• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repository Institut Teknologi Indonesia: RANCANG BANGUN MONITORING KUALITAS UDARA DI DALAM MODA TRANSPORTASI MINIBUS BERBASIS INTERNET OF THINGS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Repository Institut Teknologi Indonesia: RANCANG BANGUN MONITORING KUALITAS UDARA DI DALAM MODA TRANSPORTASI MINIBUS BERBASIS INTERNET OF THINGS"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK Nama : Achmad Faisal

Prodi : Teknik Elektro

Judul : Rancang Bangun Monitoring Kualitas Udara Di Dalam Moda Transportasi Minibus Berbasis Internet of Things Dosen Pembimbing : Ir. Novy Hapsari, S.T., M.Sc.

Kualitas udara di dalam transportasi minibus perlu diperhatikan, sebab kualitas udara yang bersih sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Pada tugas akhir ini dirancang suatu alat monitoring kualitas udara di dalam moda transportasi minibus secara real time dengan menggunakan platform thingspeak. Implementasi sistem ini dibuat mampu memantau kualitas udara menggunakan 4 sensor yang berbeda, yaitu sensor MQ-135 untuk mengukur kualitas udara, sensor MQ-7 untuk mengukur kadar gas carbon monoxide, sensor DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembapan dan sensor dust GP2Y1010AUOF untuk mengukur particulate matter (PM10). Pengukuran tersebut di bagi kedalam dua jenis pengukuran, pengukuran dengan kondisi tertutup dan pengukuran dengan kondisi terbuka. Hasil pengukuran kualitas udara dalam kondisi tertutup sebesar 35,79 ppm dan dalam kondisi terbuka sebesar 48,52 ppm dengan persentase error sebesar ±0,952%. Hasil pengukuran kadar carbon monoxide dalam kondisi tertutup sebesar 550,73 µg/m³ dan dalam kondisi terbuka sebesar 3472,86 µg/m³ dengan persentase error sebesar ±0,849%. Hasil pengukuran kadar particulate matter (PM10) dalam kondisi tertutup sebesar 33,20 µg/m³ dan dalam kondisi terbuka sebesar 41 µg/m³ dengan persentase error sebesar ±1,133%. Hasil Pengukuran tersebut dapat dikategorikan bahwa kualitas udara di dalam transportasi tersebut dalam kondisi baik.

Kata Kunci: Kualitas Udara, Sensor MQ-135, Sensor MQ-7, Sensor GP2Y1010AU0F. ABSTRACT

You need to pay attention to the air quality in minibus transportation, because clean air quality has a big impact on health. In this final project, an air quality monitoring tool is designed in real time minibus transportation using the thingspeak platform. The implementation of this system is made capable of monitoring air quality using 4 different sensors, namely the MQ- 135 sensor to measure air quality, the MQ-7 sensor to measure carbon monoxide gas levels, the DHT22 sensor to measure temperature and humidity and the GP2Y1010AUOF dust sensor to measure particulate matter. (PM10). These measurements are divided into two types of measurements, measurements with closed conditions and measurements with open conditions.

The results of air quality measurements in closed conditions were 35.79 ppm and 48.52 ppm in open conditions with an error percentage of ±0.952%. The measurement results for carbon monoxide levels in closed conditions were 550.73 µg/m³ and in open conditions 3472.86 µg/m³ with an error percentage of ±0.849%. The measurement results for particulate matter (PM10) levels in closed conditions were 33.20 µg/m³ and 41 µg/m³ in open conditions with an error percentage of ±1.133%. The results of these measurements can be categorized as saying that the air quality in the transportation is in good condition.

Keywords: Air Quality, MQ-135 Sensor, MQ-7 Sensor, GP2Y1010AU0F Sensor.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk mempelajari sistem cara kerja berbasis IOT pada studi kasus Pemantauan Kualitas Udara yang ada di Palangka Raya, dalam

Judul : Perancangan Alat Ukur Kualitas Udara Berbasis Arduino Mini Menggunakan Sensor MQ-135 Kategori : Tugas Akhir.. Nama : Tri Hidayati Subrata Nomor Induk Mahasiswa

Kemudian pada penelitian yang dilakukan oleh [3] pada penelitian tersebut merancang alat untuk mengukur dan memonitoring pemakaian air rumah PDAM dengan menggunakan sensor air

Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup beberapa langkah, dimulai dari merancang dan pembuatan alat, pengujian sensor MQ-136, sensor GP2Y1010AU0F, dan DHT22,

Grafik Sensor MQ2 Selama 120 Menit KESIMPULAN Berdasarkan hasil project yang dilakukan pada Sistem Monitoring Kualitas Udara Menggunakan Mikrokontroler ESP32 dengan Sensor MQ2 Berbasis

Informasi mengenai nilai kelembaban udara diperoleh dari proses pengukuran. Alat yang biasanya digunakan untuk mengukur kelembaban udara adalah higrometer. DHT11

Setiap objek limbah yang digunakan untuk implementasi dilakukan cek monitoring nilai yang dihasilkan dari sensor DS18B20 untuk pengukuran suhu limbah, sensor turbidity untuk pengukuran

Sensor DHT11, sensor kelembaban tanah, dan modul RTC berfungsi dengan baik pada alat smart terrarium dengan akurasi tinggi, termasuk kesalahan pembacaan suhu dan kelembaban udara