yang sedang ka Jo alami.
Ketujuh, kepada Pak Yohanis dan Ibu Asmina yang merupakan orangtua saya selama melakukan Praktik Pendidikan Lapangan VI. Dedikasi dalam menjaga dan memastikan anak PPLnya mendapat kecukupan selama melakukan praktik. Orangtua yang juga sangat membantu saya dalam melakukan penelitian, memberikan ruang kepada saya untuk belajar di jemaat dan bagaimana bersosialisasi dengan jemaat. Yang tidak pernah mengenal lelah dalam hal pelayanan, selalu mengutamakan pelayanan kapanpun jemaat membutuhkan. Terima kasih untuk segala bantuan, dukungan dan topangan doa yang dilayangkan kepada saya.
Ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada orangtua kedua saya selama saya berada ditengah-tengah jemaat. Terima kasih juga saya tujukan kepada GPIBT Jemaat Tiatira Ogowele, karena telah memberikan saya kesempatan dalam belajar dan meneliti mengenai perkawinan dini. Terima kasih untuk kesempatan yang berharga yang boleh saya peroleh.
Kedelapan, ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada Gereja Protestan Indonesia di Buol Tolitoli (GPIBT). Terima kasih atas kesempatan dalam melaksanakan praktik dan penelitian, sehingga dapat memenuhi syarat untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawab sebagai mahasiswa S1. Terima kasih telah menjadi rumah bagi saya untuk bertumbuh mengenal berbagai bentuk pelayanan dalam lingkup Gereja.
Last but not least, I wanna thank me. I wanna thank me for believing in me. I wanna thank me for all doing this hard work. I wanna thank me for having no days off. I wanna thank me for never quitting. I wanna thank me for just being me at all times.
ix DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan... ii
Lembar Persetujuan Publikasi ... iii
Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tulis Tugas Akhir ... iv
Motto ... v
Kata Pengantar ... vi
Daftar Isi ... ix
Abstrak... x
Pendahuluan ... 1
Latar Belakang ... 1
Metode Penelitian ... 2
Sistematika Penulisan ... 2
Teori Gender Interseksionalitas Kimberlé Crenshaw... 3
Perkawinan Dini di GPIBT Jemaat Tiatira Ogowele ... 7
Adat Mogasa (Potong Gigi) ... 7
Kurangnya Pendidikan Pada Anak ... 8
Lemahnya Perekonomian... 8
Lingkungan Pergaulan ... 9
Kondisi Rumah/Tempat Tinggal Yang Tidak Memadai ... 10
Dorongan Dalam Diri Untuk Menikah Di Usia Dini ... 10
Analisa Data Penelitian ... 14
Identitas Berganda Pada Perempuan ... 14
Perempuan dan Diskriminasi ... 15
Kesimpulan ... 20
Saran ... 21
Daftar Pustaka ... 22
x Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan para pemuda di GPIBT Jemaat Tiatira untuk menikah di usia dini serta mendeskripsikan perkawinan dini dengan menggunakan kajian gender interseksionalitas.
Lokus penelitian ini pada GPIBT Jemaat Tiatira Ogowele, yang dominan melakukan pernikahan di usia dini karena berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan para pemuda setempat. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dalam mendapatkan informasi mengenai faktor-faktor dan dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini. Penulis menggunakan kajian gender interseksionalitas dalam melihat fenomena perkawinan dini pada GPIBT Jemaat Tiatira dalam melihat latarbelakang pengambilan keputusan dengan lensa yang lebih luas dan bukan hanya berfokus pada salah satu faktor penentu pengambilan keputusan. Perkawinan dini yang terjadi di GPIBT Jemaat Tiatira Ogowele jika dilihat melalui kajian gender interseksionalitas menampilkan adanya ketimpangan gender sebelum dan setelah melakukan pernikahan dini. Perempuan yang menikah di usia dini mendapatkan ketidaksetaraan gender dari berbagai segi kehidupannya, diskriminasi berganda dari berbagai pihak yang mempengaruhi kehidupannya sebagai seorang perempuan.
Kata kunci: Gender Interseksionalitas, pernikahan dini, perempuan, diskriminasi berganda.
Abstract
This paper aims to analyze the factors that influence the decision-making of young people in the Tiatira Congregation GPIBT to marry at an early age and to describe early marriage using gender intersectionality studies. The focus of this research is the GPIBT of the Tiatira Ogowele Congregation, which is dominant in early marriage due to various factors that influence the decisions of local youths. The author uses qualitative research methods in obtaining information about the factors and impacts arising from early marriage. The author uses intersectionality gender studies in looking at the phenomenon of early marriage at the Tiatira Congregation GPIBT in viewing the background of decision-making with a broader lens and not just focusing on one of the determining factors in decision-making. When viewed through a study of gender intersectionality, the early marriage that occurred at the GPIBT Congregation of Tiatira Ogowele shows that there is gender inequality before and after carrying out early marriage. Women who marry at an early age get gender inequality in various aspects of their life, multiple discrimination from various parties that affect their life as a woman.
Kata kunci: Gender Intersectionality, early marriage, women, multiple discrimination.
xi
