• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Rootone F dan Jumlah Buku Terhadap Pertumbuhan Stek Nilam (Pogostemon cablin, Benth) di Pembibitan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Rootone F dan Jumlah Buku Terhadap Pertumbuhan Stek Nilam (Pogostemon cablin, Benth) di Pembibitan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

DTMPOS BUTAR-BUTAR. Pengaruh Pemberian Zat

Pengatur

Tumbuh (ZPT) Rootone F dan Jumlah Buku Terhadap Pertumbuhan Stek Nilarn

(PC;gostemon

cab/in Benth) di Pernbihitan, dibawah bimbingan SUMfHAR HUTAPEA sebagai ketua dan dan SYAHBUDrN HASIBUAN sebagai anggota komisi pembimbing. Penelitian ini bertu

j

uail untuk mempcroleh garnbaran tentang pengaruh banyak buku stek terhadap pembibitan nilam serta mengetahui rangsangan yang terbaik dari pemberian Rootone F bagi pertumbuha

n

stek nilam, sehi

n

gga dapat terlihat apakah pertumbuhan stek lebih cepat atau sebaliknya bila dibanding dengan tanpa pemberia

n

ho rm on.

Penelitian ini dilakuk:an pada bulan Oktober 2001 di kebun percobaan Universitas Medan Area yang terietak di sarnpali dengan ketinggian tempat 12 meter diatas pennukaan laut.

Rancangan yang digunakan dalam pen.elitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), faktorial, yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertarna

Rootonc

F dengan dosis yang berbeda diberi

notasi (D)

terdiri dari DO : kontrol (tanpa Rootne F), Dl : 25 mg/batang stek, 02 : 50 mg/batang stek, D3 75 mg/batang stek.

Faktor kedua adalah perlakuan

j

um

l

ah buk11 diberi notasi (L) terdiri dari L 1 : Bahan stek dengan

2

buku, L2 : Bahan stek dengan 3 buku, L3 : Bahan stek dengan 4 buku.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

Parameter yang diamati

adalah ; persentase stek yang

h i d

up, panjang

t

un

a

s bibit,

diameter

b

a

t

a

ng bibit,

j

umlah

daun bibit, jumlah buku b ibit, panjang akar bibit, berat basah akar bibit.

Has

i l

peneli

t i

an menunjukkan,

bahwa

pcrlakuanjumlah

buku bahan stek tidak dapat m e r

ang

s

ang

persentase

tumbuh, panjang tunas b

i b i

t nilam,

diameter

batang

b i b

it, ju

m

l

a

h daun

bihit,

jumlah

buku bibit,

panjang akar

bibit, dan berat basah akar

bi

bit.

Dengan

P,

em

b

e

r

ia

n

zat pengatur t

umbuh

(ZPT) Rootone

F

dapat meningkatkan panjang

tun

a

s bibit,

pa n jang akar bibit, diameter batang bibit nilam.

Dari ba5il penelitian dapat disimpulkan,

bah_wa pe

r l

akuan pemberian zat

pengatur

t

u

mbu

h

(ZPT)

Roo t o

ne F

serta kombinasi

perlakuan antara zat pengatur tumbuh (ZPT) Rootone F dengan jumlah buku

bahan stek dapat merangsang pertumbuhan akar bibit t&naman nilam y

ang lebih baik.

ii

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi antara pemberian zat pengatur tumbuh (Rootone F) dengan kombinasi media pada perbanyakan tanaman lada secara stek

Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi zat pef,9al$r tumbuh Rootone-F hanya berpengaruh nyata terhadap jumlah akar sekuuder sedangkan perlakuan

Interaksi antara macam ZPT dan bahan stek sukun berbeda sangat nyata terhadap berbeda sangat nyata antara macam zat pengatur tumbuh dengan macam bahan stek terhadap bobot

- Pengaruh kombinasi perlakuan Rootone F di berbagai media tumbuh berbeda nyata sampai sangat nyata terhadap IBA maupun kontrol (tanpa ZPT) di berbagai media tumbuh untuk

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi antara pemberian zat pengatur tumbuh (Rootone F) dengan kombinasi media pada perbanyakan tanaman lada secara stek

Konsentrasi ZPT sintetik (Rootone-F) 0,4 g/stek memberikan hasil yang terbaik pada parameter jumlah akar, bobot basah akar, dan bobot kering akar, sedangkan perlakuan ZPT

Nilai signifikansi Panjang tunas untuk zat pengatur tumbuh ZPT bawang merah dan Bonggol Pisang dan zat pengatur tumbuh ZPT Harmonik adalah 0,684 hal ini menunjukkan bahwa Pemberian Zat

Hasil uji DMRT taraf 5% perlakuan pada minggu ke 4 setelah tanam, P1 Rootone-F, P2 ZPT Air Kelapa Muda dan P4 ZPT Air Ampas Tahu tidak berbeda nyata, tetapi antara perlakuan P1