• Tidak ada hasil yang ditemukan

S6,JAWABAN UAS PAK SAMSUL

N/A
N/A
Bukhori 121

Academic year: 2025

Membagikan "S6,JAWABAN UAS PAK SAMSUL"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA: BUKHORI MASRURI MATKUL: BUDGETING

SEMESTER: VI

PRODI: PERBANKAN SYARIAH

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Budgeting atau penganggaran adalah topik penting dalam manajemen keuangan yang melibatkan perencanaan dan pengendalian anggaran untuk mencapai tujuan keuangan suatu organisasi atau individu. Berikut adalah review singkat tentang materi budgeting:

1. Definisi dan Tujuan Budgeting:

o Definisi: Budgeting adalah proses perencanaan pengeluaran dan pendapatan dalam periode tertentu.

o Tujuan: Memastikan bahwa sumber daya keuangan digunakan secara efisien, membantu dalam pengambilan keputusan, dan memonitor kinerja keuangan.

2. Jenis-jenis Anggaran:

o Anggaran Operasional: Fokus pada biaya dan pendapatan yang terkait dengan operasi sehari-hari.

o Anggaran Modal: Terkait dengan pengeluaran untuk aset tetap seperti gedung, peralatan, dan lain-lain.

o Anggaran Kas: Mengelola aliran masuk dan keluar kas untuk memastikan likuiditas.

3. Proses Penyusunan Anggaran:

o Perencanaan: Menetapkan tujuan dan sasaran.

o Penyusunan: Mengestimasi pendapatan dan pengeluaran.

o Pelaksanaan: Mengalokasikan dana sesuai anggaran yang telah dibuat.

o Pengendalian: Memantau kinerja dan membandingkan dengan anggaran, melakukan penyesuaian jika diperlukan.

4. Metode Penyusunan Anggaran:

o Incremental Budgeting: Menggunakan anggaran tahun sebelumnya sebagai dasar dan menambah atau mengurangi sesuai kebutuhan.

o Zero-Based Budgeting: Setiap item anggaran harus dijustifikasi setiap periode, mulai dari nol.

o Activity-Based Budgeting: Anggaran berdasarkan aktivitas yang memicu biaya.

5. Alat dan Teknik dalam Budgeting:

o Variance Analysis: Menganalisis perbedaan antara anggaran dan realisasi.

o Flexible Budgeting: Menyesuaikan anggaran sesuai perubahan volume atau aktivitas.

o Forecasting: Memperkirakan pendapatan dan pengeluaran di masa depan.

6. Manfaat Budgeting:

o Kontrol Keuangan: Membantu dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik.

o Perencanaan dan Koordinasi: Memfasilitasi perencanaan jangka panjang dan koordinasi antar departemen.

(2)

o Evaluasi Kinerja: Menyediakan alat untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan operasional.

o

2. Budgeting memiliki beberapa fungsi utama:

1. Perencanaan Keuangan: Merencanakan pendapatan dan pengeluaran di masa depan.

2. Pengendalian Keuangan: Memantau dan mengontrol pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan.

3. Pengambilan Keputusan: Menyediakan informasi untuk keputusan keuangan yang tepat.

4. Koordinasi dan Komunikasi: Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antar departemen.

5. Evaluasi Kinerja: Membandingkan realisasi keuangan dengan anggaran untuk evaluasi.

6. Motivasi: Menetapkan target yang memotivasi karyawan.

7. Mengantisipasi Risiko: Mengidentifikasi risiko keuangan dan merencanakan mitigasi.

8. Pengalokasian Sumber Daya: Mengalokasikan dana secara efisien dan efektif.

3. Asas muamalah dalam budgeting mencerminkan prinsip-prinsip dasar dalam Islam yang mengatur transaksi keuangan dan ekonomi. Berikut adalah beberapa asas muamalah yang relevan dalam budgeting:

1. Kejujuran (As-Sidq):

o Dalam menyusun anggaran, kejujuran sangat penting. Semua pendapatan dan pengeluaran harus dicatat dengan benar dan transparan, tanpa manipulasi atau kecurangan.

2. Keadilan (Al-‘Adl):

o Anggaran harus disusun dengan adil, memastikan bahwa semua pihak yang terlibat mendapatkan haknya sesuai dengan kontribusi dan perannya. Tidak boleh ada yang dirugikan atau diuntungkan secara tidak adil.

3. Amanah (Trustworthiness):

o Mereka yang bertanggung jawab atas penyusunan dan pengelolaan anggaran harus amanah, menjaga kepercayaan yang diberikan kepada mereka dan tidak menyalahgunakan wewenang.

4. Keterbukaan (Transparency):

o Semua proses dan hasil penyusunan anggaran harus terbuka dan dapat diaudit.

Ini memastikan bahwa semua pihak dapat memeriksa dan mengawasi penggunaan dana.

5. Kebijakan (Wisdom):

o Penggunaan dana harus dilakukan dengan bijaksana, mempertimbangkan prioritas dan manfaat jangka panjang. Tidak boleh ada pemborosan atau pengeluaran yang tidak perlu.

6. Maslahah (Kemanfaatan Umum):

o Anggaran harus disusun untuk mencapai kemanfaatan umum, mengutamakan kesejahteraan dan kepentingan banyak pihak dibandingkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

(3)

7. Tanggung Jawab (Responsibility):

o Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran harus bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka, serta siap

menghadapi konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil.

8. Larangan Riba (Usury):

o Dalam budgeting, harus dihindari segala bentuk riba atau bunga yang berlebihan. Pengelolaan keuangan harus berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang bebas dari riba.

Referensi

Dokumen terkait