• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penciptaan Usaha.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penciptaan Usaha."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENCIPTAAN

PENCIPTAAN

USAHA

USAHA

OLEH :

OLEH :

DINI ROCHDIANI

(2)

KEUNTUNGAN BERWIRAUSAHA

KEUNTUNGAN BERWIRAUSAHA

Bos bagi diri sendiri

Kesempatan untuk menghasilkan uang

Kesempatan mempunyai perasaan

berharga, berprestasi

Dapat mengembangkan ide, produk, jasa

milik sendiri

Mengerjakan sesuatu yg disukai

Memperoleh taraf kehidupan yg terjamin

Menyediakan sesuatu yg berharga bagi

(3)

KERUGIAN BERWIRAUSAHA

KERUGIAN BERWIRAUSAHA

Mengalami kerugian

Bekerja ekstra

Pendapatan tidak pasti

Menghadapi tekanan

Mengalami kejenuhan, tapi

sulit keluar dari bisnis

(4)

BAGAIMANA PENCIPTAAN USAHA

BAGAIMANA PENCIPTAAN USAHA

DAPAT DIWUJUDKAN ?

DAPAT DIWUJUDKAN ?

DREAM PROCCESS ACTION

RENCANA BISNIS (BUSINESS PLAN)

(5)

UNTUK APA MENYUSUN

UNTUK APA MENYUSUN

BUSINESS PLAN?

BUSINESS PLAN?

Pedoman dan panduan dalam

menjalankan usaha:

-

Penentuan target

-

Alat bantu pengembangan usaha

Meyakinkan pemilik modal atau

(6)

TAHAPAN PENYUSUNAN

TAHAPAN PENYUSUNAN

BUSINESS PLAN

BUSINESS PLAN

Analisis situasi usaha &

perusahaan

Lakukan persiapan

Pengumpulan data & informasi

Analisis dan evaluasi

(7)

ISI BUSINESS PLAN

ISI BUSINESS PLAN

Urutan dan isinya logis

Mudah dibaca dan difahami

Realistis untuk bisa dicapai

Mempunyai perspektif ke depan

(1-3 tahun)

(8)

SISTEMATIKA PENULISAN

SISTEMATIKA PENULISAN

I.

Cover (Jenis/Nama usaha& wirausahawan)

II.

Kata Pengantar

III.

Latar Belakang (visi, misi,tujuan)

IV.

Gambaran umum perusahaan (Bentuk dan

Jenis Usaha (Kecil/menengah)

V.

Manajemen Produk (Jenis, Proses dan

Target Produksi)

VI.

Manajemen SDM kewirausahaan (Struktur

Organisasi,job description,recrutment)

VII.

Manajemen Pemasaran (Analisis

Pasar,segmen, lokasi pasar, penetapan

harga, target penjualan dll)

(9)

TUGAS PRESENTASI

TUGAS PRESENTASI

MINGGU DEPAN :

MINGGU DEPAN :

BUAT RENCANA BISNIS PADA KELOMPOK

ANDA, USAHAKAN BIDANG USAHA

PERTANIAN (AGRIBISNIS)

DIBUAT DVD NYA DAN BERIKAN SATU

DVD DAN PRINT OUTNYA UTK

DIKUMPULKAN KEPADA DOSEN.

TIAP MINGGU TAMPIL 2 KELOMPOK

SELAMA 35-40 MENIT DENGAN DURASI

(10)

KHUSUS UNTUK PENETAPAN

KHUSUS UNTUK PENETAPAN

HARGA PRODUK DAN KELAYAKAN

HARGA PRODUK DAN KELAYAKAN

USAHA

USAHA

SEBAGAI PENAMBAH MATERI

UNTUK RENCANA BISNIS

(11)

PENETAPAN HARGA

PENETAPAN HARGA

PRODUK

PRODUK

DAN KELAYAKAN

DAN KELAYAKAN

USAHA

USAHA

OLEH :

(12)

PENETAPAN HARGA

PENETAPAN HARGA

PRODUK

PRODUK

1.

HARGA POKOK

Perhitungan biaya untuk tiap unit produk yang dihasilkan

dan sangat penting dalam menetapkan besarnya laba atau

rugi perusahaan.

2.

HARGA JUAL

(13)

HARGA POKOK

HARGA POKOK

Jumlah Biaya

Harga Pokok per Unit =

(14)

JUMLAH BIAYA

JUMLAH BIAYA

Yaitu seluruh biaya produksi yang dikeluarkan untuk

suatu satuan produk, yang terdiri dari :

1.

Biaya Variabel : Biaya yang dipengaruhi besar kecilnya

jumlah produksi. Ex.:biaya bahan

baku,pembelian bahan pembantu/penunjang, upah

tenaga kerja, dll.)

2.

Biaya Tetap : Biaya yang tidak dipengaruhi besar

(15)

BIAYA PRODUKSI

BIAYA PRODUKSI

TC = TVC + TFC

Keterangan :

TC

= TOTAL COST

= BIAYA TOTAL

TVC = TOTAL VARIABLE COST

= BIAYA VARIABEL TOTAL

TFC = TOTAL FIXED COST

(16)

Biaya Penyusutan

Biaya Penyusutan

(17)

Menghitung Penyusutan

Menghitung Penyusutan

Biaya Penyusutan per Tahun =

Harga Beli

Umur Ekonomis

Ex. Sebuah perusahaan membeli sebuah mesin seharga Rp, 5.000.000,00

yang diperkirakan umurnya akan mencapai 10 tahun. Diketahui pula

bahwa pada akhir umurnya mesin ini tidak mempunyai nilai sisa,

maka perhitungan penyusutannya sbb:

Rp. 5.000.000,00

(18)

HARGA JUAL

HARGA JUAL

1.

Harga Pokok + ( x% x Harga Pokok).

x% = harus dapat menutup biaya umum, biaya administrasi, biaya

pemasaran, dan sejumlah laba yang diharapkan.

Contoh : Harga pokok Rp. 10.000,00

x % sebesar 20 %

Harga Jual = Rp. 10.000,00 + (20% x Rp. 10.000,00)

= Rp. 12.000,00.

(19)

2. Penentuan Harga Jual Berdasarkan Break Event Point

2. Penentuan Harga Jual Berdasarkan Break Event Point

(Titik Impas)

(Titik Impas)

Titik Impas adalah suatu titik perpotongan antara garis total hasil penjualan dengan garis total biaya yang menggambarkan perusahaan tidak untung tidak rugi, karena jumlah hasil penjualan sama besarnya dengan jumlah biaya.

Hasil Penjualan/Biaya Garis total penjualan (Rp) Garis total biaya

Titik Impas

Biaya Tetap

Kuantitas (unit/satuan)

(20)

RUMUS TITIK IMPAS

RUMUS TITIK IMPAS

Keadaan break event (batas minimal volume produksi atau harga jual) tercapai

bila :Total Hasil Penjualan = Total Biaya (Tidak Untung Tidak Rugi)

Rumus : Biaya Tetap

x 1 unit

Harga Jual – Biaya Variabel per unit

Ex. Untuk menghasilkan 1.000 buah kue donat , telah dikeluarkan Biaya Variabel untuk tiap satuan donat Rp.800 ,00 dan Biaya Tetap Rp. 700.000,00 per tahun, , maka perusahaan mencapai penjualan pada Titik Impas :

Rp. 700.000,00

x 1 = 1.000 buah kue donat Rp. X – Rp.800,00

Rp. 700.000,00 : 1.000 = Rp. X – Rp. 800,00 700,00 = Rp. X – Rp. 800,00

X = Rp. 700,00 + Rp. 800,00 = Rp. 1.500,00

(21)

Asumsi Utk Titik Impas

Asumsi Utk Titik Impas

1.

Hanya satu jenis produk, bila terdiri dari

beberapa

jenis,

maka

pada

setiap

penjualannya komposisinya sama.

2.

Biaya tetap maupun biaya variabel tidak

berubah.

3.

Harga jual tidak berubah

4.

Jumlah produk yang dihasilkan dianggap

(22)

3. Penentuan Harga Jual

3. Penentuan Harga Jual

Berdasarkan Permintaan (Demand)

Berdasarkan Permintaan (Demand)

Yaitu harga jual yang didasarkan pada tinggi

rendahnya permintaan.

(23)

4. Penentuan Harga Jual Berdasarkan

4. Penentuan Harga Jual Berdasarkan

Persaingan

Persaingan

Yaitu penetapan harga jual yang memperhatikan harga

jual yang ditetapkan para pesaing.

Disini harga pasar merupakan pedoman dalam

menetapkan harga jual.

(24)

KELAYAKAN USAHA

KELAYAKAN USAHA

1. REVENUE COST RATIO (R/C) 1. REVENUE COST RATIO (R/C)

Perhitungan paling sederhana :Perhitungan paling sederhana :

Revenue (Penerimaan = vol.x harga)Revenue (Penerimaan = vol.x harga)

Cost (Biaya)Cost (Biaya)

R/C > 1 --- Layak diusahakanR/C > 1 --- Layak diusahakan

R/C = 1 --- ImpasR/C = 1 --- Impas

R/C < 1 --- Tidak Layak diusahakanR/C < 1 --- Tidak Layak diusahakan

2.

2. ANALISIS STUDI KELAYAKAN USAHA/ANALISIS INVESTASI/ANALISIS FINANSIAL.ANALISIS STUDI KELAYAKAN USAHA/ANALISIS INVESTASI/ANALISIS FINANSIAL.

Tujuan: Untuk mengetahui pada tahun keberapa perusahaan mulai mendapatkan keuntungan, Tujuan: Untuk mengetahui pada tahun keberapa perusahaan mulai mendapatkan keuntungan, manfaat apa yang dapat diperoleh perusahaan, pada tingkat bunga berapa, periode pembayaran manfaat apa yang dapat diperoleh perusahaan, pada tingkat bunga berapa, periode pembayaran berapa dan berapa lama perusahaan dapat mengembalikan modal.

berapa dan berapa lama perusahaan dapat mengembalikan modal.

Perhitungan : Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost (NBC), Pay Back Period, Perhitungan : Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost (NBC), Pay Back Period,

Internal Rate of Return (IRR).Internal Rate of Return (IRR).

REFERENSI ; REFERENSI ;

1. EVALUASI PROYEK (ABDUL CHOLIK, DKK)1. EVALUASI PROYEK (ABDUL CHOLIK, DKK)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sehubungan dengan hasil evaluasi dokumen penawaran terhadap peserta pelelangan umum kegiatan tersebut diatas, maka bersama ini, Panitia Pengadaan Barang &amp; Jasa

Struktur dan Komposisi Vegetasi Seedling dan Sapling di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Desa Telagah Kabupaten Langkat.. [Skripsi] Medan : Universitas

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan ridha-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penelitian hingga akhirnya

Data hasil wawancara dengan Ibu Aning Hidayati dapat dipahami bahwa pembentukan persepsi pelanggan terhadap kualitas produk dalam mempertahankan loyalitas pelanggan

Pemanfaatan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis atau sering dikenal dengan istilah e- commerce bagi perusahaan kecil dapat memberikan fleksibilitas dalam

TPA sebagai Obyek wisata memiliki manfaat bagi pengunjung terutama untuk edukatif, tempat wisata ini menyediakan lahan dapat dinikmati pengunjung yang datang

 Create an accurate 3D modelling pipeline for the documentation of bath structures through image and range based techniques combined with topographic survey, which

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS.