• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN MATERI TEMA 5 KEADAAN CUACA KELAS 3 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2023/2024: BAHASA INDONESIA

N/A
N/A
Sofia Ria Sendo

Academic year: 2024

Membagikan " RINGKASAN MATERI TEMA 5 KEADAAN CUACA KELAS 3 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2023/2024: BAHASA INDONESIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN MATERI TEMA 5 KEADAAN CUACA KELAS 3 SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2023/2024 MUATAN BAHASA INDONESIA

Keadaan cuaca di indonesia

 Cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat dan waktu tertentu.

 Indonesia memiliki 4 cuaca yaitu cuaca cerah, cuaca berawan, cuaca mendung dan cuaca hujan.

 Berikut ini simbol-simbol cuaca : a. Cuaca cerah

Ciri-ciri cuaca cerah : 1. Langit cerah 2. Udara terasa panas 3. Matahari bersinar terang b. Cuaca berawan

Ciri-ciri cuaca berawan : 1. Langit cerah berawan

2. Sinar matahari ditutupi oleh awan c. Cuaca mendung

Ciri-ciri cuaca mendung : 1. Langit terlihat gelap 2. Suhu udara terasa dingin 3. Awan tebal berwarna hitam d. Cuaca hujan

(2)

ciri-ciri cuaca hujan :

1. Suhu udara terasa dingin 2. Langit gelap

3. Butiran-butiran air jatuh ke bumi Unsur – unsur cuaca :

1. Suhu lingkungan 2. Angin, tekanan udara 3. Kelembapan udara 4. Curah hujan

5. Sinar matahari dan kondisi awan IKLIM

 Iklim adalah suhu rata-rata dalam waktu yang cukup lama pada daerah yang sangat luas.

 Ilmu yang mempelajari iklim yaitu klimatologi.

 Indonesia memiliki iklim tropis sehingga membuat indonesia memiliki 2 musim. Yaitu musim hujan dan musim kemarau.

 Musim kemarau di indonesia berlangsung dari bulan april sampai bulan september

 Musim hujan di indoensia berlangsung dari bulan dari oktober sampai februari

 Tetapi jika cuaca cerah dan hujan silih berganti maka itu tandanya kita sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba

PERBEDAAN CUACA, IKLIM DAN MUSIM

PENGARUH KONDISI CUACA TERHADAP KEGIATAN MANUSIA

 Keadaan cuaca sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan kehidupan manusia dan lingkungannya

 Perbedaan cuaca dapat menyebabkan perbedaan tata cara dan kegiatan manusia yang tinggal di pegunungan, daerah pantai dan dataran rendah.

(3)

a. Kehidupan di daerah pegunungan

Daerah pegunungan sering kali bercuaca dingin. Penduduk di daerah pegunungan membuat rumah-rumah beratap rendah. Mata pencaharian mereka adalah bertani, berkebun dan beternak. Pakaian yang digunakan biasanya tebal-tebal untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin.

b. Kehidupan daerah pantai

Penduduk yang tinggal di daerah pantai biasanya membuat rumah-rumah beratap tinggi. Mata pencaharian mereka biasanya menangkap ikan, menambak, petani garam dan pengolahan ikan laut. Pakaian yang digunakan penduduk yang tinggal di daerah pantai biasanya berbahan tipis karena cuacanya sangat panas.

c. Kehidupan di daerah dataran rendah

Mata pencaharian penduduknya bertani, beternak dan berkebun. Sementara itu di daerah perkotaan banyak dijumpai industri-industri maju.

PPKn “Keberagaman Bangsa Indonesia”

Indonesia memiliki jumlah penduduk sekitar 270.054. 853 jiwa. 17.504 pulau, kurang lebih 700 bahasa dan kurang lebih 1.340 bangsa

 Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai jenis keberagaman diantaranya kebera gaman suku, tarian daerah, pakaian adat, makanan khas daerah dan lain-lain

 Keberagaman tersebut merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang patut kita syukuri.

 Keberagaman suku-suku di indonesia

 Keberagaman makanan khas daerah

(4)

 Keberagaman tarian daerah

 Contoh sikap bersatu dalam keberagaman :

1. Menolong sesama tanpa pilih-pilih suku bangsa, agama atau warna kulit 2. Berbagi tugas untuk merapikan kelas

3. Bekerjasama dalam kerja bakti di desa Kerja sama dalam keberagaman

 Manfaat kerja sama dalam keberagaman : 1. Terciptanya kehidupan yang rukun

2. Melatih diri untuk dapat menghargai perbedaan

(5)

3. Melatih diri untuk berpendapat dengan cara yang baik dan menghargai pendapat orang lain

4. Membuat pekerjaan lebih cepat selesai 5. Meningkatkan semangat persatuan

 Sikap positif yang harus dikembangkan dalam bekerjasama : 1. Saling menghargai

2. Rendah hati 3. Toleransi

SBdP “ POLA IRAMA PADA LAGU”

 Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan susunan irama tertentu. Susunan irama tersebut terdapat dalam satu atau beberapa birama

 Birama adalah tanda untuk menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu ruas atau satu bagian.

 Birama memiliki bagian-bagian antara lain:

1. Garis birama

2. Ruas birama

3. Tanda birama

(6)

 Macam-macam birama

1. Birama 2/4, artinya dalam ruas birama tersebut terdapat 2 ketukan 2. Birama 3/4 , artinya dalam ruas birama tersebut terdapat 3 ketukan 3. Birama 4/4, artinya dalam ruas birama tersebut terdapat 4 ketukan 4. Birama 6/8, artinya dalam ruas birama tersebut terdapat enam ketukan

Contoh lagu :

Alat musik ritmis

 Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak memiliki nada.

 Alat musik ritmis digunakan sebagai pengiring tambahan pada lagu dan mengatur irama pada musik

(7)

 Contoh alat musik ritmis :

Gerak tari dari sebuah lagu

 Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu.

 Dalam tari, gerak merupakan unsur paling utama

 Kita bergerak menggunakan kepala, tangan, kaki, dan badan. Gerak dapat dilakukan secara cepat maupun lambat yang disesuaikan dengan temponya. Tari dengan musik bertempo cepat, biasanya gerakan penarinya cepat. Sementara itu, tari dengan musik bertempo lambat, gerakan penarinya cenderung lambat atau pelan.

(8)

Karya Dekoratif

 Karya dekoratif merupakan karya yang menonjolkan hiasan dari gabungan beberapa motif sehingga terlihat indah.

 Terdapat empat unsur utama pada karya dekoratif yaitu : 1. Titik

2. Garis 3. Bidang 4. Warna

 Karya dekoratif dapat ditemukan/dilihat pada : 1. Kain batik

2. Poster 3. Bingkai foto 4. Guci, dll.

Karya seni dengan teknik aplikasi

 Karya seni tiga dimensi adalah karya seni yang dibatasi oleh tiga sisi, yaitu panjang, lebar dan tinggi. Selain itu karya seni tiga dimensi juga memiliki volume, menempati ruang, dan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.

Perhatikan gambar dibawah ini :

Boneka jari diatas merupakan salah satu karya seni tiga dimensi. Boneka jari dibuat dengan menggunakan teknik aplikasi. Teknik aplikasi merupakan teknik membuat karya dengan cara menempel kemudian menjahit. Teknik menjahit yang digunakan adalah menjahit tusuk feston. Menjahit tusuk feston mirip dengan cara menjahit tusuk lubang kancing, tetapi ada jarak lebih jauh antar lubang tusuk dan harus memiliki kesamaan ukuran lubang tusuk.

(9)

Perhatikan gambar teknik menjahit tusuk teston di bawah ini :

Referensi

Dokumen terkait

Respon guru terhadap pembelajaran online menggunakan aplikasi WhatsApp (WA), yaitu positif dan melakukan berbagai cara agar pembelajaran tetap berlangsung, seperti

26.Perhatikan pernyataan berikut: 1 Memiliki medan magnet, 2 memiliki dua kutub, 3 dapat menarik semua jenis benda, 4 kutub magnet yang senama didekatkan akan saling menolak, 5 kutub