vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Gross Profit Analysis Role In Setting Product Selling Price:
Studies on PD Alam Aneka Aroma
The purpose of this research is to know the method of determining the selling price by the company and to know gross profit analyze to set the selling price that set by the company. This research’sobjects are gross profit analyze and determining the selling price. Research’s location is at PD. Alam Aneka Aroma. Research’s methodis qualitative method with case study approach. Analyzer that used is gross profit analyze that comparing financial report in year 2012 and financial report in year 2013 that cause by selling factors and cost of good sold factors. There is profit changing by PD. Alam Aneka Aroma in year 2012 and 2013 by Rp 1.019.297.257,00.
Gross profit changing factors are selling price factor that increase by Rp 694.567.000,00; Selling quantity factors that decrease by Rp692.204.200,00;
Cost of good sold per unit factorchanged by Rp 469.951.594,00; Cost of good sold factor changed by Rp 546.982.863,00. These factors are decreasing factors in gross profit calculation.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Peranan Analisis Laba Kotor Dalam Menetapkan
Harga Jual Produk: Studi pada
PD Alam Aneka Aroma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan metode harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan dan untuk mengetahui peranan analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual. Objek penelitian ini adalah analisis laba kotor dan penetapan harga jual. Lokasi penelitian dilakukan di PD Alam Aneka Aroma. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah analisis laba kotor dengan membandingkan antara laporan keuangan tahun 2012 dan laporan keuangan tahun 2013 yang disebabkan oleh faktor penjualan dan faktor harga pokok penjualan. Terdapat perubahan laba kotor yang diperoleh PD. Alam Aneka Aroma tahun 2012 dengan tahun 2013 adalah sebesar Rp1.019.297.257,00. Faktor perubahan laba kotor perusahaan adalah faktor harga jual mengalami peningkatan sebesar Rp 694.567.000,00; faktor kuantitas penjualan mengalami penurunan sebesar Rp 692.204.200,00; faktor harga pokok penjualan per unit produk mengalami perubahan sebesar Rp 469.951.594,00; faktor kuantitas
harga pokok penjualan mengalami perubahan sebesar Rp 546.982.863,00. Faktor-faktor ini merupakan faktor pengurang dalam perhitungan laba kotor.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian... 4
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 6
2.1 Kajian Teori ... 6
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.1.1 Pengertian Laba ... 6
2.1.1.2 Konsep Laba... 7
2.1.1.3 Jenis-jenis Laba ... 10
2.1.1.4 Tujuan Perhitungan Laba ... 11
2.1.2 Analisis Laba Kotor ... 12
2.1.2.1 Pengertian dan Struktur Perhitungan Analisis Perubahan Laba Kotor ... 12
2.1.2.2 Manfaat dan Kegunaan Analisis Perubahan Laba Kotor ... 14
2.1.3 Harga Jual ... 15
2.1.3.1 Pengertian Harga Jual ... 15
2.1.3.2 Penetapan Harga Jual ... 16
2.1.3.3 Tujuan Penetapan Harga Jual ... 19
2.1.3.4 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penetapan Harga Jual... 20
2.1.3.5 Keputusan Penetapan Harga Jual ... 23
2.1.3.6 Metode Penentuan Harga Jual ... 26
2.1.4 Peranan Analisis Laba Kotor Terhadap Penetapan Harga Jual ... 30
2.2 Kerangka Pemikiran ... 31
BAB III METODE PENELITIAN... 32
3.1 Objek Penelitian ... 32
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.2.2 Sumber Data ... 36
3.2.3 Metode Analisis dan Pengolahan Data ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1 Hasil Penelitian ... 41
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 41
4.1.2 Struktur Organisasi ... 42
4.1.3 Personalia ... 48
4.1.4 Kegiatan Produksi dan Pemasaran ... 49
4.1.4.1 Pengadaan Bahan Baku ... 49
4.1.4.2 Proses Produksi ... 51
4.1.4.3 Kegiatan Pemasaran ... 56
4.1.5 Data Keuangan ... 58
4.2 Pembahasan ... 66
4.2.1 Analisis Laba Kotor ... 66
4.2.2 Analisis Perubahan Laba Kotor yang Terjadi ... 75
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 77
5.1 Simpulan ... 77
5.2 Saran ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 80
xii Universitas Kristen Maranatha
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penetapan Harga ... 23
Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 31
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Analisa Perubahan Laba Kotor ... 40
Tabel II Jumlah Tenaga Kerja PD. Alam Aneka AromaTahun 2013 ... 49
Tabel III Kuantitas Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Tahun 2012 ... 59
Tabel IV Kuantitas Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Tahun 2013 ... 60
Tabel V Laporan Harga Pokok Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2012 ... 62
Tabel VI Laporan Harga Pokok Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2013 ... 63
Tabel VII Harga Produk Kecap PD. Alam Aneka Aroma Tahun 2011 – 2013... 64
Tabel VIII Laporan Perubahan Harga Jual PD. Alam Aneka Aroma Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 68
Tabel IX Laporan Perubahan Kuantitas Produk yang dijual Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 69
Tabel X Laporan Perubahan Harga Pokok Penjualan Per unit Produk Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 71
Tabel XI Laporan Perubahan Kuantitas Harga Pokok Penjualan Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 72
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
Halaman
Tabel XIII PD. Alam Aneka Aroma Laporan Perubahan Laba Kotor
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Bagan Struktur Organisasi PD. Alam Aneka Aroma ... 82
Lampiran B Laporan Harga Pokok per-Jenis Produk PD. Alam Aneka Aroma
Periode 31 Desember 2012 ... 83
Lampiran C Laporan Harga Pokok per-Jenis Produk PD. Alam Aneka Aroma
Periode 31 Desember 2013 ... 84
Lampiran D Laba Kotor PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2012 ... 85
Lampiran E Laba Kotor PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2013 ... 86
Lampiran F Perhitungan Harga Jual Tahun 2012 PD. Alam Aneka Aroma ... 87
Lampiran G Perhitungan Harga Jual Tahun 2013 PD. Alam Aneka Aroma ... 88
Lampiran H Analisa Perubahan Laba Kotor PD. Alam Aneka Aroma
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang giat-giatnya melakukan
pembangunan dan perkembangan dalam bidang ekonomi. Hal ini dapat terlihat
dengan banyaknya perusahaan yang berdiri serta mengembangkan industrinya.
Perkembangan pesat ini mengakibatkan persaingan yang sangat ketat, dimana
banyak pemimpin menuntut setiap perusahaannya untuk dapat mengikuti
perkembangan zaman dan perubahan dalam segala aspek sehingga mampu
memertahankan kelangsungan perusahaannya. Semakin berkembang suatu
perusahaan yang diiringi dengan semakin kompleksnya aktifitas yang dijalankan
akan menuntut adanya pelaksanaan aktifitas yang efektif dan efisien.
Dalam menjalankan bisnis usahanya, pasti setiap perusahaan memunyai
tujuan yang ingin dicapai, yaitu mendapatkan laba sebesar-besarnya dari produk
yang diterbitkan oleh perusahaan. Dengan tujuan tersebut, perusahaan selalu
berpedoman kepada prinsip ekonomi yaitu mencari laba semaksimal mungkin
dengan biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin. Keadaan ini membuat
perusahaan harus memberikan program yang matang sehingga sumber daya yang
dimilikinya dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu
mendapatkan laba, jika terjadi kerugian maka diusahakan agar kerugian tersebut
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
Strategi penetapan harga jual dapat membawa pengaruh terhadap pendapatan
dan biaya total. Strategi ini merupakan salah satu peran terbesar dalam menentukan
kerberhasilan bisnis, terutama yang bergerak dibidang penjualan barang atau produk.
Perusahaan ingin menetapkan harga jual yang dapat menutupi sebuah biaya untuk
produksi, distribusi, penjualan produk dan memberikan laba yang wajar bagi usaha
dan resikonya.
Didalam prakteknya, target laba yang akan dicapai tidak sesuai dengan
perkiraan, sedangkan ukuran yang sering dipakai untuk menilai sukses tidaknya
manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh (mengingat laba pada
umumnya menjadi tujuan utama perusahaan). Laba juga menjadi pengukur prestasi
seorang manajer, dimana ketika laba yang diperoleh tinggi menandakan seorang
manajer telah sukses dalam memimpin manajemennya. Untuk membantu perusahaan
dalam menetapkan harga jual yang sesuai, maka pihak manajemen dapat
menggunakan suatu alat analisis yang disebut dengan analisis perubahan laba kotor.
Analisis Laba Kotor (Gross Profit Analysis) adalah suatu analisis untuk
mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari suatu periode ke
periode yang lain atau perubahan laba kotor dari suatu periode dengan laba yang
dibudgetkan untuk periode tersebut (Munawir, 2010:36). Analisis laba kotor sangat
penting dilakukan oleh manajemen dalam memerbaiki operasi perusahaan. Analisis
laba kotor juga bermanfaat untuk mengetahui tingkat efisien dan efektif perusahaan
dalam menjalankan perusahaannya. Penurunan laba kotor yang secara terus menerus
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
menyebabkan penurunan laba kotor yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian
pada perusahaan.
PD. Alam Aneka Aroma merupakan perusahaan dagang industri rumahan
yang bergerak dalam bidang industri kecap. Perusahaan ini berlokasi di kecamatan
Baros, kota Sukabumi. Hasil produksinya sejak lama telah melegenda terutama untuk
konsumen kota sukabumi karena cita rasa yang ditimbulkan berbeda dengan kecap
bermerek lainnya. Hal ini juga bisa terlihat dengan semakin meningkatnya
permintaan konsumen akan produk kecap khususnya untuk daerah sukabumi dari
tahun ke tahun. Perusahaan ini memiliki beberapa jenis produk yang dipasarkan yaitu
Kecap Manis Cap Benteng A, Kecap Asin Cap Patkwa Emas, Kecap Asin Cap
Patkwa Padi, dan Kecap Asin Cap Patkwa Kuning. Untuk mengetahui perubahan
laba kotor yang terjadi pada PD. Alam Aneka Aroma, maka diperlukan analisis laba
kotor yang berguna bagi manajemen perusahaan.
Dengan analisis laba kotor, perusahaan dapat menilai berbagai aktivitas yang
telah dilaksanakan pada bagian produksi dan penjualan, serta membandingkan data
harga pokok penjualan dengan kuantitas penjualan perusahaan. Laba kotor dapat
dianalisis dengan dua cara, yaitu dengan membandingkan laba kotor sesungguhnya
dengan laba kotor yang dianggarkan ataupun dengan membandingkan laba kotor
periode sekarang dengan periode sebelumnya.
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian yang lebih mendalam, serta mengetahui bagaimana analisis
laba kotor dapat membantu perusahaan “PD. Alam Aneka Aroma” dalam
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
“Peranan Analisis Laba Kotor Dalam Menetapkan Harga Jual Produk: Studi pada
PD. Alam Aneka Aroma.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitan yang telah diuraikan diatas, maka
diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana penetapan metode harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan?
2. Bagaimana peranan analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis melakukan penelitian dengan
tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui penetapan metode harga jual yang ditetapkan oleh
perusahaan.
2. Untuk mengetahui peranan analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berikut:
1. Bagi PD. Alam Aneka Aroma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi bagi
perusahaan mengenai rancangan biaya dan laba dalam menetapkan harga jual
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah yang dihadapi (khususnya
dalam analisis perhitungan laba kotor dalam menentukan harga jual).
2. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, menambah
pengetahuan, wawasan dan mendalami bidang yang dikaji mengenai perhitungan
laba kotor.
3. Bagi Peneliti lainnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan informasi dan
bahan perbandingan dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis
77 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan penulis mengenai analisis laba kotor
dalam menetapkan harga jual pada PD. Alam Aneka Aroma, maka penulis dapat
menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Analisis perubahan harga jual menunjukkan perubahan yang positif
menandakan bahwa adanya kenaikkan harga dan menguntungkan bagi
perusahaan. Dimana dalam menetapkan perubahan harga jual perusahaan
dipengaruhi beberapa faktor yaitu naiknya harga pemakaian bahan baku pada
tahun 2013, sehingga kuantitas penjualan menurun serta meningkatnya biaya
produksi pada tahun 2013. Perubahan harga jual yang terjadi selama periode
tahun 2012-2013 sebesar Rp 694.567.000,00.
2. Analisis perubahan kuantitas produk yang dijual menunjukkan perubahan yang
negatif menandakan bahwa adanya penurunan kuantitas produk penjualan dan
merugikan bagi perusahaan. Dimana target penjualan untuk beberapa produk
perusahaan mengalami penurunan penjualan yang cukup tinggi, hal ini
dikarenakan adanya perubahan harga jual yang cukup signifikan dan
berdampak pada aktivitas penjualan. Perubahan kuantitas produk yang dijual
selama periode tahun 2012-2013 sebesar Rp 692.204.200,00.
3. Analisis perubahan harga pokok penjualan per unit produk menunjukkan
BAB V Simpulan dan Saran 78
Universitas Kristen Maranatha
penjualan per unit. Kenaikan terjadi dipengaruhi oleh pemakaian bahan baku
dimana bahan baku sulit didapatkan. Perubahan harga pokok penjualan per unit
selama periode tahun 2012-2013 sebesar Rp 469.951.594,00.
4. Analisis perubahan kuantitas harga pokok penjualan menunjukkan bahwa
adanya penurunan kuantitas volume menandakan keadaan yang
menguntungkan bagi perusahaan, dan aktivitas produksi berjalan dengan baik.
5. Analisis laba kotor dapat dijadikan alat dalam menetapkan harga jual, dimana
perusahaan dapat melihat perubahan laba kotor yang terjadi ketika menaikan
harga produk dan dapat terlihat dampaknya terhadap kuantitas penjualan
produk yang dipasarkan akan menurun atau mengalami kenaikan. Sehingga
perusahaan dapat memertimbangkan kembali dalam penetapan harga jual
produknya.
5.2 Saran
Penulis mencoba memberikan saran-saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan:
1. Sebaiknya perusahaan perlu membuat laporan laba rugi yang lebih detail lagi
(per jenis produk perusahaan) sehingga informasi mengenai kondisi penjualan
produk perusahaan dapat lebih terkontrol dan lebih memermudah manajemen
perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran.
2. Perusahaan perlu membuat analisis perubahan laba kotor untuk setiap periode,
dengan adanya laporan perubahan laba kotor setiap tahunnya dapat membantu
BAB V Simpulan dan Saran 79
Universitas Kristen Maranatha
manajemen dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan dalam hal
penentuan strategi sehingga dapat meningkatkan tingkat laba.
3. Perusahaan perlu lebih memerhatikan dalam penetapan harga produknya. Harga
yang ditetapkan diharapkan dapat bersaing dengan produk pesaing yang sejenis
agar dapat meningkatkan kuantitas penjualan, serta dapat menghindari terlalu
80 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. Jilid 1. BPFE: Yogyakarta.
Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2001. Intermediate
accounting. 10th edition. New Jersey: Wiley John & Sons, Inc.
Hammer H. Lawrence, Carter K. William, Usry F. Milton. 2004. Cost Accounting. 11th ed. Cincinnati Ohio. South Western Publishimh Co.
Hansen, Don. R and mowen, Marryanne. M. 2004. Akuntansi Manajemen Biaya. edisi 6. jilid 1. Alih bahasa Dewi F. Deni Arnos K. Jakarta: Salemba Empat.
Harnanto. 2003. Akuntansi Keuangan Menengah. Yogyakarta: BPFE.
Hongren, C. T., Datar, S.M., Foster, G. 2005. Akuntansi Biaya: Penekanan
Manajerial. Jilid 1. PT. Indeks kelompok Gramedia: Jakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Indriantoro, Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan
Manajemen. Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.
K. Fred Skousen, Early. Stice. James D. 2000. Intermediate Accountin. 14th edition. Mason Ohio: Thomson South Western.
Kotler, P. & Amstrong, G. 2004. Dasar – Dasar Pemasaran. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta:
PT Indeks.
Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Yogyakarta: Aditiya Media.
Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gajah Mada.
Daftar Pustaka 81
Universitas Kristen Maranatha
Munawir. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi empat. Yogyakarta: Liberty
Munawir. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty.
Munawir. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty.
Niswonger, C. Rollin, dkk. 1999. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jilid 1. Edisi 19. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Prastowo dan Julianty. 2002. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. AMP YKPN: Yogyakarta.
Prastowo, Dwi, dan Rifka Julianty. 2005. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan
Aplikasi. Edisi Kedua. Jilid 1. UPP AMP YKPN: Yogyakarta.
Buchari Alma. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV Alfabeta.
Saladin dan Mundir. 2006. Manajemen Pemasaran. Edisi Keempat. Bandung: Linda Karya.
Sofyan Syafri Harahap. 2007. Teori Akuntansi. Edisi Revisi Sembilan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif
dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif
dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif
dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Usry, Carter. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi ketigabelas. Salemba empat: Jakarta.
Usry, William K. Carter. 2004. Akuntansi Biaya. Edisi Ketigabelas. Dialih bahasakan oleh Krista. Jakarta: Salemba Empat.
Wild, John, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2005. Analisis Laporan
Keuangan. Edisi Delapan. Buku Kesatu. Alih Bahasa: Yanivi dan Nurwahyu.
Jakarta: Salemba Empat.