• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Analisis Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Analisis Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

A. Alasan pemilihao Judul

B A B I PENDAHULUAN

Badan usaha yang bergerak dalam btdang produksi, agar bc!Jalao dcngan lancar, cfekti

f

dan efisien pcrlu dibuat staodar biaya produksi y

a

i

t

u suatu jenis biaya yang jumlahnya

t

elah

datctapkan terlebih dahulu untuk menunjang suatu proses

produksi.

Dengan adanya

suatu pcnetapan

biaya standar maka dtharapkao bahwa biaya actual

yang tclah dikeluarkan setidaknya sama dengan JUmlah yang

di

st

an

d

arkan, namun apabila biaya yang distandarkan tidak sam a

d

e

n

g

a

n jumlah

yang telah dikeluarkan

secara

aktual untuk proses produksi. bisa

lebth

tinggi dan

bi

s

a juga lebih rendah maka

pcrlu

diadakan

suatu analisis

yang lcbih jauh untuk mcngctahui sebab terjadinya penyimpaogan tersebut, apakah pcnyimpangan

terscbut

dapat ditolerir atau

tidak

Hal ini diperlukan untuk lcbih meningkatkan pcngawasan terhadap pengawasan - pengawasan biaya untuk

proses produksi, selisih atau te�adi perbcdaan antara

jumlah

biaya

produksi yang

telah

d

it

eta

p

kan sebelumnya

(standnr)

dcng

a

n jumlah biaya produksi yang ak

tu

a

l disebut penyimpangan

(variance) biaya

1

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

Menurut Matz "Btap standar ada

l

ab bta}a yang dttctapl..an terlebth

dahulu

untuk memproduk!.t 'atu umt atau beberapa unit produk 'clama pcnodc tcnentu d1masa yang akan datang". 1)

Ada yang bcranggapan bahwa apabila biaya produksi yang telah dikeluarkan Jebih rcndah dari yang distandarkan.

ini

menunjukan biaya produksi yang dikeluarkan tclah dipcrgunakan secara efektif dan elisicn dan apabila biaya produksi yang telah dikerluarkan lebih besar dari yang distandarkan. ini menunjukan bah\\ a dalam pcmakaian biaya produksi telah tel)adi pcmborosan.

PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - �edan adalah suatu badan usaha

industri yang memproduksikan dan menghasilkan soft drink scpcrti Coca-Cola, Sprite, Fanta, Aquarius dan Frcstea, dalam menentukan biaya pokok produksi pcrusahaan mcmbuat analisis terlebib dahulu, apa penyebab dari pcmborosan terscbut, apakah biaya produksi yang distandarkan tcrsebut tepat atau terlalu tinggi. atau sebab lain yang diabaikan sehingga perusahaan akan terus stabil dalam berkembang dalam meraih keuntungan.

Karcna alasan alasan yang telah dikcmukan dtatas maka penulis berkeinginan untuk membahas lebih lanjut dalam bentuk iulisan ilmiah dengan

judul" ANALJSIS PENGAWASAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. COCA­

COLA BOTTUNG rNOO'IESIA- MEDAl"!'".

1 J.W., Aeolph and Usry F M1 1011. Cqet •zp\t!_toa Pteonlng and Contm!, 80•_,. ketttnbtl8n. &orjemahln Horm�n Jlhd Satu El'l8ngga Jakarta. 1990. him 95

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini ditujukan untuk menghitung dan menganalisis biaya kualitas ( biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan

Dengan menerapkan activity based managemet pada PT Coca Cola Bottling Indonesia, perusahaan dapat melakukan penghematan biaya sebesar Rp 17.098.778.625,- yang merupakan

Sistem distribusi di perusahaan ini cukup baik dimana adanya sistem pencatatan yang terintegrasi dan terkomputerisasi dalam setiap aktivitas distribusi yang terjadi. Namun dalam

Coca Cola sejak dibeli Bir Bintang direhap/direnovasi dengan biaya yang cukup besar dengan biaya pengeluaran modal yang lazim disebut capital expenditure Pengeluaran modal yaitu

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa setelah melakukan : • Seminar Tugas akhir • Bimbingan Terhadap Tugas akhir • Seminar Draft

Pada pelaksanaan anggaran pada periode akuntasi berjalan, perusahaan tidak melakukan evaluasi terhadap anggaran dan standar biaya yang digunakan, apakah masih sesuai atau realistis

Biaya produksi yang terdapat dalam suatu perusahaar'l industri terdiri dari unsur-unsur biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya produksi tidak langsung, yang

Biaya Standar yang dimaksud adalah biaya yang ditentukan dimuka yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan