RINGKASAN
ELVIRA VIRGIANTY NURQADRI DJ. Aspek Biologi Reproduksi Kepiting Batu (Myomenippe hardwickii) di Perairan Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Dibimbing oleh SUSIANA dan WAHYU MUZAMMIL
Aspek biologi reproduksi kepiting batu (M. hardwickii) merupakan salah satu kajian yang belum pernah diteliti di Indonesia sehingga tidak adanya informasi terkait kepiting batu (M. hardwickii) tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas, diameter telur, serta hubungan lebar karapas dengan berat kepiting batu (Myomenippe hardwickii) di Perairan Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan yaitu bulan September, Oktober, dan November Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode suvei yaitu dengan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sensus yaitu sampel kepiting batu didapatkan secara langsung dari hasil tangkapan nelayan.
Alat tangkap yang digunakan yaitu bubu lipat. Pengambilan sampel kepiting batu dilakukan dua minggu sekali selama tiga bulan. Jumlah sampel kepiting batu yang tertangkap oleh nelayan selama penelitian ini sebanyak 222 ekor terdiri dari 83 jantan dan 139 betina. Analisis nisbah kelamin yang diperoleh pada kepiting batu jantan 37% dan betina 63%, dengan perhitungan uji Chi-square yaitu hasil komposisi kepiting batu jantan dan betina tidak seimbang. Pengamatan tingkat kematangan gonad (TKG) selama penelitian ditemukan hampir mencakup semua TKG I–IV, TKG dominan pada kepiting batu jantan terjadi pada bulan Oktober yaitu TKG IV dan pada kepiting batu betina bulan November yaitu TKG III. Nilai IKG yang diperoleh berkisar antara 0,6-0,9% (jantan) dan 0,8-1% (betina).
Fekunditas kepiting batu yang diperoleh pada bulan September dijumpai telur yang berwarna kuning (fase tahap awal) dan berwarna merah (fase tahap tengah) perkembangan embrio dengan jumlah fekunditas sebesar 445.500 butir dan 822.500 butir telur. Pada bulan Oktober dijumpai telur berwarna kuning (tahap awal) dengan jumlah fekunditas 473.800 butir dan dua telur berwarna merah (tahap tengah) dengan jumlah fekunditas 935.500 dan 734.400 butir telur.
Terakhir pada bulan November dijumpai 3 telur dengan warna merah (tahap tengah) dengan jumlah fekunditas 1.123.300, 579.600, dan 675.800 butir telur serta warna coklat (tahap akhir) dengan jumlah fekunditas 864.800 butir telur.
Diameter telur kepiting batu betina ovigerous pada bulan September dengan rata- rata 537,5 μm, bulan Oktober dengan rata-rata 538 μm, dan bulan November dengan rata-rata 550,2 μm. Pola pertumbuhan kepiting batu (M. hardwickii) jantan dan betina yaitu allometrik negatif (b<3). Parameter pendukung lingkungan habitat berada dalam kondisi normal.
Kata kunci: Myomenippe hardwickii, Kepiting batu, Perairan Dompak.
SUMMARY
ELVIRA VIRGIANTY NURQADRI DJ. Biological Reproduction Aspects of Stone Crab (Myomenippe harwickii) in Dompak Waters, Tanjungpinang, Riau Islands. Supervised by SUSIANA and WAHYU MUZAMMIL.
The Biological Reproduction Aspects of stone crab (M. hardwickii) is one of the studies that has never been studied in Indonesia, so there is no information regarding the stone crab (M. hardwickii). The purpose of this study was to determine the sex ratio, gonadal maturity level, gonadal maturity index, fecundity, egg diameter, and the relationship between carapace width and weight of stone crab (Myomenippe hardwickii) in Dompak waters,Tanjungpinang, Riau Islands.
This research was conducted for three months, namely September, October, and November 2021. The research method used was the survey method, namely by direct observation at the research location. The sampling technique was carried out by census, namely stone crab samples obtained directly from the catch of fishermen. The fishing gear used was folding traps. Sampling of rock crabs was carried out every two weeks for three (3) months. The number of stone crab samples caught by fishermen during this study were 222 individuals, 83 males and 139 females. Analysis of sex ratios obtained for male stone crabs 37% and females 63%, with Chi-square test calculations, namely the results of the composition of male and female stone crabs being unbalanced. Observation of gonadal maturity level (TKG) during the study was found to cover almost all TKG I–IV, the dominant TKG in male stone crabs occurred in October, namely TKG IV and in female stone crabs in November, namely TKG III. Gonad Maturity Indeks (IKG) values obtained ranged from 0.6-0.9% (male) and 0.8-1%
(female). Stone crab fecundity obtained in September found eggs that were yellow (early stage) and red (middle stage) of embryo development with a total fecundity of 445.500 eggs and 822.500 eggs. In October, there were yellow eggs (early stage) with a total fecundity of 473.800 eggs and two red eggs (middle stage) with a total fecundity of 935.500 and 734.400 eggs. Finally in November found 3 eggs with red color (middle stage) with a total fecundity of 1.123.300, 579.600, and 675.800 eggs and brown (late stage) with a total fecundity of 864.800 eggs. The diameter of ovigerous female rock crab eggs in September with an average of 537,5 m, in October with an average of 538 m, and in November with an average of 550,2 m. The growth pattern of male and female rock crab (M. hardwickii) was allometric negative (b<3). The supporting parameters of the habitat environment are in normal conditions
Keywords: Dompak Waters, Myomenippe hardwickii, Stone Crab
