E
LEMENM
ESINI TKM4113
Kamis 07.30 – 10.00
M
ACAM-
MACAM SAMBUNGANM
ACAM-
MACAM SAMBUNGAN Paku keling
Baut
Las
Lem
S
AMBUNGAN PAKU KELING
Bagian-bagian paku keling
Pemasangan paku keling
S
AMBUNGAN PAKU KELING Standard: AISC (American Institute Steel Construction)
ASME (American Society of Mechanical Engineers)
Parameter Desain:
Diameter
Material Desain:
Menurut Indian Standard, IS : 2998-1982 (ditetapkan 1992),
Tensile strenght > 40 N/mm2
Elongation = 26 %
Keling dibuat dengan cold heading atau hot forging.
S
AMBUNGAN PAKU KELING Aplikasi:
Sambungan kuat dan rapat, pada
konstruksi boiler ( boiler, tangki dan pipa- pipa tekanan tinggi )
Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan, jembatan dan crane )
Sambungan rapat, pada tabung dan tangki (tabung pendek, cerobong, pipa- pipa tekanan)
Sambungan pengikat, untuk penutup
chasis (mis ; pesawat terbang)
S
AMBUNGAN PAKU KELING Kelebihan: Tidak akan longgar karena adanya getaran atau beban kejut
Relatif murah dan pemasangan yang cepat
Ringan
Lebih tahan korosi dibandingkan sambungan baut
Kekuatan fatigue lebih baik dari sambungan las
Sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk dibuat.
Pemeriksaannya lebih mudah
Sambungan keling dapat dibuka dengan
memotong kepala dari paku keling tersebut.
S
AMBUNGAN PAKU KELING Kelemahan: Tidak dapat dilepas
Pencekaman tidak sekencang sambungan baut
T
IPE KEPALA KELING Kepala keling secara umum (di bawah diameter 12 mm)
T
IPE KEPALA KELING Kepala keling secara umum (diameter 12mm sampai 48mm)
T
IPE KEPALA KELING Kepala keling untuk ketel
T
IPE SAMBUNGAN KELING Lap Joint (sambungan 2 lapis)
T
IPE SAMBUNGAN KELING Lap Joint (sambungan 2 lapis)
T
IPE SAMBUNGAN KELING Butt Joint (sambungan 3 lapis)
K
EGAGALAN SAMBUNGAN KELING Keretakan pada sudut plat
Cara menghindari m = 1,5.d
K
EGAGALAN SAMBUNGAN KELING Retak pada seluruh plat
p = Pitch dari keling,
d = Diameter dari lubang keling,
t = Ketebalan plat,
σt = Tegangan tarik yang diijinkan untuk material plat.
At = (p – d)t
Ketahanan retak (Pt)
Pt = At.σt = (p – d)t.σt
Pt > P AMAN
K
EGAGALAN SAMBUNGAN KELING Pergeseran keling
K
EGAGALAN SAMBUNGAN KELING Pergeseran keling
d = Diameter dari lubang keling,
τ = Tegangan geser yang dijinkan untuk material keling
n = Jumlah keling per panjang pitch.
As = π/4.d2 (geser tunggal)
= 2. π/4.d2 (geser double, teoritis)
= 1,875. π/4.d2 (geser double, aktual)
Ps = n. π/4.d2.τ (geser tunggal)
= n. 2. π/4.d2.τ (geser double, teoritis)
= n.1,875. π/4.d2.τ (geser double, aktual)
Ps > P terjadi kegagalan/kerusakan
K
EGAGALAN SAMBUNGAN KELING Perubahan bentuk (crushing) pada plat atau keling
K
EGAGALAN SAMBUNGAN KELING Perubahan bentuk (crushing) pada plat atau keling
d = Diameter lubang keling,
t = Ketebalan plat,
σC = Tegangan crushing yang diijinkan untuk material,
n = Jumlah keling per panjang pitch akibat crushing.
Ac = d.t
= n.d.t (total luas crushing)
Pc = n.d.t. σC
Pc > P kegagalan/kerusakan.