• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB WERDA NOTARIS TERHADAP AKTA YANG DIBUATNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TANGGUNG JAWAB WERDA NOTARIS TERHADAP AKTA YANG DIBUATNYA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB WERDA NOTARIS TERHADAP

AKTA YANG DIBUATNYA

TESIS

Oleh

HERIANTO SINAGA

117011158/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

TANGGUNG JAWAB WERDA NOTARIS TERHADAP

AKTA YANG DIBUATNYA

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

HERIANTO SINAGA

117011158/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : TANGGUNG JAWAB WERDA NOTARIS TERHADAP AKTA YANG DIBUATNYA

Nama Mahasiswa : HERIANTO SINAGA

Nomor Pokok : 117011158

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum)(Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 26 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

Anggota : 1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum

2. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn

3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : HERIANTO SINAGA

Nim : 117011158

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : TANGGUNG JAWAB WERDA NOTARIS TERHADAP AKTA YANG DIBUATNYA

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

Nama :HERIANTO SINAGA

(6)

i ABSTRAK

Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik, sejauh pembuatan akta otentik tersebut tidak dikhususkan kepada pejabat umum lainnya. Sebagai suatu jabatan, berarti ada batas waktu, sehingga suatu saat seorang notaris tidak akan menjabat lagi seorang notaris. Notaris sebagai pejabat umum dituntut bertanggung jawab terhadap akta yang dibuatnya, meskipun protokol notaris telah diserahkan atau dipindahkan kepada pihak penyimpanan protokol notaris. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: bagaimana pertanggungjawaban werda notaris terhadap akta yang dibuatnya, bagaimana perlindungan hukum terhadap werda notaris dalam hubungannya dengan akta yang dibuatnya, dan bagaimana kedudukan hukum protokol notaris setelah berakhirnya jabatan notaris.

Untuk mengkaji hal tersebut dilakukan penelitian yang bersifat deskriptif yuridis dengan pendekatan yuridis empiris. Data hasil penilitian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif dan selanjutnya ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif dengan menggunakan perangkat normatif.

Berdasarkan hasil penilitian menunjukkan bahwa: pertanggungjawaban werda notaris terhadap akta yang dibuatnya masih tetap dipikul sesuai dengan ketentuan pasal 65 UUJN, bahwa notaris bertanggungjawab atas setiap akta yang dibuatnya meskipun protokol notaris telah diserahkan dan dipindahkan kepada pihak penyimpanan protokol notaris. Oleh karena itu werda notaris masih dapat diminta lagi pertanggungjawaban atas setiap akta yang dibuatnya. Bahwa setelah berakhir masa jabatan, tidak ada ketentuan di dalam UUJN yang menjelaskan tentang perlindungan hukum terhadap notaris yang telah berakhir masa jabatannya, karena UUJN hanya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan notaris yang masih aktif. Sesuai dengan ketentuan UUJN, maka setelah masa jabatan notaris berakhir, protokol notaris diserahkan kepada notaris lain yang ditunjuk oleh menteri atas usul majelis pengawas daerah. Dengan demikian kedudukan hukum protokol notaris beralih ke notaris yang menggantikan notaris yang telah berakhir masa jabatannya, atau kepada majelis pengawas daerah, sebagaimana ketentuan pasal 63 ayat (5) UUJN.

(7)

ii ABSTRACT

Notary is a public official with an authority to make an authentic deed, as far as the issuance of the authentic deed is especiallay for the other public officials. As a position, notary has a limited term, that one day a notary will not have the position of notary anymore. As a public officials, a notary is required to be responsible for the deed he/she has made/issued, even though the protocol of notary. The problems focused in this study were how a werda notary was responsible for the deed he/she made/issued, what legal protection that could be given to the werda notary in relation to the deed he/she made/issued, and what was legal position of notary after his/her position as a notary ended.

To answer the quesdtion mentioned above, this descriptive empirical juridicalstudy was conducted. The data obtained were processed and analyzed by using qualitative analysis method and then the conclusion was drawn through deductive method by using normative method.

The result of this study showed that the responsibility of the werda notary for the deed he/she mada/issued is still borne in accordance with article 65 of law of notary position stating that a notary is responsible for every deed he/she made/issued even thouigh the protocol of notary has been handed over and transferred to the party maintaining the protocol of notary. Therefore, the responsibility of werda notary for every deed he/she made/issued can still be asked. That after his/her position ends, there is no provision in the law of notary position clearly explained about the legal protection for the notary whose position has ended (werda), because the law of notary position only regulates the matters related to the still active notaries. According to the provision of law of notary position, so after the position of a notary ends, the protocol of notary is handed over to the other notary appoionted by the minister upon the recommendation of local supervisory assembly. So the legal position of the protocol of notary is transfered to the notary replacing the notary whose position has ended, or to the local supervisory assembly as stated in the provisions of article 63 paragraph (5) of law of notary position.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih

dan anugrahNya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul:

“TANGGUNGJAWAB WERDA NOTARIS TERHADAP AKTA YANG

DIBUATNYA”. Penulis tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar magister kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini, penulis banyak

memperoleh bantuan, bimbingan, petunjuk, nasehat dan dukungan dari berbagai

pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih

setulus hati kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K),

selaku Rektor Univeritas Sumatera Utara, Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

sekaligus selaku ketua komisi pembimbing yang telah memberikan arahan dan

bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

4. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, dan Bapak Notaris Dr.

Syahril Sofyan, SH, M.Kn, selaku anggota komisi pembimbing yang telah

memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.

5. Ibu Dr. Kezerina Devi Azwar, SH, CN, M.HumdanBapak Syafnil Gani, SH,

M.Hum, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan dan

masukan demi kesempurnaan tesis ini.

6. Seluruh staf pengajar dan staf administrasi Program Studi Magister Kenotariatan

(9)

iv

membantu proses administrasi dan kelancaran kegiatan akademis selama

mengikuti perkuliahan.

7. Rekan-rekan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara angkatan 2012 yang telah memberikan semangat dan dukungan

selama studi dan dalam penyelesaian tesis ini.

Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada almarhum ayahanda

Namin Sinaga, SH dan almarhumah ibunda tercinta Rosi br Tarigan. Semoga Allah

menempatkan mereka dalam rumahNya disurga. Istriku tercinta Rut Pita br Simbolon

yang telah memberikan kasih sayang, keikhlasan, doa, kesabaran dan dukungan yang

tidak terhingga selama menyelesaikan tesis ini. Juga kepada anak-anakku tersayang,

putra Steven Juan Emanuel Sinaga serta putri Jeslyn Aldea Margaretha br Sinaga

yang memberikan kekuatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan pendidikan di

program studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas sumatera utara.

Tesis ini dipersembahkan bagi semua pihak yang membacanya dengan

harapan dapat memberi manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan di masa

yang akan datang.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

(10)

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : Herianto Sinaga

Tempat Tanggal Lahir : Kabanjahe, 25 April 1972

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Menikah

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Bunga Mawar III No. 30 Padang Bulan

Medan

II. DATA KELUARGA

1. Nama Ayah : Namin Sinaga, SH (alm)

2. Nama Ibu : Rosi Br. Tarigan (almh)

3. Nama Istri : Rut Pita Br Simbolon

4. Nama Anak : 1. Steven Juan Emanuel Sinaga

2. Jeslyn Aldea Margaretha Br Sinaga

III. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Negeri 030405 Sidikalang : Lulus Tahun 1985

2. SMP Negeri 2 Lubuk Pakam : Lulus Tahun 1988

3. SMA Negeri 1 Lubuk Pakam : Lulus Tahun 1991

4. SI Fakultas Hukum Universitas Katholik St. Thomas : Lulus Tahun 2001

5. S2 Program Studi Magister Kenotariatan

(11)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR SINGKATAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Keaslian Penelitian ... 8

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 8

1. Kerangka Teori ... 8

2. Konsepsi ... 19

G. Metode Penelitian ... 20

BAB II PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA YANG DIBUATNYA ... 24

A. Jabatan Notaris ... 24

B. Akta Notaris ... 27

C. Pertanggungjawaban Notaris ... 33

D. Pertanggungjawaban Werda Notaris terhadap Akta yang Dibuatnya ... 50

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WERDA NOTARIS DALAM HUBUNGANNYA DENGAN AKTA YANG DIBUATNYA ... 62

(12)

vii

B. Perlindungan Hukum Terhadap Werda Notaris ... 68

C. Akibat Hukum Bagi Para Pihak Atas Akta Setelah Notaris Berakhir Masa Jabatannya ... 72

BAB IV KEDUDUKAN HUKUM PROTOKOL NOTARIS SETELAH BERAKHIRNYA JABATAN NOTARIS ... 81

A. Protokol Notaris ... 81

B. Kedudukan Protokol Notaris Setelah Berakhirnya Jabatan Notaris ... 84

C. Kewenangan Penyimpanan Protokol Notaris Setelah Berakhirnya Jabatan Notaris ... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 90

A. Kesimpulan ... 90

B. Saran ... 91

(13)

viii

DAFTAR SINGKATAN

UUJN : Undang-Undang Jabatan Notaris

VOC : Vereenigde Oost Ind. Compagnie

PPAT : Pejabat Pembuat Akta Tanah

PJN : Peraturan Jabatan Notaris

KUHPPerdata : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

MPD : Majelis Pengawas Daerah

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak – Penelitian ini adalah eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar menggunakan metode

Hasil uji F, pengaruh transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan terhadap kepercayaan donatur, diperoleh nilai F sebesar 17.512 dengan nilai sig sebesar 0.000,

However, to save 10 space one uses the same array and uses a pointer to separate 11 the sorted and unsorted elements of the

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa

Dengan nilai yang diperoleh siswa tersebut menunjukkan telah tecapainya KKM yang di tetapkan di Kelas V SDN 009 Air Emas Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, yang mana

Jawaban yang diperoleh dari aktivitas tersebut masih salah karena siswa menjawab pertanyaan tersebut dengan mengambil begitu saja nilai yang mengikuti satuan gram hanya

Bapak Damhir Anugrah, S.T,, M.T, selaku dosen pembimbing pendamping Tugas Akhir, yang dengan sabar juga telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan masukan

SKRIPSI KEDUDUKAN UNIT USAHA SYARIAH DALAM DUAL SYSTEM BANK ...... ADLN PERPUSTAKAAN