• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repository Institut Teknologi Indonesia: PENGARUH KUAT TARIK BELAH SERAT IJUK TERHADAP BETON NANO SILIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Repository Institut Teknologi Indonesia: PENGARUH KUAT TARIK BELAH SERAT IJUK TERHADAP BETON NANO SILIKA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUST AKA

A. Najigivi et al. 2013. "Investigating The Effect of Using Different Types of Si0»

Nanoparticles On The Mechanical Properties of Binary Blended Concrete"

dalam Jurnal Composites Part B 54 Page 52-58

American Society for Testing Materials. 1995. Annual Book of ASTM Standards:

ASTMC-117 Standard Test Method for Materials Finer Than 75 µm (No.200) Sieve in Mineral Aggregates by Washing.. West Conshohocken: American Society for Testing Materials

American Society for Testing Materials. 2001. Annual Book of ASTM Standards:

ASTM C-136 Standard Test Method for Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregates. West Conshohocken: American Society for Testing Materials American Society for Testing Materials. 2001. Annual Book of ASTM Standards:

ASTM C-128 Standard Test Method for Density, Relative Density (Specific Gravity) and Absorption of Fine Aggregate. West Conshohocken: American Society for Testing Materials

American Society for Testing Materials. 2001. Annual Book of ASTM Standards:

ASTM C-566 Standard Test Method for Total Evaporable Moisture Content of Aggregates by Drying. West Conshohocken: American Society for Testing Materials

American Society for Testing Materials. 2001. Annual Book of ASTM Standards:

ASTM C-131 Standard Test Method for Resistance to Degradation of Small- Size Coarse Aggregate by Abrasion and Impact in the Los Angeles Machine.

West Conshohocken: American Society for Testing Materials

American Society for Testing Materials. 2003. Annual Book of ASTM Standards:

ASTM C-29/C 29 M Standard Test Method for Bulk Density ("Unit Weight") and Voids in Aggregate. West Conshohocken: American Society for Testing Materials

American Society for Testing Materials. 2013. Annual Book of ASTM Standards:

ASTM C-40 Standard Test Method for Organic Impurities in Fine Aggregates for Concrete. West Conshohocken: American Society for Testing Materials Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-2834-2000: Tata Cara Pembuatan

Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 03-6821-2002: Spesifikasi Agregat Ringan

Untuk Batu Cetak Beton Pasangan Dinding. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 2847-2002: Persyaratan Belon Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Badan Standarisasi Nasional. 2004. SNI 15-7064-2004: Semen Poriland Komposii.

Jakarta: Badan Standarisasi Nasional II I , I I 1

(2)

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SN/ 1969-2008: Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SN/ 1970-2008: Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SN1 1972-2008: Cara Uji Slump Beton.

Jakarta:

Badan Standarisasi Nasional

Darul, Syahrini, ST, Bambang Edison, S.pd, MT, 2013. Kajian Pengaruh Serat ljuk Teradap Kuat Tarik Belah Beton K-175

Haq, Hekmatyar Aslamthu clan Relly Andayani (2017) Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat dan Serat Ijuk pada Beton K-225 Terhadap Kuat

Geser. Jumal Desain Konstruksi Volume 16 No.1.

Jonbi, Anang Kristianto, dan A.R. Indra Tjahjani.(2013). Studi Komparasi penaruh nano silika alam dan nanosilika, Konferensi Nasional Teknik Sipil 7

(KoNTeks 7) . Surakarta: Universitas Sebelas maret (UNS).

Lumingkewas,

R.H.

1996. Pedoman Praktikum Beton Laboratorium Bahan Bangunan Fakultas Teknik Sipil lnstitut Teknologi Indonesia. Tangerang

Selatan: lnstitut Teknologi Indonesia

Nurul Rochmah, 2017. Pengaruh Serat Ijuk Sebagai Bahan Tambah Terhadap Kuat Tarik Belah Beton. Jumal Penelitian LPPM UNTAG Surabaya Volume 02 No. I

Riana H.Lumingkewas et al. 2017. "Effect of Fibers Length And Fibers Content on the Splitting Tensile Strength of Coconut Fibers Reinforced Concrete Composite, ISSN: 1662-9795, Vol. 748, pp 311-315.

Rianda

(2009).Manfaat

Nanoteknologi,

blog. unsri.ac.id/ gwedopang/iptek/manfaat- nanoteknologi, diakses tanggal 23 September 2010

Rochman, Nurul Taufiqu (2010). Teknologi Nano Gandakan Kekuatan Beton, http://www.fisika.lipi.go.id/, diakses tanggal 23 September 2010

Sobolev, K.G. dan Soboleva, S.V. (1998), "High-Performance Concrete Mixture

Proportioning,

ACI

Special Publication (SP179-26 ).

Wiryawan Sarjono P dan Agt. Wahjono (2008) Pengaruh Penambahan Serat Jjuk Pada Kuat Tarik Campuran Semen-Pasir Dan Kemungkinan Aplikasinya.

Jumal Teknik Sipil Volume

8 No

2.

Referensi

Dokumen terkait

Pandeleke, 2013, Pemeriksaan Kat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton Beragregat Kasar Batu Ringan Ape dari Kepulauan Talaud Rendy Andria.nus, 2016, Pengaruh Serat Serabut Kelapa

C 496-96 ASTM - Standard Test Method for Splitting Tensile Strength of Cylindrical Concrete Specimens.. Badan Standarisasi

C 496-96 ASTM - Standard Test Method for Splitting Tensile Strength of Cylindricai Concrete Specimens.. Badan Standarisasi

Tujuannya untuk meningkatkan kuat tarik beton agar tahan terhadap gaya tarik yang diakibatkan pengaruh iklim, temperatur dan perubahan cuaca yang dialami oleh permukaan yang luas..

Hasil dari penelitian kuat tekan beton nano silika yang optimal ada pada penambahan persentase nano silika 2% yaitu sebesar 27,52 Mpa meningkat 43% dari beton normal, dan pada beton

Sedangkan dengan penambahan variasi nano silika 2% ditambah serat kelapa ukuran panjang dibawah 5 mm 3%, peningkatan kuat tarik belah beton sebesar 30,72% terhadap beton normal.. Kata

Pada penelitian ini, serat yang digunakan adalah serat alam yaitu serat tandan kosong kelapa sawit yang telah melalui proses kimiawi, dikeringkan, dan dipotong potong sepanjang 20 mm

Kajian Pengaruh Serat ljuk Teradap Kuat Tarik Belah Beton K-175 Haq, Hekmatyar Aslamthu dan Relly Andayani 2017 Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat dan Serat ljuk pada Beton