RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK PU N BANDUNG
Kelas/Semester : XI/1 (Ganjil)
Program Studi : Teknik Instalasi Tenaga Listrik Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan Pertemuaan : 9 dan 10
Alokasi Waktu : 5 JP (@45 Menit)
A. Capaian Pembelajaran
1) Siswa mampu menjelaskan pentingnya penentuan jenis usaha untuk keberlangsungan dan keberhasilan kegiatan usaha.
2) Siswa mampu mengidentifikasi berbagai sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung jenis usaha, termasuk sumber daya alam, manusia, dan lingkungan.
3) Siswa mampu menganalisis elemen-elemen yang harus dipertimbangkan dalam menentukan jenis usaha, seperti harga pokok produksi, analisis kelayakan teknis, dan analisis peluang pasar.
4) Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan studi kelayakan usaha berdasarkan aspek pasar, produksi, finansial, dan manajemen.
5) Siswa mampu memberikan contoh nyata implementasi analisis peluang pasar dan pengelolaan sumber daya untuk jenis usaha tertentu.
B. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa dapat memahami definisi dan pentingnya penentuan jenis usaha sebagai langkah awal dalam memulai bisnis yang berkelanjutan.
2) Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya yang diperlukan dalam mendukung usaha, baik sumber daya alam, manusia, maupun lingkungan usaha.
3) Siswa dapat menganalisis kebutuhan teknis dan pasar dari jenis usaha yang direncanakan, termasuk penghitungan harga pokok produksi.
4) Siswa dapat memaparkan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan usaha, seperti peluang pasar, lokasi strategis, dan proyeksi laba.
5) Siswa dapat menyusun rencana jenis usaha berdasarkan analisis sumber daya, peluang pasar, dan kelayakan usaha yang telah dipelajari.
C. Materi
1. Teori Singkat
a. Pengertian Peluang Usaha
Peluang usaha adalah suatu kesempatan untuk mencapai tujuan melalui upaya yang memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Tujuan tersebut dapat berupa keuntungan finansial, kepuasan, atau pencapaian status sosial.
1) Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Baik: Bersifat orisinal, Mampu mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan pasar, Sesuai dengan minat individu atau kelompok, Kelayakan usaha teruji, Memiliki ide kreatif, Didukung keyakinan untuk mewujudkan, Menimbulkan rasa senang saat dijalankan.
2) Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Potensial: Memiliki nilai jual, Bukan hanya ambisi pribadi, tetapi nyata dan realistis, Mampu bertahan lama di pasar, Tidak memerlukan investasi yang terlalu besar, Bisa ditingkatkan skalanya menjadi industri.
3) Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Bernilai Jual: Mampu memenuhi kebutuhan konsumen, Memiliki keunggulan bersaing, Tidak bersifat sementara, Memiliki nilai uang, Memenuhi aspek kreatif dan inovatif.
b. Analisis Peluang Usaha
Analisis peluang usaha bertujuan untuk menilai peluang yang ada agar bisa memberikan keuntungan dan mengantisipasi risiko yang akan dihadapi.
1) Langkah-Langkah Analisis Peluang Usaha: Percaya dan yakin bahwa usaha dapat dilaksanakan, Menerima gagasan atau ide-ide baru, Memiliki semangat kerja yang tinggi, Mampu berkomunikasi dengan baik, Mau mendengarkan saran dari orang lain.
2) Persiapan untuk Analisis Peluang Usaha: Meneliti luas usaha yang dipilih, Menentukan bentuk usaha, Mengidentifikasi jenis usaha yang ditekuni, Menyediakan modal dan bahan baku, Menyiapkan lokasi, sarana, dan tenaga kerja.
c. Tujuan Analisis Peluang Usaha
Menemukan peluang usaha.
Menemukan potensi usaha.
Mengetahui besarnya potensi pasar.
Menilai seberapa lama usaha dapat bertahan di pasar.
d. Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha 1) Faktor Keberhasilan Wirausaha:
Faktor Manusia: Kepribadian yang baik, pengetahuan yang cukup, dan pengalaman yang memadai.
Keuangan: Modal yang cukup untuk operasional usaha.
Perencanaan: Perencanaan matang yang mencakup produk, modal, konsumen, dan lokasi.
Pemasaran: Strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau konsumen.
2) Faktor Kegagalan Wirausaha:
Kurang kompeten dalam manajerial.
Tidak berpengalaman.
Kesalahan dalam pengelolaan keuangan.
Lokasi usaha yang tidak strategis.
Perencanaan yang kurang matang.
Sikap yang kurang bersungguh-sungguh.
e. Kreativitas dan Inovasi dalam Memanfaatkan Peluang Usaha
Seorang wirausaha harus mampu berpikir kreatif dan inovatif untuk memanfaatkan peluang usaha.
1) Cara Memanfaatkan Peluang Secara Kreatif: Memanfaatkan barang yang tidak terpakai (misalnya kain perca atau stik es krim), Menggunakan barang dari alam (misalnya akar pohon atau tanah liat), Menyesuaikan produk dengan musim atau peristiwa tertentu.
2) Jenis-Jenis Inovasi:
Invensi: Penemuan baru.
Ekstensi: Pengembangan produk yang sudah ada.
Duplikasi: Penggandaan atau reproduksi produk.
Sintesis: Menggabungkan beberapa konsep menjadi sesuatu yang baru.
f. Sumber Peluang Usaha
Peluang usaha dapat bersumber dari:
1) Faktor Internal: Pengetahuan, pengalaman, atau intuisi individu.
2) Faktor Eksternal: Masalah yang belum terpecahkan, kebutuhan yang belum terpenuhi, atau situasi tertentu.
g. Pendekatan Analisis Peluang Usaha
1) Analisis SWOT: Melihat kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat).
2) Analisis 5W+1H
What: produk apa yang akan dibuat?
Where: di mana lokasi usaha?
When: kapan usaha dimulai?
Why: mengapa memilih produk ini?
Who: siapa yang akan terlibat?
How: bagaimana cara menjalankan usaha?
3) Studi Kelayakan Usaha: Melibatkan evaluasi menyeluruh untuk menilai apakah usaha layak dijalankan dari aspek pasar, produksi, finansial, dan organisasi.
D. Pendekatan Model Dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan Pembelajaran : Contextual Teaching and Learning b. Model Pembelajaran : Cooperative Learning
c. Metode Pembelajaran : Ceramah, presentasi, diskusi, pemberian tugas E. Media, Alat, Dan Sumber Belajar
a. Media : Power Point dan Quizziz
b. Alat : Laptop, Smartphone, Alat tulis, Whiteboard, Proyektor, Speaker c. Sumber : Internet, E-book, Modul
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik diminta mengamati kebersihan kelas dan melakukan gerakan semenit pungut sampah (sms) untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan.
2. Peserta didik dikondisikan untuk siap dalam mengikuti pembelajaran.
30 Menit
3. Peserta didik memimpin doa untuk memulai pembelajaran serta memberi salam.
4. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu Indonesia raya (tentatif).
5. Peserta didik disapa dan dilakukan pemeriksaan kehadiran oleh guru.
6. Peserta didik diingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan dimanapun berada.
7. Peserta didik diberikan pertanyaan pematik :
Apa yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar peluang usaha?
Apakah ada usaha di sekitar kalian yang menurut kalian sukses? Mengapa bisa sukses?
8. Peserta didik diinformasikan materi yang akan dipelajari yaitu Peluang Usaha
9. Guru menjelaskan bahwa materi Peluang Usaha penting untuk membangun pemahaman
tentang bagaimana
memanfaatkan kesempatan menjadi ide bisnis yang bernilai.
10. Guru menampilkan video singkat tentang kisah sukses
wirausahawan yang
memanfaatkan peluang usaha kreatif dan inovatif.
Kegiatan Inti
Stimulation
180 Menit Guru menggunakan PPT untuk
menjelaskan materi berikut:
1. Pengertian peluang usaha.
2. Ciri-ciri peluang usaha yang baik dan potensial.
3. Faktor keberhasilan dan kegagalan usaha.
4. Analisis peluang usaha menggunakan SWOT dan 5W+1H.
5. Contoh cara memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif.
Siswa mencatat poin-poin penting dari penjelasan guru.
Problem Statement
Guru membagi siswa ke dalam kelompok dan memberikan tugas:
1. Setiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi satu peluang usaha yang ada di lingkungan sekitar.
2. Kelompok menggunakan metode observasi untuk mengumpulkan informasi terkait peluang usaha tersebut.
Siswa mendiskusikan peluang usaha yang diidentifikasi dan mengisi tabel SWOT untuk menganalisis:
1. Strength (Kekuatan): Apa keunggulan peluang ini?
2. Weakness (Kelemahan): Apa tantangan yang dihadapi?
3. Opportunity (Peluang): Apa yang bisa dikembangkan dari peluang ini?
4. Threat (Ancaman): Apa risiko yang mungkin muncul?
Data Processing
1. Setiap kelompok
mempresentasikan hasil analisis SWOT mereka.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap presentasi siswa dan mengarahkan diskusi untuk memperjelas konsep yang kurang dipahami.
Generalization (Kesimpulan Bersama)
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, termasuk:
1) Pentingnya memahami peluang usaha.
2) Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan dan kegagalan usaha.
3) Langkah-langkah kreatif dalam memanfaatkan peluang usaha.
Penutup
Refleksi (Reflection)
15 Menit Guru meminta siswa menjawab
pertanyaan reflektif:
1. Apa pelajaran terpenting yang kalian dapatkan hari ini?
2. Bagaimana kalian bisa menerapkan analisis peluang usaha di kehidupan nyata?
Penguatan (Reinforcement)
Guru merangkum poin-poin penting dari pembelajaran dan memberikan pesan motivasi tentang pentingnya kreativitas dan inovasi dalam wirausaha.
Tugas Mandiri
Siswa diminta untuk membuat proposal peluang usaha individu, mencakup:
1. Ide peluang usaha.
2. Analisis SWOT.
3. Strategi pemasaran.
Proposal dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Penutup Kelas (Closing)
Guru menutup pembelajaran dengan doa bersama dan mengingatkan siswa untuk mempersiapkan pembelajaran berikutnya.
Total 225
G. Penilaian
1. Penilaian Sikap (20%)
Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran, mencakup aspek berikut:
Aspek Indikator Skor (1-4) Keterangan
Kedisiplinan Mengikuti pelajaran dengan penuh perhatian dan tepat waktu.
Kerja Sama Bekerja dengan baik dalam kelompok untuk diskusi dan tugas.
Tanggung Jawab Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu dan sesuai instruksi.
Keaktifan Aktif berpartisipasi dalam diskusi, bertanya, dan memberi pendapat.
2. Penilaian Pengetahuan (40%)
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tulis, meliputi pilihan ganda dan uraian, serta pemahaman konsep peluang usaha.
Aspek Indikator Skor (1-100) Keterangan
Pemahaman Konsep
Mampu menjelaskan pengertian peluang usaha.
Identifikasi Peluang
Mampu menyebutkan ciri-ciri peluang usaha yang baik dan potensial.
Analisis Peluang Mampu menjelaskan langkah- langkah analisis SWOT.
Aplikasi Materi
Mampu memberikan contoh nyata pemanfaatan peluang usaha secara kreatif.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan melalui diskusi kelompok, presentasi, dan tugas individu (proposal peluang usaha).
Aspek Indikator Skor (1-100) Keterangan
Diskusi Kelompok
Berkontribusi aktif dalam analisis peluang usaha dengan SWOT.
Presentasi
Mampu menyampaikan hasil analisis secara percaya diri dan jelas.
Proposal Individu
Proposal mencakup ide peluang usaha, analisis SWOT, dan strategi pemasaran.
Kreativitas Menampilkan ide usaha yang kreatif dan inovatif.
4. Bobot Penilaian
Aspek Bobot (%)
Sikap 20
Pengetahuan 40
Keterampilan 40
5. Rubrik Penilaian Presentasi
Aspek Indikator Skor Maksimum
Isi Kelengkapan dan relevansi
analisis peluang usaha 30
Penyampaian Kejelasan, intonasi, dan sikap
percaya diri 30
Kreativitas Penggunaan ide atau media yang
menarik 20
Kerja Sama Kolaborasi kelompok selama
presentasi 20
Total Skor 100
6. Rubik Penilaian Proposal Individu
Aspek Indikator Skor Maksimum
Isi Proposal
Kelengkapan elemen proposal (ide usaha, analisis SWOT, strategi pemasaran)
40
Kreativitas Ide usaha yang kreatif dan inovatif 30 Struktur Kejelasan dan sistematika
penulisan 20
Relevansi Kesesuaian proposal dengan
lingkungan sekitar 10
Total Skor 100
Skala Penilaian Sikap:
1 - Sangat Kurang 2 - Kurang
3 - Baik
4 - Sangat Baik
Skala Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan:
0-59: Tidak Memuaskan 60-74: Cukup
75-89: Baik
90-100: Sangat Baik
Mengetahui, Guru Pamong
Bandung, 25 November 2024
Guru Praktikan
Oktabriliand Nuridzqy, S.Pd.
NIP. 199110052024211021
Dila A. Sagira NIM. 2102070