• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repository UMA - Universitas Medan Area

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Repository UMA - Universitas Medan Area"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

DAULAT POHAN. Respon Tanaman Jagung Hibrida (Zea mays L.) Terhadap Waktu Dan Jumlah Daun Yang Dipotong Di Bawah Tongkol di bawah bimbingan Bapak D:::-s. Azhari, M.S. sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak ·

Drs. Khairul Saleh, MMA sebagai Anggota Kornisi Pembimbing.

Telah dilakukan penelitian di Desa Aek Matio Kelurahan Silandorung, Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu dengan topografi tanah datar, jenis tanah Alluvial dengan ketinggian tempat 4 0 m dpl, dan dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2 009.

Dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yakni faktor pemotongan daun terdiri dari 4 taraf yakni PO (tanpa pemotongan daun), Pl (pemotongan 1 helai daun), P2 (pemotongan 2 helai daun) dan P3 (pemotongan 3 helai daun) dan faktor waktu pemotongan daun terdiri dari 3 taraf yakni Wl (1 minggu sebelum penyerbukan), W2 (saat penyerbukan), dan W3 (1 minggu setelah penyerbukan), dengan 3 ulangan dan kombinasi perlakuan sebanyak 12.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa p��notongan daun di bawah tongkol tanaman jagung hibrida memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 2 , 3, 4 , 5 , 6, 7 dan 8 MST, jumlah daun umur 2 , 3 , 4 , 5, 6, 7 dan 8 MST dan berat 1000 biji. Sedangkan berat buah dengan klobot per tanaman sampel (P2 , pemotongan 2 helai daun) clan berat buah tanpa klobot per tanaman sampel (P3, pemotongan 3 helai daun) berpengaruh nyata sampai sangat nyata.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

Waktu pemotongan daun di bawah · tongkol tanaman jagung hibrida memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 2 , 3 , 4, 5 , 6 , 7 dan 8 MST, jumlah daun umur 2 , 3 , 4, 5 , 6 , 7 dan 8 MST dan berat 1000 biji.

Sedangkan berat buah dengan klobot p_er tanaman sampel (Wl, 1 minggu sebelum penyerbukan) dan berat buah tanpa klobot per tanaman sampel (Wl, 1 minggu sebelum penyerbukan) berpengaruh nyata sampai sangat nyata.

Interaksi kedua perlakuan membcrikan pcngaruh tidak nyata terhadap

parameter tinggi tanaman umur 2 , 3, 4, 5 , 7 dan 8 MST, jumlah daun umur 2 , 3, 4, 5 , 6 , 7 dan 8 MST dan berat 1000 biji. Sedangkan tinggi tanaman umur 6 MST berpengaruh nyata, berat buah dengan klobot per tanaman sampel (P3Wl,

pemotongan 3 helai daun 1 minggu sebelum penyerbukan) dan berat buah tanpa klobot per tanaman sampel (P3 Wl, pemotongan 3 helai daun 1 minggu sebelum penyerbukan) berpengaruh nyata sampai sangat nyata.

11

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diambil adalah pengaruh Pengaruh frekuensi medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap tinggi, kadar pigmen antosianin daun, berat per buah tanaman dan

Perlakuan berbagai varietas tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun, panjang tongkol, berat bersih tongkol per tanaman,