• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repository UKRIDA: Laporan Audit Mutu Internal (AMI) FKIK dan Keperawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Repository UKRIDA: Laporan Audit Mutu Internal (AMI) FKIK dan Keperawatan"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Tim audit internal melaksanakan audit dengan fokus pada indikator-indikator yang dipersyaratkan dalam standar pendidikan tinggi Ukrida. Demikian rangkuman audit mutu internal yang telah dilaksanakan dengan baik pada tanggal 14 November hingga 14 Desember 2022.

PENDAHULUAN

TUJUAN

MANFAAT

RUANG LINGKUP

AUDITOR

INSTRUMEN EVALUASI

Rata-rata jumlah produk penelitian dari kelompok penelitian dan/atau laboratorium penelitian yang berguna untuk memecahkan permasalahan di masyarakat. Rata-rata jumlah produk penelitian dari kelompok penelitian dan/atau laboratorium penelitian yang standar pelaksanaannya bersaing secara internasional. Rata-rata penyerapan dana penelitian setiap dosen tetap di Ukrida adalah ≥ 20 juta/tahun.

Tersedia 85% pedoman prinsip, teknik, mekanisme, pelaksanaan dan pelaporan penilaian sesuai SN Dikti. Tersedianya mata kuliah yang dapat diambil oleh mahasiswa di luar program studi dan di luar perguruan tinggi beserta kebutuhannya. Tersedianya sistem pengakuan dan pemerataan program pembelajaran dalam program studi dengan standar pemantauan kegiatan program MBKM.

Pemenuhan kaidah dan metode keilmuan secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik, baik penelitian yang dilakukan oleh guru maupun siswa. Tersedianya ketentuan peraturan di perguruan tinggi untuk menilai penelitian yang dilakukan mahasiswa dalam rangka penyusunan laporan tugas akhir, tesis, tesis atau disertasi.

TIME TABLE

TEMUAN AUDIT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

Program Studi Keperawatan

Hal ini tidak sejalan dengan Standar Pendanaan dan Pendanaan Pembelajaran poin 5.3 yang mensyaratkan 90% dari total pendanaan program studi terkait. Hal ini tidak sesuai dengan Standar Pendanaan dan Pendanaan Pembelajaran poin 5.3 yang mensyaratkan 10% dari total pendanaan program studi terkait. Hal ini tidak sesuai dengan Standar Infrastruktur Penelitian poin 5.4 yang mensyaratkan tersedianya artikel jurnal berbayar yang diminta peneliti.

Hal ini tidak sesuai dengan standar pembiayaan dan pendanaan penelitian, poin 5.3 yang mensyaratkan persentase penggunaan dana penelitian terhadap total dana program studi terkait harus ≥5%. Hal ini tidak sesuai dengan standar pendanaan dan pendanaan PkM, poin 5.3 yang mensyaratkan persentase penggunaan dana PkM terhadap total dana universitas sebesar ≥1%. Hal ini tidak sesuai dengan standar pembiayaan dan pendanaan PkM poin 5.4 yang mewajibkan adanya dokumentasi pengelolaan keuangan PkM.

Hal ini tidak sejalan dengan Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM poin 5.5 yang mensyaratkan tersedianya sumber daya untuk mengelola PkM dan membangun kapasitas pelaksanaannya. Hal ini tidak sesuai dengan standar pendanaan dan pendanaan PkM, poin 5.5, yang mensyaratkan tersedianya insentif bagi pelaku PkM yang berprestasi. Hal ini tidak sesuai dengan standar proses penelitian poin 5.4 yang mengharuskan ≥15% mahasiswa terlibat aktif dalam penelitian dosen.

Hal ini tidak sesuai dengan prosedur standar penelitian poin 5.4 yang mengharuskan laporan penelitian dan laporan keuangan tersedia secara lengkap. Hal ini tidak sesuai dengan standar kelulusan mahasiswa poin 5.3 yang mensyaratkan keberhasilan akademik setiap program pendidikan (diploma tiga, sarjana, profesi dan magister) sebesar 85%. Hal ini tidak sejalan dengan Standar Tata Kelola Penelitian poin 5.1 yang mewajibkan diseminasi kegiatan penelitian dan kegiatan untuk meningkatkan aksesibilitas peneliti.

Hal ini tidak sesuai dengan standar penyusunan TA/disertasi poin 5.4 yang mensyaratkan minimal 6 kali pertemuan. Hal ini tidak sesuai dengan standar penyiapan alumni poin 5.1 yang mengharuskan 55% alumni menjawab kuesioner studi lanjutan. Hal ini tidak sesuai dengan standar penelusuran alumni poin 5.6 yang mengharuskan 75% pengguna lulusan menyatakan kepuasan.

Program Studi Optometri

Hal ini tidak sesuai dengan standar kemahasiswaan poin 5.2 yang mewajibkan 90% mahasiswa yang lolos seleksi untuk mendaftar ulang. Hal ini tidak sesuai dengan Standar Infrastruktur Penelitian, Bagian 5.3, yang mengharuskan dipenuhinya permintaan artikel jurnal tidak berbayar yang dapat mendukung kegiatan penelitian. Hal ini tidak sesuai dengan standar guru dan tenaga pengajar poin 5.1 yang mensyaratkan tersedianya dokumen peraturan kepegawaian.

Hal ini tidak sesuai dengan standar pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat poin 5.3 yang mensyaratkan 30% produk PkM yang dihasilkan harus berdaya saing nasional. Hal ini tidak memenuhi standar isi penelitian klausul 5.2 yang mengharuskan pelaksanaan penelitian dengan pendanaan eksternal sesuai dengan Ukrida RIP. Hal ini tidak sesuai dengan standar proses PkM, pasal 5.3, yang mensyaratkan laporan PkM secara lengkap dan pertanggungjawaban keuangan.

Hal ini tidak sesuai dengan standar kurikulum poin 5.2 yang memerlukan bukti monitoring dan evaluasi integrasi penelitian dan PkM terhadapnya. Hal ini tidak sesuai dengan standar suasana akademik poin 5.1 yang mewajibkan pengakuan dosen. Hal ini tidak sesuai dengan standar hasil penelitian, poin 5.2 yang mengharuskan 15% dosen tetap mempublikasikan hasil penelitian di jurnal internasional ternama.

Hal ini tidak sesuai dengan standar luaran penelitian pada poin 5.2 yang mewajibkan 4% dosen tetap mempublikasikan luaran penelitian/PkM pada seminar penelitian internasional. Hal ini tidak sesuai dengan standar keluaran penelitian, poin 5.3, yang mewajibkan 1% skripsi mahasiswa dipublikasikan di jurnal nasional. Hal ini tidak sesuai dengan standar hasil penelitian pasal 5.4 yang mewajibkan dosen tetap memperoleh HKI/teknologi terkait.

Hal ini tidak sesuai dengan standar keluaran penelitian, poin 5.5 yang memerlukan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kualitas penelitian yang akan dilaksanakan. Hal ini tidak sesuai dengan standar manajemen pencarian, klausul 5.1 yang mengharuskan tersedianya dokumen laporan pencarian. Hal ini tidak sesuai dengan standar penyusunan TA/tesis, poin 5.1 yang mewajibkan 90% pimpinan kunci memiliki kualifikasi sesuai jabatan fungsional akademik.

Program Studi Profesi Dokter

Hal ini tidak sesuai dengan standar prasarana pembelajaran poin 5.2 yang memerlukan sistem informasi pelayanan akademik, keuangan, SDM serta sarana dan prasarana (aset) yang akurat, akuntabel dan terjaga. Hal ini tidak sesuai dengan standar prasarana pembelajaran, poin 5.3 yang mensyaratkan tersedianya sistem informasi yang mudah diakses oleh civitas akademika tidak hanya untuk pembelajaran, tetapi juga untuk layanan proses penelitian dan PkM. Hal ini tidak sesuai dengan standar infrastruktur penelitian, poin 5.7 yang mengharuskan perlunya evaluasi terhadap sistem informasi terkait penelitian, yang hasilnya ditindaklanjuti untuk perbaikan sistem informasi.

Hal ini tidak sesuai dengan standar pendanaan dan pendanaan penelitian poin 5.2 yang mensyaratkan rata-rata penyerapan dana penelitian di Ukrida adalah ≥ 15 juta/tahun untuk setiap dosen tetap. Hal ini tidak sesuai dengan standar pendanaan dan pembiayaan PkM poin 5.2 yang mensyaratkan rata-rata serapan PkM di lingkungan Ukrida sebesar ≥ 2 juta/tahun untuk setiap dosen tetap. Hal ini tidak sesuai dengan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pasal 5.3 yang mengharuskan beban kerja pendidik diselesaikan sesuai ketentuan yang telah ditentukan.

Hal ini tidak sesuai dengan standar dosen dan tenaga kependidikan, poin 5.4 yang mensyaratkan perbandingan jumlah mahasiswa dengan dosen tetap program IPS 35 atau perbandingan jumlah mahasiswa dengan dosen tetap program keilmuan. program belajar. 25. Hal ini tidak sesuai dengan standar dosen dan tenaga kependidikan, poin 5.5 yang mensyaratkan ≥ 2% dosen tetap mempunyai jabatan fungsional Profesor dan ≥ 10% dosen tetap mempunyai jabatan fungsional Dosen. Hal ini tidak sesuai dengan standar pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat poin 5.3 yang mengharuskan terbentuknya 8 kelompok pelaksana PkM.

23 Penelitian di program studi Profesi Kesehatan diketahui tidak dilaksanakan sesuai pedoman yang telah ditetapkan. Hal ini tidak sesuai dengan standar isi penelitian poin 5.2 yang mengharuskan penelitian dosen sesuai dengan rencana penelitian program studi. Hal ini tidak sesuai dengan standar ijazah mahasiswa poin 5.2 yang mensyaratkan rata-rata lama studi untuk jenjang magister adalah 2,5 tahun.

Hal ini tidak sesuai dengan standar kelulusan mahasiswa, butir 5.2 yang mewajibkan 75% lulusan lulus tepat waktu. Hal ini tidak sesuai dengan standar pengelolaan penelitian, poin 5.2 yang memerlukan analisis kebutuhan mengenai jumlah, jenis dan spesifikasi sarana dan prasarana penelitian yang tersedia. Hal ini tidak sesuai dengan standar hasil pelayanan masyarakat, butir 5.4 yang mensyaratkan adanya laporan kegiatan pengabdian masyarakat yang terdokumentasi.

Program Studi Kedokteran

Hal ini tidak sesuai dengan standar peneliti, poin 5.3 yang mensyaratkan 20% produk penelitian yang dihasilkan mampu bersaing secara internasional. Hal ini tidak sejalan dengan standar kelulusan mahasiswa poin 5.2 yang mensyaratkan rata-rata lama studi program universitas adalah 4,5 tahun. Hal ini tidak sesuai dengan standar luaran penelitian, pasal 5.4 yang mewajibkan dosen tetap memperoleh HKI/teknologi tepat guna/menerbitkan buku ber-ISBN.

ANALISIS CAPAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

ANALISIS PRESTASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN Secara umum dapat dilihat gambaran prestasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Berdasarkan hasil analisis, capaian Visi, Misi, Tujuan dan Standar Strategi mempunyai peluang perbaikan pada Program Studi Profesi Kedokteran dan Program Studi Sarjana Kedokteran. Tercapainya kriteria 2 Antar program studi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Berdasarkan hasil analisis, pencapaian Standar Suasana Akademik berpeluang meningkat pada program studi Keperawatan, program studi Optometri dan program studi Sarjana Kedokteran.

Sedangkan Standar Manajemen Penelitian mempunyai peluang perbaikan pada Program Studi Keperawatan, Program Studi Optometri dan Program Studi Profesi Dokter. Berdasarkan hasil analisis Standar Kemahasiswaan, terdapat peluang perbaikan pada seluruh program studi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Tercapainya kriteria 4 Antar program studi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Berdasarkan hasil analisis kinerja, standar Dosen dan Tenaga Pengajar mempunyai peluang untuk ditingkatkan di seluruh program studi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).

Dari sisi pencapaian standar, peneliti mempunyai peluang untuk melakukan perbaikan di seluruh program studi Keperawatan, Optometri, dan S1 Kedokteran. Capaian standar pelaksanaan PkM mempunyai peluang perbaikan pada program studi Optometri dan program studi profesi doktor. Pencapaian kriteria ke 5 antara program studi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan Berdasarkan hasil analisis capaian Standar SarPras Pembelajaran, Standar SarPras Penelitian, Standar Pendanaan & Pembiayaan Pembelajaran & Standar Pendanaan.

Dana penelitian dan Standar Pendanaan & Pembiayaan PkM mempunyai peluang perbaikan pada seluruh program di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Tercapainya kriteria 6 antara pendidikan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Berdasarkan hasil analisis, ketercapaian Standar Isi Pembelajaran (Kurikulum) mempunyai kemungkinan adanya perbaikan pada Kajian Optometri. Pemenuhan kriteria 7 antar program di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Berdasarkan hasil analisis, pencapaian standar isi penelitian dan standar proses penelitian berpeluang meningkat di seluruh program studi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). ).

Terpenuhinya kriteria 8 Antar program di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Berdasarkan hasil analisis, hasil Standar Proses PkM berpeluang meningkat pada Fakultas Kedokteran, Fakultas Optometri dan Program Sarjana Kedokteran. Pemenuhan kriteria 9 Pendidikan Menengah pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Berdasarkan hasil analisis, hasil Standar Kelulusan Mahasiswa dan Standar Kompetensi Lulusan memberikan peluang perbaikan pada seluruh program studi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Sementara itu, capaian Standar Penelusuran Alumni berpeluang meningkat pada Program Studi Keperawatan dan Program Studi Optometri.

Grafik 3. Capaian Kriteria 2 Antar Program Studi pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan  Berdasarkan  hasil  analisis,  capaian  Standar  Suasana  Akademik  memiliki  peluang  peningkatan pada Program Studi Keperawatan, Program Studi Optometri, dan Pr
Grafik 3. Capaian Kriteria 2 Antar Program Studi pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Berdasarkan hasil analisis, capaian Standar Suasana Akademik memiliki peluang peningkatan pada Program Studi Keperawatan, Program Studi Optometri, dan Pr

RENCANA TINDAK LANJUT

PENUTUP

Gambar

Grafik 1. Capaian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Grafik 3. Capaian Kriteria 2 Antar Program Studi pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan  Berdasarkan  hasil  analisis,  capaian  Standar  Suasana  Akademik  memiliki  peluang  peningkatan pada Program Studi Keperawatan, Program Studi Optometri, dan Pr
Grafik 5. Capaian Kriteria 4 Antar Program Studi pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Berdasarkan  hasil  analisis  capaian  Standar  Dosen  dan  Tenaga  Kependidikan  memiliki  peluang peningkatan pada seluruh program studi di Fakultas Kedokteran d
Grafik 7. Capaian Kriteria 6 Antar Program Studi pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Berdasarkan  hasil  analisis,  capaian  Standar  Isi  Pembelajaran  (Kurikulum)  memiliki  peluang untuk peningkatan pada Program Studi Optometri
+5

Referensi

Dokumen terkait

Methods: A qualitative method with a design science research process model was used which consisted of 5 phases: 1 Awareness, which confirmed the need for an evidence-based TDSF and