ANALISIS KOMPARASI BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI DAN USAHATANI JAGUNG DIDESA PAGAK
KECAMATAN PAGAK KABUPATEN MALANG SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Jurusan Agribisnis
Universitas Katolik Widya Karya Malang
DISUSUN OLEH:
LESLY NOVEICA SITOHANG NIM: 201422009
JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA KARYA MALANG
2018
PERSEMBAHAN
Dengan segala puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dan atas dukungan dan doa dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat dirampungkan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia saya persembahkan skripsi ini kepada:
1. Tuhan Yesus yang senantiasa menemani dan memberikan kekuatan, harapan dan jalan keluar disetiap cobaan.
2. Kedua orangtua yang sungguh luar biasa bekerja keras menyekolahkan saya hingga seperti ini. Doain aku segera bisa membahagiakan kalian ya bapak dan mamak. Bahagia selalu!
3. Ketujuh adekku tersayang (Sanny, Debora, Desy, Nathalia, Cinta, Sarah, Christian). Semoga kalian nantinya sekolahnya bisa lebih tinggi dari kakak ya adek-adekku. Love you all!
4. Pihak pemberi beasiswa Yayasan Pelayanan Kasih A & A Rachmat yang dengan tulus membantu membiaya perkuliahan saya hingga lulus. Semoga Tuhan senantiasa membalas kebaikan bapak/ibu pemberi beasiswa.
5. Almamater tercinta Universitas Katolik Widya Karya Malang.
HALAMAN MOTTO
It’s nice to be important but it’s more important to be
nice
-T.B. Silalahi-
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Lesly Noveica Sitohang
NIM : 201422009
Sekolah Tinggi : Universitas Katolik Widya Karya Malang Tempat,tanggal lahir : Kotacane, 13 Februari 1996
Alamat : Jl. Persada No.150, Hutarakyat Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara
Nama orang tua (ayah) : Abdon Sitohang (ibu) : Elfrida Silaen
Riwayat Pendidikan : TK Santa Maria Sidikalang, Sumatera Utara SD Santo Yosef Sidikalang, Sumatera Utara SMP Santo Paulus, Sidikalang, Sumatera Utara SMAN 2 Soposurung Balige, Sumatera Utara Universitas Katolik Widya Karya Malang
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang diberikan- Nya, sehingga Skripsi yang berjudul “ Analisis Komparasi Biaya Produksi dan Pendapatan Usahatani Kedelai dan Usahatani Jagung di Desa Pagak Kecamatan pagak Kabupaten Malang” ini dapat penulis selesaikan. Makalah ini penulis susun sebagai kewajiban untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertania Strata 1 (S-1). Dalam kesempatan ini penulis menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya skripsi ini :
1. Dosen Pembimbing I Ir. Lisa Kurniawati M.S dan Dosen Pembimbing II Dr.
Ir. Kukuk Yudiono M.S., terimakasih banyak karena sudah berkenan meluangkan waktunya untuk membantu dan membimbing saya selama mengerjakan skripsi ini. Tuhan Memberkati!
2. Keluarga besar Op. Tulus yang selalu mendukung baik secara materi dan moral. Terkhusus buat bang Ley yang tiada henti kutelepon dan kususahi demi gelar ini. Horas!
3. Angkatan XXII Yayasan Soposurung “STRAITER”, makasih cesku semuanya, selalu memotivasi dan menginspirasi aku supaya ga cepat puas dan selalu berani untuk bermimpi.
4. Pertanian angkatan 2014 yang selalu menemani, berjuang bersama dan main bersama selama 4 tahun di Malang. Semangat terus ya rek, semoga kalian semua segera menyusul nanti, jangan sampe ditinggal kuliahnya.
5. Teman pengurus organisasi BMU periode 2017/18. Salam sempakteles rek!
Hidup mahasiswa!
6. Semua kawan main awak selama di Malang, makasih karna udah mengukir cerita bersama, udah ngenalin banyak tentang Malang, semoga akan selalu ada waktu dan alasan untuk bertemu dan main bareng lagi ya gengs.
7. Ketua Gapoktan dan anggota kelompok tani desa Pagak yang sangat bermurah hati berkenan membantu proses pengerjaan penelitian pada skripsi ini.
8. Dosen dan pegawai administrasi Fakultas Pertanian UKWK yang selalu membantu proses perkuliahan saya selama empat tahun.
Akhirnya saran dan kritik pembaca yang bermaksud untuk perbaikan skripsi ini, sangat penulis hargai.
Malang, 05 Juli 2018
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN RIWAYAT HIDUP KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan ... 4
1.4 Manfaat ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Usahatani ... 5
2.1.1 Pengertian Usahatani ... 5
2.1.2 Unsur-Unsur Usahatani ... 6
2.1.3 Biaya Produksi Usahatani ... 16
2.1.4 Pendapatan Usahatani ... 21
2.2 Usahatani Kedelai ... 22
2.3 Usahatani Jagung ... 29
2.4 Penelitian Terdahulu ... 34
2.4 Hipotesis ... 36
ii
BAB III Metode Penelitian ... 37
3.1 Lokasi Penelitian ... 37
3.2 Populasi dan Sampling ... 37
3.3 Metode Pengumpulan Data ... 38
3.4 Variabel Penelitian ... 40
3.5 Definisi Operasional ... 41
3.6 Teknik Analisis Data ... 44
3.6.1 Analisis Biaya Produksi dan Pendapatan ... 44
3.6.2 Analisis Perbandingan Biaya Produksi Usahatani ... 46
3.6.3 Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani ... 47
3.7 Pelaksanaan Penelitian ... 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1Gambar Umum Daerah Penelitian ... 50
4.1.1 Keadaan Geografis Penelitian ... 50
4.1.2 Jumlah Penduduk ... 50
4.1.3 Keadaan Mata Pencaharian ... 52
4.2 Identitas Petani Responden ... 53
4.2.1 Umur Petani ... 53
4.2.2 Pendidikan ... 55
4.2.3 Luas Lahan yang Dimiliki ... 58
4.2.4 Jumlah Anggota Keluarga ... 59
4.3 Analisis Biaya Produksi dan Pendapatan ... 61
4.3.1 Analisis Biaya Produksi dan Pendapatan Usahatani Kedelai ... 61
4.3.2 Analisis R/C Ratio Usahatani Kedelai ... 66
4.3.3 Analisis Biaya Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung ... 67
4.3.4 Analisis R/C Ratio Usahatani Jagung ... 72
4.4 Analisis Komparasi Biaya Produksi dan Pendapatan Usahatani ... 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 80
5.1 Kesimpulan ... 80
5.2 Saran ... 81 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
iii DAFTAR TABEL
No. Judul hal.
1. Tabel Pelaksanaan Penelitian di Desa Pagak ... 49
2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 51
didaerah Penelitian Tahun 2018 3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 52
didaerah Penelitian Tahun 2018 4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur ... 54
didaerah Penelitian Tahun 2018 5. Distribusi Petani Responden Usaha Tani Kedelai Berdasarkan Pendidikan ... 56
didaerah Penelitian Tahun 2018 6. Distribusi Petani Responden Usaha Tani Jagung Berdasarkan Pendidikan... 56
didaerah Penelitian Tahun 2018 7. Distribusi Penduduk Berdasarkan Luas Lahan yang Dimiliki ... 58
didaerah Penelitian Tahun 2018 8. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga ... 60
didaerah Penelitian Tahun 2018 9. Rata-rata Karakteristik Petani pada Usahatani Kedelai dan Usahatani Jagung .... 61
10. Rata-Rata Biaya Produksi Usahatani Kedelai ... 62
11. Keuntungan dan R/C Ratio yang diperoleh Usahatani Kedelai ... 66
12. Rata-Rata Biaya Produksi Usahatani Jagung ... 68
13. Keuntungan dan R/C Ratio yang diperoleh Usahatani Jagung ... 73
14. Rata-Rata Biaya Produksi dan Pendapatan Usahatani ... 74
Kedelai dan Usahatani Jagung 15. Perbedaan Jumlah Produksi, Biaya Produksi dan Pendapatan... 76 Dari Usahatani Kedelai dan Usahatani Jagung
iv
DAFTAR GAMBAR
No. Judul hal.
1. Diagram Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 51 didaerah Penelitian Tahun 2018
2. Diagram Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 52 didaerah Penelitian Tahun 2018
3. Diagram Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur ... 54 didaerah Penelitian Tahun 2018
4. Diagram Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan ... 57 didaerah Penelitian Tahun 2018
5. Diagram Distribusi Penduduk Berdasarkan Luas Lahan yang Dimiliki ... 59 didaerah Penelitian Tahun 2018
6. Diagram Distribusi Penduduk Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga ... 60 didaerah Penelitian Tahun 2018
v
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul hal.
1. Kuisioner Penelitian ... 81 2. Data Profil Petani Responden ... 90 3. Data Mentah Penggunaan Faktor Produksi yang digunakan dalam... 92
Penelitian sebelum Konversi ke Hektar
4. Analisis Biaya Usahatani Kedelai dan Jagung Sebelum Dikonversi ... 122 Dalam Satuan Hektar
5. Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai dan Jagung Sebelum Dikonversi ... 128 Dalam Satuan Hektar
6. Analisis Biaya Usahatani Kedelai dan Jagung Setelah Dikonversi ... 132 Dalam Satuan Hektar
7. Analisis Pendapatan Kedelai dan Jagung Setelah Dikonversi ... 140 Dalam Satuan Hektar
8. Analisis Komparasi Chi Square Biaya Produksi Usahatani ... 144 Kedelai dan Usahatani Jagung
9. Analisis Komparasi Chi Square Pendapatan Usahatani ... 145 Kedelai dan Usahatani Jagung
10. Ringkasan ... 146
Analisis Komparasi Biaya Produksi dan Pendapatan Usahatani Kedelai dan Usahatani Jagung Di Desa Pagak Kecamatan Pagak Kabupaten Malang
Intisari
Kedelai merupakan salah satu komoditas yang menjadi perhatian serius pemerintah dalam usaha mencapai ketahanan pangan nasional selain beras, gula jagung dan ubi kayu (Sriyadi, 2011).. Krisdiana dan Heryanto (2001) mengungkapkan bahwa di Jawa Timur dan Jawa Barat, kedelai telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri skala rumah tangga seperti tahu, tempe, kecap dan susu.
Kebutuhan kedelai domestic sekitar 2,3 juta ton pertahun sedangkan produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi 30-40% dari kebutuhan nasional, kekurangannya dipenuhi oleh impor (Krisdiana, 2001). Menurunnya minat petani menanam kedelai karena tidak termotivasi oleh harga kedelai dipasaran, banyak petani lebih tertarik menanam komoditi lain yang lebih menguntungkan seperti jagung (Mulijanti, 2015).
Dalam penelitian ini dianalisis mengenai komparasi antara biaya produksi dan pendapatan yang diperoleh usaha tani kedelai dan biaya produksi dan pendapatan yang diperoleh usaha tani jagung. Setelah dilakukan analisis biaya produksi dan pendapatan serta analisis komparasi dengan uji statistik menggunakan metode chi square, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara biaya produksi kedelai dengan biaya produksi jagung. Di mana biaya produksi usahatani kedelai lebih tinggi dibandingkan usahatani jagung. Demikian halnya dengan jumlah pendapatan, terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan usahatani kedelai dan usahatani kedelai, dimana pendapatan usahatani kedelai lebih kecil dibandingkan jumlah pendapatan usahatani jagung.
Kata kunci: Analisis Komparasi, Usahatani, Biaya Produksi, dan Pendapatan,
A Comparative Analysis of Production Cost and Income of Soybean Farm and Corn Farm Business in Pagak Sub district Pagak District Malang Regency
Abstract
Soybean is one of the commodities that become serious concern of the government in the effort to achieve national food security besides rice, corn sugar and cassava (Sriyadi, 2011). Krisdiana and Heryanto (2001) stated that in East Java and West Java, soybeans have been used as raw materials for household scale industries such as tofu, soybean cake, soy sauce and milk. Domestic needs of soybean are about 2.3 million tons per year while its domestic production is only able to meet 30-40% of national needs; the shortage is met by imports (Krisdiana, 2001). The decrease in the interest of farmers to plant soybeans is because they are not motivated by soybean prices in the market; many farmers are more interested in planting other more profitable commodities such as corn (Mulijanti, 2015). This research is analyzing the comparison between production cost and income obtained by soybean farming and production cost and income obtained by corn farming business. Based on the analysis of production cost and income and a comparative analysis by statistic test using chi square method, it shows that there is a significant difference between soybean and corn production cost in which soybean production cost is higher than corn ones. Meanwhile, the significant difference of their income is the other way around, in which soybean revenue is lower than corn income.
Keywords: Comparative Analysis, Farm Management, Production Cost, and Income
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang begitu cepat memberikan berbagai konsekuensi serius yang harus dihadapi dalam kehidupan yang menyangkut kesejahteraan manusia dan pembangunan (Torado dan Smith, 2012). Semakin banyak jumlah penduduk akan meningkatkan kebutuhan pangan. Salah satu komoditi pangan penting di Indonesia adalah kedelai yang merupakan sumber protein bagi masyarakat, salah satu komoditas yang menjadi perhatian serius pemerintah dalam usaha mencapai ketahanan pangan nasional selain beras, gula, jagung dan ubi kayu adalah kedelai (Sriyadi,2011). Seiring meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, selain itu juga memicu meningkatnya jumlah permintaan terhadap kedelai. Kedelai banyak digunakan sebagai baku industri tempe,tahu, kecap dan susu. Krisdiana dan Heryanto (2001) mengungkapkan bahwa di Jawa Timur dan Jawa Barat, kedelai telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri skala rumah tangga seperti tahu, tempe, kecap, susu.
Menurut Krisdiana (2001), kebutuhan kedelai domestik sekitar 2,3 juta ton pertahun sedangkan produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi 30-40% dari kebutuhan nasional, kekurangannya dipenuhi dari impor. Oleh karena hal tersebut, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas kedelai
nasional yaitu dengan memperbaiki tingkat produktivitas tanaman, dan perluasan areal tanam.
Berdasarkan hasil analisis penelitian Handayani (2010), untuk meningkatkan luas panen kedelai maka harga kedelai pada tingkat petani harus menguntungkan, dapat bersaing dengan harga jagung dan harga impor sebagai kompetitor.
Mulijanti (2015) menyatakan, menurunnya minat petani menanam kedelai karena tidak termotivasi oleh harga kedelai dipasaran. Banyak petani lebih tertarik menanam komoditi lain seperti jagung karena keuntungan yang diperoleh dinilai lebih besar dibandingkan dengan menanam kedelai. Untuk mengetahui seberapa jauh komoditi yang diusahakan mampu bersaing dengan komoditi lain beberapa hal yang harus diperhatikan ( Adryana dan Kariyasa, 2000) yaitu 1) Komoditas pembandingnya merupakan komoditas yang umum ditanam pada hamparan dan musim yang sama, 2) umur komoditas pembandingnya hampir sama 3) produksi dan harga komoditas pembandingnya tidak mengalami perubahan dan 4) biaya produksi baik komoditas yang dibandingkan maupun pembandingnya hampir sama.
Salah satu usaha pemerintah untuk dapat meningkatkan jumlah produksi kedelai nasional adalah dengan memberikan bantuan berupa sarana produksi seperti benih, pupuk dan pestisida kepada petani yang disalurkan melalui kelompok tani dimasing-masing desa. Salah satu desa yang juga merupakan daerah menerima bantuan tersebut adalah Desa Pagak Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Penyaluran bantuan pemerintah berupa saprodi tersebut
disalurkan melalui kelompok tani yang ada didesa Pagak. Di desa Pagak sendiri petani yang menanam kedelai adalah petani yang menerima bantuan dari pemerintah hal ini disebabkan karena banyak petani merasa bahwa berusahatani kedelai hanya mendapatkan keuntungan lebih rendah dibandingan dengan pendapatan apabila berusahatani jagung. Hal tersebutlah yang menyebabkan produksi kedelai di Indonesia semakin lama semakin menurun. Menurut Adisarwanto (2008), produktivitas kedelai di Indonesia termasuk rendah didunia, oleh karena tidak terjadi kenaikan produktivitas yang memadai sejak tahun 2001 sampai 2005 yaitu hanya antara 1,20—1,30 ton/ha. Banyak petani beranggapan bahwa menanam komoditi lain seperti jagung akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan menanam kedelai.
Meninjau permasalahan yang terjadi pada petani di desa Pagak, maka penelitian ini akan membahas mengenai analisis perbandingan biaya produksi dan pendapatan usaha tani kedelai dan usaha tani jagung di Desa Pagak Kecamatan Pagak Kabupaten Malang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Berapakah perbandingan besar perbedaan biaya produksi dan pendapatan usahatani jagung di Desa Pagak Kecamatan Pagak Kabupaten Malang?
2. Bagaimana perbandingan antara biaya produksi dan pendapatan usahatani kedelai dengan biaya produksi usahatani jagung di Desa Pagak Kecamatan Pagak Kabupaten Malang?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui perbandingan besar perbedaan biaya produksi dan pendapatan usahatani jagung di Desa Pagak Kecamatan Pagak Kabupaten Malang
2. Untuk mengetahui perbandingan antara biaya produksi dan pendapatan usahatani kedelai dengan biaya produksi usahatani jagung di Desa Pagak Kecamatan Pagak Kabupaten Malang.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan bagi petani kedelai di Desa Pagak Kecamatan Pagak Kabupaten Malang dalam membuat keputusan pada usaha budidaya kedelai yang dilaksanakan.
2. Sebagai informasi bagi pihak pemerintah khususnya dibidang pertanian, terkait upaya penyusunan strategi dan penyusunan kebijakan pertanian khususnya pada usaha peningkatan jumlah produksi kedelai .
3. Sebagai sarana pembelajaran bagi penulis dalam melaksanakan suatu penelitian.
4. Sebagai informasi bagi peneliti selanjutnya yang akan mengkaji lebih lanjut pada bidang yang sama.
