• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPUASAN, KENIKMATAN BERBELANJA DAN KONFIRMASI TERHADAP NIAT MEMBELI KEMBALI MELALUI SHOPPING ONLINE

N/A
N/A
Inda yulian

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KEPUASAN, KENIKMATAN BERBELANJA DAN KONFIRMASI TERHADAP NIAT MEMBELI KEMBALI MELALUI SHOPPING ONLINE"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

Bab ini menjelaskan tentang populasi dan sampel penelitian, data dan teknik pengumpulan data yang digunakan, definisi dan pengukuran variabel, desain penelitian, hipotesis penelitian, uji validitas dan reliabilitas, serta metode analisis data. Bab ini menjelaskan tentang hasil pengumpulan data, deskripsi responden, uji validitas, uji reliabilitas, uji model internal, pengujian hipotesis terhadap hipotesis yang dihasilkan dan pembahasannya.

Shopping Online

Dengan berbelanja online, konsumen dapat melakukan pembelian tanpa harus keluar rumah dan tanpa harus menggunakan jam kerja untuk melakukannya. Dengan berbelanja online, konsumen dapat menghemat waktu, konsumen dapat menemukan barang-barang unik yang dibutuhkannya tanpa harus berpindah dari satu toko ke toko lainnya. Jika konsumen ingin mendengar pendapat mengenai suatu produk sebelum membeli, konsumen akan menemukan beberapa toko online yang memungkinkan pelanggan memberikan feedback atau menilai suatu barang yang telah dibelinya.

Model Penerimaan Teknologi

Kepuasan konsumen dibentuk oleh tingkat konfirmasi yang kemudian mempengaruhi niat konsumen untuk melakukan pembelian ulang melalui belanja online (Kanokwan, 2006). Pelanggan yang merasa harapannya terpenuhi akan merasa puas dan berniat melakukan pembelian kembali melalui belanja online. Bab ini membahas analisis data dan temuan penelitian mengenai pengaruh kepuasan, kepuasan berbelanja, dan konfirmasi terhadap niat pembelian ulang melalui belanja online.

Dapat disimpulkan bahwa kepuasan berbelanja tidak mempunyai pengaruh terhadap niat membeli ulang melalui belanja online. Karena ketidakkonsistenan indikator pertanyaan yang digunakan, maka dalam penelitian ini kenikmatan berbelanja tidak terbukti memberikan dampak terhadap minat beli ulang melalui belanja online. Menyadari kondisi tersebut, konsumen mungkin tidak mempertimbangkan terpenuhinya harapan yang diinginkannya ketika berniat melakukan pembelian kembali melalui belanja online.

Dari hasil penelitian peneliti menemukan bahwa kepuasan berpengaruh positif terhadap niat membeli ulang melalui belanja online. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tidak mendukung adanya pengaruh antara kesenangan berbelanja terhadap niat membeli kembali melalui belanja online. Konfirmasi juga terbukti tidak berpengaruh terhadap niat pembelian ulang melalui belanja online.

58 Pertanyaan berikut merupakan item mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi niat pembelian ulang melalui belanja online.

Niat Membeli Kembali

Pengembangan Hipotesis

  • Kepuasan
  • Kenikmatan Berbelanja
  • Konfirmasi

Kepuasan diartikan sebagai keseluruhan sikap dan respon emosional yang ditunjukkan konsumen terhadap barang atau jasa setelah memperoleh dan menggunakannya (Dinarty, 2004). Menurut Shankar dkk (2003), kepuasan konsumen adalah hubungan khusus, yang timbul dari pengaruh pertemuan layanan atau transaksi dengan pemasok elektronik selama periode waktu tertentu, termasuk pencarian, pembelian, dan penggunaan produk. Faktor penting dalam menciptakan kepuasan konsumen adalah kinerja e-supplier, yang biasanya diartikan sebagai kualitas e-supplier, seperti kualitas produk atau layanan yang diberikan (Trisno 2004).

Semakin tinggi kualitas produk atau jasa yang diberikan maka semakin tinggi pula kepuasan konsumen. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kepuasan merupakan faktor penentu niat pembelian ulang (Bhattacherjee) yang paling penting. Hal ini dibenarkan oleh Konokawan et el (2006) dan Chwen-Yea Lin et el (2010) yang menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi niat membeli kembali di toko online.

Jika kepuasan pelanggan tinggi, kemungkinan besar pelanggan akan membeli lagi dari toko online. Heijden (2003) mengemukakan bahwa sikap disini adalah sikap positif terhadap website yang ditunjukkan dengan kesediaan untuk mengunjungi website tersebut kembali. Dengan logika yang sama, jika konsumen sudah menikmati berbelanja (merasa puas menggunakan belanja online), maka konsumen akan mempunyai sikap positif terhadap toko online tersebut dan akan meningkatkan niat konsumen untuk berbelanja kembali melalui belanja online.

Tingkat konfirmasi yang dirasakan konsumen tergantung pada sejauh mana harapan terpenuhi selama pemberian layanan (Bhattacherjee, 2001).

METODE PENELITIAN

  • Populasi
  • Sampel
  • Data dan Teknik Pengumpulan Data
    • Sumber Data
    • Teknik Pengumpulan Data
  • Definisi dan Pengukuran Variabel
    • Niat Membeli Kembali
    • Kepuasan
    • Kenikmatan Berbelanja
    • Konfirmasi
  • Model Penelitian
  • Hipotesis Penelitian
  • Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
    • Uji Validitas
    • Uji Reliabilitas
  • Metode Analisis Data

Evaluasi model internal merupakan evaluasi terhadap hubungan antara konstruk atau variabel laten yang dihipotesiskan dalam penelitian ini, yaitu hal-hal yang mempengaruhi niat pembelian ulang melalui belanja online yaitu kepuasan, kesenangan berbelanja, dan konfirmasi. Dari hasil diatas terlihat bahwa kepuasan berpengaruh positif terhadap niat beli ulang melalui belanja online dan konfirmasi berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen belanja online, sedangkan kesenangan berbelanja dan konfirmasi tidak berpengaruh terhadap niat beli ulang melalui belanja online. Dengan menggunakan signifikansi sebesar 0,05 dan hasil perhitungan bobot internal menunjukkan pengaruh yang terjadi, maka hipotesis satu (H1) yang menyatakan kepuasan berpengaruh positif terhadap minat beli ulang melalui belanja online didukung oleh data yang ada, yang berarti hipotesis diterima.

Artinya jika konsumen merasa puas terhadap suatu toko online maka akan meningkatkan niat pembelian ulang melalui belanja online. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa kenikmatan berbelanja mempunyai nilai original estimasi sampel sebesar 0,122 yang menunjukkan bahwa pengaruh antara kenikmatan berbelanja terhadap minat beli ulang belanja online adalah positif, sedangkan nilai P value sebesar 0,22087. Dengan menggunakan signifikansi 0,05 dan hasil perhitungan bobot internal menunjukkan pengaruh yang terjadi, maka hipotesis dua (H2) yang menyatakan bahwa kenikmatan berbelanja berpengaruh positif terhadap minat beli ulang melalui belanja online tidak didukung oleh data yang ada, yang berarti hipotesis tersebut ditolak.

Dari hasil pengujian diperoleh bahwa kenikmatan berbelanja memiliki nilai original sample estimasi sebesar 0,234 yang menunjukkan bahwa pengaruh antara afirmasi terhadap niat membeli ulang melalui belanja online adalah positif, sedangkan nilai P value sebesar 0,053404. Signifikansi 45 adalah 0,05 dan hasil perhitungan bobot internal menunjukkan adanya pengaruh yang terjadi, sehingga hipotesis tiga (H3) yang mengatakan bahwa konfirmasi berpengaruh positif terhadap niat membeli ulang melalui belanja online tidak didukung oleh data yang ada yang berarti bahwa hipotesis ditolak. 49 sehingga ketika konsumen memutuskan untuk membeli kembali melalui belanja online, konsumen mungkin tidak mempertimbangkan faktor kenikmatan berbelanja yang akan didapatnya selama berbelanja online.

Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan model penelitian ini dengan menambahkan variabel guna mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi minat beli ulang melalui belanja online.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Responden

  • Berdasarkan Usia
  • Berdasarkan Jenis Kelamin
  • Berdasarkan Jenjang Pendidikan
  • Berdasarkan Pekerjaan
  • Berdasarkan Frekuensi Pembelian

Deskripsi responden disini menjelaskan karakteristik responden yang mengisi kuesioner dan menunjukkan karakteristik konsumen yang melakukan pembelian online. Deskripsi responden yang menjadi tujuan penelitian diklasifikasikan menurut usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dan frekuensi pembelian online dalam dua belas bulan terakhir. Dari pengumpulan yang dilakukan, sebanyak 85 orang (48,02%) berjenis kelamin laki-laki dan 92 orang (51,98%) berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan tingkat pendidikan, responden terdiri dari 4 kategori yaitu Sekolah Menengah, Diploma (D3), Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2) atau Strata 3 (S3). Responden terbanyak adalah responden yang berpendidikan sarjana (S1) sebanyak 125 orang (70,62%). Berdasarkan pekerjaan, responden dikelompokkan menjadi enam kategori, yaitu pelajar, mahasiswa, karyawan, wirausaha, guru/dosen dan lain-lain.

Responden terbanyak adalah responden yang berprofesi sebagai pelajar yaitu sebanyak 119 orang (67,23%). Berdasarkan frekuensi pembelian online dalam 12 bulan terakhir, responden dibagi menjadi 6 kategori yaitu 1-2 kali, 3-4 kali, 5-7 kali, 8-11 kali, per bulan, dan per minggu. Responden terbanyak yang berbelanja 1 hingga 2 kali dalam 12 bulan terakhir sebanyak 68 orang (38,42%).

Perhitungan Validitas dan Reliabilitas

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas

Dari hasil pengujian diketahui bahwa kepuasan memiliki nilai original estimasi sampel sebesar 0,388 yang menunjukkan bahwa pengaruh antara kepuasan terhadap niat pembelian ulang melalui belanja online adalah positif, sedangkan nilai P-value sebesar 0,010968. 43 Kepuasan apa pun yang dirasakan konsumen dalam menggunakan layanan belanja online tidak mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian lagi melalui belanja online. Dengan menyadari perbedaan kenikmatan yang mereka rasakan ketika berbelanja, dimana konsumen belanja online tidak dapat merasakan secara langsung barang yang akan dibelinya serta tidak dapat membina hubungan sosial, sehingga ketika konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian ulang melalui belanja online.

Artinya terpenuhi atau tidaknya harapan pelanggan pada saat pemberian layanan tidak mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli kembali melalui belanja online. Hasil pengujian menunjukkan konfirmasi mempunyai nilai original sample estimasi sebesar 0,631 yang menunjukkan bahwa pengaruh konfirmasi terhadap kepuasan konsumen belanja online adalah positif, sedangkan nilai P value sebesar 4,32E-12. Dengan menggunakan signifikansi sebesar 0,05 dan hasil perhitungan innerweight menunjukkan adanya pengaruh yang terjadi maka hipotesis empat (H4) yang menyatakan bahwa konfirmasi berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen belanja online didukung oleh data yang ada yang berarti hipotesisnya adalah diterima.

Namun jika konsumen merasa harapannya tidak terpenuhi saat berbelanja, hal ini menimbulkan perasaan tidak puas dalam berbelanja online. Selain itu, dalam penelitian ini peneliti mencoba melihat apakah terdapat pengaruh antara konfirmasi dengan kepuasan konsumen dalam belanja online. Sehubungan dengan penelitian untuk mendukung skripsi yang berjudul “PENGARUH KEPUASAN, KENIKMATAN BELANJA DAN KONFIRMASI TERHADAP NIAT PEMBELIAN KEMBALI MELALUI BELANJA ONLINE” yang ditetapkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Niat saya untuk terus berbelanja online bukan karena saya tidak dapat menemukan apa yang saya inginkan di toko fisik.

Menilai Inner Model

Pengujian Hipotesis

PENUTUP

Implikasi

Dari hasil pengujian pengaruh kepuasan, kesenangan berbelanja dan konfirmasi terhadap niat membeli ulang melalui belanja online, penelitian ini mempunyai implikasi yaitu. Sedangkan bagi penjual toko online sebaiknya memberikan produk atau jasa yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen terhadap layanan belanja online, sehingga dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang pada penjual yang bersangkutan. Kami menggunakan kuesioner untuk mengambil data dari penelitian ini, sehingga data yang diperoleh belum dapat sepenuhnya mengartikan kepuasan, kesenangan berbelanja dan konfirmasi yang dijadikan sebagai variabel.

Pada variabel kesenangan berbelanja, indikator pertanyaan yang digunakan tidak sesuai dengan makna kesenangan berbelanja online, melainkan menunjukkan kesenangan menggunakan komputer untuk belanja online. Todd, “Persepsi Kegunaan, Kemudahan Penggunaan, dan Penggunaan Teknologi Informasi: Suatu Replikasi”, MIS Quarterly, vol.16, no Chwen-Yea Lin, Kwoting Fang dan Chien-Chung Tu, “Memprediksi Niat Beli Ulang Konsumen untuk Berbelanja Online” , Jurnal Komputer, Vol.5, No.10, 2010, hal.

Sitaniapessy, “Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Niat Beli Ulang di Matahari Department Store Ambon”, Vol.2, No.2, 2008. Raghav Rao, “Perangko Asuransi, Kepuasan Pelanggan Online dan Niat Beli Ulang”, International Journal of Electronic Commerce, Vol. 14, No. Kanokwan Atchariyachanvanich, Hitoshi Okada dan Noboru Sonehara, “Apa yang membuat pelanggan online membeli kembali melalui Internet?”, ACMSIGecom Exchanges, vol.6, no.2, 2006, hal 47-57.

Marios Koufaris, “Menerapkan Model Penerimaan Teknologi dan Teori Aliran pada Perilaku Konsumen Online”, Riset Sistem Informasi, Vol.13, No.2, 2002, hal. Kesediaan Anda untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner ini sangat berharga bagi keberhasilan penelitian ini dan semua jawaban yang Anda berikan akan dijaga kerahasiaannya. Bapak/Ibu/Saudari (i) diminta memberi tanda centang (√) atau tanda silang (X) pada angka 1 s/d 6 pada setiap pertanyaan berikut.

Gambar

Gambar 2.1 Model Pengujian ..................................................................................21  Gambar 4.1 Model Hasil Penelitian ........................................................................40

Referensi