RESUME MATERI PERADABAN YUNANI KUNO A. Latar Belakang Awal Munculnya Peradaban Yunani Kuno
Awal mula peradaban Yunani Kuno telah berlangsung sejak 3000 SM yang berada di Kepulauan Laut Aegean, tepatnya di Pulau Krete, selatan Semenanjung Yunani. Namun sebelumnya ada pendapat yang menyatakan, peradaban Yunani Kuno telah melewati zaman batu baru yang berkisar tahun 7000 SM-3200 SM yang tersebar di daratan dan kepulauan Yunani. Mereka hidup berternak dan bercocok tanam.
Selain ditemukannya kebudayaan Minos, para ahli menemukan pula kebudayaan Pulau Mycenae sekitar tahun 1500 SM. Penemuan kebudayaan tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan Mycenae mengalami kemajuan bersamaan dengan kebudayaan Minos yang sedang mengalami kemunduran. Peradaban ini berada di daratan utama Yunani.
B. Perkembangan dan Kemajuan Peradaban Yunani Kuno 1. Peradaban Pulau Kreta
Pulau kreta terletak di kawasan perairan Laut Tengah Bagian Timur. Ibu kotanya terletak di Knossos. Letaknya yang strategis menjadikan pulau Kreta sebagai pusat perdagangan di kawasan Eropa Selatan dan Timur Tengah.
Peradaban pulau Kreta menggunakan tulisan Minos untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi. Peradaban pulau Kreta mengalami keruntuhan pada sekitar abad ke-15 Sebelum Masehi.
2. Peradaban Mycena
Peradaban Mycena terletak di Semenanjung Peloponesos. Peradaban ini mencapai puncak kejayaan pada sekitar 1200 Sebelum Masehi. Hal tersebut terlihat dari kemampuan Mycena untuk menaklukan Troya dalam Perang Troya.
Troya merupakan sebuah polis (kota otonom) yang terletak disebalah barat laut Turki. Setelah kehancuran peradaban Pulau Kreta, Troya menjadi pusat perdagangan di kawasan Eropa Selatan dan Timur Tengah.
Setelah penaklukan Troya, Mycena mampu menguasai perdagangan di kawasan Timur Tengah dan Eropa Selatan. Pada tahun 1000 Sebelum Masehi, Mycenea mengalami keruntuhan yang disebabkan oleh disintegras dan invasi bangsa Hellas dari Balkan.
3. Perdaban Hellas
Peradaban Hellas mulai berdiri sekitar 900 Sebelum Masehi. Peradaban Hellas merupakan negara kota (city state) yang terdiri dari polis-polis. Polis adalah kota yang memiliki kedaulatan penuh.
Sistem polis (negara kota) diterapkan karena dua faktor yaitu : a. Perbedaan kebudayaan dan letak geografis
b. Mayoritas bangsa Hellas menolak bentuk kerajaan.
Dalam peradaban Hellas muncul dua polis yang sangat terkenal kemajuannya yaitu Sparta dan Athena. Sparta dan Athena mampu mewakili karakteristik dari polis-polis lain di peradaban Hellas.
C. Faktor Perkembangan dan Kemajuan Peradaban Yunani Kuno 1. Pemerintahan
Sebelum era Klasik pola pemerintahan yang terdapat di Yunani adalah Kerajaan. Pola pemerintahannya banyak terpengaruh oleh bangsa-bangsa kuno lainnya. Mereka memusatkan pemerintahan di Istana-Istana. Ketika masa Hellenis terdapat perubahan dalam pola pemerintahan. Karena, semakin banyak bangsa yang berpenghuni di Yunani serta polarisasi yang terpisah-pisah yang membuat sistem pemerintahan disetiap wilayah berbeda-beda. Sehingga disebut dengan sistem Negara Kota. Jika dilihat dari pemerintahan Athena dan Sparta tentu memiliki perbedaan. Athena menerapkan sistem Demokratis, yang mana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Sedangkan Sparta mengadopsi sistem otoriter
2. Kepercayaan dan mitologi
Penghuni awal Semenanjung Balkan manganut kepada roh-roh alam (animisme). Namun pada perkembangannya mereka memberikan perwujudan dari roh tersebut dengan menggambarakan wujudnya seperti layaknya manusia. Dan juga mereka percaya adanya dewa yang tinggal di bukit Olympus yang dipimpin oleh Zeus.
3. Ekonomi
wilayah yang dipenuhi pulau dan tanjung mendukung adanya sistem perdagangan baik antar pulau maupun antar benua. Komoditi perdagannya diantara tembikar, perhiasan, logam dan tekstil. Selain itu sektor industri juga menjadi penunjang perekomonia mereka.
4. Filsafat
Fisafat Yunani pertama kali muncul sekitar abad ke-6 SM. Filsafat muncul karena adanya dorongan untuk mengetahui mengenai rahasia alam semesta. Kata philosopos pertama kali diperkenalkan oleh phytagoras dan menjadi kalat yang popular sejak dipakai oleh Socrates dan juga Plato. Adapaun perkembangan filsafat pada saat itu ingin mengetahui rahasia tabir alam semesta dan isinya.
5. Seni Pertunjukan dan Arsitektur
Pada bidang arsitektur sendiri, terbagi diantaranya 3 aliran, yakni aliran Doric (Doria, Ionik (Ionia), dan Karintin. Tiga aliran ini menjadi poros konstruksi bangunan-bangunan yang ada di Yunani, seperti kuil, balai pertemuan, benteng, dan lain sebagainya. Bangsa Yunani adalah pencipta seni pertunjukan. Adapun pertunjukan yang lakukan adalah upacara keagamaan berupa nyanyian dan tarian.
6. Sastra
Sebelum mengenal tulisan, bangsa Yunani mengekspresikan setiap peristiwa penting mereka melalui ukira-ukiran di dinding maupun kendi. Setelah adanya sistem penulisan mereka mengekspresikannya lewat sebuah puisi dan sajak.
D. Hasil Peradaban Yang Dicapai 1. Menciptakan perahu layar
2. Membuat peralatan dari tanah liat
3. Menghasilkan karya arsitektur yang besar dan megah 4. Mengembangkan industri perdagangan
5. Menghasilkan karya-karya dari logam E. Keruntuhan
Keruntuhan yunani kuno berawal dari perang Perang Peloponnesos yang terjadi antara Sparta dan Athena. Perang ini merupakan konflik militer pada zaman Yunani Kuno yang mengakibatkan pihak Athena yang kini dalam keadaan hancur, miskin dan tidak memiliki kejayaan kembali. Begitu pula dengan yang dialami oleh Sparta. Yunani yang terpecah-pecah dan semakin lemah membuat Raja Philipus dari Makedonia dengan mudah dapat menaklukkan Yunani pada tahun 338 SM.
