• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Thias Arky

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/2

Alokasi Waktu : 8 JP

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai perilaku yang jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang hal-hal yang berkaitan dengan seni, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji aspek konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan pelajaran di sekolah dan sumber teoritis lainnya.

(2)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

 Bagian A

1.1 mengidentifikasi informasi (rima, pesan, dan pilihan kata) dari puisi rakyat yang dibaca dan didengar, termasuk pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat lokal.

a. Indikator

Memberikan kesimpulan tentang karakteristik puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) yang terkait dengan teks yang dibaca atau didengar.

Membandingkan bagaimana struktur pantun, syair, dan gurindam berbeda dari teks yang dibaca atau didengar.

Mendaftar kata atau kalimat yang digunakan dalam puisi rakyat pada teks yang dibaca atau didengar.

 Bagian B

4.9 memberikan kesimpulan tentang isi puisi rakyat, termasuk pantun, syair, dan jenis puisi rakyat lokal yang disajikan secara tulisan.

a. Indikator

Menyimpulkan isi pantun, syair, dan gurindam.

(3)

C. Materi Pembelajaran

1.

Materi Pembelajaran Reguler

 Kegiatan A dan B a. Pengetahuan

Pengertian puisi rakyat; Jenis puisi rakyat;

Tujuan komunikasi; Persamaan dan perbedaan puisi rakyat dengan pantun, gurindam, dan puisi; Berima kata;

dan makna kata atau ungkapan dalam puisi rakyat.

b. Keterampilan

• Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)

• Melakukan praktik untuk memahami isi puisi rakyat, seperti menjawab pertanyaan tentang apa yang dideskripsikan dan memberikan informasi detail.

2. Materi Pembelajaran Remedial

a. Pengetahuan

• Pengertian puisi rakyat; Jenis puisi rakyat;

• Tujuan komunikasi; Persamaan dan perbedaan antara puisi rakyat, gurindam, dan pantun;

• Kata berima;

• dan makna kata atau ungkapan dalam puisi rakyat

b. Keterampilan

• Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)

• Melakukan praktik untuk memahami isi puisi rakyat, seperti menjawab pertanyaan tentang apa yang dideskripsikan dan memberikan informasi detail.

(4)

3. Materi Pembelajaran Pengayaan

a. Pengetahuan

Pengertian puisi rakyat

Jenis puisi rakyat

Tujuan komunikasi puisi rakyat

Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)

Kata berima pada puisi rakyat

Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat b. Keterampilan

• Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)

• Melakukan praktik untuk memahami isi puisi rakyat, seperti menjawab pertanyaan tentang apa yang dideskripsikan dan memberikan informasi detail.

Pandangan yang ditumbuhkan termasuk peduli, berkarya secara jujur, bertanggung jawab, toleran dan bekerja sama, proaktif, dan kreatif.

D. Kegiatan Pembelajaran

1.

Pendahuluan

Salam, berdoa, mengatur kelas untuk belajar, dan mengabsen siswa.

Guru mengajukan pertanyaan tentang hubungan antara puisi rakyat yang monumental, seperti Gurindam Duabelas Raja Ali Haji, Syair Perahu, dan Hamzah Fansuri, dengan masalah sikap generasi muda saat ini. Guru dapat mengutip beberapa prinsip penting yang sangat relevan dengan dunia modern. Misalnya, nilai-nilai kejujuran dan pantang menyerah ada dalam puisi rakyat. Siswa membaca nilai-nilai tersebut secara berantai sambil melihat gambar atau slide tentang kehilangan kejujuran dan sikap pantang menyerah dalam masyarakat kita. Siswa menyadari bahwa ada nilai-nilai luhur dalam puisi rakyat yang ditinggalkan nenek moyang bangsa Indonesia.

(5)

Membacakan isu-isu yang muncul dalam berita saat ini yang bertentangan dengan prinsip- prinsip Gurindam Dua belas atau Syair Perahu. • Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.

Membangun kolaborasi

2. Kegiatan Inti

c. Bagian A dan B: Dekonstruksi 1. Pertemuan Pertama (4 JP)

Membaca beberapa contoh gurindam, syair, dan pantun

Menanyakan puisi rakyat

Menentukan bagaimana pantun, syair, dan gurindam mirip dan berbeda dengan puisi rakyat 2. Pertemuan Kedua (4 JP)

Membaca dan mendengar puisi rakyat

Membaca dan menyanyikan puisi rakyat

Bermain untuk memahami isi puisi rakyat

3. Penutup

Siswa bekerja sama dengan guru untuk membuat kesimpulan tentang topik utama materi yang telah dipelajari. Mereka juga bekerja sama dengan guru untuk menentukan aktivitas

pembelajaran yang baik dan buruk. Mereka juga menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.

Siswa harus membaca setidaknya satu puisi rakyat (gurindam, syair, atau pantun). Taruh hasil bacaan Anda pada jurnal harian Anda. Anda dapat mencatat waktu yang Anda habiskan untuk membaca secara jujur.

Siswa menerima informasi tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

(6)

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1.

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dan penugasan.

Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.

Indikator Soal :

Disajikan Contoh puisi rakyat

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Apa saja yang dapat dimasukkan dalam puisi rakyat?

2. Puisi India kuno. yang berarti "mula-mula" atau "perumpamaan disebut..."

3. Sebutkan ciri-ciri gurindam!

4. Sebutkan ciri-ciri puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat, berfungsi untuk mendidik sambil menghibur, dan

5. Sebutkan ciri-ciri pantun!

6. Pantun memberi nasihat secara tidak langsung kepada kita. Kita tidak tegas tentang apa yang kita katakan, tetapi kadang-kadang kita menegur atau menasihati dengan cara yang lebih baik.

Mengapa hal ini terjadi?

7. Puisi lama yang berasal dari Persia dan dibawa ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia, memiliki arti "perasaan yang menyadari", disebutkan...

8. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah...

9. Sebutkan tiga syair Hamzah Fansuri!

10. Sebutkan ciri-ciri syair!

(7)

Kunci jawaban

1. Puisi rakyat dapat berupa pantun, syair, atau gurindam.

2. Gurindam

3. Memiliki tiga ciri: (a) terdiri dari dua baris dalam sebait, (b) memiliki jumlah kata antara 10 dan 14 kata, (c) memiliki rima yang sama atau bersajak dari A ke B, C ke C, dan seterusnya, (d) merupakan satu kesatuan yang utuh, (e) baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian, dan (f) baris kedua berisi jawaban,

4. Pantun

5. Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut: (a) setiap bait terdiri dari empat baris, atau larik, (b) setiap baris terdiri dari 8–12 suku kata, (c) rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b, (d) baris pertama dan kedua merupakan sampiran, dan (e) baris ketiga dan keempat

merupakan isi.

6. Tujuan pantun adalah agar orang yang kita tuju tidak merasa malu atau dipojokkan.

7. Syair

8. Hamzah Fansuri

9. Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.

10. Syair memiliki ciri-ciri sebagai berikut: setiap bait terdiri dari empat baris, b) setiap baris terdiri dari 8-14 suku kata, c) bersajak a-a-a-a, d) setiap baris memiliki isi, dan e) bahasa yang digunakan biasanya adalah kiasan.

(8)

2. Penilaian Keterampilan

a. Disajikan pantun karya nenek moyang dan pantun baru.

• Cari makna kata-kata yang sulit dalam pantun!

• Uraikanlah isi pantun dengan bahasamu sendiri!

• Tulis kembali nasihat dan ajakan yang ada dalam pantun!

• Bandingkan isi nilai-nilai dan tindakan baik yang ada dalam pantun dari generasi sebelumnya dengan pantun dari generasi sekarang!

 Lihat contoh gurindam ini.

• Cari makna kata-kata yang sulit!

• Kumpulkan nasihat dan prinsip moral dari gurindam ini!

 Disajikan sebuah syair.

• Cari makna kata-kata yang sulit!

• Simpulkan nilai-nilai moral atau nasihat dari syair tersebut!

Rubrik untuk penilaian dan skor terlampir

.

3. Pembelajaran Remedial

Kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa pembelajaran ulang, bimbingan individu, belajar kelompok, atau tutor sebaya. Mereka dirancang untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dengan mempertimbangkan alokasi waktu, sumber daya, dan media pembelajaran.

4. Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

F. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar Media/alat : Buku, Infokus.

Bahan : Puisi rakyat

(9)

a. Sumber Belajar

• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.Edisi Revisi 2016. Halaman 179 s.d 186.

• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs.

Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.

Referensi

Dokumen terkait

For when the book is held open in the hand, or laid open on the desk or lectern, it is not a single page that is seen at all, but a double-page spread; and if the two facing pages