BAB I PENDAHULUAN
A, I-atar
Belakang MasalahIndonesia
dewasaini
sedanggiat melakukan
pembangunan disegala bidang. Pelaksanaan
pembangunanyang dilakukan
selainprasarana fisik maka
pengembangansumber daya manusia
yangberkualitas
merupakan salahsatu
unsurpenting dalam
pembangunan,karena
sumber daya manusia yang berkualitaslah yang
mampumelaksanakan pembangunan secara baik
.dan
berkesinambungan.Dalam kehidupan, manusia selalu
mengadakan bermacam-macamaktivitas. satah satu aktivitas itu diwujudkan dalam gerakan
yang dinamakankerja.
Faktor pendorong yang menyebabkan manusia bekerja adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi( Rawinto, lggj
).schein (1985),
mengatakanbahwa daram pembinaan
sumber daya manusiaterutama dalam organisasi atau
perusahaan,baik
parapekerja maupun pegawai tentu
menyangkutbanyak hal yang
perludikembangkan agar mereka mampu bekerja dengan baik.
selainkaryawan yang perlu dibenahi seperti keahlian dan
pendidikan, makaperlu pula dibenahi hal-hal lain di luar diri
karyawan sepertisistem
manajemendan
suasanakerja, dan yang paling
utama adalah'rhn
UNIVERSITAS MEDAN AREA
,
kernampuan
dari pimpinan
atau atasannya yang mampu menumbuhkanmotivasi kerja para pegawai
denganberbagai upaya, perhatian
danjuga
berbagai peraturanyang berlaku di
perusahaan.Selanjutnya Schein
(1985), menjelaskan bahwa dalam
suatuperusahaan agar pelaksanaan
kerja
dapat mencapai prestasi yang baik, makatidak
hanya organisasiyang
merupakan sekumpulan orang sajayang merupakan surnber, melainkan melibatkan perlengkapan termasuk mesin-rnesin,
metode kerja, waktu, material yang
umumnya disebut sebagai sumber. Setiap organisasi atau perusahaan menginginkan agar pelaksanaankerja
dan penggunaan sumber tersebut benar-benar dapat berdaya gun&, untukitu
diperlukan adanya pengaturan, pengarahan dan pendayagunaan. Usaha mengatur dan mengarahkan sumber dayaini
baikdari segi manusianya maupun peralatannya disebut
manajemen.Keefektifan
organisasi perusahaantercapai apabila
manajemen dapat memusatkan perhatiannyabaik
padapoduksi maupun
manusianya.Menurut
Anorogo danWidiyanti
(1990), suatu perusahaan hanyaakan merealisasikan tujuannya jika setiap petugas bekerja
secaraefisien
dan adanya kerjasama.Hal ini terlihat
dengan adanya hubungan yengbaik
antara sesama petugasdi dalam
perusahaan,terlebih-lebih
antarapimpinan
dengan bawahan. Pemberianpetunjuk
dan pemberianperintah adalah contoh dari dua cara pimpinan untuk
meugadakan hubungan dengan bawahan dalam rangka melaksanakan tugas-tugasnyat-
[-]l
UNIVERSITAS MEDAN AREA