Berdasarkan kurikulum Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Medan Area, setiap mahasiswa yang akan lulus wajib melakukan kerja praktek pada proyek yang berhubungan dengan konstruksi dan memenuhi persyaratan teknis kerja praktek. Berdasarkan hal tersebut maka kami memilih alternatif kerja praktek dari salah satu bidang konstruksi yaitu pembangunan gedung bertingkat. Mengingat waktu yang dimiliki mahasiswa untuk kerja praktek relatif singkat dibandingkan dengan waktu pelaksanaan proyek, sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti keseluruhan program pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh kontraktor.
Pelaksanaan pekerjaan kami amati pada kerja praktek lapangan ini. adalah pekerjaan pondasi, pelat dan tulangan pada pelat lantai.
BAB II
- Kontraktor (Pemborong)
Konsultan inspeksi dapat menolak pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan tender dan berhak memerintahkan inspeksi khusus. Arsitek adalah orang atau badan yang ditunjuk oleh pengelola proyek untuk merancang gambar atau bentuk bangunan sesuai keinginan Pemiliknya. Manajer senior adalah orang yang memberikan tanggung jawab pekerjaan kepada pelaksana dan memberikan bimbingan kepada pelaksana pekerjaan sesuai dengan perintah site engineer.
Apabila seseorang atau jawatan ingin membina bangunan, orang berkenaan menyerahkannya kepada pakar bangunan dan menyerahkannya, supaya bangunan itu boleh dirancang mengikut kehendak dan mengikut kos yang dimiliki oleh pemilik.
BAB IU
BAHAN.BAHAN DAN PERALATAN
Umum
ASTM*C33 ACI_ 318
ASTM _C172
ASTM _D1752
ASTM_AI65
Agregat Halus (pasir)
Sesuai dengan persyaratan pengendalian mutu agregat untuk berbagai jenis beton, agregat kasar harus memenuhi persyaratan. Agregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 10% (ditentukan berdasarkan berat kering). Lumpur mengacu pada bagian yang dapat lolos saringan 0,063 mm. Jika hal ini berlangsung selama 10 tahun, agregat kasar perlu dicuci. Agregat kasar tidak boleh mengandung bahan yang dapat merusak beton, misalnya zat yang mempunyai efek basa.
Agregat kasar harus terdiri dari berbagai macam butiran dan bila diayak harus memenuhi persyaratan berikut.
Besi Tulangan dan Kawat Baja
Baja beton di lapangan harus disimpan atau ditempatkan di bawah penutup kedap air dan harus dikeluarkan dari permukaan tanah atau kolam air tanah4 dan dipisahkan berdasarkan diameternya. Untuk memenuhi dimensi beton sesuai proyek, maka harus dibuat bekisting yang disebut bekisting dan scaffolding sesuai rencana. Kayu dan papan terutama digunakan untuk bekisting sementara, sedangkan papan digunakan sebagai bekisting untuk pekerjaan kolom dan lantai.
Diketahui bahwa campuran beton tidak mampu menahan beban pada saat dicor, sehingga dalam hal ini berat beton itu sendiri dipikul oleh bekisting atau penopang bekisting. Setelah dicor, beton belum mampu menopang beban, sehingga dalam hal ini berat beton dan berat bekisting dipikul oleh bekisting itu sendiri dan dipindahkan ke penyangga (scaffolding) yang berada di bawahnya. Oleh karena itu bekisting harus mempunyai kekuatan yang cukup untuk memikul beban tersebut agar kedepannya bentuk bekisting tidak berubah, sehingga syarat yang juga harus diperhatikan pada bekisting ini adalah tidak boleh mengalami pembengkokan.
Dalam proyek konstruksi ini, batu bata digunakan sebagai bekisting untuk tiang pancang dan penyangga pelat lantai basement. Kayu Bentuk Garuda dan tripleks terbuat dari kayu Kelas III yang cukup kering dengan ketebalan 9 mm, dan khusus digunakan untuk bekisting sementara. Papan (kayu berserat) digunakan sebagai bekisting pada bagian kolom dan lantai, sedangkan kayu digunakan sebagai perancah dan penyangga.
Permukaan bata hendaklah rata dan licin, licin dan bebas daripada kecacatan atau tanda-tanda retak (Kelas I. Bata hendaklah dibakar sehingga matang supaya apabila direndam dalam air ia kekal tegak, tidak pecah atau pecah, dan apabila.
Beton
Mutu beton di lapangan dapat ditentukan apakah mutu beton sesuai dengan mutu beton yang direncanakan, selanjutnya diambil contoh beton segar di lapangan dan beton segar tersebut dibentuk menjadi kubus-kubus berukuran 15 cm pada setiap sisinya. kubus, atau menggunakan bentuk silinder dengan diameter silinder 15 cm dan tinggi 30 cm (Gambar 3.9). Apabila benda uji berumur 7, 14, 21 dan 28 hari maka benda uji tersebut dibawa ke instansi terkait untuk dilakukan pengujian kekuatan beton pada proyek Ramayana. derek; digunakan untuk mengangkut besi atau material ke tempat yang tinggi seperti lantai dua atau tempat terpencil yang tidak dapat dijangkau oleh tenaga manusia.
Buldoser; digunakan untuk membersihkan medan dari kayu, akar pohon dan batu, serta membuka jalan kerja di pegunungan. Penyimpanan material tidak hanya bertujuan untuk mencegah pencurian, namun lebih bertujuan untuk memastikan agar material yang tidak terpakai tidak rusak, sehingga dapat digunakan dalam konstruksi dengan kualitas yang baik. Apabila kantong semen rusak, hendaknya tidak digunakan untuk pekerjaan apa pun kecuali pekerjaan yang bukan konstruksi beton.
Apabila pada kantong semen terdapat kerusakan jahitan, maka semen tersebut tidak boleh digunakan, kecuali : Semen yang dibekukan dalam kantong tidak boleh digunakan sama sekali, karena jika digunakan akan mengakibatkan beton tercampur. Agregat harus disimpan di lokasi kerja sedemikian rupa sehingga kontaminasi bahan lain dan pencampuran satu sama lain dapat dicegah.
Pasir diletakkan dekat dengan tempat kerja, tidak ada tempat khusus seperti sandbox dan tidak ada pelindung terhadap hujan (tempat terbuka). Kerikil diletakkan dekat dengan tempat kerja, tidak ada tempat khusus seperti bak dan tidak ada pelindung terhadap hujan (tempat terbuka).
BAB IV
PEKERJAAN PEMBESIAN
S. Las
Apabila diperlukan atau disetujui, pengelasan tulangan beton harus sesuai dengan Kode Pengelasan Rebar (AWSD l2.l). Sebelum campuran dibuat, uji laboratorium harus dilakukan untuk pengujian berikut sehubungan dengan prosedur yang diarahkan terhadap standar acuan untuk menjamin spesifikasi proyek untuk pembuatan campuran yang diperlukan. Agregat : massa jenis, persentase rongga, serapan, kadar air agregat kasar dan halus, berat kering agregat.
- Hasil pengujian beton harus diserahkan sesaat sebelum tahapan pelaksanaan akan dilakukan, yaitu khusunya untuk pekerjaan yang
Pengujian bahan dan beton dilakukan dengan cara yang ditentukan dalam Standar Industri Indonesia (SII) dan PBI'71 NI-2 atau cara pengujian bahan yang disetujui oleh pengawas lapangan. Kekentalan campuran beton diperiksa dengan uji slump, dimana nilai slump harus berada dalam batas yang ditentukan dalam PBI '71 atau. Campuran beton harus dibuat sesuai dengan perbandingan campuran sesuai yang diuji di laboratorium, dan harus dikontrol secara konsisten bersama oleh kontraktor dan pemasok beton siap pakai.
Kekuatan minimum beton yang dapat diterima harus didasarkan pada hasil pengujian yang dilakukan di laboratorium. Rencana dan semua peralatan pengukuran, pencampuran dan pengiriman beton harus diperiksa oleh pengelola lokasi sebelum beton dicampur. Kontraktor harus merancang dan menyesuaikan campuran beton dengan uji laboratorium dan memeriksanya secara teratur pada kedua sisi.
Jika suhu atau kondisi lain menyebabkan perubahan penurunan beton, kontraktor harus segera meminta instruksi atau keputusan. direktur lapangan untuk menentukan apakah campuran beton masih memenuhi persyaratan normal. Gerobak yang mengangkut campuran beton dengan roda tidak boleh didorong melalui tulangan atau bertumpu pada tulangan. 2. Cara pengangkutan campuran beton harus lancar sehingga tidak ada perbedaan waktu pemeraman yang signifikan antara campuran beton yang sudah dituang dengan campuran beton yang belum dituang.
3. Campuran beton umumnya harus dituangkan dalam waktu 1 jam setelah pencampuran dengan air dimulai. Jangka waktu ini perlu diperhitungkan, jika diperlukan waktu pengangkutan yang lama. Jangka waktu tersebut dapat diperpanjang menjadi 2 (dua) jam, apabila campuran beton terus menerus digerakkan secara mekanis.
PBI'71,
Beton yang ditandai untuk mempunyai penyelesaian akhir dengan memakai merek lain, harus bebas dari segala minyak, keret ataupun
Kecuali dinyatakan lain dalam catatan, agregat harus memenuhi ketentuan bentuk dan ukuran penampang serta jarak bersih terhadap tulangan beton, dan disetujui oleh pengawas lapangan. Bahan campuran beton yang akan digunakan harus terbuat dari bahan yang mempunyai suhu serendah mungkin. Rasio pencampuran harus ditentukan untuk meminimalkan jumlah semen dalam campuran dalam batas mutu beton.
Dalam hal ini, rasio campuran desain harus ditentukan menurut metode yang dikembangkan atau disetujui oleh pengawas lapangan. Setelah beton dituang, permukaannya harus dibasahi dan dilindungi dari pengaruh langsung sinar matahari, pengeringan mendadak, dll. Jika suhu beton mulai naik, pemeliharaan beton harus sedemikian rupa sehingga tidak mempercepat proses penuangan. kenaikan suhu.
Setelah suhu di dalam beton mencapai maksimum, permukaan beton harus ditutup dengan kain atau bahan isolasi lainnya untuk menahan panas sedemikian rupa sehingga di dalam dan di luar beton atau terjadi penurunan suhu di dalam beton secara tiba-tiba. Selanjutnya, setelah bahan penutup di atas dihilangkan, permukaan harus dilindungi dari kekeringan yang tiba-tiba. Campuran beton yang direncanakan untuk campuran beton jadi harus didasarkan pada kekuatan beton pada umur 28 hari.
Apabila campuran beton yang direncanakan telah dibuat, maka perkiraan kuat tekan beton pada struktur harus dilakukan sesuai dengan persyaratan khusus untuk keperluan itu atau sesuai dengan petunjuk pengawas lokasi.
Perlindungan Terhadap Mekanik dan Kerusakan pada Masa Pelaksanaa n (Protectio n fro m Mechanical and Co nstruction Ini ury)
Uji Palu, percobaan palu beton, harus memenuhi ASTM C-805-79 apabila hasil percobaan ini masih lebih rendah dari yang dipersyaratkan. Pengujian inti bor, harus sesuai dengan ASTM C42'94, apabila hasil pengujian inti bor ini masih lebih rendah dari yang dipersyaratkan, maka dilakukan percobaan tahap selanjutnya di bawah ini. Uji Pembebanan/percobaan pembebanan harus sesuai dengan PBI-71 dan ACI-318-99, apabila hasil percobaan ini masih lebih rendah dari yang disyaratkan, maka dilakukan percobaan tahap selanjutnya di bawah ini.
Uji kemerosotan, apabila hasil percobaan inti bor ini masih lebih rendah dari yang dipersyaratkan, maka beton dinyatakan tidak layak pakai. Sebelum dilakukan penuangan, kayu bekisting harus benar-benar bersih dan diminyaki sela-sela bekisting dengan balok beton yang sudah jadi agar tidak lengket dan mall dapat digunakan kembali untuk mall yang lain. Pada saat penuangan, beton harus digetarkan dengan vibrator beton agar hampir tidak ada pori-pori pada beton dan beton dianggap homogen.
Selama pengeringan balok, permukaan beton harus terus menerus dibasahi dengan air agar semen mengeras. Bekisting harus dibuka setelah beton berumur kurang lebih 7 (tujuh) hari. Permukaan bekisting harus dikerjakan dengan hati-hati untuk menjaga kemungkinannya. Apabila terdapat cacat pada balok pusat perbelanjaan harus segera ditambal agar besi beton tidak berkarat akibat pengaruh udara luar.
Untuk mencegah munculnya rongga dan sarang kerikil pada kolom, campuran beton harus dipadatkan pada saat penuangan. Beton harus basah selama 2 (dua) hari berturut-turut untuk mencegah permukaan beton mengering, sehingga beton yang terbentuk mempunyai mutu yang baik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
- Pekerjaan perbaikan tanah galian
- Pekerjaan pelat
LI] LL L L L] aku LL . b) Gambar *gambar dalam skala yang lebih besar disebut gambar bawaan. Disarankan agar gambar kerja dibuat lengkap dan jelas agar tidak terjadi kesalahan yang besar, karena gambar kerja merupakan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan. Laporan harian tersebut harus diperiksa oleh supervisor setiap hari, karena penumpukan pemeriksaan akan mengakibatkan menumpuknya kesalahan-kesalahan kecil maupun besar yang nantinya akan menimbulkan kerugian pada proyek.
Dari segi visual yang kami lihat, hasil pekerjaan kurang baik dan tidak sesuai dengan proses pembelajaran yang kami peroleh, seperti torsi (berputar) karena torsi ini mempengaruhi kondisi menjorok pada bangunan.
T]NIVERSITAS MEDAII AREA FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TUKIYIK SIPIL
DAFTAR ASISTENSI KERJA PRAKTEK LAPANGAN
NAMA