• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penetapan Harga Jual CV. X Dengan Metode Job Order Costing.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penetapan Harga Jual CV. X Dengan Metode Job Order Costing."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penetapan harga jual dengan metode job order costing. Objek dari penelitian ini adalah harga jual dan metode job order costing bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2015 pada CV. X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian terdiri dari data penjualan bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2015. Data tersebut diperoleh dari observasi, wawancara dan penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan manager dan direktur perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui CV. X memenuhi permintaan berdasarkan metode job order costing, tetapi perusahaan belum memiliki kartu harga pokok pesanan. Kartu ini berfungsi sebagai alat bantu mengumpulkan biaya produsksi tiap pesanan. Kartu harga pokok pesanan dilengkapi dengan nomor agar kartu tidak tertukar dan membantu agar tidak terjadinya kesalahan pencatatan. CV. X belum menghitung harga pokok dengan memadai karena perusahaan tidak memperhitungkan biaya penyusutan gedung dan kendaraan yang digunakan untuk keperluan perusahaan.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The aim of this research was to determine selling price based on job order costing method. The object of this research is selling price and job order costing method in January 2015 to June 2015 on the CV. X

This research uses descriptive qualitative method. The research data consisted of sales data in January to June 2015. The data is derived from observation, interview and library research conducted with managers and company directors. Based on the results of this research, CV.X sell based on job order costing

method, but they doesn’t have job order costing sheet yet. Job order costing sheet help to collect production cost each order. Job order costing sheet with numbered as not to confuse and help to avoid a recording error. CV. X doesn’t

calculate the cost well, because the company doesn’t entry depreciation of building and vehicles be used for corporate purposes.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL (INGGRIS) ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

2.1.2.1 Pengertian Harga Jual ... 9

2.1.2.2 Langkah Penetapan Harga Jual ... 11

2.1.2.3 Tujuan Penetapan Harga Jual ... 13

2.1.2.4 Faktor Penetapan Harga Jual ... 14

2.1.2.5 Sasaran Penetapan Harga Jual ... 17

2.1.2.6 Strategi Penentuan Harga Jual ... 18

2.1.3 Harga Pokok Produksi ... 20

2.1.3.1 Pengertian Harga Pokok Produksi ... 20

2.1.3.2 Manfaat Penentuan Harga Pokok Produksi ... 21

2.1.3.3 Metode Penentuan Harga Pokok Produksi ... 21

2.1.4 Job Order Costing ... 22

2.1.4.1 Pengertian Job Order Costing ... 22

2.1.4.2 Karakteristik Job Order Costing ... 22

2.1.4.3 Manfaat dari penggunaan Job Order Costing System ... 23

2.1.5 Kartu Harga Pokok Pesanan... 23

2.1.5.1 Pengertian Kartu Harga Pokok Pesanan ... 23

2.2 Rerangka Pemikiran ... 25

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan ... 29

3.2 Objek Penelitian ... 29

3.3 Subyek Penelitian ... 30

3.4 Definisi Operasionalisasi Variabel (DOV) ... 30

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.6 Jadwal Kegiatan ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Hasil Penelitian ... 34

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 34

4.1.2 Bidang Usaha Perusahaan ... 35

4.1.3 Hasil Produksi ... 36

4.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan ... 36

4.2 Pembahasan ... 39

4.2.1 Analisis Job Order Costing yang Berlaku di Perusahaan .. 39

4.2.2 Perhitungan Harga Jual menurut Perusahaan ... 40

4.2.3 Perhitungan Penulis untuk Perusahaan ... 49

4.2.4 Analisis Penulis ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN ... 60

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

No. Tabel Judul Tabel Halaman

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

No Tabel Judul Tabel Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ... 26

3.1 Definisi Operationalisasi Variabel (DOV) ... 30

3.2 Jadwal Kegiatan ... 33

4.1 Rincian Hasil Penjualan Bulan Januari 2015 ... 41

4.2 Rincian Hasil Penjualan Bulan Februari 2015 ... 42

4.3 Rincian Hasil Penjualan Bulan Maret 2015 ... 42

4.4 Rincian Hasil Penjualan Bulan April 2015 ... 43

4.5 Rincian Hasil Penjualan Bulan Mei 2015 ... 44

4.6 Rincian Hasil Penjualan Bulan Juni 2015 ... 44

4.7 Biaya Tenaga Kerja Langsung Setiap Bulan ... 45

4.8 Biaya Expedisi Bulan Januari sampai dengan Juni Tahun 2015.. 45

4.9 Biaya Overhead Pabrik Bulan Januari sampai dengan Juni Tahun 2015 ... 46

4.10 Hasil Penjualan Bulan Januari sampai dengan Juni Tahun 2015 . 47 4.11 Biaya Overhead Pabrik Bulan Januari sampai dengan Juni Tahun 2015 ... 50

(7)

1

dipisahkan dari kehidupan manusia. Di Indonesia perkembangan ekonomi

mengacu pada perekonomian dunia. Hal ini karena Indonesia menganut sistem

ekonomi yang terbuka. Persaingan usaha yang ketat, membuat perusahaan harus

mengikuti perkembangan agar dapat bertahan dan mengembangkan usahanya.

Perusahaan harus mengoptimalkan kinerja perusahaan untuk dapat memenuhi

kebutuhan pasar. Untuk itu perusahaan harus menghasilkan barang dan jasa yang

memiliki keunggulan, ciri khas dan kualitas agar barang dan jasa tersebut

diminati konsumen. Kebutuhan dan keinginan konsumen yang berbeda menuntut

perusahaan untuk dapat menghasilkan barang dan jasa yang memiliki daya saing.

Hasil produksi yang tinggi ditentukan oleh pengendalian biaya produksi seperti

bahan baku, tenaga kerja dan mesin.

Penentuan harga jual yang salah sering berakibat fatal pada masalah keuangan

perusahaan dan akan mempengaruhi kontinuitas usaha perusahaa misalnya :

kerugian yang terus menerus atau menimbulkan hasil produksi dari gudang karena

macetnya pasaran (Machfoedz, 1982).

Dalam Philip Kotler, Manajemen Pemasaran di Indonesia menyatakan bahwa

“Penetapan harga merupakan suatu masalah jika perusahaan akan menetapkan

harga untuk pertama kalinya. Ini terjadi ketika perusahaan mengembangkan atau

(8)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

distribusi baru atau daerah baru, ketika akan melakukan penawaran atas suatu

perjanjian kerja baru”

Dalam pengambilan keputusan, menentukan harga jual sangat penting.

Perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti harga pesaing,

kualitas produk, laba yang diinginkan, dan lain-lain. Keputusan menentukan harga

jual yang terlalu rendah akan memberikan laba yang terlalu rendah pula. Minat

perusahaan akan menurun untuk melakukan investasi. Perusahaan akan

mengalami kerugian jika biaya yang diperlukan mengalami peningkatan

sedangkan harga jual tidak berubah. Sedangkan jika harga jual terlalu tinggi

dibandingkan dengan pesaing, konsumen mungkin akan mencari produk sejenis

yang memiliki kualtias yang relative sama dan harga yang cenderung lebih

rendah. Kebijakan penentuan harga jual oleh manajemen idealnya memastikan

pemulihan (recovery) atas semua biaya dan mencapai laba yang diinginkan

dengan kondisi sulit sekalipun (Carter. Usry, 2004).

Job order costing method merupakan perhitungan harga pokok produksi yang

dihasilkan berdasarkan pesanan. Sedangkan untuk mencatat biaya yang timbul

diperlukan kartu biaya untuk masing-masing produk (job order sheet). Kartu ini

berfungsi sebagai buku pembantu biaya yang memuat informasi pesanan dan

memberikan informasi biaya. Metode job order costing membantu perusahaan

dalam menetapkan harga pokok produksi.

CV. X adalah perusahaan manufaktur sekala kecil menengah asal Bandung

yang memngolah benang menjadi kain rajut. Kain yang sudah jadi dijual di

(9)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

menjadi andalah perusahaan ini. Perusahaan sangat memerhatikan kualitas yang

dihasilkan, dari tahap awal sampai produk tersebut sampai ke tangan konsumen.

Penulis tertarik untuk menganalisa penerapan harga jual pada CV. X.

Penelitian ini diharapkan dapat membantu manajemen perusahaan yang diteliti,

penulis memiliki keterbatasan yaitu hanya berfokus pada penerapan harga jual

dan metode job order costing . Dari uraian diatas penulis tertarik untuk

mengambil judul penelitian “Analisis Penetapan Harga Jual CV. X dengan Metode Job Order Costing “.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan

diteliti dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penentuan harga jual pada CV. X dengan metode job order

costing

2. Apakah penetapan harga jual pada CV. X telah memadai

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dengan identifikasi masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis penentuan harga jual pada CV. X dengan metode job order

costing

(10)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat penelitian secara

praktis dan akademis bagi penulis. Hasil penelitian ini menjadi syarat yang harus

ditempuh untuk memenuhi gelar Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi di

Universitas Kristen Maranatha dan sebagai masukan dan referensi dalam

penelitian selanjutnya sehingga dapat menghasilkan penelitian yang jauh lebih

baik lagi.

1.4.2 Akademis

Sedangkan manfaat akademis pada penelitian ini bagi perusahaan adalah

hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan. Perusahaan dapat lebih kompetitif dalam persaingan

(11)

56

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di CV. X mengenai analisis

penetapan harga jual dengan metode job order costing, maka penulis dapat

menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Harga jual yang ditentukan perusahaan telah menggunakan metode job

order costing dalam memenuhi permintaan pesanan yang diterima.

Walaupun demikian, perusahaan belum mempunyai kartu harga pokok

pesanan.

2. Harga jual yang ditetapkan belum memadai, karena perusahaan tidak

memperhitungkan biaya penyusutan gedung dan kendaraan yang

dipergunakan untuk keperluan peruasahaan.

5.2. Saran

Berdasarkan keismpulan diatas, penulis memberikan beberapa saran sebagai

berikut :

1. Perusahaan hendaknya membuat kartu harga pokok pesananyang sudah

bernomor untuk membantu perusahaan menghitung biaya produksi tiap

pesanan. Kartu ini dapat mengurangi terjadinya kesalahan pencatatan

dan memberikan rinciaan biaya yang diproduksi, sehingga perusahaan

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 57

Universitas Kristen Maranatha

2. Perusahaan menghitung biaya penyusutan gedung dan kendaraan agar

perhitungan harga pokok lebih tepat dan benar yang membuat

perhitungan harga jual menjadi memadai.

3. Penulis telah membuat perhitungan harga pokok dengan menambahkan

biaya penyusutan yang disarankan dipergunakan oleh perusahaan.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perusahaan, untuk

(13)

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL CV. X

DENGAN METODE JOB ORDER COSTING

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SELVI MARSELLA

1251126

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(14)
(15)

58 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aini Nurul. (2013). Analisis Penentuan Harga Jual Perkemasan Produk Terhadap Laba Yang dihasilkan pada PT. INDOFOOD CBP Sukses

Makmur Tbk Palembang.

Aliminsyah dan Panji. (2003). Kamus Istilah Akuntansi. Bandung: CV. Yrama Widya

Armanto Witjaksono. (2006) “Akuntansi Biaya”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Boone, Louise E. dan David L. Kurtz. (2002). Pengantar Bisnis, Edisi 1,

Terjemahan Fadrinsyah Anwar, Emil Salim, Kusnedi, Erlangga. Jakarta. Hansen, Don R, dan Maryanne M. Mowen. (2001).Manajemen Biaya, Edisi 1,

Terjemahan Benyamin Molan. Jakarta:Saleba Empat, Buku II.

Hartanto. (1992). Akuntansi Biaya: Penentuan Harga Pokok Produk, Jilid 1. Edisi Kelima. Jakarta: FEUI

Henry Simamora. (2000). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.

Herman. (2006). Manajemen Keuangan, Bumi Aksara, Jakarta.

Horngren, Charles T.,Srikant M.Datar & Madhav V.Rajan. (2012). Cost Accounting:A Managerial Emphasis. 14th Edition. New Jersey: Pearson

Prentice Hall.

Jogiyanto, H.M.(2011). Metodologi Penelitian Bisnis.Edisi Keempat. Yogyakarta:BPFE.

Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (1996). Principles of Marketing . 7th. Ed. New York: Prentice-Hall Inc.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2007). Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua Belas, Jilid 1, dialihbahasakan oleh Benjamin Molan, Jakarta: PT Indeks.

Krismiaji, Y Anni Aryani. (2011). Akuntansi Manajemen. Edisi 2.

Yogyakarta:UPP STIM YKPN, Kartapura. (2005).

M. Alan Jayaatmaja. (2005). Buku Ajar Akuntansi Biaya. Bandung:Universitas Widyatama.

(16)

DAFTAR PUSTAKA 59

Universitas Kristen Maranatha

Porter, Michael E. (1980). Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Industries and Competitors, New York: Free Press.

Porter, Michael, E. (1985). “Competitive Advantage: Creating and Sustaining

superior Performance”, Free Press, New York.

Pradana Setiadi, dkk PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PADA CV. MINAHASA MANTAP PERKASA Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 14 no. 2 - Mei 2014 Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sofia Prima Dewi & Septian Bayu Kristanto. (2013). Akuntansi Biaya, Penerbit: Inmedia.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta: Bandung.

Zaharuddin Hamaizar (2006). Menggali Potensi Wirausaha , halaman 84

Zeithaml, Valiare A., dan Bitner. (1996). Services Marketing, 6th Edition, h.118

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian ini menggunakan metode analisis perancangan yang difokuskan untuk mengetahui perubahan nilai simpangan horisontal dan perubahan kapasitas

Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran distribusi yang lebih efektif dalam memasarkan produk pada perusahaan Roti Kecil.. Metode yang

Pertumbuhan diversivikasi masuk akal ketika ada peluang baik diluar bisnis yang ada industri sangat menarik dan perusahaan mempunyai bauran

Hasil dari penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pimpinan PT Remco Palembang dalam mengatasi masalah yang terjadi khususnya pada

a) Audit energi perlu dilakukan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan sehingga pemborosan energi dapat dihindari. b) Desain bangunan maupun pemeliharaan dan

laporan dari Staf log Kodim 0733/BS Semarang, bahwa Terdakwa tidak masuk Dinas tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak tanggal 25 Oktober 2013, kemudian Saksi diperintah oleh

Permukaan koordinat adalah permukaan yang dibentuk dengan mengambil satu variabel sumbu koordinat sebagi konstanta.. Pada

VIII Tata Cara Evaluasi Kualifikasi, serta hasil evaluasi terhadap Dokumen Isian Kualifikasi untuk pekerjaan sebagaimana subyek tersebutd. Direktur/pimpinan perusahaan;