• Tidak ada hasil yang ditemukan

Review Jurnal Ilmiah

Gek nelam

Academic year: 2024

Membagikan "Review Jurnal Ilmiah"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

REVIEW JURNAL ILMIAH

LANGUAGE DISORDER_ALFRED BINET

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

2020

(2)

Penulis Wenita Cyntia Savitri dan Ratih Arruum Listiyandini

Tahun 2017

Judul Mindfulness dan Kesejahteraan Psikologi Pada Remaja Nama jurnal Psikohumaniora : Jurnal Penelitian Psikologi

Volume & nomor Vol 2 – No. 1

Halaman 43 – 59

DOI https://dx.doi.org/10.21580/pjpp.v2i1.1323 Diakses tanggal 8 September 2020

Sitasi Savitri, W.C., & Listiyandini, R.A. (2017). Mindfulness dan Kesejahteraan Psikologi Pada Remaja. JPP (Jurnal Penelitian Psikoloi), 2(1), 43-59. DOI : https://dx.doi.org/10.21580/pjpp.v2i1.1323.

Latar belakang Masa remaja adalah masa transisi perkembangan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa remaja terjadi pada usia 11-20 tahun. Dalam memberikan bimbingan terhadap remaja maka diperlukan kondisi mental yang sehat dan positif. Untuk itu diperlukan adanya perhatian lebih terhadap kesejahteraan psikologis remaja. Dengan memiliki kesejahteraan psikologis yang baik maka remaja dapat merasakan kesenangan, mampu terhindar dari stress, efektif dalam menyelesaikan masalah dan berkomitmen terhadap pencapaian yang ingin diraih. Namun pada kenyataannya, Walker (2002) mengatakan bahwa masalah yang terjadi pada masa remaja dapat menyebabkan konflik interpersonal, seperti bullying. Penelitian yang dilakukan oleh Darmayanti (2015) menemukan bahwa symptom depresi dari masa kanak-kanak ke masa remaja mengalami peningkatan. Oleh karena itu, meningkatkan mindfulness pada remaja sangat diperlukan agar remaja mampu mencapai kesejahteraan dan kesehatan emosi serta terhindar dari perilaku kekerasan, bullying, dan bolos sekolah. Dengan kata lain, melalui mindfulness diprediksi remaja akan memiliki kesejahteraan psikologis yang baik dalam menjalani perannya.

Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif eksplanatif. Penelitian asosiatif merupakan salah satu desain penelitian yang bertujuan mencari hubungan antara satu variable dengan variable lain. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui incidental sampling, instrument penelitian terdiri dari dua skala, yaitu skala mindfulness dan skala psychological well-being. Kedua skala tersebut berupa kuesioner, uji coba skala CAMM yang dilakukan pada 50 orang sampel remaja, skala kesejahteraan

1

(3)

psikologi yang digunakan adalah adaptasi dari scale of psychological well-being (SPWB) yang mengukur enam dimensi utama kesejahteraan psikologi, uji normalitas, uji linearitas, dan metode analisis regresi linier sederhana.

Hasil Pada hasil perhitungan rerata, dimensi kesejahteraan psikologi yang paling tinggi pada dimensi hubungan positif dengan orang lain (M=3,97) dan paling rendah pada dimensi penguasaan lingkungan (M=3,47). Pada hasil normalitas, ditemukan bahwa data yang didapat berdistribusi normal dengan nilai signifikansi atau p>5.

Berdasarkan hasil uji regresi sederhana ditemukan bahwa mindfulness berkontribusi positif pada setiap dimensi kesejahteraan psikologi remaja secara signifikan, sehingga hipotesis penelitian diterima. Mindfulness berkontribusi paling besar terhadap dimensi penguasaan lingkungan sebesar 23%. Sebaliknya, peran mindfulness berkontribusi paling sedikit terhadap dimensi hubungan positif dengan orang lain yang hanya sebesar 10,1%.

Pembahasan Sesuai dengan hipotesis penelitian, ditemukan bahwa mindfulness berperan positif terhadap setiap dimensi kesejahteraan psikologis. Hal ini dijelaskan bahwa mindfulness yang tinggi dapat membantu remaja mampu menerima dirinya, menjalani hubungan positif dengan orang lain, menunjukkan kemandirian, menguasai lingkungan, memiliki tujuan hidup, dan bertumbuh secara pribadi. Terkait dengan hasil perhitungan regresi menunjukkan adanya kontribusi yang signifikan dari mindfulness terhadap dimensi penguasaan lingkungan yakni sebesar 23%. Penelitian Ryff dan Keyes (dalam Wells, 2010) mengatakan bahwa individu dengan penguasaan lingkungan yang tinggi mampu memiliki kemampuan untuk menguasai dan mengendalikan diri dengan lingkungan sekitar, mengembangkan potensi di segala situasi dan kondisi dan memiliki ketrampilan dalam menggunakan kesempatan dan peluang yang muncul.

Namun, kontribusi mindfulness terhadap dimensi hubungan positif dengan orang lain terbilang cukup rendah dibanding yang lainnya. Peneliti menduga bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi kondisi ini seperti attachment, pola asuh, dan self concept. Santock (2008) mengatakan bahwa pola asuh yang dilakukan oleh orang tua sangat penting dalam pertumbuhan anak-anak menjadi individu yang lebih

2

(4)

dewasa dalam proses interasi dan secara sosial.

Simpulan Hasil penelitian yang dijelaskan dalam jurnal ini menunjukkan bahwa mindfulness berperan positif secara signifikan dalam kesejahteraan psikologis pada remaja.

Namun menariknya, mindfulness ditemukan paling kuat memprediksi dimensi penguasaan lingkungan yang artinya remaja lebih memiliki kesadaran utuh dan memberi perhatian penuh mengenai diri dan kehidupan sehari-hari, mampu untuk mengatur lingkungan, memiliki kontrol terhadap aktivitas yang dijalani. Selain itu, mindfulness memiliki kontribusi positif terhadap segala aspek kesejahteraan psikologis lainnya yaitu tujuan hidup, pertumbuhan diri, dan kemandirian. Dengan demikian, menumbuhkan mindfulness menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis pada remaja.

Komentar Jurnal telah lengkap menggambarkan latar belakang, metode, hasil, pembahasan, simpulan, dan saran secara jelas dan terurut. Namun, bahasa yang digunakan terlalu baku mengenai metode dan hasil yang dibahas sehingga pembaca sulit memahami hasil penelitian dari jurnal tersebut. Dibalik kekurangannya tentu saja terdapat kelebihan. Kelebihan dari jurnal ini adalah menjelaskan secara terperinci mengenai masalah yang dibahas serta memberikan solusi dan dengan ini remaja dapat menambah wawasan dan literasi mengenai meningkatkan kesejahteraan psikologis yaitu melalui mindfulness.

3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis regresis menunjukkan bahwa dividend payout ratio mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham dengan nilai koefisien regresi sebesar

Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan, variabel budaya organisasi, iklim kerja dan fasilitas kesejahteraan berpengaruh signifikan

Kesejahteraan psikologis dijelaskan sebagai emosi positif dan penghayatan pengalaman yang positif yang tidak hanya dipengaruhi dari kebijakan sekolah semata melainkan juga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari keterlibatan ayah dan harga diri terhadap kesejahteraan psikologis, baik secara parsial maupun

Pembahasan Hasil meta analisis dalam penelitian ini menunjukkan: 1 ukuran efek korelasi antara kelekatan aman dengan kesejahteraan psikologis positif signifikan; 2 ukuran efek

Sementara tiga partisipan yang lain menunjukkan adanya persoalan-persoalan psikologis pada aspek-aspek psychological well being yang terdiri dari penerimaan diri, hubungan positif

Aisyah & Chisol, 2018 hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pertama, terdapat hubungan positif yang signifikan antara rasa syukur dengan kesejahteraan psikologis

Adanya hubungan positif yang signifikan menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan terapi komplementer maka semakin tinggi kesejahteraan psikologis pada pasien PGK5D yang menjalani