SAMBUTAN KETUA TP PKK PROVINSI MALUKU PADA ACARA KUNJUNGAN KE DESA LATUHALAT
KOTA AMBON
Yang Saya Hormati :
1. Ibu Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon 2. Pimpinan OPD Pemda Provinsi dan Pemda Kota Ambon 3. Kepala Desa dan Perangkat Desa Latuhalat
4. Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku dan Kota Ambon Serta Bapak ibu hadirin sekalian yang berbahagia.
Assalamualaikum Warahmataulahi Wabarakatu, Salam Sejahtera Untuk kita semua dan Selamat Pagi.
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas penyertaanNya, maka kita bisa berjumpa dalam keadaan sehat walafiat.
Terimakasih untuk sambutan dari warga Desa Latuhalat yang begitu hangat menyambut kedatangan saya bersama rombongan. Kedatangan kami ingin mengajak Bapak Ibu sekalian untuk ikut mensukseskan GERAKAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN DAN INTERVENSI SERENTAK PENCEGAHAN STUNTING yang dilakukan di bulan Juni, di seluruh Indonesia.
Gerakan ini hadir sebagai penguatan percepatan penurunan stunting, melalui deteksi masalah gizi, pemberian edukasi, dan intervensi penyakit infeksi termasuk TBC yang berdampak pada kejadian stunting.
Bapak ibu yang saya hormati,
Berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023, Prevalensi Stunting di Maluku meningkat sebesar 28,4 % dibanding tahun sebelumnya yakni 26,1%.
Kompleksnya penyebab stunting menjadi perhatian kita bersama, termasuk dengan makin tingginya kejadian TBC di Maluku.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang diakibatkan kekurangan gizi dalam waktu lama dan ditandai dengan tinggi badan anak yang di bawah standar.
Sedangkan TBC merupakan penyakit menular yang menyerang paru-paru karena kuman TBC. Berdasarkan data pengobatan TBC di kota Ambon tahun 2023, masih ada 46 % pasien TBC yang tidak menyelesaikan pengobatan program secara tuntas, sehingga berdampak terhadap semakin tingginya peningkatan kasus TBC di kota Ambon.
Kondisi cuaca kota ambon yang hujan setiap harinya, membuat anak-anak gampang terkena infeksi. Untuk itu kepedulian seorang ibu dan anggota keluarga dalam mencegah sakit pada anak dan mengobati anak yang sakit adalah tanggung jawab bersama.
Bapak ibu yang kami hormati,
Berdasarkan penelitian, Balita dengan stunting beresiko 3x lipat terkena TBC. Sedangkan balita atau keluarga dengan TBC beresiko 8x lipat untuk terkena stunting hingga gizi buruk.
Hal ini disebabkan akibat kurangnya gizi sehingga kekebalan tubuh menurun sehingga semakin rentan.
Posyandu sebagai ujung tombak pergerakan kesehatan masyarakat desa, menjadi tempat untuk dilakukan skrining dan intervensi pencegahan stunting.
Bapak Ibu sekalian,
Saya sebagai Pembina Posyandu Provinsi Maluku, mengajak kita semua, mari bekerjasama untuk mewujudkan Desa Latuhalat yang sehat, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas.
Pesan saya :
1. Jaga kebersihan diri dan anggota keluarga 2. Jaga kebersihan lingkungan
3. Rutin ke Posyandu
4. Berikan makanan bergizi untuk anak dan keluarga.
5. Cegah anggota keluarga supaya tidak terkena infeksi / sakit
6. Jika sakit, segera ke fasilitas kesehatan terdekat
Semoga pesan saya ini dapat dilaksanakan oleh kita semua.
Demikian yang ingin saya sampaikan.
Sebelum menutup sambutan ini, izinkan saya menyampaikan pantun :
Mari maju, jang gartak pardidu, Kaki tacucu di batu cadas,
Sukseskan gerakan intervensi serentak posyandu Agar anak sehat dan cerdas.
Jalan-jalan ke pinggir pante Lia ombak pukul dari jauh Segera skrining itu lebe bae
Supaya Stunting dan TBC segera menjauh
Sekian dan Terima kasih
Waalaikumusalam warahmataulahi Wabarakatuh.