• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rumusanan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan metode sugesti-imajinasi akan dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Sumbergede Kecamatan Sekampung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Rumusanan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan metode sugesti-imajinasi akan dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Sumbergede Kecamatan Sekampung"

Copied!
180
0
0

Teks penuh

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode sugesti-imajinasi dapat meningkatkan keterampilan menulis deskriptif siswa kelas IV SD Negeri 1 Sumbergede Kecamatan Sekampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan keterampilan menulis deskriptif siswa kelas IV SD 1 Sumbergede Kecamatan Sekampung.

Latar Belakang Masalah

6 Dari Data Observasi, Siti Solekha, S.Pd.SD, “Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV ditemukan bahwa data kemampuan menulis deskriptif siswa untuk esai masih sangat rendah,” ۖ pada 24 ۖ ۖ September 2018. ۖ. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa yang tuntas masih kurang baik untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Manfaat dan Tujuan Penelitian

Penelitian Relevan

Tujuan Point Prabowoati adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi anak melalui metode sugesti lagu imajinatif. Dengan menerapkan metode sugesti imajinasi diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam suasana belajar yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Deskripsi Teoritis

Karangan deskriptif adalah karangan yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan membuat pembaca seolah-olah melihat sendiri objek yang dideskripsikan itu. Karangan deskriptif memiliki ciri-ciri yang menjadikan salah satu ciri karangan deskriptif sebagai berikut.

Metode Pembelajaran Sugesti-Imajinasi

Pengertian Metode Pembelajaran Sugesti-Imajinasi

Metode sugesti-imajinasi sangat cocok digunakan dalam keterampilan menulis siswa karena dengan metode ini siswa akan dapat memberikan stimulasi (saran) dalam menentukan ide atau gagasan baru yang ingin dituangkan ke dalam tulisan melalui bantuan apapun. Kegiatan pembelajaran di kelas yang baik akan dapat membantu siswa memahami materi, sehingga dengan metode sugesti-imajinasi diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan menulis siswa, metode sugesti-imajinasi merupakan salah satu teknik dalam pembelajaran. menulis dengan media lagu.

Langkah-langkah Metode Pembelajaran Sugesti-Imajinasi

32 Herza Alwanny, Pengaruh Metode Sugesti-Imajinasi Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Vol. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran siswa akan berhasil jika siswa dapat secara aktif melakukan proses pembelajaran, dan akan sulit untuk menggunakan metode proposal dan imajinasi dalam pengajaran menulis jika siswa pasif. mereka tidak mengerti. bahan bagus.

Pokok Bahasan Bahasa Indonesia

Menentukan topik yang akan dideskripsikan, menentukan tujuan, mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan, membuat outline, dan mengembangkan esai dalam esai deskriptif. a) Topik: Tumbuhan (pohon mangga, pohon jambu dan pohon rambutan). Saya punya pohon mangga di belakang rumah, pohon mangga tingginya sekitar 3 meter dan buahnya banyak.

Hipotesis Tindakan

Lokasi sekolah saya persis di tengah desa dan kantor kecamatan, sehingga ramai dikunjungi warga, dan sekolah saya berlantai keramik. Merah putih berpadu dengan abu-abu menjadi dominasi warna yang sangat menonjol di sekolahku.

Definisi Operasional Variabel

Variabel Bebas (Metode Sugesti Imajinasi)

Jadwalkan interval tenang yang teratur untuk memungkinkan siswa membangun imajinasi visual mereka sendiri.

Variabel Terikat (Keterampilan Menulis)

Hasil belajar yang terkandung dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan deskriptif yang diperoleh setelah menerapkan metode pembelajaran sugesti-imajinasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Keterampilan menulis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan deskriptif topik bahasa Indonesia yang diperoleh dari perbandingan antara hasil postes siklus I dan siklus II yang diberikan oleh guru setelah mengikuti proses kegiatan pembelajaran dengan menggunakan saran-saran. metode pembelajaran imajinasi.

Setting Penelitian

Prosedur Penelitian

Tahap-tahap Pelaksanaan Siklus I

Guru mengevaluasi atau membandingkan hasil pra dan pasca tes esai siswa. h) Guru dan siswa merefleksi kegiatan pembelajaran a) Guru dan siswa bersama-sama menyelesaikan materi pembelajaran sesuai materi yang dipelajarinya. Ketidakmampuan proses pembelajaran pada siklus I kurang memuaskan dari aktivitas dan hasil belajar siswa kurang optimal.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi

Tes hasil belajar ini digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan hasil belajar siswa berdasarkan topik percakapan yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran sugestif imajinasi. Tes hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

Dokumentasi

Portofolio

Instrumen Penelitian

  • Lembar Portofolio
  • Lembar Tes
  • Data Kuantitatif
  • Data Kualitatif

Penilaian portofolio bertujuan untuk melihat perkembangan siswa berdasarkan kumpulan karya sebagai bukti dari suatu kegiatan. Alat penilaian tes yang digunakan peneliti untuk mengukur tingkat keberhasilan belajar siswa adalah tes membuat hasil keterampilan menulis karangan deskriptif siswa. Yang digunakan peneliti ini tentunya adalah tes tertulis jenis esai dan tes keterampilan menulis esai siswa untuk menentukan perolehan skor bagi peningkatan hasil belajar individu.

Analisis data kuantitatif ini digunakan untuk mengukur kemampuan menulis deskriptif siswa dengan melihat peningkatan hasil belajar menggunakan tes tertulis. Data kualitatif ini diperoleh dari hasil observasi terhadap hasil keterampilan menulis siswa dalam proses pembelajaran yang berlangsung melalui observasi.

Tabel II
Tabel II

Indikator Keberhasilan

Hasil Penelitian

Deskripsi Lokasi Penelitian

Jumlah siswa SD Negeri 1 Sumbergede dari kelas I sampai kelas VI sebanyak 82 siswa, dengan rincian sebagai berikut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran sugesti imajinasi, untuk mengetahui keterampilan menulis karangan deskriptif siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri 1 Sumbergede Kecamatan Sekampung. Peneliti kemudian menyiapkan media pembelajaran sebagai bentuk penunjang keberhasilan proses pembelajaran, membuat sumber belajar yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan Imajinasi. sumber belajar SD Negeri 1 Merangkum siswa kelas IV dan LKS yang relevan, selain itu membuat alat pengumpul data berupa lembar observasi kegiatan pembelajaran (kegiatan guru dan siswa).

Pelaksanaan Tindakan

Selanjutnya guru memberikan satu lembar kertas kepada setiap siswa untuk mengerjakan tugas keterampilan menulis deskripsi dengan tema (menumbuhkan mangga). Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara bergantian menjawab pertanyaan yang tertulis di kertas berupa esai bertema tanaman mangga, dalam proses konfirmasi guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi pembelajaran yang masih mereka lakukan. tidak mengerti Guru memberi salam, menyalami siswa dan meminta siswa untuk memimpin doa, guru mengisi absensi siswa, kemudian melakukan aperitif dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari tentang menulis deskripsi tema (tumbuh mangga).

Namun masih banyak siswa yang masih belum memahami tugas, sehingga guru menjelaskan kembali materi yang diajarkan, sehingga guru melatih siswa untuk imajinatif dalam mengungkapkan ide atau gagasan baru dalam sebuah tulisan deskriptif yang baik. . Setelah siswa membacakan hasil uraian deskriptif tersebut, guru mempersilahkan siswa untuk bergiliran menjawab pertanyaan yang tertulis di kertas berbentuk karangan deskriptif tema tanaman mangga, pada proses konfirmasi guru mengajukan tanya jawab dengan siswa tentang materi pelajaran yang masih belum mereka pahami.

Observasi

Berdasarkan tabel grafik di atas dapat disimpulkan bahwa dari berbagai aspek aktivitas belajar siswa setiap pertemuan mengalami peningkatan. Kegiatan pembelajaran yang pertama siswa dapat memejamkan mata dan memperhatikan guru ketika menjelaskan materi pada pertemuan pertama yaitu 61%... dan pertemuan kedua yaitu 77% sehingga rata-rata tercapai 76%. . Kegiatan pembelajaran siswa pertemuan keempat adalah siswa mentransfer keterampilan menulis deskriptif yang telah dipelajarinya, sehingga persentase pada pertemuan pertama 50% dan pertemuan kedua 66% dengan rata-rata 64%.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata aktivitas belajar siswa dari seluruh aspek yang diamati dalam pertemuan tersebut mengalami peningkatan. Sehingga total persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I adalah sebesar 68,5%. dengan kriteria cukup baik.

Refleksi

Meskipun hasil yang diharapkan dari keterampilan menulis siswa belum sepenuhnya tercapai, namun hasil belajar keterampilan menulis siswa pada Siklus I mengalami peningkatan. Oleh karena itu peneliti harus menindaklanjuti pada siklus berikutnya, agar semua hasil terpenuhi pada siklus II. e) Guru masih perlu menginstruksikan siswa untuk menarik kesimpulan di akhir pembelajaran.

Perencanaan

Pelaksanaan Tindakan a) Pertemuan I (Pertama)

Guru menginstruksikan kepada siswa agar dapat bergabung dalam kelompok yang telah ditentukan atau dibagi pada pembelajaran sebelumnya, kemudian guru meminta siswa untuk membuka pikirannya agar siswa dapat memahami materi pembelajaran yang akan dijelaskan. Kemudian guru memberikan latihan kepada siswa untuk berimajinasi mengungkapkan ide dan gagasan baru dalam sebuah surat deskriptif yang baik. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan guru memotivasi siswa, kemudian guru mengajukan pertanyaanۖ dengan pengakuanۖ “Siapa namaۖ.

Pada kegiatan ini guru menjelaskan materi tentang keterampilan menulis esai deskriptif tentang topik sekolah saya memberikan penjelasan langkah-langkah dalam menulis esai deskriptif. Pada kegiatan ini guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, kemudian guru mengoreksi jawaban siswa yang kurang tepat dan mengevaluasi siswa baik secara kelompok maupun individu.

Observasi (Pengamatan)

Pada kegiatan pertama yaitu siswa yang membuka pikirannya dan siswa yang fokus belajar serta memperhatikan penjelasan guru pada pertemuan pertama yaitu 77%, dan pertemuan kedua yaitu 94% sehingga rata-rata tercapai . Sedangkan pada pertemuan kedua aktivitas belajar siswa yaitu mampu melakukan atau melakukan latihan pemanasan untuk membuka pikiran siswa pada pertemuan pertama 66% dan pertemuan kedua 88%, sehingga diperoleh rata-rata 71%. . Kegiatan ketiga yaitu siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan menjawab pertanyaan guru mencapai nilai 61% pada pertemuan pertama dan pada pertemuan kedua persentasenya 77%, jadi rata-rata 76%.

Kegiatan pada kegiatan terakhir yaitu siswa dapat mengungkapkan keterampilannya dalam menulis deskripsi, persentasenya 50% pada pertemuan pertama dan 77% pada pertemuan kedua sehingga rata-rata tercapai 75%. Kegiatan dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua meningkat 17%, kegiatan kedua dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua meningkat 22%, kegiatan ketiga dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua meningkat 16%, dan selama pertemuan keempat , kegiatan rapat dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua meningkat sebesar 27%.

Refleksi Siklus II

Pembahasan

  • Pembahasaan Setiap Siklus
  • Kegiatan 1 (siswa menutup mata utuk berkonsentrasi belajar dan memperharikan penjelasan guru)
  • Kegiatan 2 (Siswa dapat melakukan latihan pemanasan untuk membuka mata pikiran siswa)
  • Kegiatan 3 (Siswa aktif dalam pembelajaran dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru)
  • Kegiatan 4 (Siswa dapat mengemukakan keterampilan menulis deskripsi)
  • Analisis Hasil Penelitian

Analisis data hasil tes Hasil belajar Keterampilan menulis deskripsi siswa Siklus I dan siklus II menerapkan metode imajinatif saran. Perbandingan hasil rata-rata hasil belajar menulis deskripsi pada siklus I dan siklus II. Dengan demikian, tingkat ketuntasan hasil belajar keterampilan mendeskripsikan siswa dari siklus I dan siklus II meningkat.

Penerapan metode sugesti imajinasi dapat meningkatkan keterampilan menulis deskriptif siswa kelas IV SD Negeri 1 Sumbergede Kecamatan Sekampung. Jadi, berdasarkan analisis data menunjukkan adanya peningkatan penguasaan keterampilan menulis deskripsi dari siklus I ke siklus II.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

  • Kompetensi Dasar
  • Indikator
  • Materi Pembelajaran
  • Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama
  • Sumber Buku dan Media Belajar 1. Buku Bahasa Indonesia Kelas IV
  • Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan kedua
  • Standar Kompetensi
  • Kompetensi Dasar
  • Indikator
  • Tujuan Pembelajaran
  • Materi Pembelajaran
  • Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama
  • Standar Kompetensi
  • Tujuan Pembelajaran
  • Sumber Buku dan Media Belajar (Buku Bahasa Indonesia Kelas IV)

Agar semua pihak sekolah dapat lebih memberikan motivasi dan saran serta imajinasi guru bahasa indonesia yang akan menggunakan metode sugesti imajinasi. Guru memuji setiap karya tulis siswa untuk memotivasi siswa agar tidak takut melakukan kesalahan. Selain itu, pohon mangga memiliki ciri-ciri antara lain akar tunggal, batang pohon mangga keras dan kuat, daun panjang lebar berwarna hijau dengan ujung runcing (daun bertulang berbulu), bunga pohon mangga dirangkai menjadi bentuk, buah mangga berbentuk lonjong, bulat dan agak pipih, berwarna kuning atau jingga kemerahan bila buah mangga sudah masak dan biji pohon mangga berbentuk bulat dan lonjong dua atau disebut bilobed.

Lembar Data Portofolio Hasil Belajar Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Sumbergede Kecamatan Sekampung. Data Lembar Portofolio Hasil Belajar Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelas IV SD Negeri 1 Sumbergede dengan metode.

Tabel Observasi Mengajar Guru Kelas IV SD Negeri 1 Sumbergede  SIKLUS I
Tabel Observasi Mengajar Guru Kelas IV SD Negeri 1 Sumbergede SIKLUS I

Suasana Kegiatan Pembelajaran

Suasana Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Metode Pembelajaran Sugesti Imajinasi

Gambar

Tabel II
Tabel III
Tabel IV
Tabel Observasi Mengajar Guru Kelas IV SD Negeri 1 Sumbergede  SIKLUS I
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tindakan yang dilakukan pada siklus II berbeda dengan tindakan siklus I. pada tahap ini peneliti memberikan umpan balik.. mengenai hasil yang diperoleh pada siklus I,