PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Landasan Hukum
Pengertian
PANDUAN UMUM
Budaya Keselamatan (safety culture)
Keadaan darurat
Pertolongan pertama pada kecelakaan dan kondisi darurat medis
Ergonomi dalam lingkungan kerja
KONDISI KHUSUS
Bekerja dengan Peralatan Listrik
Kesalahan dalam penanganan dan penggunaan peralatan listrik dapat menyebabkan kecelakaan akibat sengatan listrik atau kebakaran. Pada bagian ini, kita akan membahas bahaya yang dapat ditimbulkan oleh arus listrik dan cara pencegahannya. Luka bakar akibat kontak dengan peralatan panas, api dari peralatan yang terbakar, atau kilatan dari busur listrik.
Ganti segera jika isolator pada steker atau kabel listrik rusak atau terkelupas sehingga bagian penghantar listrik terbuka. Pentanahan terutama diperlukan untuk peralatan yang digunakan di dekat air atau yang terbuat dari logam (misalnya mobil, lemari es, dan mesin cuci). Jangan pernah meletakkan kabel listrik di lantai laboratorium jika ada kemungkinan air bocor ke lantai.
Kapasitor harus benar-benar habis sebelum Anda dapat menyentuhnya di dalam, karena tegangan tinggi masih dapat disimpan meskipun arus listrik telah dimatikan. Jika listrik tidak dapat dimatikan, bantulah korban dengan menariknya menjauh dari sumber listrik dengan tongkat, atau dengan membungkus uluran tangan dengan kain kering dan menarik pakaiannya.
Bekerja dengan Alat Pertukangan dan Mesin
Alat pelindung diri yang memadai harus dipakai saat melakukan perbaikan, yaitu: sepatu bot karet, sarung tangan pengaman, dan alat pelindung lain yang diperlukan. Untuk menghindari bahaya ini, pengguna peralatan atau mesin harus terlebih dahulu mempelajari cara menggunakannya dengan benar di bawah pengawasan supervisor yang berpengalaman. Misalnya, periksa kondisi mesin: apakah ada bagian yang kendor, alat pengaman yang rusak dan kondisi peralatan lain di sekitarnya.
Waspadai potensi bahaya yang mungkin terjadi, seperti: part yang tidak stabil saat berputar, atau part yang mungkin kendor saat digunakan. Selalu gunakan kuas atau alat lain (bukan tangan kosong) untuk mengambil potongan material di mesin yang bergerak. Jika motor berhenti mendadak, segera cabut sumber listrik utama dan periksa kerusakannya.
Perangkat keselamatan mencakup: penutup keselamatan untuk mencegah serpihan yang beterbangan atau untuk menutupi bagian mesin yang bergerak dan sakelar ganda untuk mencegah pengoperasian mesin yang tidak disengaja. Alat pengaman tidak boleh dimatikan dengan sengaja dan alat tidak boleh dioperasikan jika alat pengaman tidak berfungsi.
Bekerja dengan Bahan Kimia
Ini adalah bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar, tetapi dapat menghasilkan oksigen yang dapat menyebabkan bahan lain terbakar. Ini adalah bahan kimia yang sangat mudah bereaksi dengan air dan melepaskan panas dan gas yang mudah terbakar. Ini adalah bahan kimia yang sangat mudah bereaksi dengan asam untuk menghasilkan panas dan gas yang mudah terbakar atau beracun dan korosif.
Merupakan bahan kimia yang memiliki kemampuan memancarkan sinar radioaktif dengan aktivitas spesifik lebih besar dari 0,002 microcuries/gram. Bahan kimia dapat dimasukkan dalam satu atau lebih kelompok di atas karena memiliki lebih dari satu sifat kimia. Penggolongan bahan kimia berbahaya di gudang mutlak diperlukan agar ruangan/ruangan yang ada dapat digunakan sebaik dan seaman mungkin.
Wadah/paket bahan ini harus ditangani dengan hati-hati, tertutup dan diberi label. Area penyimpanan harus dipisahkan dari zat pengoksidasi kuat, bahan yang mudah panas, atau bahan yang bereaksi dengan udara atau uap air menjadi panas secara perlahan. Bahan ini harus dijauhkan dari bahan bakar, bahan mudah terbakar dan bahan dengan titik nyala rendah.
Lembar data bahaya (HDS) terkadang disebut Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS) atau Lembar Data Keselamatan Bahan Kimia (CSDS) adalah lembar informasi terperinci tentang bahan kimia. HDS/MSDS/CSDS adalah sumber informasi bahan kimia yang penting dan dapat diakses, tetapi kualitasnya dapat bervariasi. Keterbatasan serius lainnya adalah seringkali tidak mengandung cukup informasi bahaya dan peringatan penting yang Anda perlukan saat bekerja dengan bahan kimia tertentu.
Merupakan ide bagus untuk mewakili kesehatan dan keselamatan dengan menyimpan lembar data bahaya untuk setiap penggunaan bahan kimia di tempat kerja. Informasi di bagian ini membantu Anda memahami bagaimana bahan kimia berperilaku dan jenis bahaya yang ditimbulkannya. Informasi di bagian ini diperlukan untuk mencegah, merencanakan, dan menanggapi kebakaran atau ledakan bahan kimia.
Pekerja yang bekerja pada proses produksi atau pengangkutan biasanya tidak mengetahui sifat berbahaya bahan kimia yang ada di dalamnya.
Bekerja dengan Bahaya Fisika
Intensitas di atas 85 dB dapat menimbulkan interferensi dan batas ini disebut tingkat intensitas kritis. Kebisingan merupakan salah satu gangguan kesehatan kerja yang terjadi di Laboratorium Teknologi Kimia. Sumber kebisingan berasal dari kegiatan praktikum atau peralatan penelitian (misalnya kebisingan kompresor). Percakapan atau instruksi di tempat kerja tidak dapat didengar dengan jelas, yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
Kebisingan yang tidak diinginkan antara lain dapat menyebabkan stres, gangguan mental, konsentrasi dan masalah berpikir. Gangguan suara yang paling menonjol adalah efek pada alat bantu dengar atau telinga, yang dapat menyebabkan ketulian sementara hingga permanen. Upaya perlindungan karyawan dari kebisingan di lingkungan kerja dengan memakai pelindung pendengaran atau alat pelindung diri yaitu berupa penyumbat telinga dan penutup telinga.
Suhu tubuh manusia yang dapat kita rasakan tidak hanya didapat dari metabolisme, tetapi juga dipengaruhi oleh panas lingkungan. Dengan kata lain, terjadi pertukaran panas antara tubuh manusia yang diperoleh dari metabolisme dengan heat stress yang dirasakan sebagai kondisi lingkungan yang panas. Yang dimaksud temperatur efektif adalah beban panas yang dapat dibawa dari tubuh ke ruangan.
Cuaca kerja yang diusahakan dapat mendongkrak produktivitas, termasuk melalui AC di tempat kerja. Pengaruh lainnya adalah detak jantung yang semakin cepat akibat peredaran darah yang semakin aktif untuk memenuhi kebutuhan oksigen, dan tubuh manusia selalu berusaha mencari keseimbangan antara panas tubuh dan suhu lingkungan. Oleh karena itu, pencahayaan merupakan salah satu masalah lingkungan tempat kerja yang perlu diperhatikan.
Penerangan yang kurang memadai merupakan beban tambahan bagi pekerja, sehingga dapat menimbulkan gangguan terhadap kinerja kerja yang pada akhirnya dapat berdampak pada kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini sangat erat kaitannya dan mutlak harus ada karena berkaitan dengan fungsi indera penglihatan yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja.
Bekerja dengan Bahan Biologi
Agar setiap orang yang bekerja di laboratorium memahami setiap potensi bahaya, sebelum memasuki laboratorium dan memulai pekerjaan harus mengisi formulir Identifikasi potensi bahaya (risk assessment) dan Perjanjian keselamatan kerja di laboratorium. Secara umum, simpan bahan dan peralatan di lemari atau rak yang dirancang untuk penyimpanan. Lemari penyimpanan bahan kimia harus terbuat dari bahan padat dan kuat, sebaiknya dari logam atau kayu keras.
Sediakan tempat penyimpanan terpisah untuk setiap jenis bahan kimia dan kembalikan bahan kimia ke lokasi semula setelah digunakan. Jika lemari berventilasi tidak diperlukan untuk menyimpan bahan kimia, simpan bahan kimia di lemari tertutup atau di rak dengan penutup untuk mencegah wadah bahan kimia terbalik jika terjadi kecelakaan atau kebakaran. Ikuti semua aturan tentang penyimpanan bahan kimia yang tidak kompatibel (mencampur bahan kimia ini dapat menciptakan kondisi berbahaya).
Jangan simpan cairan yang mudah terbakar di dalam lemari es kecuali lemari es dirancang untuk tujuan ini. Lemari penyimpanan bahan kimia yang terletak di luar laboratorium (misalnya di pintu masuk/lorong) harus diberi label dengan nama laboratorium dan kelompok penelitian yang memiliki dan menggunakannya. Jika tidak ada orang lain di lab yang tersedia, dia harus berkoordinasi dengan orang lain di gedung untuk kontak berkala.
Pengawas penelitian atau peneliti utama bertanggung jawab untuk menentukan apakah pekerjaan yang dilakukan memerlukan perlakuan khusus, misalnya dua orang perlu berada di ruangan yang sama untuk melakukan kegiatan tertentu. Limbah berbahaya adalah bahan padat, cair, atau gas yang menunjukkan karakteristik "berbahaya" atau zat kimia/biologis tertentu yang secara khusus terdaftar sebagai limbah berbahaya. Limbah yang tidak termasuk dalam daftar bahan berbahaya kimia/biologis tertentu dikategorikan memiliki sifat “berbahaya”.
Semua mahasiswa yang bekerja di laboratorium wajib menghormati Tata Tertib Kerja Laboratorium sebagaimana tercantum dalam dokumen ini serta petunjuk dan tata tertib tambahan yang diberikan dalam praktik/penelitian tertentu. Bagi mahasiswa penelitian: diwajibkan menghentikan percobaan yang sedang berlangsung dan dilarang bekerja di laboratorium selama 7 hari kerja berturut-turut.
6
Bekerja di laboratorium
Bagi praktisi: mengikuti safety briefing yang diadakan oleh tim Safety, Health and Environment (SHE), Jurusan Teknik Kimia UMJ. Ketahui lokasi dan cara menggunakan peralatan keselamatan darurat, termasuk pancuran keselamatan, tempat pencuci mata, dan alat pemadam api portabel (APAR). Pengguna kacamata plus atau minus harus tetap memakai kaca mata pelindung dengan kacamata plus atau minusnya.
Selalu waspadai kondisi dan tindakan yang tidak aman dan laporkan kepada staf laboratorium atau penyelia. Konsultasikan dengan penyelia dan lengkapi slip izin yang ditandatangani oleh penyelia laboratorium untuk eksperimen tanpa pengawasan. Mereka yang bekerja di luar jam kerja resmi harus melengkapi surat izin yang ditandatangani oleh pengelola laboratorium dan dilarang bekerja sendiri.
Putuskan sambungan semua kabel dan perangkat listrik lainnya (misalnya steker dan kabel ekstensi) yang hanya tersambung sementara. Pembersihan perkakas dan bengkel, penempatan dan pengembalian perkakas bekas ke tempatnya semula.
Penyimpanan Bahan Kimia
Gunakan penyimpanan/kemasan sekunder yang terbuat dari bahan tahan korosi jika kemasan aslinya rusak atau bocor. Kulkas yang dapat digunakan untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar tidak mengandung komponen yang dapat menimbulkan percikan api untuk menghindari resiko ledakan.
Bekerja dengan Reaksi Skala Besar
Pertimbangkan apa yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan diri jika reaksi mulai tidak terkendali (flight reaction). Selain itu, berbagai fenomena termal mungkin tidak dapat dideteksi dalam skala kecil, namun akan berdampak signifikan pada skala besar.
Bekerja Sendirian
Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Pelaporan kejadian (incident report)
Apabila kejadian tersebut menyebabkan kecelakaan yang serius, akan dilakukan investigasi oleh tim yang dibentuk oleh Kepala Departemen dan akan diadakan pertemuan SHE untuk menentukan tindakan yang diperlukan. Setiap investigasi yang dilakukan harus merekomendasikan tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Pengelolaan limbah
Pekerja luar/kontrak
Pelanggaran terhadap aturan SHE
Pelanggaran kedua Bagi mahasiswa magang: dikeluarkan dari mata kuliah magang saat ini dan diberikan nilai nol untuk mata kuliah magang yang bersangkutan.
PENUTUP