• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA PENGARUH SUDUT FOTOVOLTAIK TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI YANG DIHASILKAN

N/A
N/A
Salmon Sihotang

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISA PENGARUH SUDUT FOTOVOLTAIK TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI YANG DIHASILKAN "

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

ENERGI SURYA KELAS B

ANALISA PENGARUH SUDUT FOTOVOLTAIK TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI YANG DIHASILKAN

Disusun Oleh:

Salmon Parlindungan Sihotang (200401100)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2023

(2)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak awal abad ke-21, Indonesia telah menyaksikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, yang pada gilirannya meningkatkan kebutuhan akan energi. Peningkatan permintaan energi di Indonesia sebesar lebih dari 6% sejak tahun 2000 menandakan perkembangan ekonomi yang pesat serta bergesernya pola konsumsi energi dalam berbagai sektor. Namun, meskipun ada peningkatan tersebut, ketergantungan terhadap sumber daya fosil seperti batu bara dan gas alam masih menjadi pemandangan umum dalam memenuhi kebutuhan energi.Ketergantungan yang masih tinggi pada sumber daya fosil ini menjadi tantangan signifikan bagi Indonesia. Selain menimbulkan dampak lingkungan yang serius, ketergantungan pada energi fosil juga memunculkan kerentanan pada fluktuasi harga komoditas internasional. Oleh karena itu, pergeseran ke sumber energi yang lebih berkelanjutan dan terbarukan menjadi sangat penting.

Energi surya telah diakui sebagai salah satu solusi yang menjanjikan bagi Indonesia.

Dengan kekayaan akan sinar matahari yang melimpah sebagai negara tropis dan berada di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan energi surya sebagai sumber energi alternatif. Radiasi matahari yang merata hampir di seluruh wilayah Indonesia, dengan nilai sekitar 4000 Wh/m2, menjadikan energi surya sebagai pilihan yang layak untuk dijadikan sumber energi listrik. Salah satu teknologi yang paling umum digunakan untuk mengkonversi energi surya menjadi energi listrik adalah melalui penggunaan fotovoltaik. Namun, efisiensi dari fotovoltaik sangat tergantung pada beberapa faktor. Intensitas radiasi matahari, yang dipengaruhi oleh cuaca, serta orientasi dan sudut kemiringan panel fotovoltaik menjadi penentu utama dalam produktivitas energi yang dihasilkan. Oleh karena itu, penempatan yang tepat dan pengelolaan yang efisien dari panel fotovoltaik menjadi kunci dalam memaksimalkan potensi energi surya.

Pengembangan energi surya di Indonesia tidak hanya akan membantu mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil, tetapi juga memberikan manfaat besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta dampak negatif lainnya terhadap lingkungan. Selain itu, dengan pengembangan infrastruktur energi surya yang kuat, Indonesia juga dapat menghasilkan lapangan kerja baru dan menggerakkan sektor industri yang terkait dengan

(3)

teknologi energi terbarukan.Namun, ada beberapa hambatan yang perlu diatasi dalam mewujudkan potensi energi surya di Indonesia. Di antaranya adalah tantangan teknis terkait dengan penyimpanan energi, integrasi ke jaringan listrik yang ada, serta kebijakan yang mendukung dan insentif bagi penggunaan energi surya. Perlu adanya langkah-langkah nyata dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat secara keseluruhan untuk mempromosikan dan mendukung penggunaan energi surya sebagai bagian dari bauran energi Indonesia.

Di bawah ini merupakan beberapa studi literatur yang telah dilakukan mengenai kemiringan dari fotovoltaik, yakni:

Tabel 1.1 Studi Literatur Terkait Kemiringan Fotovoltaik

Tahun Nama Pengarang Judul

2019 Pradona, Y. Variasi Kemiringan Sudut Terhadap Efektivitas Kinerja Panel Surya.

2020 Ruwadin, L. et al.

Analisa Sistem Kerja Photovoltaic Berdasarkan Sudut Kemiringan Menggunakan Monocrystalline dan Policrystalline.

2023 Sekarningrum, W.

Analisa Pengaruh Sudut Kemiringan Solar Panel (Photovoltaic) Monocrystalline 50 WP Terhadap Optimalisasi Output Daya.

Dari studi literatur yang telah dilakukan, didapatkan bahwa kemiringan dari fotovoltaik akan menghasilkan daya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, akan dilakukan percobaan menggunakan fotovoltaik monocrystalline dengan kemiringan 5° dan 15° untuk menganalisa pengaruh kemiringan tersebut terhadap daya yang dihasilkan.

1.2 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dilakukannya percobaan ini adalah:

1. Untuk menganalisa pengaruh kemiringan dari fotovoltaik dengan sudut yang berbeda terhadap daya yang dihasilkan.

2. Untuk menentukan kemiringan fotovoltaik yang optimal dari pengujian yang telah dilakukan.

(4)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Energi Surya

Energi surya, sebagai manifestasi dari radiasi yang dihasilkan melalui reaksi fusi di inti matahari, menyajikan potensi luar biasa yang terus menerus tersedia dalam jumlah besar di alam ini. Berbeda dengan sumber energi lainnya seperti batu bara, energi surya tidak menghasilkan polusi dan merupakan sumber energi yang dapat diakses secara gratis.

Manifestasi energi ini terdiri dari foton yang mengalir ke bumi dalam bentuk paket energi, membawa potensi besar namun memiliki sifat yang halus dan tidak konsisten.

Karakteristik unik dari energi surya mengharuskan sistem kolektor yang luas dan efisien untuk mengkonsentrasikan serta mengoptimalkan pemanfaatannya. Salah satu kelemahan utama energi surya adalah sifatnya yang tidak konstan, mengingat adanya variasi dalam intensitas cahaya matahari sepanjang waktu. Namun, meskipun memiliki tantangan tersebut, energi surya memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi kolektor yang mampu menangkap dan mengubahnya menjadi sumber energi yang dapat diandalkan.

Proses konversi energi surya ke bentuk lain memanfaatkan tiga pendekatan utama:

proses heliokimia, helioelektrik, dan heliotermal. Proses heliokimia, sebagai contoh, mencakup proses fotosintesis, di mana tanaman menggunakan energi surya untuk menghasilkan makanan dan biomassa. Sementara itu, helioelektrik melibatkan proses produksi listrik dengan menggunakan sel-sel surya, yang sering ditemukan dalam panel fotovoltaik. Sedangkan heliotermal mencakup proses di mana radiasi matahari diubah menjadi energi termal dan dapat ditemukan dalam penggunaan kolektor surya.

Total energi surya yang diserap oleh berbagai elemen di Bumi, mulai dari atmosfer, lautan, hingga daratan, mencapai angka yang sangat mencengangkan, mencapai sekitar 3.850.000 eksajoule (EJ) per tahun. Fotosintesis, sebagai contoh, menyerap sekitar 3000 EJ per tahun dalam bentuk biomassa. Angka energi surya ini menunjukkan potensi besar yang melebihi sebagian besar sumber daya alam lainnya yang terbatas, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam.

Peningkatan penggunaan energi surya di seluruh dunia menjadi bukti akan pergeseran yang terjadi dalam spektrum energi global. Pada tahun 2022, penggunaan energi surya di dunia mencapai puncaknya sebesar 1053 GW, mengalami peningkatan sebesar 266 GW dari

(5)

tahun sebelumnya, menandakan arah yang semakin positif dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan.

Namun, keberhasilan pemanfaatan energi surya secara optimal masih dihadapkan pada sejumlah tantangan. Diperlukan investasi besar dalam pengembangan teknologi, infrastruktur, dan regulasi yang mendukung penuh penggunaan energi surya. Keterbatasan dalam penyimpanan energi dan integrasinya ke dalam jaringan listrik saat ini juga menjadi fokus pengembangan yang harus diatasi.

Melalui komitmen yang kuat dalam inovasi teknologi, dukungan kebijakan yang tepat, serta investasi yang berkelanjutan, energi surya memiliki potensi besar untuk menjadi sumber energi yang lebih dominan dalam bauran energi global. Indonesia, dengan kondisi geografisnya yang kaya akan sinar matahari, memiliki potensi yang luar biasa dalam mengembangkan penggunaan energi surya sebagai bagian penting dalam menghadapi tantangan energi global saat ini dan masa depan.

2.2 Fotovoltaik

Fotovoltaik adalah konversi langsung energi cahaya matahari menjadi energi listrik menggunakan sel-sel fotovoltaik yang terbuat dari bahan semikonduktor. Proses ini dimungkinkan oleh efek fotovoltaik, di mana materi semikonduktor menghasilkan arus listrik saat terkena cahaya matahari. Sel fotovoltaik, juga dikenal sebagai panel surya atau modul surya, terdiri dari sejumlah kecil sel fotovoltaik yang terhubung bersama dalam satu rangkaian untuk menghasilkan tegangan dan arus listrik yang berguna. Ketika cahaya matahari jatuh ke atas sel fotovoltaik, energi foton dalam cahaya tersebut diserap oleh bahan semikonduktor di dalam sel. Proses ini menyebabkan elektron-elektron dalam bahan semikonduktor tersebut bergerak, menciptakan aliran listrik.

Sel fotovoltaik umumnya terbuat dari bahan seperti silikon, yang merupakan bahan semikonduktor paling umum yang digunakan dalam produksi panel surya. Namun, ada juga penelitian dan pengembangan dalam bahan-bahan lain yang dapat menjadi alternatif atau meningkatkan efisiensi panel surya.Penerapan teknologi fotovoltaik telah menjadi salah satu solusi utama dalam upaya menghasilkan energi terbarukan dan ramah lingkungan. Sistem fotovoltaik dapat digunakan dalam berbagai skala, mulai dari panel surya kecil untuk aplikasi portabel hingga instalasi besar di atas atap bangunan atau lahan yang luas untuk memasok listrik ke jaringan listrik.

(6)

Fotovoltaik merupakan alat yang digunakan untuk mengubah radiasi dari matahari menjadi energi listrik. Panel fotovoltaik mengandung sel-sel fotovoltaik yang terbuat dari solenoid yang dapat mengubah energi elektromagnetik matahari menjadi energi energi listrik.

Listrik yang dihasilkan oleh fotovoltaik adalah arus listrik searah atau arus DC (Direct Current). Terdapat beberapa jenis fotovoltaik, yaitu

1. Monocrystalline

Sel fotovoltaik monokristalin terbuat dari potongan tunggal kristal silikon yang sangat murni. Mereka memiliki efisiensi tinggi dan lebih kompak daripada jenis lainnya. Namun, proses pembuatannya lebih mahal karena memerlukan pemotongan kristal yang tepat. Jenis PV ini memakai silikon murni sebagai bahan utama dan memiliki efisiensi sekitar 16-17%.

Fotovoltaik ini memiliki kekurangan dalam penyerapan sinar saat intensitas matahari yang kecil.

2. Polycrystalline

Sel fotovoltaik polikristalin terbuat dari bahan silikon yang dicetak dari kristal-kristal kecil. Meskipun sedikit kurang efisien daripada monokristalin, sel polikristalin lebih mudah dan lebih murah untuk diproduksi karena prosesnya lebih sederhana. Jenis PV ini terdiri dari sejumlah kristal yang berbeda yang digabungkan dalam satu sel dan memiliki efisiensi sekitar 12-14%. Dibandingkan dengan PV monokristalin, jenis PV ini mampu menyerap sinar saat intensitas cahaya yang rendah.

3. Thin Film Photovoltaic

Jenis PV ini merupakan sel surya primitive yang diproduksi pertama kali secara industri. PV ini menggunakan berbagai substrat dengan biaya rendah, polimer, dan sebagainya yang dibuat dalam lapisan tipis. Jenis ini menggunakan lapisan tipis bahan semikonduktor seperti telurium, kadmiun telluride (CdTe), atau silikon amor (a-Si). Mereka lebih fleksibel dan lebih ringan, memungkinkan aplikasi yang lebih luas, seperti dalam perangkat portabel atau genteng surya. Namun, efisiensinya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan sel kristalin.

(7)

2.3 Daya Fotovoltaik

Adapun daya input akibat iradiasi matahari dari fotovoltaik dapat dicari melalui persamaan sebagai berikut [6]:

𝑖𝑛 = 𝐸 × � (2.1)

Dimana:

𝑖𝑛 = Daya input akibat radiasi matahari (W)

𝐸 = Intensitas radiasi matahari (W/m2)

� = Luas permukaan panel surya (m2)

Adapun daya output yang dibangkitkan oleh fotovoltaik dapat dicari melalui persamaan sebagai berikut [6]:

𝑜𝑢𝑡 = 𝑉 × 𝐼 × 𝐹𝐹 (2.2)

Dimana:

𝑜𝑢𝑡 = Daya output akibat radiasi matahari (W) 𝑉 = Tegangan fotovoltaik (V)

𝐼 = Kuat arus fotovoltaik (A) 𝐹𝐹 = Fill factor

Adapun fill factor dapat dihitung melalui persamaan sebagai berikut [6]:

𝑉 − ln(𝑉 + 0.72)

𝐹𝐹 = (2.3)

𝑉 + 1 Dimana:

𝐹𝐹 = Fill factor

𝑉 = Tegangan fotovoltaik (V)

(8)

2.4 Efisiensi Penyerapan Daya Fotovoltaik

Untuk mencari efisiensi penyerapan daya fotovoltaik, dapat digunakan persamaan sebagai berikut [6]:

𝑜𝑢𝑡

𝜂 = × 100%

𝑖𝑛 (2.4)

Dimana:

𝜂 = Efisiensi fotovoltaik (%)

𝑖𝑛 = Daya input akibat iradiasi matahari (W)

𝑜𝑢𝑡 = Daya output yang dibangkitkan oleh fotovoltaik (W)

(9)

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Diagram Alir Percobaan

Gambar 3.1 Diagram Alir Percobaan Studi Literatur

Penentuan Tanggal dan Lokasi Percobaan

Persiapan Alat dan Bahan

Pengaturan Fotovoltaik dengan Kemiringan Tertentu

Apakah Kondisi Cuaca Stabil?

Pengukuran Radiasi Matahari, Tegangan, dan

Arus

A MULAI

TIDAK

YA

A

Pencatatan Nilai Pengukuran Radiasi Matahari, Tegangan,

dan Arus

Pengolahan Data (Perhitungan dan Grafik)

Analisis dan Kesimpulan Pengujian

SELES AI

(10)

3.2 Gambaran Umum Percobaan

Pengujian ini dilakukan dengan beberapa variabel kemiringan, yakni 15° dan 10°.

Adapun variabel tetap yang dilihat pengaruhnya adalah tegangan, arus, dan intensitas radiasi matahari. Pengujian panel dilakukan selama 8 jam dari pukul 9 pagi sampai 5 sore dengan selang waktu pengambilan data setiap 5 menit.

Gambar 3.2 Konfigurasi Pengujian 3.3 Tanggal dan Lokasi Percobaan

Adapun percobaan pengujian fotovoltaik ini dilakukan pada:

Tanggal : 25 November 2023 Pukul : 09.00 – 17.00 WIB

Lokasi : Gedung Magister Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara 3.4 Spesifikasi Alat yang Digunakan

Adapun alat yang digunakan dalam pengujian ini berupa:

1. Fotovoltaik

Adapun jenis fotovoltaik yang digunakan memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Data Nilai

Pmax 20 W

Cell Type Polycrystaline

Dimension (350*250*17) mm

Vmp 18 V

Imp 0.56 A

Isc 0.59 A

Voc 20.88 V

(11)

Gambar 3.3 Fotovoltaik 2. Piranometer

Digunakan untuk mengukur iradiasi matahari pada bidang datar.

Gambar 3.4 Piranometer 3. Multimeter

Digunakan untuk mengukur tegangan maupun arus yang dihasilkan oleh fotovoltaik.

Gambar 3.5 Multimeteter 4. Termokopel

Digunakan untuk mengukur suhu lingkungan dan suhu permukaan fotovoltaik.

(12)

Gambar 3.6 Termokopel

(13)

BAB IV

HASIL PERCOBAAN

4.1 Hasil Percobaan (Terlampir)

4.2 Grafik Percobaan

Adapun grafik-grafik yang didapat dari hasil pengujian berupa:

1. Fotovoltaik dengan kemiringan 5 derajat

9:009:30 10:00

10:30 11:00

11:30 12:00

12:30 13:00

13:30 14:00

14:30 15:00

15:30 16:00

16:30 17:00 0

2 4 6 8 10 12

0 100 200 300 400 500 600

Waktu vs Daya vs Intensitas Radiasi

Daya Output Intensitas Radiasi Waktu

Daya Output (W) Intensitas Radiasi (W/m^2)

Grafik 4.1 Grafik Waktu vs Daya vs Intensitas Radiasi (5°)

9:00 9:25

9:50 10:15

10:40 11:05

11:30 11:55

12:20 12:45

13:10 13:35

14:00 14:25

14:50 15:15

15:40 16:05

16:30 16:55 0

0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6

Waktu vs Kuat Arus

Waktu

Kuat Arus (A)

Grafik 4.2 Grafik Waktu vs Kuat Arus (5°)

(14)

9:009:30 10:00

10:30 11:00

11:30 12:00

12:30 13:00

13:30 14:00

14:30 15:00

15:30 16:00

16:30 17:00 0

5 10 15 20 25 30 35 40

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Waktu vs Tegangan vs Suhu Lingkungan

V (Tegangan) T (Lingkungan) Waktu

Tegangan (V) Suhu Lingkungan (derajat C)

Grafik 4.3 Grafik Waktu vs Tegangan vs Suhu Lingkungan (5°)

9:009:30 10:00

10:30 11:00

11:30 12:00

12:30 13:00

13:30 14:00

14:30 15:00

15:30 16:00

16:30 17:00 0

10 20 30 40 50 60

0 10 20 30 40 50 60

Waktu vs Efisiensi vs Suhu Permukaan

Efisiensi T (Permukaan) Waktu

Efisiensi (%) Suhu Permukaan (derajat C)

Grafik 4.4 Grafik Waktu vs Efisiensi vs Suhu Permukaan (5°)

(15)

9:009:259:50 10:15

10:40 11:05

11:30 11:55

12:20 12:45

13:10 13:35

14:00 14:25

14:50 15:15

15:40 16:05

16:30 16:55 0

2 4 6 8 10 12

Waktu vs Daya

Waktu

Daya Output (W)

Grafik 4.5 Grafik Waktu vs Daya (5°)

2. Fotovoltaik dengan kemiringan 15 derajat

Grafik 4.6 Grafik Waktu vs Daya vs Intensitas Radiasi (15°)

0 100 200 300 400 500 600

0 2 4 6 8 10 12

9:00 9:30 10:00 10:30 11:00 11:30 12:00 12:30 13:00 13:30 14:00 14:30 15:00 15:30 16:00 16:30 17:00 Intensitas Radiasi (W/m^2)

Daya Output (W)

Waktu

Waktu vs Daya vs Intensitas Radiasi

Daya Output Intensitas Radiasi

(16)

Grafik 4.7 Grafik Waktu vs Kuat Arus (15°)

Grafik 4.8 Grafik Waktu vs Tegangan vs Suhu Lingkungan (15°)

Grafik 4.9 Grafik Waktu vs Efisiensi vs Suhu Permukaan (15°)

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6

9:00 9:25 9:50 10:15 10:40 11:05 11:30 11:55 12:20 12:45 13:10 13:35 14:00 14:25 14:50 15:15 15:40 16:05 16:30 16:55

Kuat Arus (A)

Waktu

Waktu vs Kuat Arus

0 10 20 30 40 50

0 10 20 30 40

9:00 9:30 10:00 10:30 11:00 11:30 12:00 12:30 13:00 13:30 14:00 14:30 15:00 15:30 16:00 16:30 17:00 Suhu Lingkungan (derajat C)

Tegangan (V)

Waktu

Waktu vs Tegangan vs Suhu Lingkungan

V (Tegangan) T (Lingkungan)

0 10 20 30 40 50 60

0 10 20 30 40 50 60

9:00 9:30 10:00 10:30 11:00 11:30 12:00 12:30 13:00 13:30 14:00 14:30 15:00 15:30 16:00 16:30 17:00 Suhu Permukaan (derajat C)

Efisiensi (%)

Waktu

Waktu vs Efisiensi vs Suhu Permukaan

Efisiensi T (Permukaan)

(17)

Grafik 4.10 Grafik Waktu vs Daya (15°)

0 2 4 6 8 10 12

9:00 9:25 9:50 10:15 10:40 11:05 11:30 11:55 12:20 12:45 13:10 13:35 14:00 14:25 14:50 15:15 15:40 16:05 16:30 16:55

Daya Output (W)

Waktu

Waktu vs Daya

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Terdapat beberapa kesimpulan dari pengujian yang telah dilakukan adalah:

1. Dari hasil pengujian, dapat dilihat bahwa Efisiensi rata-rata yang dihasilkan oleh fotovoltaik pada sudut 5° lebih tinggi yakni sebesar 24,6%. Sedangkan untuk fotovoltaik dengan sudut 15°, Efisiensi rata-rata yang dihasilkan sebesar 23,46%

2. Fotovoltaik dengan sudut kemiringan 5° lebih optimal daripada fotovoltaik dengan sudut kemiringan 15°.

3. Kemiringan dari fotovoltaik dapat memengaruhi daya output yang dihasilkan.

5.2 Saran

Terdapat beberapa saran untuk pengujian berikutnya adalah:

1. Pengukuran seharusnya dilakukan lebih teliti agar data yang dihasilkan lebih akurat 2. Pengujian seharusnya dilakukan pada hari yang cerah sempurna sehingga mendapatkan

hasil yang lebih optimal.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

[1] J. Langer, J. Quist, K. Blok, Review of Renewable Energy Potentials in Indonesia and Their Contribution to a 100% Renewable Electricity System, Energies (Basel). 14 (2021). https://doi.org/10.3390/en14217033.

[2] N.A. Handayani, D. Ariyanti, Potency of Solar Energy Applications in Indonesia Article history, 2012. www.ijred.com.

[3] K.R. Ajao, R.M. Ambali, M.O. Mahmoud, Determination of the Optimal Tilt Angle for Solar Photovoltaic Panel in Ilorin, Nigeria, 2013. www.jestr.org.

[4] A.O.M. Maka, J.M. Alabid, Solar energy technology and its roles in sustainable development, Clean Energy. 6 (2022) 476–483. https://doi.org/10.1093/ce/zkac023.

[5] Statistical Review of World Energy, 72nd ed., Energy Institute, London, 2023.

[6] D.A.R. Ridho, Rusda, M.A. Putra, Analisis Pengaruh Sudut Kemiringan Panel Surya Terhadap Penerimaan Iradiasi Matahari dan Daya Keluaran yang Dihasilkan, PoliGrid.

4 (2023) 25–31.

(20)

PERHITUNGAN FOTOVOLTAIK 5 DERAJAT

Pukul T

(Lingkungan)

T

(Permukaan) I (Kuat Arus) V (Tegangan) Intensitas

Radiasi Daya Input Daya Output Efisiensi Fotovoltaik

09.00 33,1 48,5 0,31 24,6 185,6 16,24 6,365447641 39,19610616

09.05 34,8 49,2 0,3 24,6 223,1 19,52125 6,16011062 31,55592301

09.10 35,1 48,6 0,29 24,6 225,6 19,74 5,954773599 30,16602634

09.15 35,2 49,7 0,33 24,7 279,4 24,4475 6,807659296 27,84603455

09.20 36,3 50,6 0,34 24,6 254,4 22,26 6,981458703 31,36324664

09.25 36,8 52,8 0,35 24,6 258,1 22,58375 7,186795723 31,82286256

09.30 37,6 53,7 0,34 24,5 264,4 23,135 6,948971805 30,036619

09.35 38,3 54,1 0,39 24,5 254,4 22,26 7,970879424 35,80808366

09.40 38,4 54,8 0,4 24,6 291,9 25,54125 8,213480827 32,15770891

09.45 38,6 56,2 0,39 24,5 294,4 25,76 7,970879424 30,94285491

09.50 38,7 56,8 0,35 24,3 201,9 17,66625 7,086488531 40,1131453

09.55 38,9 54,9 0,32 24,2 261,9 22,91625 6,448517704 28,13949797

10.00 39,6 54,7 0,36 24,5 339,4 29,6975 7,357734853 24,77560351

10.05 39,8 55,5 0,38 24,3 304,4 26,635 7,693901833 28,88643452

10.10 39,9 56,2 0,36 24,5 345,6 30,24 7,357734853 24,33113377

10.15 38,8 57 0,38 24,4 355,6 31,115 7,730196229 24,84395381

10.20 39,3 58,1 0,41 24,3 386,9 33,85375 8,301315136 24,52110958

10.25 38,6 58,4 0,42 24,5 409,4 35,8225 8,584023995 23,96266032

10.30 40,6 60,4 0,35 23,1 425,6 37,24 6,685883851 17,95350121

10.35 40,7 58,2 0,32 24,5 458,1 40,08375 6,540208758 16,31635952

10.40 39,7 60,9 0,53 24,4 499,4 43,6975 10,78158948 24,67324098

10.45 39,8 58,3 0,23 23,9 273,1 23,89625 4,569009458 19,12019442

10.50 39,3 57,2 0,34 25,1 335,6 29,365 7,143988166 24,32824167

10.55 39,3 60 0,37 24,2 370,6 32,4275 7,456098596 22,99313421

11.00 38,1 59,8 0,35 24,1 280,6 24,5525 7,019650761 28,59037068

11.05 37,1 60 0,41 24,2 359,4 31,4475 8,262163309 26,272878

11.10 36,5 59,9 0,5 24,1 469,4 41,0725 10,02807252 24,41553963

11.15 39,4 59,3 0,5 24,1 389,4 34,0725 10,02807252 29,43157243

11.20 40 61,9 0,53 24 494,4 43,26 10,57916669 24,45484672

11.25 33,7 62,1 0,48 23,8 483,1 42,27125 9,489525661 22,44912479

11.30 37,1 62,4 0,47 24,2 433,1 37,89625 9,471260378 24,99260581

11.35 37,2 57,8 0,37 24 353,1 30,89625 7,385455993 23,90405306

11.40 37,2 57,4 0,35 24,2 330,6 28,9275 7,053066239 24,38187275

11.45 37,2 56,7 0,33 24 314,4 27,51 6,587028318 23,94412329

11.50 36,4 56,4 0,32 24,1 320,6 28,0525 6,41796641 22,87841159

11.55 36,4 55,5 0,23 23,5 235,6 20,615 4,481257099 21,73784671

12.00 35,4 52,3 0,12 23,3 143,1 12,52125 2,31517006 18,4899276

12.05 36,5 49,7 0,12 23,3 228,1 19,95875 2,31517006 11,59977484

12.10 34,9 47,4 0,21 24,3 210,6 18,4275 4,251893118 23,07362973

12.15 34,9 47 0,23 24,2 220,6 19,3025 4,6348721 24,01177101

12.20 34 47,8 0,33 24,9 323,1 28,27125 6,870752958 24,30296842

12.25 34,1 52,8 0,35 25,1 413,1 36,14625 7,354105465 20,34541748

12.30 34,5 52,9 0,43 24,1 211,9 18,54125 8,624142364 46,51327372

12.35 34,7 54,1 0,42 24,6 391,9 34,29125 8,624154868 25,1497244

12.40 34,9 56,5 0,25 23,8 233,1 20,39625 4,942461282 24,23220583

12.45 35,6 59,2 0,42 24,5 400,6 35,0525 8,584023995 24,48904927

12.50 35,4 59,5 0,44 24,3 409,4 35,8225 8,908728439 24,8690863

12.55 35,4 58,5 0,42 24,2 416,9 36,47875 8,463679487 23,2016708

13.00 35,9 57,5 0,41 24,4 391,9 34,29125 8,340474879 24,322458

(21)

13.05 35,3 59,2 0,45 24,2 409,4 35,8225 9,068228022 25,31433602

13.10 36,7 56,5 0,49 24,3 456,9 39,97875 9,921083943 24,8158933

13.15 34,2 62,7 0,52 24 475,6 41,615 10,37955977 24,94187138

13.20 36,3 62,8 0,48 23,9 474,4 41,51 9,535324087 22,97114933

13.25 36 60,5 0,24 23,9 235,6 20,615 4,767662044 23,12715034

13.30 36,7 62,1 0,45 23,6 269,4 23,5725 8,810585529 37,3765427

13.35 36,7 56,2 0,28 23,8 249,4 21,8225 5,535556636 25,36628084

13.40 33,3 55,7 0,2 25,8 193,1 16,89625 4,336344788 25,66453969

13.45 35 56,8 0,37 21,3 228,1 19,95875 6,434871441 32,24085397

13.50 35,2 55,6 0,41 28,6 413,1 36,14625 9,991554305 27,6420218

13.55 36,2 54,7 0,18 23,6 195,6 17,115 3,524234212 20,59149408

14.00 36,3 52,3 0,16 23,9 180,6 15,8025 3,178441362 20,11353496

14.05 34,8 51,1 0,32 24,9 205,6 17,99 6,662548323 37,0347322

14.10 35,7 50,8 0,17 24,7 185,6 16,24 3,506976001 21,59467981

14.15 35,4 52 0,34 24,2 223,1 19,52125 6,851550061 35,09790644

14.20 35,7 50,8 0,17 24,1 176,9 15,47875 3,409544655 22,02726096

14.25 34,6 45,7 0,36 26 354,4 31,01 7,874390386 25,393068

14.30 36,4 52,5 0,26 24,3 310,6 27,1775 5,264248623 19,36987811

14.35 35,3 52,6 0,25 23,7 284,4 24,885 4,918612971 19,7653726

14.40 35,4 50,2 0,16 23,8 175,6 15,365 3,16317522 20,58688721

14.45 34,5 48,3 0,17 24,1 173,1 15,14625 3,409544655 22,51081724

14.50 34,1 49 0,3 24,2 318,1 27,83375 6,045485348 21,71998149

14.55 34,7 48,8 0,13 24,7 255,6 22,365 2,681805177 11,9910806

15.00 33,3 48,3 0,23 24,2 241,9 21,16625 4,6348721 21,8974646

15.05 33,7 47,1 0,21 24,6 180,6 15,8025 4,312077434 27,28731172

15.10 33,8 46,9 0,18 24,8 166,9 14,60375 3,730474403 25,54463342

15.15 33,8 46,2 0,15 24,6 154,4 13,51 3,08005531 22,79833686

15.20 33,4 45,9 0,16 24,8 158,1 13,83375 3,315977247 23,97019786

15.25 34 44,5 0,16 25 163,1 14,27125 3,346574015 23,44976099

15.30 34,2 43,8 0,16 25 165,6 14,49 3,346574015 23,0957489

15.35 33,4 43,7 0,17 25,1 178,1 15,58375 3,571994083 22,9212743

15.40 32,8 44 0,18 25,2 180,6 15,8025 3,79933025 24,04258978

15.45 33,2 43,7 0,17 24,2 178,1 15,58375 3,42577503 21,9829953

15.50 33 43,5 0,16 24,7 171,9 15,04125 3,300683295 21,94420873

15.55 33,9 43,1 0,14 24,7 158,1 13,83375 2,888097883 20,87718719

16.00 33,9 42 0,12 24,8 141,9 12,41625 2,486982935 20,03006492

16.05 32,4 42,1 0,12 24,8 134,4 11,76 2,486982935 21,14781407

16.10 31,7 40,4 0,11 24,9 126,9 11,10375 2,290250986 20,62592355

16.15 32 39,4 0,1 24,9 116,9 10,22875 2,082046351 20,3548464

16.20 31,8 33,2 0,1 24,8 110,6 9,6775 2,072485779 21,41550792

16.25 31,4 38,5 0,08 24,8 108,1 9,45875 1,657988623 17,52862295

16.30 32,3 38,3 0,08 24,8 104,4 9,135 1,657988623 18,14984809

16.35 31 37,6 0,08 24,8 100,6 8,8025 1,657988623 18,83542884

16.40 31,2 37,5 0,08 24,8 90,6 7,9275 1,657988623 20,91439449

16.45 31,3 36,9 0,07 24,7 81,9 7,16625 1,444048941 20,15069167

16.50 31,2 36,1 0,06 24,5 70,6 6,1775 1,226289142 19,85089668

16.55 31,3 35,5 0,05 24,4 56,9 4,97875 1,017131083 20,42944681

17.00 30,9 34,7 0,04 24,1 45,6 3,99 0,802245801 20,10641106

(22)

PERHITUNGAN FOTOVOLTAIK 15 DERAJAT

Pukul T

(Lingkungan) T

(Permukaan)

I (Kuat Arus) V (Tegangan) Intensitas Radiasi

Daya Input Daya Output Efisiensi

9:00 33.1 45.2 0.28 24.7 185.6 16.24 5.776195766 35.56770792

9:05 34.8 46.8 0.32 24.6 223.1 19.52125 6.570784661 33.65965121

9:10 35.1 46.9 0.3 25 225.6 19.74 6.274826279 31.78736717

9:15 35.2 45.8 0.3 24.8 279.4 24.4475 6.217457338 25.43187376

9:20 36.3 46.6 0.3 24.4 254.4 22.26 6.102786497 27.41593215

(23)

9:25 36.8 49.2 0.33 24.8 258.1 22.58375 6.839203071 30.2837353

9:30 37.6 50.2 0.32 24.6 264.4 23.135 6.570784661 28.40192203

9:35 38.3 50.4 0.34 24.8 254.4 22.26 7.046451649 31.65521855

9:40 38.4 51.5 0.37 24.8 291.9 25.54125 7.668197383 30.022796

9:45 38.6 52 0.36 24.8 294.4 25.76 7.460948805 28.96331058

9:50 38.7 52.6 0.35 24.5 201.9 17.66625 7.153353329 40.49163421

9:55 38.9 50.2 0.26 24.7 261.9 22.91625 5.363610354 23.40527073

10:00 39.6 50.5 0.35 24.7 339.4 29.6975 7.220244707 24.31263476

10:05 39.8 52 0.32 25.5 304.4 26.635 6.846233078 25.70389742

10:10 39.9 52.4 0.35 24.8 345.6 30.24 7.253700227 23.98710393

10:15 38.8 52.5 0.34 24.9 355.6 31.115 7.078957594 22.7509484

10:20 39.3 53.4 0.38 24.6 386.9 33.85375 7.802806785 23.04857449

10:25 38.6 53.5 0.37 24.8 409.4 35.8225 7.668197383 21.40609221

10:30 40.6 55.2 0.15 23.8 425.6 37.24 2.965476769 7.963149219

10:35 40.7 53.8 0.24 24.5 458.1 40.08375 4.905156568 12.23726964

10:40 39.7 55.6 0.48 24.6 499.4 43.6975 9.856176992 22.55547112

10:45 39.8 53.8 0.25 24.3 273.1 23.89625 5.061777522 21.18230903

10:50 39.3 52.2 0.42 24.8 335.6 29.365 8.704440273 29.64222807

10:55 39.3 54.3 0.4 24.9 370.6 32.4275 8.328185404 25.68247754

11:00 38.1 52.9 0.37 24.8 280.6 24.5525 7.668197383 31.23183946

11:05 37.1 55.3 0.41 24.4 359.4 31.4475 8.340474879 26.5219012

11:10 36.5 54 0.46 24.4 469.4 41.0725 9.357605962 22.78314191

11:15 39.4 45.3 0.4 24.9 389.4 34.0725 8.328185404 24.44254283

11:20 40 55.5 0.48 24.9 494.4 43.26 9.993822485 23.10176256

11:25 33.7 55.4 0.46 24.4 483.1 42.27125 9.357605962 22.13704577

11:30 37.1 55.1 0.42 24.3 433.1 37.89625 8.503786237 22.43965099

11:35 37.2 51.4 0.44 24.6 353.1 30.89625 9.034828909 29.24247735

11:40 37.2 48 0.31 24.6 330.6 28.9275 6.365447641 22.00483153

11:45 37.2 49.2 0.29 24.4 314.4 27.51 5.89936028 21.44442123

11:50 36.4 50.4 0.32 24.3 320.6 28.0525 6.479075228 23.09624892

11:55 36.4 49.9 0.23 23.9 235.6 20.615 4.569009458 22.16351908

12:00 35.4 44.3 0.22 23.4 143.1 12.52125 4.265446845 34.06566313

12:05 36.5 44.9 0.14 23.7 228.1 19.95875 2.754423264 13.80058001

12:10 34.9 43.6 0.2 24.1 210.6 18.4275 4.011229006 21.76762451

12:15 34.9 43.2 0.13 25 220.6 19.3025 2.719091388 14.08673171

12:20 34 44.1 0.27 35 323.1 28.27125 8.248875927 29.17761304

12:25 34.1 48 0.39 24.5 413.1 36.14625 7.970879424 22.05174651

12:30 34.5 48.6 0.37 25 211.9 18.54125 7.738952411 41.73910826

12:35 34.7 49.1 0.37 24.8 391.9 34.29125 7.668197383 22.36196517

12:40 34.9 51.1 0.21 24.2 233.1 20.39625 4.231839743 20.74812646

12:45 35.6 51.1 0.38 24.9 400.6 35.0525 7.911776134 22.57121784

12:50 35.4 52.8 0.39 24.6 409.4 35.8225 8.008143806 22.3550668

12:55 35.4 52.1 0.39 23.7 416.9 36.47875 7.673036234 21.03426305

13:00 35.9 50.2 0.36 24 391.9 34.29125 7.185849074 20.95534305

13:05 35.3 51.9 0.39 25.3 409.4 35.8225 8.269196744 23.08380695

13:10 36.7 54.2 0.42 24.6 456.9 39.97875 8.624154868 21.57184721

13:15 34.2 55.6 0.44 24.5 475.6 41.615 8.992787042 21.60948466

13:20 36.3 54.3 0.43 24.2 474.4 41.51 8.665195665 20.87495944

13:25 36 53.6 0.22 25.3 235.6 20.615 4.664675087 22.62757743

13:30 36.7 51.4 0.39 23.7 269.4 23.5725 7.673036234 32.55079535

13:35 36.7 50.1 0.19 24.1 249.4 21.8225 3.810667556 17.46210359

13:40 33.3 50.1 0.17 24.7 193.1 16.89625 3.506976001 20.75594289

13:45 35 51.2 0.33 24.3 228.1 19.95875 6.681546329 33.4767775

13:50 35.2 50.5 0.38 24.9 413.1 36.14625 7.911776134 21.88823497

13:55 36.2 50 0.17 23.9 195.6 17.115 3.377093947 19.73177883

14:00 36.3 48.6 0.18 24.1 180.6 15.8025 3.610106106 22.84515808

(24)

14:05 34.8 47.3 0.28 24.2 205.6 17.99 5.642452991 31.36438572

14:10 35.7 46.4 0.18 24.6 185.6 16.24 3.696066372 22.75902938

14:15 35.4 47.5 0.21 25 223.1 19.52125 4.392378395 22.50049764

14:20 35.7 47.1 0.16 24 176.9 15.47875 3.1937107 20.63287216

14:25 34.6 46.1 0.31 24.3 354.4 31.01 6.276604127 20.24058087

14:30 36.4 47.6 0.14 23.4 310.6 27.1775 2.714375265 9.987582614

14:35 35.3 48 0.16 23.8 284.4 24.885 3.16317522 12.71117227

14:40 35.4 46.7 0.12 23.9 175.6 15.365 2.383831022 15.51468286

14:45 34.5 45.1 0.16 24.2 173.1 15.14625 3.224258852 21.28750583

14:50 34.1 45.5 0.17 24.5 318.1 27.83375 3.474485903 12.48299601

14:55 34.7 45.2 0.22 24.1 255.6 22.365 4.412351907 19.72882588

15:00 33.3 44.8 0.2 24.4 241.9 21.16625 4.068524331 19.22175317

15:05 33.7 44 0.18 24 180.6 15.8025 3.592924537 22.73643118

15:10 33.8 42.9 0.14 24.8 166.9 14.60375 2.901480091 19.86804821

15:15 33.8 43.1 0.14 24.6 154.4 13.51 2.874718289 21.27844774

15:20 33.4 42.3 0.13 24.8 158.1 13.83375 2.694231513 19.47578576

15:25 34 41.5 0.13 24.8 163.1 14.27125 2.694231513 18.87873531

15:30 34.2 41 0.12 24.8 165.6 14.49 2.486982935 17.16344331

15:35 33.4 40.9 0.13 27 178.1 15.58375 2.968187102 19.04668069

15:40 32.8 40.7 0.13 25.6 180.6 15.8025 2.793727246 17.6790207

15:45 33.2 40 0.13 24.2 178.1 15.58375 2.619710317 16.81052582

15:50 33 39.5 0.12 24.4 171.9 15.04125 2.441114599 16.22946629

15:55 33.9 40.3 0.11 24.5 158.1 13.83375 2.248196761 16.25153527

16:00 33.9 38.8 0.1 24.5 141.9 12.41625 2.043815237 16.46080932

16:05 32.4 39.1 0.1 24.6 134.4 11.76 2.053370207 17.46063101

16:10 31.7 37.7 0.9 24.6 126.9 11.10375 18.48033186 166.4332488

16:15 32 37.1 0.8 24.7 116.9 10.22875 16.50341647 161.3434337

16:20 31.8 34.6 0.8 24.6 110.6 9.6775 16.42696165 169.7438559

16:25 31.4 35 0.7 24.5 108.1 9.45875 14.30670666 151.2536716

16:30 32.3 35.6 0.7 24.5 104.4 9.135 14.30670666 156.6141944

16:35 31 35 0.6 24.4 100.6 8.8025 12.20557299 138.660301

16:40 31.2 35.3 0.6 24.4 90.6 7.9275 12.20557299 153.96497

16:45 31.3 39 0.6 24.3 81.9 7.16625 12.14826605 169.520545

16:50 31.2 33.8 0.5 24.2 70.6 6.1775 10.07580891 163.1049601

16:55 31.3 33.9 0.4 23.9 56.9 4.97875 7.946103406 159.6003697

17:00 30.9 29.7 0.3 23.9 45.6 3.99 5.959577554 149.362846

Referensi

Dokumen terkait

Potensi energi terbarukan, seperti: biomassa, panas bumi, energi surya, energi air, energi angin ,energi samudera,hydro power sampai saat ini belum banyak

Kedua, jenis energi yang berasal dari sumber daya alam yang ramah lingkungan dan dapat diperbarui seperti energi surya, energi air, panas bumi, dan bioenergi; energi ini dinamakan