• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Analisis Laba Kotor dalam Menetapkan Harga Jual Produk: Studi pada PD Alam Aneka Aroma.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Analisis Laba Kotor dalam Menetapkan Harga Jual Produk: Studi pada PD Alam Aneka Aroma."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Gross Profit Analysis Role In Setting Product Selling Price:

Studies on PD Alam Aneka Aroma

The purpose of this research is to know the method of determining the selling price by the company and to know gross profit analyze to set the selling price that set by the company. This research’sobjects are gross profit analyze and determining the selling price. Research’s location is at PD. Alam Aneka Aroma. Research’s methodis qualitative method with case study approach. Analyzer that used is gross profit analyze that comparing financial report in year 2012 and financial report in year 2013 that cause by selling factors and cost of good sold factors. There is profit changing by PD. Alam Aneka Aroma in year 2012 and 2013 by Rp 1.019.297.257,00.

Gross profit changing factors are selling price factor that increase by Rp 694.567.000,00; Selling quantity factors that decrease by Rp692.204.200,00;

Cost of good sold per unit factorchanged by Rp 469.951.594,00; Cost of good sold factor changed by Rp 546.982.863,00. These factors are decreasing factors in gross profit calculation.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Peranan Analisis Laba Kotor Dalam Menetapkan

Harga Jual Produk: Studi pada

PD Alam Aneka Aroma

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan metode harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan dan untuk mengetahui peranan analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual. Objek penelitian ini adalah analisis laba kotor dan penetapan harga jual. Lokasi penelitian dilakukan di PD Alam Aneka Aroma. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah analisis laba kotor dengan membandingkan antara laporan keuangan tahun 2012 dan laporan keuangan tahun 2013 yang disebabkan oleh faktor penjualan dan faktor harga pokok penjualan. Terdapat perubahan laba kotor yang diperoleh PD. Alam Aneka Aroma tahun 2012 dengan tahun 2013 adalah sebesar Rp1.019.297.257,00. Faktor perubahan laba kotor perusahaan adalah faktor harga jual mengalami peningkatan sebesar Rp 694.567.000,00; faktor kuantitas penjualan mengalami penurunan sebesar Rp 692.204.200,00; faktor harga pokok penjualan per unit produk mengalami perubahan sebesar Rp 469.951.594,00; faktor kuantitas

harga pokok penjualan mengalami perubahan sebesar Rp 546.982.863,00. Faktor-faktor ini merupakan faktor pengurang dalam perhitungan laba kotor.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 6

2.1 Kajian Teori ... 6

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Pengertian Laba ... 6

2.1.1.2 Konsep Laba... 7

2.1.1.3 Jenis-jenis Laba ... 10

2.1.1.4 Tujuan Perhitungan Laba ... 11

2.1.2 Analisis Laba Kotor ... 12

2.1.2.1 Pengertian dan Struktur Perhitungan Analisis Perubahan Laba Kotor ... 12

2.1.2.2 Manfaat dan Kegunaan Analisis Perubahan Laba Kotor ... 14

2.1.3 Harga Jual ... 15

2.1.3.1 Pengertian Harga Jual ... 15

2.1.3.2 Penetapan Harga Jual ... 16

2.1.3.3 Tujuan Penetapan Harga Jual ... 19

2.1.3.4 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penetapan Harga Jual... 20

2.1.3.5 Keputusan Penetapan Harga Jual ... 23

2.1.3.6 Metode Penentuan Harga Jual ... 26

2.1.4 Peranan Analisis Laba Kotor Terhadap Penetapan Harga Jual ... 30

2.2 Kerangka Pemikiran ... 31

BAB III METODE PENELITIAN... 32

3.1 Objek Penelitian ... 32

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.2.2 Sumber Data ... 36

3.2.3 Metode Analisis dan Pengolahan Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 41

4.1.2 Struktur Organisasi ... 42

4.1.3 Personalia ... 48

4.1.4 Kegiatan Produksi dan Pemasaran ... 49

4.1.4.1 Pengadaan Bahan Baku ... 49

4.1.4.2 Proses Produksi ... 51

4.1.4.3 Kegiatan Pemasaran ... 56

4.1.5 Data Keuangan ... 58

4.2 Pembahasan ... 66

4.2.1 Analisis Laba Kotor ... 66

4.2.2 Analisis Perubahan Laba Kotor yang Terjadi ... 75

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 77

5.1 Simpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 80

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penetapan Harga ... 23

Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 31

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Analisa Perubahan Laba Kotor ... 40

Tabel II Jumlah Tenaga Kerja PD. Alam Aneka AromaTahun 2013 ... 49

Tabel III Kuantitas Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Tahun 2012 ... 59

Tabel IV Kuantitas Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Tahun 2013 ... 60

Tabel V Laporan Harga Pokok Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2012 ... 62

Tabel VI Laporan Harga Pokok Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2013 ... 63

Tabel VII Harga Produk Kecap PD. Alam Aneka Aroma Tahun 2011 – 2013... 64

Tabel VIII Laporan Perubahan Harga Jual PD. Alam Aneka Aroma Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 68

Tabel IX Laporan Perubahan Kuantitas Produk yang dijual Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 69

Tabel X Laporan Perubahan Harga Pokok Penjualan Per unit Produk Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 71

Tabel XI Laporan Perubahan Kuantitas Harga Pokok Penjualan Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 72

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Halaman

Tabel XIII PD. Alam Aneka Aroma Laporan Perubahan Laba Kotor

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Bagan Struktur Organisasi PD. Alam Aneka Aroma ... 82

Lampiran B Laporan Harga Pokok per-Jenis Produk PD. Alam Aneka Aroma

Periode 31 Desember 2012 ... 83

Lampiran C Laporan Harga Pokok per-Jenis Produk PD. Alam Aneka Aroma

Periode 31 Desember 2013 ... 84

Lampiran D Laba Kotor PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2012 ... 85

Lampiran E Laba Kotor PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2013 ... 86

Lampiran F Perhitungan Harga Jual Tahun 2012 PD. Alam Aneka Aroma ... 87

Lampiran G Perhitungan Harga Jual Tahun 2013 PD. Alam Aneka Aroma ... 88

Lampiran H Analisa Perubahan Laba Kotor PD. Alam Aneka Aroma

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang giat-giatnya melakukan

pembangunan dan perkembangan dalam bidang ekonomi. Hal ini dapat terlihat

dengan banyaknya perusahaan yang berdiri serta mengembangkan industrinya.

Perkembangan pesat ini mengakibatkan persaingan yang sangat ketat, dimana

banyak pemimpin menuntut setiap perusahaannya untuk dapat mengikuti

perkembangan zaman dan perubahan dalam segala aspek sehingga mampu

memertahankan kelangsungan perusahaannya. Semakin berkembang suatu

perusahaan yang diiringi dengan semakin kompleksnya aktifitas yang dijalankan

akan menuntut adanya pelaksanaan aktifitas yang efektif dan efisien.

Dalam menjalankan bisnis usahanya, pasti setiap perusahaan memunyai

tujuan yang ingin dicapai, yaitu mendapatkan laba sebesar-besarnya dari produk

yang diterbitkan oleh perusahaan. Dengan tujuan tersebut, perusahaan selalu

berpedoman kepada prinsip ekonomi yaitu mencari laba semaksimal mungkin

dengan biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin. Keadaan ini membuat

perusahaan harus memberikan program yang matang sehingga sumber daya yang

dimilikinya dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu

mendapatkan laba, jika terjadi kerugian maka diusahakan agar kerugian tersebut

(12)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

Strategi penetapan harga jual dapat membawa pengaruh terhadap pendapatan

dan biaya total. Strategi ini merupakan salah satu peran terbesar dalam menentukan

kerberhasilan bisnis, terutama yang bergerak dibidang penjualan barang atau produk.

Perusahaan ingin menetapkan harga jual yang dapat menutupi sebuah biaya untuk

produksi, distribusi, penjualan produk dan memberikan laba yang wajar bagi usaha

dan resikonya.

Didalam prakteknya, target laba yang akan dicapai tidak sesuai dengan

perkiraan, sedangkan ukuran yang sering dipakai untuk menilai sukses tidaknya

manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh (mengingat laba pada

umumnya menjadi tujuan utama perusahaan). Laba juga menjadi pengukur prestasi

seorang manajer, dimana ketika laba yang diperoleh tinggi menandakan seorang

manajer telah sukses dalam memimpin manajemennya. Untuk membantu perusahaan

dalam menetapkan harga jual yang sesuai, maka pihak manajemen dapat

menggunakan suatu alat analisis yang disebut dengan analisis perubahan laba kotor.

Analisis Laba Kotor (Gross Profit Analysis) adalah suatu analisis untuk

mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari suatu periode ke

periode yang lain atau perubahan laba kotor dari suatu periode dengan laba yang

dibudgetkan untuk periode tersebut (Munawir, 2010:36). Analisis laba kotor sangat

penting dilakukan oleh manajemen dalam memerbaiki operasi perusahaan. Analisis

laba kotor juga bermanfaat untuk mengetahui tingkat efisien dan efektif perusahaan

dalam menjalankan perusahaannya. Penurunan laba kotor yang secara terus menerus

(13)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

menyebabkan penurunan laba kotor yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian

pada perusahaan.

PD. Alam Aneka Aroma merupakan perusahaan dagang industri rumahan

yang bergerak dalam bidang industri kecap. Perusahaan ini berlokasi di kecamatan

Baros, kota Sukabumi. Hasil produksinya sejak lama telah melegenda terutama untuk

konsumen kota sukabumi karena cita rasa yang ditimbulkan berbeda dengan kecap

bermerek lainnya. Hal ini juga bisa terlihat dengan semakin meningkatnya

permintaan konsumen akan produk kecap khususnya untuk daerah sukabumi dari

tahun ke tahun. Perusahaan ini memiliki beberapa jenis produk yang dipasarkan yaitu

Kecap Manis Cap Benteng A, Kecap Asin Cap Patkwa Emas, Kecap Asin Cap

Patkwa Padi, dan Kecap Asin Cap Patkwa Kuning. Untuk mengetahui perubahan

laba kotor yang terjadi pada PD. Alam Aneka Aroma, maka diperlukan analisis laba

kotor yang berguna bagi manajemen perusahaan.

Dengan analisis laba kotor, perusahaan dapat menilai berbagai aktivitas yang

telah dilaksanakan pada bagian produksi dan penjualan, serta membandingkan data

harga pokok penjualan dengan kuantitas penjualan perusahaan. Laba kotor dapat

dianalisis dengan dua cara, yaitu dengan membandingkan laba kotor sesungguhnya

dengan laba kotor yang dianggarkan ataupun dengan membandingkan laba kotor

periode sekarang dengan periode sebelumnya.

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang lebih mendalam, serta mengetahui bagaimana analisis

laba kotor dapat membantu perusahaan “PD. Alam Aneka Aroma” dalam

(14)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

“Peranan Analisis Laba Kotor Dalam Menetapkan Harga Jual Produk: Studi pada

PD. Alam Aneka Aroma.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitan yang telah diuraikan diatas, maka

diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana penetapan metode harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan?

2. Bagaimana peranan analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis melakukan penelitian dengan

tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penetapan metode harga jual yang ditetapkan oleh

perusahaan.

2. Untuk mengetahui peranan analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berikut:

1. Bagi PD. Alam Aneka Aroma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi bagi

perusahaan mengenai rancangan biaya dan laba dalam menetapkan harga jual

(15)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah yang dihadapi (khususnya

dalam analisis perhitungan laba kotor dalam menentukan harga jual).

2. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, menambah

pengetahuan, wawasan dan mendalami bidang yang dikaji mengenai perhitungan

laba kotor.

3. Bagi Peneliti lainnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan informasi dan

bahan perbandingan dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis

(16)

77 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan penulis mengenai analisis laba kotor

dalam menetapkan harga jual pada PD. Alam Aneka Aroma, maka penulis dapat

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Analisis perubahan harga jual menunjukkan perubahan yang positif

menandakan bahwa adanya kenaikkan harga dan menguntungkan bagi

perusahaan. Dimana dalam menetapkan perubahan harga jual perusahaan

dipengaruhi beberapa faktor yaitu naiknya harga pemakaian bahan baku pada

tahun 2013, sehingga kuantitas penjualan menurun serta meningkatnya biaya

produksi pada tahun 2013. Perubahan harga jual yang terjadi selama periode

tahun 2012-2013 sebesar Rp 694.567.000,00.

2. Analisis perubahan kuantitas produk yang dijual menunjukkan perubahan yang

negatif menandakan bahwa adanya penurunan kuantitas produk penjualan dan

merugikan bagi perusahaan. Dimana target penjualan untuk beberapa produk

perusahaan mengalami penurunan penjualan yang cukup tinggi, hal ini

dikarenakan adanya perubahan harga jual yang cukup signifikan dan

berdampak pada aktivitas penjualan. Perubahan kuantitas produk yang dijual

selama periode tahun 2012-2013 sebesar Rp 692.204.200,00.

3. Analisis perubahan harga pokok penjualan per unit produk menunjukkan

(17)

BAB V Simpulan dan Saran 78

Universitas Kristen Maranatha

penjualan per unit. Kenaikan terjadi dipengaruhi oleh pemakaian bahan baku

dimana bahan baku sulit didapatkan. Perubahan harga pokok penjualan per unit

selama periode tahun 2012-2013 sebesar Rp 469.951.594,00.

4. Analisis perubahan kuantitas harga pokok penjualan menunjukkan bahwa

adanya penurunan kuantitas volume menandakan keadaan yang

menguntungkan bagi perusahaan, dan aktivitas produksi berjalan dengan baik.

5. Analisis laba kotor dapat dijadikan alat dalam menetapkan harga jual, dimana

perusahaan dapat melihat perubahan laba kotor yang terjadi ketika menaikan

harga produk dan dapat terlihat dampaknya terhadap kuantitas penjualan

produk yang dipasarkan akan menurun atau mengalami kenaikan. Sehingga

perusahaan dapat memertimbangkan kembali dalam penetapan harga jual

produknya.

5.2 Saran

Penulis mencoba memberikan saran-saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan:

1. Sebaiknya perusahaan perlu membuat laporan laba rugi yang lebih detail lagi

(per jenis produk perusahaan) sehingga informasi mengenai kondisi penjualan

produk perusahaan dapat lebih terkontrol dan lebih memermudah manajemen

perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran.

2. Perusahaan perlu membuat analisis perubahan laba kotor untuk setiap periode,

dengan adanya laporan perubahan laba kotor setiap tahunnya dapat membantu

(18)

BAB V Simpulan dan Saran 79

Universitas Kristen Maranatha

manajemen dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan dalam hal

penentuan strategi sehingga dapat meningkatkan tingkat laba.

3. Perusahaan perlu lebih memerhatikan dalam penetapan harga produknya. Harga

yang ditetapkan diharapkan dapat bersaing dengan produk pesaing yang sejenis

agar dapat meningkatkan kuantitas penjualan, serta dapat menghindari terlalu

(19)

80 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. Jilid 1. BPFE: Yogyakarta.

Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2001. Intermediate

accounting. 10th edition. New Jersey: Wiley John & Sons, Inc.

Hammer H. Lawrence, Carter K. William, Usry F. Milton. 2004. Cost Accounting. 11th ed. Cincinnati Ohio. South Western Publishimh Co.

Hansen, Don. R and mowen, Marryanne. M. 2004. Akuntansi Manajemen Biaya. edisi 6. jilid 1. Alih bahasa Dewi F. Deni Arnos K. Jakarta: Salemba Empat.

Harnanto. 2003. Akuntansi Keuangan Menengah. Yogyakarta: BPFE.

Hongren, C. T., Datar, S.M., Foster, G. 2005. Akuntansi Biaya: Penekanan

Manajerial. Jilid 1. PT. Indeks kelompok Gramedia: Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Indriantoro, Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen. Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.

K. Fred Skousen, Early. Stice. James D. 2000. Intermediate Accountin. 14th edition. Mason Ohio: Thomson South Western.

Kotler, P. & Amstrong, G. 2004. Dasar – Dasar Pemasaran. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta:

PT Indeks.

Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Yogyakarta: Aditiya Media.

Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gajah Mada.

(20)

Daftar Pustaka 81

Universitas Kristen Maranatha

Munawir. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi empat. Yogyakarta: Liberty

Munawir. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty.

Munawir. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty.

Niswonger, C. Rollin, dkk. 1999. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jilid 1. Edisi 19. Penerbit Erlangga: Jakarta.

Prastowo dan Julianty. 2002. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. AMP YKPN: Yogyakarta.

Prastowo, Dwi, dan Rifka Julianty. 2005. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan

Aplikasi. Edisi Kedua. Jilid 1. UPP AMP YKPN: Yogyakarta.

Buchari Alma. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV Alfabeta.

Saladin dan Mundir. 2006. Manajemen Pemasaran. Edisi Keempat. Bandung: Linda Karya.

Sofyan Syafri Harahap. 2007. Teori Akuntansi. Edisi Revisi Sembilan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif

dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif

dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif

dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Usry, Carter. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi ketigabelas. Salemba empat: Jakarta.

Usry, William K. Carter. 2004. Akuntansi Biaya. Edisi Ketigabelas. Dialih bahasakan oleh Krista. Jakarta: Salemba Empat.

Wild, John, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2005. Analisis Laporan

Keuangan. Edisi Delapan. Buku Kesatu. Alih Bahasa: Yanivi dan Nurwahyu.

Jakarta: Salemba Empat.

Referensi

Dokumen terkait

Subsistem berbasis pengetahuan Antarmuka pengguna Manajer (pengguna) Basis pengetahuan terorganisasi Data: eksternal dan internal 10/19/2015 spk/nts/fti/uajm 35.

[r]

In the present study, the response of blood pressure, pulse rate [12] , and skin blood flow to the CWC test was evaluated to determine the sympa- thetic response to mental stress

Adira Dinamika Multi Finance adalah -0,962 menunjukkan bahwa struktur aktiva memiliki hubungan yang negatif (tidak searah) dan berkorelasi tinggi (-0,962 mendekati -1)

Bidang pekerjaan yang Anda minati (boleh diluar yang Anda lakukan saat ini) .... Bidang pekerjan yang tidak Anda

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model learning cycle 5E dalam pembelajaran akuntansi

a. Sebaliknya, jika seorang Pamong Belajar Pertama mendapatkan angka kredit 0,01 dianggap bekerja selama 1 jam. Sebaliknya, jika seorang Pamong Belajar Muda mendapatkan

Pemanfaatan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis atau sering dikenal dengan istilah e- commerce bagi perusahaan kecil dapat memberikan fleksibilitas dalam