RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK PU N BANDUNG
Kelas/Semester : XI/1 (Ganjil)
Program Studi : Teknik Instalasi Tenaga Listrik Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan Pertemuaan : 7 dan 8
Alokasi Waktu : 5 JP (@45 Menit)
A. Capaian Pembelajaran
1) Siswa mampu menjelaskan pentingnya penentuan jenis usaha untuk keberlangsungan dan keberhasilan kegiatan usaha.
2) Siswa mampu mengidentifikasi berbagai sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung jenis usaha, termasuk sumber daya alam, manusia, dan lingkungan.
3) Siswa mampu menganalisis elemen-elemen yang harus dipertimbangkan dalam menentukan jenis usaha, seperti harga pokok produksi, analisis kelayakan teknis, dan analisis peluang pasar.
4) Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan studi kelayakan usaha berdasarkan aspek pasar, produksi, finansial, dan manajemen.
5) Siswa mampu memberikan contoh nyata implementasi analisis peluang pasar dan pengelolaan sumber daya untuk jenis usaha tertentu.
B. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa dapat memahami definisi dan pentingnya penentuan jenis usaha sebagai langkah awal dalam memulai bisnis yang berkelanjutan.
2) Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya yang diperlukan dalam mendukung usaha, baik sumber daya alam, manusia, maupun lingkungan usaha.
3) Siswa dapat menganalisis kebutuhan teknis dan pasar dari jenis usaha yang direncanakan, termasuk penghitungan harga pokok produksi.
4) Siswa dapat memaparkan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan usaha, seperti peluang pasar, lokasi strategis, dan proyeksi laba.
5) Siswa dapat menyusun rencana jenis usaha berdasarkan analisis sumber daya, peluang pasar, dan kelayakan usaha yang telah dipelajari.
C. Materi
1. Teori Singkat
a. Pengertian Penentuan Jenis Usaha
Penentuan jenis usaha adalah langkah awal yang sangat penting dalam proses perencanaan bisnis. Keputusan yang tepat dalam menentukan jenis usaha akan membantu bisnis berkembang dan mencapai keuntungan. Sebaliknya, keputusan yang salah dapat menyebabkan kesulitan dalam pengelolaan, kerugian, atau bahkan penghentian usaha. Pentingnya Penentuan Jenis Usaha:
Mengurangi risiko kerugian.
Memastikan bisnis dapat memenuhi kebutuhan pasar.
Membantu memanfaatkan sumber daya secara optimal.
b. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha 1) Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah bahan atau komponen yang berasal dari alam dan digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong dalam produksi.
Jenis Sumber Daya Alam:
Berdasarkan Sifat: Renewable (dapat diperbarui): air, tumbuhan, hasil hutan, dll dan Non-renewable (tidak dapat diperbarui): batu bara, minyak bumi, emas.
Berdasarkan Kegunaan: Penghasil bahan baku: hasil hutan, pertanian, tambang dan Penghasil energi: sinar matahari, gas bumi, panas bumi.
2) Sumber Daya Manusia
Kemampuan, keterampilan, dan potensi yang dimiliki oleh manusia untuk mengelola sumber daya alam menjadi barang atau jasa yang bernilai. Contoh Sumber Daya Manusia:
Petani, peternak, pengrajin, pedagang.
Ahli energi terbarukan, teknisi energi, insinyur tenaga listrik.
3) Sumber Daya Lingkungan
Lingkungan usaha adalah faktor di sekitar lokasi bisnis yang mendukung kegiatan usaha, termasuk:
Barang produksi: bahan baku yang tersedia.
Tenaga kerja: keahlian masyarakat sekitar.
Pemasaran: masyarakat yang mendukung distribusi produk.
Sumber daya modal: akses ke lembaga keuangan.
Lokasi usaha: tempat strategis untuk produksi dan pemasaran.
c. Elemen dalam Menentukan Jenis Usaha 1) Harga Pokok Produksi (HPP)
Komponen biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa, meliputi:
Bahan baku: material utama produksi.
Bahan penolong: komponen tambahan.
Upah kerja: tenaga kerja dalam proses produksi.
2) Analisis Kelayakan Teknis
Evaluasi teknis untuk memastikan bahwa produk layak diproduksi dan diterima pasar. Langkah-langkah:1) dentifikasi persyaratan teknis: desain produk, daya tahan bahan, efisiensi produksi. 2) Uji coba produk: memastikan kualitas dan kecocokan dengan kebutuhan konsumen.
3) Analisis Peluang Pasar
Langkah penting untuk memahami potensi pasar dan strategi pemasaran:
Identifikasi kebutuhan pasar.
Tentukan segmen pasar dan volume penjualan potensial.
Lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi peluang dan persaingan.
d. Studi Kelayakan Usaha
Studi kelayakan usaha adalah analisis menyeluruh untuk menilai apakah suatu usaha layak dijalankan. Aspek-aspek Studi Kelayakan:
1) Aspek Pasar dan Pemasaran: Peluang pasar tinggi jika permintaan lebih besar dari penawaran dan Strategi pemasaran harus realistis dan berbasis riset pasar.
2) Aspek Produksi: Lokasi strategis, Fasilitas dan peralatan memadai dan Ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja.
3) Aspek Finansial: Analisis laba usaha (business profit), Perhitungan biaya operasional dan pendapatan.
4) Aspek Organisasi dan Manajemen: Struktur kepemilikan usaha., Struktur organisasi dan Tim manajemen yang kompeten.
e. Langkah-langkah Jenis Usaha
1) Identifikasi sumber daya yang tersedia (alam, manusia, lingkungan).
2) Analisis potensi pasar berdasarkan riset dan kebutuhan pelanggan.
3) Tentukan jenis produk/jasa yang sesuai dengan hasil analisis teknis dan pasar.
4) Hitung harga pokok produksi untuk menentukan kelayakan finansial.
5) Lakukan studi kelayakan usaha sebelum meluncurkan bisnis.
D. Pendekatan Model Dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan Pembelajaran : Contextual Approach dan Process-Oriented Approach b. Model Pembelajaran : Discovery Learning
c. Metode Pembelajaran : Ceramah, presentasi, diskusi, pemberian tugas E. Media, Alat, Dan Sumber Belajar
a. Media : Power Point dan Quizziz
b. Alat : Laptop, Smartphone, Alat tulis, Whiteboard, Proyektor, Speaker c. Sumber : Internet, E-book, Modul
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik diminta mengamati kebersihan kelas dan melakukan gerakan semenit pungut sampah (sms) untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan.
2. Peserta didik dikondisikan untuk siap dalam mengikuti pembelajaran.
3. Peserta didik memimpin doa untuk memulai pembelajaran serta memberi salam.
4. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu Indonesia raya (tentatif).
5. Peserta didik disapa dan dilakukan pemeriksaan kehadiran oleh guru.
6. Peserta didik diingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan dimanapun berada.
7. Peserta didik diberikan pertanyaan pematik :
Pernahkah kalian berpikir untuk membuka usaha
30 Menit
sendiri? Apa jenis usaha yang menarik bagi kalian?
Menurut kalian, apa saja
yang harus
dipertimbangkan sebelum memulai usaha?
8. Peserta didik diinformasikan materi yang akan dipelajari yaitu Penentuan Jenis Usaha
9. Guru menjelaskan bahwa penentuan jenis usaha adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan keberhasilan sebuah bisnis.
10. Guru menampilkan contoh singkat video inspiratif tentang keberhasilan seorang wirausahawan yang berhasil memilih jenis usaha yang sesuai dengan sumber daya dan kebutuhan pasar.
Kegiatan Inti
Stimulation
180 Menit 1) Guru menampilkan video
pembelajaran singkat tentang pentingnya memilih jenis usaha yang sesuai dengan potensi sumber daya dan kebutuhan pasar.
2) Setelah video selesai, guru meminta siswa untuk mencatat poin-poin penting dari video tersebut.
Problem Statement
Guru meminta siswa untuk bermain kuis interaktif di Quizizz. Kuis ini berisi pertanyaan tentang:
Definisi penentuan jenis usaha.
Contoh sumber daya alam dan manusia yang mendukung usaha.
Faktor penting dalam memilih jenis usaha.
Guru memberikan waktu bagi siswa untuk menyelesaikan kuis, kemudian mendiskusikan jawaban yang benar.
Data Collection
Guru menjelaskan materi penentuan jenis usaha menggunakan slide PPT yang mencakup:
1. Pengertian dan pentingnya penentuan jenis usaha.
2. Sumber daya yang mendukung usaha (alam, manusia, lingkungan).
3. Elemen-elemen seperti harga pokok produksi, analisis kelayakan teknis, dan peluang pasar.
4. Langkah-langkah dalam memilih jenis usaha.
Data Processing
Setelah penjelasan selesai, guru memberikan tugas kepada siswa:
Buatlah resume tentang penentuan jenis usaha berdasarkan video, kuis, dan penjelasan yang telah disampaikan.
Guru memberikan format resume yang meliputi:
1. Pengertian penentuan jenis usaha.
2. Sumber daya yang diperlukan.
3. Elemen-elemen yang perlu dipertimbangkan.
4. Langkah-langkah memilih jenis usaha.
Penutup
Refleksi (Reflection)
15 Menit Guru meminta siswa untuk
merefleksikan pembelajaran hari ini dengan menjawab pertanyaan:
1. Apa poin terpenting yang kalian pelajari hari ini tentang penentuan jenis usaha?
2. Bagaimana kalian dapat mengaplikasikan materi ini dalam kehidupan nyata?
Penguatan (Reinforcement)
Guru memberikan rangkuman materi tentang:
1. Pentingnya memahami sumber daya dan peluang pasar.
2. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum memulai usaha.
Tugas Mandiri
Guru meminta siswa untuk menyelesaikan resume yang telah diberikan sebagai tugas individu dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.
Penutup Kelas (Closing)
Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan siswa untuk mempersiapkan pembelajaran berikutnya dan memberikan motivasi:
Kesuksesan usaha dimulai dari perencanaan yang matang. Semakin baik kalian menentukan jenis usaha, semakin besar peluang kalian untuk berhasil.
Guru mengakhiri dengan doa bersama.
Total 225
G. Penilaian
1. Penilaian Sikap (20%)
Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran, mencakup aspek berikut:
Aspek Indikator Skor (1-4) Keterangan
Kedisiplinan Mengikuti pelajaran dengan penuh perhatian dan tepat waktu.
Kerja Sama Bekerja dengan baik dalam kelompok untuk diskusi dan tugas.
Tanggung Jawab Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu dan sesuai instruksi.
Keaktifan Aktif berpartisipasi dalam diskusi, bertanya, dan memberi pendapat.
2. Penilaian Pengetahuan (40%)
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui asesmen akhir dan pemahaman konsep, mencakup:
Aspek Indikator Skor (1-100) Keterangan
Pemahaman Konsep
Mampu menjelaskan pentingnya penentuan jenis usaha.
Identifikasi Sumber Daya
Mampu menyebutkan dan menjelaskan jenis sumber daya yang mendukung usaha.
Analisis Elemen Usaha
Mampu menjelaskan elemen penting dalam menentukan jenis usaha
Langkah Memilih Usaha
Mampu menjelaskan langkah- langkah menentukan jenis usaha.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan melalui tugas resume, diskusi, atau presentasi.
Aspek Indikator Skor (1-100) Keterangan
Penyusunan Resume
Mampu menyusun resume dengan struktur yang jelas dan rapi.
Kelengkapan Isi
Resume mencakup semua aspek penting (pengertian, sumber daya, elemen, langkah- langkah
Keterampilan Analisis
Mampu memberikan contoh dan mengaitkan konsep dengan kehidupan nyata.
Presentasi atau Diskusi
Mampu menyampaikan ide secara percaya diri dan logis.
4. Bobot Penilaian
Aspek Bobot (%)
Sikap 20
Pengetahuan 40
Keterampilan 40
Rubrik Penilaian Skala Penilaian Sikap:
1 - Sangat Kurang 2 - Kurang
3 - Baik
4 - Sangat Baik
Skala Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan:
0-59: Tidak Memuaskan 60-74: Cukup
75-89: Baik
90-100: Sangat Baik
Mengetahui, Guru Pamong
Bandung, 25 November 2024
Guru Praktikan
Oktabriliand Nuridzqy, S.Pd.
NIP. 199110052024211021
Dila A. Sagira NIM. 2102070