• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS-Pengelolaan-OPT - Dr. Abdul Kadir, SH, M.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RPS-Pengelolaan-OPT - Dr. Abdul Kadir, SH, M.Si"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Sub-CPMK-3 Mahasiswa mampu membuat simulasin ambang ekonomi berbagai hama penting tanaman (mg ke 5,6,7)

CPMK Pemilihan Bahan dan Proses :

1. Mahasiswa mampu menelaah dan memberikan argumentasi mengenai ekosistem perkebunan sebagai unit pengelolaan OPT berkelanjutan (CPL-2).

2. Mahasiswa mampu memahami pengetahuan dinamika populasi, teorikeseimbangan populasi dan struktur populasi dan mampu mengaitkan dengan pengelolaan OPT berkelanjutan .

3. Mahasiswa mampu menyusun model ambang ekonomi berbagai hama penting sebagai komponen pengelolaan OPT berkelanjutan

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan memodifikasi lingkungan biotik dan abiotic dari OPT yang dapat digunakan untuk mengelola OPT berkelanjutan tanaman.

5. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip dan teknologi pengendalian OPT dalam pengelolaan OPT yang berbasis pertanian berkelanjutan

Sub-CPMK-6 Mahasiswa mampu menyusun model implementasi pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan pada berbagai komoditi perkebunan tropis (mg ke 14, 15)

Sub-CPMK-4 Mahasiswa mampu menyusun model rekayasa ekolologi di agroekosistem perkebunan (mg ke 9,10)

EVALUASI / UJIAN TENGAH SEMESTER (mg ke 8)

Sub-CPMK-5 Mahasiswa mampu menyusun model optimalisasi integrasi berbagai teknik pengendalian menjadi model pengelollaan OPT perkebunan berkelanjutan (mg ke11,12,13 11,12,13).

EVALUASI / UJIAN AKHIR SEMESTER (mg ke 16)

ANALISIS PEMBELAJARAN / PETA CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Garis Entry

Sub-CPMK-2 Mahasiswa mampu mengaitkan pola distribusi, indeks nilai penting dan teknik pemantauan sebagai dasar mengambil keputusan pengendalian OPT.(mg ke 3,4)

Sub-CPMK-1 Mahasiswa mampu menyusun abstraksi tentang ruang lingkup dan pemahaman agroekosistem sebagai unit dasar pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan (mg ke 1,2)

Pengolahan Data dan Analisis

(2)

UNIVERSITAS MEDAN AREA PASCASARJANA

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

NAMA MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun Mk BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyususnan

Pengelolaan OPT Perkebunan Secara

Berkelanjutan DPT 514 T= 2 P= 0 1 10 Juli 2020

OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka.PRODI

1. Prof. Dr. Retna Astuti Kuswardani, MS

2. Dr. Ir. Zoelhery Noer, MP 3. Dr. Ir. Suswati, MP

Prof. Dr. Retna Astuti

Kuswardani, MS Prof. Dr. Zulkarnain Lubis, MS.

Capaian Pembelajaran

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

CPL1(S3) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam setiap tindak tanduk di masyarakat

CPL2(P4) Menguasai prinsip dan konsep pengukuran berbasis teknologi informasi, instrumentasi, piranti lunak untuk analisis sistem dan permodelan dalam pertanian

(3)

CPL3(KU1)

Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas

CPL4(KK4) Mampu menyusun dan mengembangkan argument dan solusi keilmuan pertanian berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikan-nya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK1 Mahasiswa mampu menelaah dan memberikan argumentasi mengenai ekosistem perkebunan sebagai unit pengelolaan OPT berkelanjutan (CPL-1 & 2).

CPMK2 Mahasiswa mampu memahami pengetahuan dinamika populasi, teori keseimbangan populasi dan struktur populasi dan mampu mengaitkan dengan pengelolaan OPT berkelanjutan (CPL-2).

CPMK3 Mahasiswa mampu menyusun model ambang ekonomi berbagai hama penting sebagai komponen pengelolaan OPT berkelanjutan (CPL-4).

CPMK4 Mahasiswa mampu menganalisis dan memodifikasi lingkungan biotik dan abiotic dari OPT yang dapat digunakan untuk mengelola OPT berkelanjutan tanaman (CPL-3).

CPMK5 Mahasiswa mampu menerapkan prinsip dan teknologi pengendalian OPT dalam pengelolaan OPT yang berbasis pertanian berkelanjutan (CPL-4).

Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1 Mahasiswa mampu menyusun abstraksi tentang ruang lingkup dan pemahaman agroekosistem sebagai unit dasar pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan

Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu mengaitkan pola distribusi, indeks nilai penting dan teknik pemantauan sebagai dasar mengambil keputusan pengendalian OPT

Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu membuat simulasin ambang ekonomi berbagai hama penting tanaman

(4)

Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu menyusun model rekayasa ekolologi di agroekosistem perkebunan

Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu menyusun model optimalisasi integrasi berbagai teknik pengendalian menjadi model pengelollaan OPT perkebunan berkelanjutan

Sub-CPMK6 Mahasiswa mampu menyusun model implementasi pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan pada berbagai komoditi perkebunan tropis

Korelasi CPMK Terhadap Sub- CPMK

Sub-CPMK 1 Sub-CPMK 2 Sub-CPMK 3 Sub-CPMK 4 Sub-CPMK 5

CPMK 1 v v v

CPMK 2 v v v

CPMK 3 v v

CPMK 4 v v

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini membahas mengenai perkembangan Pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan, peran pengelolaan OPT dalam perlindungan tanaman perkebunan , hama tanaman perkebunan dari pespektif ekologi, batasan dan konsep PHT, dasar ekologi PHT, aras keputusan ekonomi pengendalian hama, serta mengaitkan arti penting proses pemantauan ekosistem dan teknik pengamatan sebagai informasi utama untuk menentukan tindakan pengendalian. Sebagai sebuah konsep Pengelolaan OPT Perkebunan berkelanjutan engelolaan OPT perkebunan berkelanjutan terdiri dari beberapa komponen pengendalian yang bersifat kompatibel. Pada perkuliahan ini akan dipelajari beberapa komponen Pengelolaan OPT Perkebunan berkelanjutan antara lain; (1) Pengendalian secara budidaya; (2) Pengendalian dengan menggunakan tanaman tahan hama; (3) Pengendalian secara fisik dan mekanik; (4) Pengendalian secara genetik dengan teknik serangga mandul; (5) Serta mengevaluasi peran karantina tumbuhan dalam membatasi lalu lintas penyebaran hama antar daerah di Indonesia termasuk antar negara. Selain itu juga dipelajari komponen Pengelolaan OPT Perkebunan berkelanjutan yang lain yakni; (6) Pengendalian kimiawi, untuk menyampaikan kepada mahasiswa bahwa Pengelolaan OPT Perkebunan berkelanjutan tidak anti pestisida. Pengendalian hayati dan PHT biointensif sebagai komponen utama Pengelolaan OPT Perkebunan ber

(5)

kelanjutan akan dipelajari pada bagian akhir perkuliah ini. Masing-masing komponen Pengelolaan OPT Perkebunan berkelanjutan tersebut akan dijadikan sebagai dasar untuk mengabstraksi dan menyusun model Strategi Penerapan Pengelolaan OPT Perkebunan berkelanjutan pada berbagai komoditi perkebunan tropis.

Bahan Kajian /Materi Pembelajaran

1. Perjanjian kontrak perkuliahan, Pendahuluan (ruang lingkup agroekosistem) dan Konsep agroekosistem Sebagai Unit Pengelolaan OPT perkebunan

2. Pola distribusi hama, indeks nilai penting gulma dan teknik pemantauan ekosistem sebagai dasar mengambil keputusan pengendalian OPT perkebunan

3. Dinamika Populasi dan Kerusakan, Ambang ekonomi, aras luka ekonomi, Aras Keputusan Ekonomi Pengendalian 4. Rekayasa ekologi di agroekosistem perkebunan

5. Teknik Pengendalian: (1) secara budidaya; (2) menggunakan tanaman tahan hama; (3) Pengendalian secara fisik dan mekanik; (4) Pengendalian secara genetik dengan teknik serangga mandul; (5) peran karantina tumbuhan dalam membatasi lalu lintas penyebaran OPT dan (6) Pengendalian kimiawi

6. Pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan pada berbagai komoditi perkebunan tropis

Pustaka Utama :

1. Siti Herlinda;Chandra Irsan.2015. Pengendalian Hayati Hama Tumbuhan. Unsri Press

2. Sopialena. 2018. Pengendalian Hayati Dengan Memberdayakan Potensi Mikroba. Mulawarman University Press.

3. Pedoman Teknis Penanganan Organisme Pengganggu Tumbuhan (Gerakan Pengendalian Opt Tanaman Perkebnan) Tahun 2018. Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.

4. Barbosa P (Ed). 1998. Conservation Biological Control. San Diago. Academic Press. 3. Bellows Ts, Fisher Tw (Ed).

1999. Hand Book Of Biological Control: Principles And Application Of Biological Control. Tokyo. Academic Press.

5. Campbell, R. 1989. Biological Control Of Microbial Plant Pathogens. Cambridge Univ. Press. Cambridge-New York-

(6)

Port Chester-Melbourne- Sydney.

6. Chet, I. 1993. Biotechnology In Plant Disease Controlwiley-Liss A. John Wiley & Sons Inc. Public. New York- Brisbane-Toronto-Singapore.

7. Cook, R. J. And Baker, K. F. 1989. The Nature And Practice Of Biological Control Of Plant Pathogens. Aps St. Paul Minnesota.

8. Debach P, Schlinger Ei (Ed). 1973. Biological Control Of Insect & Weeds. London. Chapman & Hall. 8. Godfray, H.

C. J. 1994. Parasitoids: Behavioral And Evolutionary Ecology. Princeton University Press, Princeton, New Jersey.

Pendukung :

1. Kuswardani, RA. ; FX. Wagiman, 2022. Habitat Burung Serak Tyto alba javanica Sebagai Predator Hama Tikus.

Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia. 126 hal. ISBN. 978-623-448-182-2.

2. Tobing, MC. RA. Kuswardani. The potential of Myopopone (Hymenoptra: Formicidae) as a predator for Oryctes rhinoceros Linn larvae 9Coleoptera:Scarabidae). Journal of Physics Conference Series 1116 (5). 052074.2018.

3. Suswati. 2021. Introduction of Application of Rubber Tapping Technology and its impact on Production of Mekar Tani Groups in Sari Laba Jahe Village ,Deli Serdang District

4. Habazar, T. Dan Yaherwandi. 2006. Pengendalian Hayati Hama Dan Penyakit Tumbuhan. Padang. Andalas University Press.

Dosen Pengampu

1. Prof. Dr. Retna Astuti Kuswardani, MS 2. Dr. Ir. Zoelhery Noer, MP

3. Dr. Ir. Suswati, MP Matakuliah syarat Tidak ada

(7)

Mg Ke-

Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar

(Sub-CPMK)

Penilaian Bentuk Pembelajaran;

Metode Pembelajaran;

Penugasan Mahasiswa;

[Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[Pustaka]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria &

Teknik

(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)

1,2

Mahasiswa mampu menyusun abstraksi tentang ruang lingkup dan pemahaman agroekosistem sebagai unit dasar

pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan

1.1. Ketepatan menyusun abstraksi ruang lingkup agroekosistem 2.1.Kemampuan memahami agroekosistem sebagai unit dasar pengelolaan

Kriteria:

Komunikasi Penguasaan materi Ketepatan materi Teknik:

Observasi aktifitas di kelas Partispasi Paper Makalah

Kuliah

Diskusi kelompok [PB: 2x(2x50”)]

Tugas-1: Menyusun makalah tentang agroekosistem sebagai unit dasar pengelolaan OPT

Self-Directed Learning E- Learning UMA

Perjanjian kontrak perkuliahan, Pendahuluan (ruang lingkup agroekosistem) dan Konsep agroekosistem Sebagai Unit Pengelolaan OPT perkebunan

7,5

3,4 Mahasiswa mampu mengaitkan pola distribusi, indeks nilai penting dan teknik pemantauan sebagai dasar mengambil keputusan

pengendalian OPT

3.1 Ketepatan memahami pola distribusi hama dan penyebaran penyakit

3.2 Ketepatan memahami indeks nilai penting gulma 4.1 Ketepatan

Kriteria:

Komunikasi) Penguasaan materi Ketepatan materi Teknik:

Observasi aktifitas di kelas Partispasi

Kuliah

Diskusi kelompok [PB: 2x(2x50”)]

Tugas-2: Studi literature teknik pengambilan keputusan pengendalian OPT

Small Group Discussion (SGD)

E- Learning UMA

Pola distribusi hama, indeks nilai penting gulma dan teknik pemantauan ekosistem sebagai dasar mengambil keputusan pengendalian OPT perkebunan

7,5

(8)

memahami teknik pemantauan agroekosistem 4.2 kemampuan mengaitkan pola distribusi, indeks nilai penting dan teknik pemantauan sebagai dasar mengambil keputusan pengendalian OPT

Tes tertulis (Kuis 1)

5,6,7 Mahasiswa mampu membuat simulasi ambang ekonomi berbagai hama penting tanaman

5.1 Ketepatan memahami dinamika populasi hama 5.2 Ketepatan memahami ambang kerusakan ekonomi 6.1 Ketepatan memahami aras luka ekonomi pengendalian 7.1 kemampuan mengaitkan AE, ALE dan AKE

Kriteria:

Komunikasi Penguasaan materi Ketepatan materi Teknik:

Observasi aktifitas di kelas Partispasi Artikel

Kuliah

Diskusi kelompok [PB: 3x(2x50”)]

Tugas-3: Menyusun makalah tentang ambang ekonomi berbagai hama penting tanaman kopi dan sawit dan

mempresentasikannya secara berkelompok.

Project Based Learning (PJBL)

E- Learning UMA

Dinamika Populasi dan Kerusakan, Ambang ekonomi, aras luka ekonomi, Aras Keputusan Ekonomi Pengendalian

15

(9)

dalam pengambilan keputusan pengendalian 7.2 Kemampuan membuat simulasi ambang ekonomi berbagai hama penting tanaman perkebunan

8 EVALUASI TENGAH SEMESTER (ETS) : Melakukan Validasi Hasil Penilaian, Evaluasi dan Perbaikan Proses Pembelajaran Berikutnya

15 9 ,10 Mahasiswa mampu

menyusun model rekayasa ekologi di agroekosistem perkebunan

9.1 Kemampuan memahami pengeloaan agroekosistem tanaman perkebunan 10.1 Ketepatan menyusun model rekayasa ekologi di agroekosistem perkebunan

Kriteria:

Komunikasi) Penguasaan materi Ketepatan materi Teknik:

Observasi aktifitas di kelas Partispasi Paper Makalah

Kuliah

Diskusi kelompok [PB: 2x(2x50”)]

Tugas-4: Studi literatur tentang issu pertanian terkini berkaitan dengan model rekayasa ekologi di agroekosistem tanaman perkebunan sawit

Small Group Discussion (SGD)

E- Learning UMA

rekayasa ekologi di agroekosistem perkebunan

7,5

11,12,13 Mahasiswa mampu menyusun model optimalisasi integrasi berbagai teknik pengendalian menjadi model

11.1 Kemampuan memahami Teknik Pengendalian secara budidaya 11.2 Kemampuan

Kriteria:

Komunikasi) Penguasaan materi Ketepatan materi

Kuliah

Diskusi kelompok [PB: 3x(2x50”)]

Tugas-5: Mereview Jurnal bereputasi dan

E- Learning UMA

Teknik

Pengendalian: (1) secara budidaya;

(2) menggunakan tanaman tahan hama; (3)

15

(10)

pengelol aan OPT perkebunan berkelanjutan

memahami Teknik Pengendalian menggunakan tanaman tahan hama

12.1 Kemampuan memahami Teknik Pengendalian secara fisik dan mekanik

12.2 Kemampuan memahami Teknik Pengendalian secara genetik dengan teknik serangga mandul 13.1 Kemampuan memahami peran karantina

tumbuhan dalam membatasi lalu lintas penyebaran OPT

13.2 Kemampuan memahami Teknik Pengendalian Pengendalian kimiawi 13.3 Ketepatan

Teknik:

Observasi aktifitas di kelas Partispasi Tes tertulis (Kuis 2)

membuat strategi dalam manajemen

pengendalian hama perkebunan

Self-Directed Learning

Pengendalian secara fisik dan mekanik; (4) Pengendalian secara genetik dengan teknik serangga mandul;

(5) peran karantina tumbuhan dalam membatasi lalu lintas penyebaran OPT dan (6) Pengendalian kimiawi

(11)

menyusun model optimalisasi integrasi berbagai teknik

pengendalian 14,15 Mahasiswa mampu

menyusun model implementasi pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan pada berbagai komoditi perkebunan tropis

14.1 Ketepatan menyusun model implementasi pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan 15.1 Ketepatan dalam menyusun strategi

implementasi dalam

pengelolaan OPT tanaman

perkebunan sawit, kopi dan teh

Kriteria:

Komunikasi) Penguasaan materi Ketepatan materi Teknik:

Observasi aktifitas di kelas Partispasi

Kuliah

Diskusi kelompok [PB: 2x(2x50”)]

Tugas-6: Makalah dan presentesi model implementasi pengelolaan OPT perkebunan sawit, kopi dan teh

Project Based Learning (PJBL)

E- Learning UMA

Pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan pada berbagai komoditi

perkebunan tropis 7,5

16 Evaluasi Akhir Semester (EAS) : Melakukan Validasi Penilaian Akhir dan Menentukan Kelulusan Mahasiswa 25

Total Bobot 100

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat

(12)

spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

6. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

7. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

8. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstuktur, BM=Belajar Mandiri.

9. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

10. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti

11. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

12. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100

(13)

Portopolio Penilaian dan Evaluasi Ketercapaian CPL Mahasiswa

Mg CPL CPMK

(CLO) Sub- CPMK

(LLO)

Indikator Bentuk Soal- Bobot

(%) Bobot

(%) Sub- CPMK

Nilai Mhs

(0-100) (Nilai Mhs) x (Bobot%)

Ketercapaia n CPL pd

MK (%) 1 & 2 CPL 1

CPL 2 CPL 3

CPMK 1 CPMK 4

Sub- CPMK-1

1.1 2.1 Pretest 5 5

3 & 4 CPL 2 CPMK 2 Sub- CPMK-2

3.1 4.1 3.2 4.2 5, 6 & 7 CPL 4 CPMK 3 Sub-

CPMK-3

5.1 6.1 7.1 5.2 7.2

Case Study1 20 20

8 EVALUASI TENGAH SEMESTER (ETS) 15 9 & 10 CPL 1

CPL 2 CPL 3

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 4

Sub- CPMK-4

9.1 10.1

11, 12 &

13

CPL 1 CPL 2 CPL 4

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3 CPMK 5

Sub- CPMK-5

11.1 12.1 13.1 11.2 12.2 13.2 13.3

Probel Based Learning

30 30

14 & 15 CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3 CPMK 4

Sub- CPMK-5

14.1 15.1 Postest 5 5

16 EVALUASI AKHIR SEMESTER (EAS) 25 Total Bobot (%) 100 100

Nilai Akhir Mahasiswa ((Nilai Mhs) x (Bobot%))

(14)

Penilaian Ketercapaian CPL pada MK Pengelolaan OPT Perkebunan Secara Berkelanjutan

No. CPL pd MK- MK Pengelolaan OPT Perkebunan Secara Berkelanjutan Nilai capaian (0-

100)

Ketercapaian CPL pada MK

(%) 1 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam setiap tindak tanduk di masyarakat (CPL1) 10 10 2 Menguasai prinsip dan konsep pengukuran berbasis teknologi informasi, instrumentasi, piranti lunak

untuk analisis sistem dan permodelan dalam pertanian (CPL2)

25 25

3 Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas (CPL3)

25 25

4 Mampu menyusun dan mengembangkan argument dan solusi keilmuan pertanian berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikan-nya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat (CPL4)

40 40

100 100

(15)
(16)

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PASCASARJANA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH Pengelolaan OPT Perkebunan Secara Berkelanjutan

KODE DPT 514 SKS 2 SEMESTER 1

DOSEN PENGAMPU

1. Prof. Dr. Retna Astuti Kuswardani, MS 2. Dr. Ir. Suswati, MP

BENTUK TUGAS

Paper Case Methode and Presentation Thema Tugas 1, 2 dan 3

1. Menyusun makalah tentang agroekosistem sebagai unit dasar pengelolaan OPT 2. Studi literature teknik pengambilan keputusan pengendalian OPT

3. Menyusun makalah tentang ambang ekonomi berbagai hama penting tanaman kopi dan sawit dan mempresentasikannya secara berkelompok.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Sub-CPMK-1: Mampu menyusun abstraksi tentang ruang lingkup dan pemahaman agroekosistem sebagai unit dasar pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan

Sub-CPMK-2: Mampu mengaitkan pola distribusi, indeks nilai penting dan teknik pemantauan sebagai dasar mengambil keputusan pengendalian OPT

Sub-CPMK-3: Mampu membuat simulasi ambang ekonomi berbagai hama penting tanaman DESKRIPSI TUGAS

Tulisan berupa studi literature dan kasus yang telah diberikan sesuai tema yang telah diberikan. Agar disesuiakan dengan template, relevansi dan manfaat tugas Berisi Pendahuluan (Latar belakang, Permasalahan) Tinjauan Pustaka, Pembahasan, Kesimpulan dan saran serta Daftar Pustaka

METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Menyiapkan minimal 10 jurnal nasional dan internasional sesuai studi kasus 2. Membuat revisew jurnal sebagai permasalah studi kasus

3. Menentukan Judul sesuai tema

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PASCASARJANA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH Pengelolaan OPT Perkebunan Secara Berkelanjutan

KODE DPT 514 SKS 2 SEMESTER 1

DOSEN PENGAMPU

1. Dr. Ir. Zoelhery Noer, MP 2. Dr. Ir. Suswati, MP

BENTUK TUGAS

Paper Case Methode and Presentation Thema Tugas 1, 2 dan 3

1. Studi literatur tentang issu pertanian terkini berkaitan dengan model rekayasa ekologi di agroekosistem tanaman perkebunan sawit

2. Mereview Jurnal bereputasi dan membuat strategi dalam manajemen pengendalian hama perkebunan 3. Makalah dan presentesi model implementasi pengelolaan OPT perkebunan sawit, kopi dan teh SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Sub-CPMK-4: Mampu menyusun model rekayasa ekologi di agroekosistem perkebunan

Sub-CPMK-5: Mampu menyusun model optimalisasi integrasi berbagai teknik pengendalian menjadi model pengelol aan OPT perkebunan berkelanjutan

Sub-CPMK-5: Mampu menyusun model implementasi pengelolaan OPT perkebunan berkelanjutan pada berbagai komoditi perkebunan tropis

DESKRIPSI TUGAS

Tulisan berupa studi literature dan kasus yang telah diberikan sesuai tema yang telah diberikan. Agar disesuiakan dengan template, relevansi dan manfaat tugas Berisi Pendahuluan (Latar belakang, Permasalahan) Tinjauan Pustaka, Pembahasan, Kesimpulan dan saran serta Daftar Pustaka

METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Menyiapkan minimal 10 jurnal nasional dan internasional sesuai studi kasus 2. Membuat revisew jurnal sebagai permasalah studi kasus

3. Menentukan Judul sesuai tema

Referensi

Dokumen terkait

In the analysis of the meaning of the text explained in the macro structure, super structure and logic, the author found that the general idea or central theme that was attempted to

Gambar : Analisis Instruksional mata kuliah Metode Penelitian Sub-CPMK yang terdapat pada setiap kotak pada gambar diatas ditulis kembali pada kolom kemampuan akhir yang diharapkan