• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP 2 LINDA PUTRI CAHYANI.docx - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RPP 2 LINDA PUTRI CAHYANI.docx - Spada UNS"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 1 WONOGIRI

Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI/I Materi Pokok : Sel

Alokasi Waktu : 1 X 30 menit

A. Kompetensi Dasar, Kompetensi Inti dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

KD 3.1 Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan

3.1.1 Menjelaskan sejarah penemuan sel dan teori sel

3.1.2 Membandingkan struktur sel prokariotik dengan sel eukariotik

3.1.3 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan 3.1.4 Menjelaskan organel-organel sel

hewan

3.1.5 Menjelaskan organel-organel sel tumbuhan

3.1.6 Menjelaskan perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan

3.1.7 Menjelaskan fungsi organel-organel sel berkaitan dengan bioproses dalam sistem hidup, seperti sintesis protein, reproduksi, respirasi, sekresi, dan metabolisme

KI 4.6. Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan

4.1 Menyajikan laporan struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai

(2)

dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan

unit terkecil kehidupan

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan proses belajar mengajar dengan menggali informasi melalui berbagai fakta, diskusi dan mengomunikasikan, siswa dapat :

3.1.1 Siswa dapat menjelaskan sejarah penemuan sel dengan benar melalui presentasi 3.1.2 Siswa dapat membandingkan struktur sel prokariotik dan sel eukariotik dengan

benar melalui pengamatan gambar

3.1.3 Siswa dapat mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel dengan benar melalui presentasi

3.1.4 Siswa dapat menjelaskan organel-organel sel hewan dengan benar melalui pengamatan gambar

3.1.5 Siswa dapat menjelaskan organel-organel sel tumbuhan dengan benar melalui pengamatan gambar

3.1.6 Siswa dapat menjelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dengan benar melalui pengamatan gambar

3.1.7 Siswa dapat menjelaskan fungsi organel-organel sel berkaitan dengan bioproses dalam sistem hidup dengan benar melalui presentasi

4.1.1 Siswa dapat menyajikan laporan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dengan benar melalui pembuatan poster

C. Materi Ajar

1. Organel sel hewan 2. Organel sel tumbuhan

D. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik

2. Model pembelajaran : Discovery Learning

3. Metode pembelajaran : diskusi, presentasi, pengamatan, dan penugasan E. Media Pembelajaran :

1. White board 2. LKS

(3)

3. Gambar sel hewan dan tumbuhan 4. Replika sel dari plastisin

F. Sumber Belajar :

Endang, Sri Lestari et all. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya SMA/ MA- XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Karmana, O. 2006. Biologi 2 untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas. Bandung:

Gravindo Media Utama.

Rahmawati, Faidah. 2014. Biologi. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

G. Langkah Pembelajaran :

(4)

No Tahap Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu (menit) 1 Kegiatan

Awal

Apersepsi dan motivasi

1. Guru memasuki ruang kelas, mengucap salam, berdoa dan mengabsen siswa

2. Guru bertanya pada siswa mengenai materi biologi pertama yang dipelajari saat kelas X.

3. Guru bertanya pada siswa, “Tingkat organisasi kehidupan di urutkan berdasarkan apa?”

4. Guru bertanya pada siswa, “Coba sekarang disebutkan urut dari

yang paling

sederhana!”.

5. Guru bertanya pada siswa, “Jadi, tingkat yang paling sederhana apa, anak-anak?”.

6. Guru membantu siswa menyimpulkan topik pembahasan.

1. Siswa menjawab salam guru, berdoa dan menyatakan kehadiran saat diabsen 2. Siswa menjawab materi yang dipelajari

yaitu tingkat

organisasi kehidupan.

3. Siswa diharapkan menjawab, “Di urutkan dari yang paling sederhana ke kompleks”.

4. Siswa diharapkan menjawab, “Sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme”.

5. Siswa diharapkan menjawab, “Sel, bu”.

6. Siswa menyimpulkan topik pembahasan, yaitu sel.

3

2. Kegiatan inti

Orientation 1. Guru menyediakan gambar organel sel hewan dan tumbuhan kemudian meminta

siswa untuk

1. Siswa mengamati gambar organel sel yang diberikan guru.

2

(5)

mengamati.

2. Guru membimbing

siswa untuk

menemukan rumusan masalah.

“Apa yang ingin kalian ketahui berdasarkan gambar yang kalian amati ini?”

2. Siswa mengajukan beberapa pertanyaan a) Apa saja organel

pada sel hewan?

b) Apa saja organel

pada sel

tumbuhan?

c) Adakah organel sel hewan yang tidak ada pada sel tumbuhan dan sebaliknya?

Hypotesis Generation

1. Guru meminta siswa

untuk menjawab

pertanyaan/ rumusan masalah.

1. Siswa menjawab pertanyaan/ rumusan masalah, siswa diharapkan menjawab :

a. Nukleus, ribosom, retikulum

endoplasma, lisosom, dll.

b. Nukleus, ribosom, retikulum

endoplasma, kloroplas, dll.

c. Sel hewan ada lisosom, sel tumbuhan ada kloroplas.

2

Hypotesis testing

1. Guru membentuk kelas menjadi 2 kelompok.

2. Guru mengarahkan

1. Siswa membentuk menjadi 2 kelompok.

2. Siswa mendengarkan

10

(6)

setiap kelompok untuk membuat replika sel hewan dan sel tumbuhan dengan plastisin berdiskusi dengan ketentuan : a. Kelompok 1 :

membuat replika organel sel hewan

dan mencari

organel sel hewan yang tidak ada pada sel tumbuhan.

b. Kelompok 2 : membuat replika sel tumbuhan dan mencari organel sel tumbuhan yang tidak ada pada sel hewan.

3. Guru membimbing siswa menguji hipotesis melalui pengamatan dengan gambar sel yang disediakan serta referensi menggunakan buku atau internet.

4. Guru meminta siswa untuk menuliskan hasil diskusi pada LKS yang disediakan.

pengarahan guru.

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain berdasarkan hasil pengamatan gambar sel dan hasil membaca referensi dari buku atau internet.

4. Siswa menuliskan hasil diskusi pada LKS yang disediakan.

Conclusion 1. Guru meminta setiap kelompok untuk

1. Setiap kelompok membacakan hasil

5

(7)

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

dengan membawa

replika yang dibuat.

2. Guru mempersilakan siswa kelompok lain untuk bertanya.

diskusi di depan kelas

2. Siswa bertanya pada kelompok

yang sedang

presentasi.

Regulation 1. Guru mengkonfirmasi hasil diskusi serta membimbing siswa mengoreksi hasil hipotesis.

2. Guru memberi

penghargaan bagi siswa atas jawaban yang tepat berupa tepuk tangan dan pemberian poin plus.

3. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.

4. Guru memberikan soal post test kepada siswa untuk dikerjakan.

1. Siswa mendapat konfirmasi hasil diskusi serta mengoreksi hasil hipotesis.

2. Siswa mendapat penghargaan dari guru atas jawaban yang tepat.

3. Siswa menarik kesimpulan.

4. Siswa

mengerjakan post test.

6

3. Kegiatan penutup

Penutup 1. Guru memberikan penugasan untuk pertemuan minggu selanjutnya yaitu laporan struktur sel (hewan atau tumbuhan) dalam bentuk poster setiap individu 1 poster.

1. Siswa mendengarkan penugasan yang diberikan oleh guru.

2

(8)

2. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup.

2. Siswa menjawab salam penutup dari guru.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran a. Kompetensi pengetahuan

Tes tulis

Penilaian portofolio

b. Kompetensi sikap dan keterampilan Tes praktik

Poster

I. Lampiran

1. Perangkat Penilaian 2. Pengembangan materi ajar 3. Lembar Kerja Siswa (LKS)

LAMPIRAN PERANGKAT PENILAIAN 1. Metode dan Bentuk Instrumen

Ranah Metode Bentuk

(9)

Sikap Pengamatan sikap Lembar Penilaian Sikap

Keterampilan Observasi dan

penugasan

Lembar Penilaian Keterampilan dan pembuatan poster

Pengetahuan Tes tertulis dan penugasan

Lembar Soal dan pembuatan poster

2. Instrumen dan Rubrik Penilaian A. Instrumen Sikap

Berilah kriteria A, B, C atau D pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan sikap keseharian siswa saat menerima pelajaran!

Lembar Penilaian Sikap

Nama Siswa/Abse

n

Aktif dalam kegiatan pembelajaran

Santun dalam menyampaikan

hasil diskusi

Menunjukkan sikap kerjasama

dalam kegiatan diskusi kelompok

Skor Perolehan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

Dst.

Kriteria penilaian:

4 = A : Baik sekali 3 = B : Baik

2 = C : Cukup 1 = D : Kurang

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Aturan penilaian

Aktif dalam kegiatan pembelajaran

4. Aktif mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari lebih dari 2 kali dan mampu memberikan jawaban dengan tepat dalam satu pertemuan.

3. Aktif mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari sebanyak 1 kali dan memberikan jawaban yang tepat atau aktif mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari lebih dari 2 kali dan memberikan jawaban yang kurang tepat dalam satu pertemuan.

2. Aktif mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari sebanyak 1 kali dan memberikan jawaban yang kurang tepat Nilai Sikap = (Skor perolehan / Skor maksimal) x 100 = 100

(10)

atau tidak mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari dan memberikan jawaban yang tepat dalam satu pertemuan.

1. Tidak mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari dan memberikan jawaban yang kurang tepat dalam satu pertemuan.

Santun dalam menyampaikan hasil diskusi

4. Menyampaikan hasil diskusi dengan sikap sopan, menggunakan bahasa yang baik, runtut dan berbicara dengan lancar.

3. Menyampaikan hasil diskusi dengan sikap sopan, menggunakan bahasa yang baik, kurang runtut dan berbicara dengan lancar.

2. Menyampaikan hasil diskusi dengan sikap kurang sopan, menggunakan bahasa yangkurang baik, runtut dan berbicara dengan lancar.

1. Menyampaikan hasil diskusi dengan sikap kurang sopan, menggunakan bahasa yang kurang baik, kurang runtut dan berbicara kurang lancar.

Menunjukkan sikap kerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok

4. Mengajukan pendapat dengan memberikan saran dan berinteraksi dengan semua anggota dalam kelompok.

3. Mengajukan pendapat dengan memberikan sarandan berinteraksi dengan 3 orang anggota dalam kelompok.

2. Mengajukan pendapat dengan memberikan saran dan berinteraksi dengan 2 orang anggota dalam kelompok.

1. Mengajukan pendapat dengan memberikan saran dan berinteraksi dengan 1 orang anggota dalam kelompok atau tidak mengajukan pendapat dan berinteraksi dengan 2 orang anggota kelompok.

B. Instrumen Keterampilan

 Penilaian Keterampilan

 Penilaian Pembuatan Poster

Tujuan: 4.1.1 Siswa dapat menyajikan laporan struktur sel dengan benar melalui pembuatan poster

Nama Siswa

Kerapian Gambar Kesesuaian gambar dengan tema

Skor Perolehan

Skor 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

Dst

Kriteria Penilaian :

4 = A : Baik sekali 3 = B : Baik

2 = C : Cukup 1 = D : Kurang

Nilai Keterampilan = (Skor perolehan / Skor maksimal) x 100 = 100

(11)

Rubrik Penilaian Keterampilan No

.

Indikator Kriteria Skor Penilaian

1. Kerapian Gambar 4. Gambar porposional, pewarnaan rapi, dan memanfaatkan ruang.

3. Gambar proposinal, pewarnaan rapi, dan tidak memaanfaatkan ruang.

2. Gambar proposional, pewarnaan tidak rapi dan tidak memanfaatkan ruang.

1. Gambar tidak proposional, pewarnaan tidak rapi dan tidak memanfaatkan ruang.

2. Kesesuaian gambar dengan tema.

4. Gambar menginterpretasikan tema dengan maksimal.

3. Gambar menginterpretasikan tema tetapi tidak maksimal.

2. Sebagian gambar menginterpretasikan tema.

1. Gambar tidak menginterpretasikan tema.

C. Instrumen Penilaian Pengetahuan

 Penilaian Pengetahuan

 Penilaian Pembuatan Poster Kisi-Kisi Soal :

No .

Kompetensi dasar Indikator Level Bentuk

soal

Nomor soal

1 3.1 Memahami tentang

komponen kimiawi

penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan

Disajikan dalam bentuk pertanyaan, peserta didik dapat

menjelaskan organel sel hewan

C2 Essay 1

2 Disajikan

dalam bentuk pertanyaan, peserta didik dapat

menjelaskan

C2 Essay 2

Nilai Keterampilan = (Skor perolehan / Skor maksimal) x 100 = 100

(12)

organel sel tumbuhan

3 Disajikan

dalam bentuk pertanyaan, peserta didik dapat menyebutka n organel sel hewan yang tidak ada pada sel tumbuhan dan sebaliknya

C1 Essay 3

Soal dan Jawaban : No

.

Soal Jawab

1 Sebut dan jelaskan organel sel hewan

- Membran sel yaitu bagian paling luar dari sel yang membungkus sel yang tersusun atas protein (lipoprotein) dan lenak (lipid).

- Sitoplasma ialah cairan sel atau zat seperti gel. Bagian cair di dalam sel ini mempunyai 2 bentuk yaitu Fase Sol (padat) dan Fase Gel (cair). Khusus untuk cairan yang terletak di nukleus disebut Nukleoplasma.

- Retikulum Endoplasma atau biasa disingkat dengan RE merupakan organel sel terbesar setelah mitokondria. Dimana RE membentuk rangkaian interkoneksi rata terowongan, mempunyai bentuk seperti benang-benang jala.

- Mitokondria merupakan organel sel terbesar yang merupakan mesin sel. Mempunyai bentuk yang mirip dengan cerutu dimana mempunyai dua lapisan membran yang berlekuk-lekuk yang dinamakan kritas.

- Mikrofilamen merupakan sel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen mempunyai bentuk mirip dengan mikrotubulus tetapi mikrofilamen mempunyai diameter lebih kecil dan lebih lembut.

- Peroksisom merupakan kentong kecil yang berisi enzim katalase yang berfungsi menguraikan peroksida

(13)

(H2O2) yang merupakan sisa dari metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen yang berbahaya bagi sel. Peroksisom banyak ditemui di ginjal dan sel hati.

- Ribosom merupakan organel yang padat serta kecil dengan ukuran diameter 20nm yang terdiri dari 65%

RNA ribosom (rNA) dan 35% protein ribosom (RNP).

Terdiri dari dua sub unit yaitu sub unit besar dan sub unit kecil.

- Mikrotubulus merupakan organel sel yang terletak di dalam sitoplasma yang ditemui di sel eukariot dan memiliki bentuk silindris panjang berangga dengan diameter 12 nm dan diameter luar 25 nm. Terdiri dari molekul yang berbentuk bulat protein globurat yang disebut tubulin.

- Badan golgi atau kompleks golgi atau aparatus golgi merupakan organel yang bisa ditemui di semua sel eukariotik dan terdapat di fungsi ekskresi seperti ginjal. Mempunyai bentuk layaknya kantung pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran.

- Nukleus merupakan inti dari sel yang mengendalikan juga mengatur aktivitas sel baik dari metabolisme sampai pembelahan sel. Nukleus ditwmui pada sel eukariotik dan mengandung materi genetik yaitu DNA (Asam Deoksiribonukleat) dan kromosom.

- Sentriol merupakan sel yang berbentuk tabung terdiri dari mikrotubulus semirigiddan ditemui pada sel eukariota. Sentriol juga berperan dalam pembelahan sel dan pembentukan silia dan glagela. Sepasang sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut sentrosom.

- Lisosom merupakan organel berbentuk kantung terikat di membran yang berisi enzim hidrolitik yang diperlukan untuk memecah bagian yang tidak diperlukan dari sel untuk digunakan kembali (mengontrol pencernaan instraseluler) dalam keadaan apapun. Lisosom terletak pada sel eukariotik.

- Sitoskeleton atau rangka sel merupakan organel sel berupa jalinan filamen-filamen protein dan bulu-bulu halus yang terletak antara nukleus dan membran.

Berfungsi memberi dan menjaga bentuk sel, berfungsi juga dalam pergerakan sel dan organel-organel sel.

2 Sebut dan - Ribosom adalah organel sel tumbuhan yang

(14)

jelaskan organel sel tumbuhan

mengandung protein (40%) dan asam ribonukleat atau RNA (60%). Terdapat 2 jenis ribosom yaitu ribosom terikat dan ribosom bebas. Ribosom terikat biasanya bergabung dengan retikulum endoplasma.

- Retikulum endoplasma adalah organel sel yang berbentuk seperti ruangan labirin, dinding atau membran pada RE terlihat berliku-liku seperti labirin.

Terdapat dua jenis retikulum endoplasma dalam sel tumbuhan yaitu RE kasar dan halus. Pada RE kasar permukaannya ditempeli oleh butiran-butiran ribosom.

Sedangkan pada RE halus tidak ditempeli ribosom.

- Mitokondria adalah organel sel yang berbentuk bulat lonjong seperti sosis. Berdasarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop elektron organel sel ini memiliki dua bagian yaitu membran luar dan membran dalam.

- Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel sel yang berbentuk kantung tipis tersusun secara berlapis- lapis. Bentuk badan golgi hampir mirip seperti bentuk retikulum endoplasma, hanya saja terdapat lapisan membran pada kantungnya.

- Kloroplas adalah organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Kloroplas berbentuk bulat lonjong dan berwarna hijau. Mungkin bentuknya terlihat seperti kacang hijau. Namun juga ada kloroplas yang berbentuk pipih atau bulat seperti telur.

- Vakuola atau rongga sel adalah organel terbesar yang dapat dijumpai pada sel tumbuhan. Vakuola berbentuk seperti karung yang didalamnya terdapat cairan yang mengandung senyawa organik dan anorganik. Vakuola memiliki lapisan membran yang disebut sebagai tonoplas.

- Mikrotubulus adalah organel sel berbentuk tabung panjang dan tidak bercabang. Organel sel ini mengandung molekul-molekul protein yang tersusun secara melingkar seperti pegas sehingga berbentuk seperti tabung panjang berongga. Organel ini memiliki sifat kaku sehingga bentuknya tidak berubah-ubah.

- Mikrofilamen adalah organel sel yang termasuk sebagai sitoskeleton yang berbentuk tabung panjang padat. Organel sel ini tersusun atas benang-benang yang terbuat dari kumpulan molekul protein dan aktin.

Mkrofilamen biasanya ditemukan di dekat membran sel.

(15)

- Peroksisom adalah organel sel berukuran kecil yang dilapisi oleh membran tunggal. Peroksisom biasanya berinteraksi dengan retikulum endoplasma dan mengandung sejumlah enzim. Setidaknya terdapat 40 enzim yang dilapisi oleh membran lipid (lemak) ganda.

- Inti sel atau nukleus merupakan organel sel yang berada di dalam sel eukariotik. Sel tumbuhan termasuk kelompok sel eukariotik. Di dalam inti sel banyak mengandung materi genetik yang berbentuk DNA (deoxyribonucleic acid). Di dalam DNA tersimpan informasi genetik yang berbentuk polinukleotida.

- Sitoplasma adalah cairan kental seperti gel yang mengisi rongga di dalam sel. Di dalam sitoplasma terkandung banyak air dengan presentase sebesar 80%.

Sitoplasma biasanya tidak berwarna atau bening.

- Sitosol merupakan cairan kental yang terdiri dari air, garam dan senyawa-senyawa organik.

- Membran sel atau dinding sel adalah lapisan terluar yang menyelubungi seluruh badan sel. Membran sel tersusun atas fosfolipid dan protein.

- Inklusi sitoplasma adalah zat-zat berukuran kecil yang terdapat di dalam sitoplasma. Zat-zat inklusi tidak akan larut di dalam sitoplasma.

3 Sebutkan organel sel hewan yang tidak ada pada sel tumbuhan dan

sebaliknya!

Sel hewan :

a. Lisosom b. Sentriol c. Sitoskeleton Sel tumbuhan :

a. Dinding sel b. Plastida

c. Vakuola (kecuali pada protozoa) d. Kloroplas

Rubrik Penilaian :

No. Soal Kriteria Nilai

1 Terdapat lebih dari 7 organel sel

4 Terdapat 5-6 organel sel 3 Terdapat 3-4 organel sel 2 Kurang dari 3 organel sel 1

2 Terdapat lebih dari 7 4

(16)

organel sel

Terdapat 5-6 organel sel 3 Terdapat 3-4 organel sel 2 Kurang dari 3 organel sel 1

3 Menyebutkan 2 jawaban

benar

2 Menyebutkan 1 jawaban

benar

1

Tujuan: 4.1.1 Siswa dapat menyajikan laporan struktur sel dengan benar melalui pembuatan poster

Nama Siswa

Banyak konten Kesesuaian isi dengan tema

Skor Perolehan

Skor 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

Dst

Kriteria Penilaian :

4 = A : Baik sekali 3 = B : Baik

2 = C : Cukup 1 = D : Kurang

Rubrik Penilaian Pengetahuan No

.

Indikator Kriteria Skor Penilaian

1. Banyak konten 4. Terdapat lebih dari 7 organel sel 3. Terdapat 5-6 organel sel

2. Terdapat 3-4 organel sel 1. Kurang dari 3 organel sel

2. Kesesuaian isi dengan tema 4. Isi sesuai tema dengan maksimal.

3. Isi sesuai tema tetapi tidak maksimal.

2. Sebagian isi sesuai tema.

1. Isi tidak sesuai tema.

Nilai Pengetahuan = (Skor perolehan / Skor maksimal) x 100 = 100

Nilai Pengetahuan = (Skor perolehan / Skor maksimal) x 100 = 100

Nilai Pengetahuan = (Skor perolehan / Skor maksimal) x 100 = 100

(17)

LAMPIRAN PENGEMBANGAN MATERI AJAR A. Organel Sel Hewan

Berikut ini gambar struktur sel hewan beserta bagian-bagiannya :

(18)

Keterangan : 1. Nukleolus 2. Inti sel 3. Ribosom 4. Vesikel

5. Retikulum Endoplasma Kasar 6. Golgi

7. Sitokleton

8. Retikulum Endoplasma Halus 9. Mitokondria

10.Vakuola 11.Sitoplasma 12.Lisosom 13.Sentrosom 14.Plasma Membran

1. Membran Sel

(19)

Membran sel yaitu bagian paling luar dari sel yang membungkus sel yang tersusun atas protein (lipoprotein) dan lenak (lipid). Membran sel mengatur masuknya mineral dan nutrisi ke dalam dan keluar sel.

2. Sitoplasma

Sitoplasma ialah cairan sel atau zat seperti gel. Bagian cair di dalam sel ini mempunyai 2 bentuk yaitu Fase Sol (padat) dan Fase Gel (cair). Khusus untuk cairan yang terletak di nukleus disebut Nukleoplasma. Sitoplasma terdiri atas protein dan air. Jika konsentrasi air rendah akan menjadi padat dan lembek, biasa disebut dengan gel. Dan ketika konsentrasi air tinggi maka akan encer, biasa disebut sol. Sitoplasma tersusun oleh 90% air, sehingga berfungsi sebagai pelarut.

3. Retikulum Endoplasma

(20)

Retikulum Endoplasma atau biasa disingkat dengan RE merupakan organel sel terbesar setelah mitokondria. Dimana RE membentuk rangkaian interkoneksi rata terowongan, mempunyai bentuk seperti benang-benang jala. Terdapat 2 macam RE yaitu RE Kasar dan RE Halus. Retikulum Endoplasma kasar memiliki tanggung jawab memegang protein yang terbentuk di robosom. Retikulum endoplasma kasar ditempeli oleh ribosom sedangkan Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom.

4. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel sel terbesar yang merupakan mesin sel. Mempunyai bentuk yang mirip dengan cerutu dimana mempunyai dua lapisan membran yang berlekuk-lekuk yang dinamakan kritas. Oksigen dan glukosa bekerja sama dalam pembentukan energi (ATP) yang dibutuhkan untuk metabolisme dan aktivitas seluler dalam organel sehingga mitokondria mempunyai julukan The Power House karena bisa menghasilkan energi.

Mitokondria dalam bentuk tunggul disebut dengan mitokondrion, mitokondrion ialah organel yang merubah energi kimia menjadi energi lain.

(21)

5. Mikrofilamen

Mikrofilamen merupakan sel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen mempunyai bentuk mirip dengan mikrotubulus tetapi mikrofilamen mempunyai diameter lebih kecil dan lebih lembut. Mikrofilamen berfungsi berperan dalam pergerakan sel, eksositosis dan endositosis.

6. Peroksisom (Badan Mikro)

Peroksisom merupakan kentong kecil yang berisi enzim katalase yang berfungsi menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa dari metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen yang berbahaya bagi sel. Peroksisom banyak ditemui di ginjal dan sel hati.

7. Ribosom

(22)

Ribosom merupakan organel yang padat serta kecil dengan ukuran diameter 20nm yang terdiri dari 65% RNA ribosom (rNA) dan 35% protein ribosom (RNP). Terdiri dari dua sub unit yaitu sub unit besar dan sub unit kecil.

8. Mikrotubulus

Mikrotubulus merupakan organel sel yang terletak di dalam sitoplasma yang ditemui di sel eukariot dan memiliki bentuk silindris panjang berangga dengan diameter 12 nm dan diameter luar 25 nm. Terdiri dari molekul yang berbentuk bulat protein globurat yang disebut tubulin. Pada kondisi tertentu tubulin akan spontan membentuk silindris panjang berongga. Mikrotubulus mempunyai sifat kaku.

9. Badan Golgi

(23)

Badan golgi atau kompleks golgi atau aparatus golgi merupakan organel yang bisa ditemui di semua sel eukariotik dan terdapat di fungsi ekskresi seperti ginjal. Mempunyai bentuk layaknya kantung pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran. Setiap sel hewan umumnya mempunyai 10 – 20 aparatus golgi.

10.Nukleus

Nukleus merupakan inti dari sel yang mengendalikan juga mengatur aktivitas sel baik dari metabolisme sampai pembelahan sel. Nukleus ditwmui pada sel eukariotik dan mengandung materi genetik yaitu DNA (Asam Deoksiribonukleat) dan kromosom. DNA terdiri dari nukleotida yang membantu dalam pembentukan protein pada proses translasi dan transkripsi.Nukleus terdiri dari bagian seperti :

 Membran inti (karioteka)

 Nukleoplasma (Kariolimfa)

 Kromoson/Kromatin

 Nukleolus

(24)

Bagian Sel Hewan Yang Tidak Terdapat di Sel Tumbuhan 1. Sentriol

Sentriol merupakan sel yang berbentuk tabung terdiri dari mikrotubulus semirigid dan ditemui pada sel eukariota. Sentriol juga berperan dalam pembelahan sel dan pembentukan silia dan glagela. Sepasanr sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut sentrosom.

Sel tumbuhan tidak mempunyai sentriol walaupun sel hewan membelah tanpa sentriol.

Organel sentriol akan muncul untuk membantu saat proses. Selain itu sentriol ikut berperan dalam mengatur geometri sel dan orientasi. Hal ini sangat penting dalam perkembangan embrio organisme. Sel hewan tanpa sentriol maka silia atau flagela tidak berkembang secara fungsional.

2. Lisosom

(25)

Lisosom merupakan organel berbentuk kantung terikat di membran yang berisi enzim hidrolitik yang diperlukan untuk memecah bagian yang tidak diperlukan dari sel untuk digunakan kembali (mengontrol pencernaan instraseluler) dalam keadaan apapun. Lisosom terletak pada sel eukariotik.

3. Sitoskeleton

Sitoskeleton atau rangka sel merupakan organel sel berupa jalinan filamen-filamen protein dan bulu-bulu halus yang terletak antara nukleus dan membran. Berfungsi memberi dan menjaga bentuk sel, berfungsi juga dalam pergerakan sel dan organel-organel sel.

Sel tumbuhan mempunyai struktur protein internal yang membentuk sitoskeleton, lebih bergantung pada dinding sel yang kaku. Sedangkan sel hewan mempunyai sitoskeleton fleksibel yang terdiri dari filamen aktin, antara mikrotubulus berongga dan filamen tebal.

Sitoskeleton terdiri dari:

 Filamen aktin,

 Filamen tengah.

 Mikrotubula.

B. Organel Sel Tumbuhan

1. Inti Sel Tumbuhan (Nukleus)

(26)

Inti sel atau nukleus merupakan organel sel yang berada di dalam sel eukariotik. Sel tumbuhan termasuk kelompok sel eukariotik. Di dalam inti sel banyak mengandung materi genetik yang berbentuk DNA (deoxyribonucleic acid). Di dalam DNA tersimpan informasi genetik yang berbentuk polinukleotida. Struktur inti sel tumbuhan tersusun dari membran nukleus, nukleoplasma, kromosom, dan nukleolus.

2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan kental seperti gel yang mengisi rongga di dalam sel. Di dalam sitoplasma terkandung banyak air dengan presentase sebesar 80%. Sitoplasma biasanya tidak berwarna atau bening. Selain itu di dalamnya juga banyak terkandung garam sehingga dapat dengan baik menghantarkan arus listrik.

3. Sitosol

(27)

Sitosol merupakan cairan kental yang terdiri dari air, garam dan senyawa-senyawa organik.

Sitosol sebagian besar terdiri dari air sebanyak 70% dan berisi campuran benang-benang sitoskleton (kerangka sel), senyawa organik dan anorganik.

4. Ribosom

Ribosom adalah organel sel tumbuhan yang mengandung protein (40%) dan asam ribonukleat atau RNA (60%). Terdapat 2 jenis ribosom yaitu ribosom terikat dan ribosom bebas.

Ribosom terikat biasanya bergabung dengan retikulum endoplasma.

5. Retikulum endoplasma (RE)

Retikulum endoplasma adalah organel sel yang berbentuk seperti ruangan labirin, dinding atau membran pada RE terlihat berliku-liku seperti labirin. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma dalam sel tumbuhan yaitu RE kasar dan halus. Pada RE kasar permukaannya ditempeli oleh butiran-butiran ribosom. Sedangkan pada RE halus tidak ditempeli ribosom.

6. Mitokondria

(28)

Mitokondria adalah organel sel yang berbentuk bulat lonjong seperti sosis. Berdasarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop elektron organel sel ini memiliki dua bagian yaitu membran luar dan membran dalam. Di antara keduanya terdapat sebuah celah sempit yang disebut intermembran space. Membran dalam memiliki bentuk berbelit-belit seperti labirin yang disebut sebagai krista.

7. Badan golgi (Aparatus Golgi atau Diktiosom)

Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel sel yang berbentuk kantung tipis tersusun secara berlapis-lapis. Bentuk badan golgi hampir mirip seperti bentuk retikulum endoplasma, hanya saja terdapat lapisan membran pada kantungnya.

8. Kloroplas (Plastisida)

(29)

Kloroplas adalah organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Kloroplas berbentuk bulat lonjong dan berwarna hijau. Mungkin bentuknya terlihat seperti kacang hijau. Namun juga ada kloroplas yang berbentuk pipih atau bulat seperti telur. Seperti halnya mitokondria, kloroplas juga memiliki 2 membran yaitu membran luar dan dalam. Pada bagian dalam membran dalam terdapat stroma dan tilakoid. Stroma adalah cairan yang mengisi rongga di dalam kloroplas dan tilakoid tersusun dari kantung kecil yang ditumpuk secara vertikal di dalam kloroplas.

9. Vakuola (Rongga Sel)

Vakuola atau rongga sel adalah organel terbesar yang dapat dijumpai pada sel tumbuhan.

Vakuola berbentuk seperti karung yang didalamnya terdapat cairan yang mengandung

(30)

senyawa organik dan anorganik. Vakuola memiliki lapisan membran yang disebut sebagai tonoplas.

10.Mikrotubulus

Mikrotubulus adalah organel sel berbentuk tabung panjang dan tidak bercabang. Organel sel ini mengandung molekul-molekul protein yang tersusun secara melingkar seperti pegas sehingga berbentuk seperti tabung panjang berongga. Organel ini memiliki sifat kaku sehingga bentuknya tidak berubah-ubah.

11.Mikrofilamen

Mikrofilamen adalah organel sel yang termasuk sebagai sitoskeleton yang berbentuk tabung panjang padat. Organel sel ini tersusun atas benang-benang yang terbuat dari kumpulan molekul protein dan aktin. Mkrofilamen biasanya ditemukan di dekat membran sel.

12.Peroksisom (Badan Mikro)

(31)

Peroksisom adalah organel sel berukuran kecil yang dilapisi oleh membran tunggal.

Peroksisom biasanya berinteraksi dengan retikulum endoplasma dan mengandung sejumlah enzim. Setidaknya terdapat 40 enzim yang dilapisi oleh membran lipid (lemak) ganda.

13. Inklusi Sitoplasma

Inklusi sitoplasma adalah zat-zat berukuran kecil yang terdapat di dalam sitoplasma. Zat-zat inklusi tidak akan larut di dalam sitoplasma. Terdapat banyak zat inklusi seperti kalsium okslata dan silikon dioksida pada sel tumbuhan. Selain itu juga granul. Inkulis juga dapat berbentuk butiran-butiran lipid yang tersusun atas campuran lemak dan protein.

14. Membran Sel atau Dinding Sel

(32)

Membran sel atau dinding sel adalah lapisan terluar yang menyelubungi seluruh badan sel.

Membran sel tersusun atas fosfolipid dan protein. Sehingga menyebabkan membran sel memiliki sifat selektif permeabel. Sifat ini menunjukkan bahwa membran sel hanya bisa dilalui oleh zat-zat atau ion-ion tertentu saja. Beberapa zat-zat tersebut adalah asam amino, glukosa, dan gliserol.

LAMPIRAN LKS

No. Penjelasan Organel Sel

(33)

1

Gambar

3. Gambar proposinal, pewarnaan rapi, dan tidak  memaanfaatkan ruang.

Referensi

Dokumen terkait