• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengujian Berbagai Sumber Mata Tunas dan Perendaman Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Tebu (Saccharum officinarum L)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengujian Berbagai Sumber Mata Tunas dan Perendaman Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Tebu (Saccharum officinarum L)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

Muhammad Azwan, "Pengujian Berbagai Surnber Mata Tunas Dan Perendarnan Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Tebu (Saccharum officinarum L.)'', dibawah bimbingan Bapak Ir. Abdul Rahman, MS., selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Ir. Rizal Aziz, MP., selaku Anggota Komisi Pembimbing.

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Medan Area yang berlokasi di desa Sarnpali sejak bulan Februari sarnpai bulan Mei 1999. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, yaitu :

1. Faktor sumber mata tunas (notasi S) terdiri dari 3 taraf, yaitu :

S 1 = stek pangkal S2 = stek tengah S3 = stek pucuk

2. Faktor perendarnan Rootone-F (notasi R) terdiri dari 4 taraf, yaitu:

Ro = 0 mg/liter air (kontrol) R1 = 2 mg/liter air

R2 = 4 mg/liter air RJ = 6 mg/liter air

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

Adapun parameter yang diamati meliputi tinggi tunas, diameter tunas, jumlah daun tunas, bobot basah tunas tanaman sarnpel per plot dan bobot kering tunas tanaman sampel per plot.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Perlakuan sumber mata tunas (notasi S) berpengaruh sangat nyata terhadap diameter

I .

tunas umur 1 1 MST, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tunas, jumlah

daun tunas, bobot basah tunas tanaman sampel per plot dan bobot kering tunas tanaman sampel per plot.

Dalam kaitannya dengan parameter diameter tunas diperoleh bahwa perlakuan S2 (stek tengah) merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan S1 (stek pangkal) dan perlakuan S3 (stek pucuk).

2. Perlakuan perendarnan stek dalam Rootone-F (notasi R) berpengaruh tidak nyata

terhadap tinggi tunas, diameter tunas, jumlah daun tunas, bobot basah tunas tanarnan sampel per plot dan bobot kering tunas tanaman sampel per plot.

3. Interaksi antara kedua faktor perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tunas, diameter tunas, jurnlah daun tunas, bobot basah tunas tanaman sampel per plot dan bobot kering tunas tanaman sampel per plot.

v

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan Rootone-F memberikan pengaruh nyata pada 4 MST terhadap tolok ukur persentase stek hidup d m jumlah akar, sedangkan pada 8 MST. berpengaruh sangat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah akar, panjang akar terpanjang, bobot basah akar, bobot kering akar, diameter

Peubah amatan yaitu persentase perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, volume akar, panjang akar, bobot kering tajuk, bobot kering

Konsentrasi ZPT sintetik (Rootone-F) 0,4 g/stek memberikan hasil yang terbaik pada parameter jumlah akar, bobot basah akar, dan bobot kering akar, sedangkan perlakuan ZPT

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Interaksi antara jumlah daun dan konsentrasi Rootone-F berbeda nyata terhadap diameter tunas, tetapi

Perlakuan tingkat konsentrasi IAA memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap penurunan variabel pertumbuhan stek melati gambir yaitu jumlah daun, bobot kering tunas, dan

Perlakuan Rootone-F memberikan pengaruh nyata pada 4 MST terhadap tolok ukur persentase stek hidup d m jumlah akar, sedangkan pada 8 MST berpengaruh sangat

Konsentrasi ZPT sintetik (Rootone-F) 0,4 g/stek memberikan hasil yang terbaik pada parameter jumlah akar, bobot basah akar, dan bobot kering akar, sedangkan perlakuan ZPT