ABSTRAK
PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARJS ATAS AKTA OIBAWAH TA."iGAN )A�G OILEGALISASl OJ
HADAPANNYA
Oteb:
FRlSKA THERESIA L.TOBING NPM: 07.840.0271
BIOANG HUKUM KEPERDATAAN
Notaris merupakan
salah
satu profesi yang menjalankan pelayananhukum kepada
masyaraka1 luas. yang memiliki tanggung jawabberkenaan
dengan alat bukti otentik berupa surat-suratm akta-akta ataupundokumen
yang dibuatnyasecara tertulis atas berbagai pcrbuatan hukum. Notaris adalah pcjabat umurn yang berwenang untuk membuat ak"ta otentik dan ke"'enangan lainnya sepanjang tidak dikecualikan atau ditugaskan kepada pejabat lain menurut Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 t
e
ntan
g Jabatan Notaris,kewenangan
selain membuat akta otcntik Notaris berwenang pulu membua1 Legalisasi. Waarmerking, Coppie Collalione dan PengesahanKeeocokan
Fotocopi yang diaturdalam Pasal 1
S ayat 2 Undang- undang Jabatan Notaris.Pembahasan
skripsi iniadalah bagaimanakah tata
cara sertapraktek legalisasi
akta dibawah tangan dihadapan notaris dan bagaimanakahvi
UNIVERSITAS MEDAN AREA
r.:nanggungja\\aban Notaris atas kebenaran akta diba\\ah tangan }ang dilegalisasi dihadapannya.
Adapun latar bdakang )ang utama pcngajuan _judul penelitian int .tdalah untuk mcngetahu1 bagaimana Pera.nan dan Tanggung Jawab Notari:; atas Akia
dibawah tangan yang di legalisasi dihadapannya dan untuk mengetahui bagaimana sejarah No1aris dari awal hingga sampai sekarang.
Mctode pegumpula.n data yang dipergunakan unrok meneliti dan
membahas penelitian skripsi ini adalah metode penelitian kepustakaan dun metode penelitian lapangan.
Kesimpulan yang dikemukakan adalah praktek legalisasi olch Nolari.s bahwa legalisasi merupakan pengakuan mengenai tanggaJ dibuatnya perjanjian, sehingga
akta
dibawah tangan yang telah memperoleh legalisasi memberikan kepastian bagi hakim mengenaitanggal,
identitas, maupun tanda tangan dari para pihak yang bersangkutan dan terkait dalam perjanjian terscbul. Dalarn hal ini para pihak yang namanya apa isi swatiru.
karena isinyatelah
dibacakandan
dijelaskan terlebih dahulu sebelum para pihak membubuhkan tanda tangannya dihadapan pejabat umurn yangbersangk.utan dan dihadapan saksi-saksi. Tercantum dalam surat itu dan membubuhkan tanda tangannya di bawah surat itu tidak lagi dapat mengatakan bahwa para pihak atau salah satu pihak tidak mengetahui.
vii