PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Berdasarkan observasi awal pada tanggal 4 April 2016 terhadap siswa Darul Falah tingkat IV, peneliti menyimpulkan bahwa proses pengajaran dilakukan oleh ustadz dan ustadzah di dalam kelas. Ketika metode halakah berjalan dengan baik, Ustadz Luthfi menemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan metode halakah diantaranya ada beberapa santri yang tidak membawa buku, yang mengakibatkan santri yang tidak membawa buku harus pergi bersama teman yang membawa buku, sehingga proses pembelajaran belum berjalan dengan baik, dan dengan metode halakah membuat siswa aktif dan tidak aktif dalam proses pembelajaran karena siswa tidak fokus dalam memahami makna terjemahan. Dari hasil wawancara dengan Ustadz Ahmad Lutfi Rijalul Fikri selaku guru fiqih siswa Darul Falah tingkat IV, bahwa dalam proses pembelajaran yang dilakukan, ustadz telah berusaha semaksimal mungkin dalam proses pembelajaran agar pelaksanaannya pembelajaran berjalan dengan baik, namun ustadz memiliki beberapa kendala dalam proses pembelajaran yang berlangsung yaitu adanya santri yang tidak membawa buku, yang mengakibatkan santri tersebut harus pergi dengan temannya yang membawa kitab, yang mengakibatkan santri tidak berkonsentrasi pada buku. membaca sesuatu yang membuat siswa aktif dan tidak aktif dalam proses pembelajaran.
Salah satu hal yang mendorong peneliti melakukan penelitian di madrasah Darul Falah adalah proses pembelajarannya masih bersifat tradisional dan terpadu.
Fokus Penelitian
Tujuan penelitian
Manfaat Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi khazanah keilmuan khususnya dalam pembelajaran fikih dengan metode halaqah dan sebagai upaya mewujudkan mutu pendidikan Diniyah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk memperkaya khazanah ilmu, mengembangkan strategi pembelajaran dan dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi kesulitan belajar pada mata pelajaran fikih. Sebagai gambaran bagi ustaz/ustazah dalam memilih metode pembelajaran dan sebagai informasi yang harus dipertahankan dan dikembangkan agar tercapai hasil yang telah ditentukan khususnya pada mata pelajaran fikih di madrasah diniyah.
Dapat membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran fikih sehingga standar yang telah ditetapkan oleh siswa dapat diselesaikan secara optimal dan dapat memenuhi kriteria standar hasil belajar yang dicapai secara efektif dan efisien.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
- Ruang Lingkup Penelitian
- Setting Penelitian
Telaah Pustaka
Melihat tesis ini dan memperhatikannya, masih sangat berbeda dengan apa yang peneliti asumsikan, meskipun ada pembahasan yang sedikit sama, namun masih dalam konteks pembahasan yang lebih luas dari judul yang peneliti angkat. . yang lebih menitikberatkan pada metode pembelajaran yang dilakukan di rumah tinggal Islami, sedangkan yang lain Asumsi peneliti ini sangat berbeda dengan tesis yang peneliti fokuskan pada metode pembelajarannya yaitu metode Halaqoh. Berkaitan dengan tesis ini, memfokuskan pada masalah metode pengajaran bahasa Arab secara umum, sehingga berbeda dengan apa yang peneliti kemukakan secara lebih spesifik berdasarkan metode Halaqoh. Kesamaan tesis ini dengan penelitian yang saya angkat sama-sama menonjolkan persoalan metode, namun tesis Miftahul Hadi lebih menonjolkan persoalan metode pengajaran bahasa Arab sementara peneliti.
Memperhatikan tesis yang merupakan literature review di atas, peneliti berkeyakinan bahwa masalah yang diangkat oleh peneliti masih baru dan belum pernah diteliti oleh orang lain baik di tempat yang sama maupun pada masalah yang sama dengan yang peneliti angkat.
Kerangka Teoritik
- Metode belajar di Pondok Pesantren
- Pengertian pembelajaran fiqih
- Tinjauan Tentang Metode Halaqoh
Dikatakan bahwa fikih adalah ilmu yang menjelaskan hukum-hukum syara' yang diperoleh dari dalil-dalil yang bersifat tafsili atau hukum-hukum yang khusus diambil darinya dengan cara itihad. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pelajaran fikih merupakan mata pelajaran yang perlu dipahami secara mendalam karena pelajaran fikih memuat segala aspek yang berkaitan dengan amalan sehari-hari, baik amalan yang berkaitan dengan ibadah kepada Allah maupun amalan ibadah yang berkaitan dengan muammalah. Kumpulan undang-undang yang berkaitan dengan urusan pemerintahan atau ketatanegaraan atau disebut juga Ahkamud Dutsuriyah. H).
Siswa yang berpartisipasi dalam sistem pembelajaran ini duduk dalam setengah lingkaran dan terpisah.
Metode Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Prosedur Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Keabsahan atau Validitas data
Selanjutnya adalah niat peneliti untuk menentukan desain atau desain penelitian di tempat penelitian agar peneliti dapat mengetahui apa yang perlu dilakukan di tempat penelitian untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan karakteristik data yang dibutuhkan. Alasan peneliti menggunakan metode kualitatif adalah kajian penelitian ini akan menitikberatkan pada “Penggunaan Metode Halaqoh dalam Pembelajaran Fiqh Santri Madrasah Diniyah Tingkat IV di Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan karena data yang dibutuhkan berupa data kualitatif. yang tidak berupa data statistik atau angka. Jumlah sumber data yang digunakan sebagai informan terbatas karena yang dibutuhkan adalah menangkap esensi masalah yang sedang diselidiki, bukan jumlah informan.
Data primer yaitu data yang dikumpulkan langsung dari lapangan, baik menggunakan metode observasi, metode wawancara maupun dokumentasi. Data sekunder yaitu data yang peneliti peroleh dari peneliti sebelumnya, dokumen atau berupa literatur yang berkaitan dengan fokus penelitian 32 Dalam penelitian ini peneliti juga memanfaatkan sumber-sumber terkait. Metode pengumpulan data adalah metode yang digunakan dalam upaya memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Oleh karena itu, peneliti harus dapat menentukan metode yang tepat dan efisien untuk menjaring data yang diperlukan. 35 Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya: SIC, 2001), hlm. Metode wawancara atau wawancara adalah metode pengumpulan data yang memerlukan komunikasi langsung antara peneliti dengan subjek atau responden. 36 Sedangkan menurut Arikunt adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk mendapatkan informasi dari yang diwawancarai. 37 Wawancara atau wawancara adalah suatu proses tanya jawab dalam penelitian yang dilakukan dalam format lisan, dimana dua orang atau lebih saling bertatap muka secara langsung mendengarkan informasi atau penjelasan. Analisis data merupakan langkah yang sangat kritis dalam penelitian, pengolahan data, dan analisis data.
Oleh karena itu, data yang dikumpulkan didiskusikan, ditafsirkan dan didiskusikan dengan bantuan metode induksi sehingga dapat diberikan gambaran yang akurat tentang apa yang sebenarnya terjadi. Triangulasi dalam penelitian ini adalah mengecek data tertentu dengan cara membandingkan data yang diperoleh dengan sumber lain.
PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Sejarah Berdirinya Pondok Peantren Darul Falah
- Letak Geografis Pondok Pesantren Darul Falah
- Keadaan pengajar atau ustzpada Madrasah Diniyah Darul
- Keadaan Santriwan Santriwati Madrasah Diniyah
- Kitab yang dipelajari pada madrasah diniyah
- Waktu Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Madrasah
- Keadaan Sarana Dan Prasarana pondok pesantren
- Struktur Organisasi
Tujuh tahun kemudian sekitar tahun 1957, kelompok pengajian yang disebut Darul Falah ini berkembang menjadi Pondok Pesantren Darul Falah, tempat para peneliti sekarang melakukan penelitian. Pada tahun 1996, pondok pesantren Darul Falah disahkan dengan akta notaris no. 35 notaris Abdurrahman, S.H. Mustiadi Abhar selaku pimpinan dan penerus Pesantren Pagutan Darul Falah menyatakan bahwa pada awal berdirinya, Pesantren Darul Falah masih dalam bentuk.
Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah secara geografis terletak di Kelurahan Pagutan Kota Mataram tepatnya di Jln. Dalam lingkup lembaga pendidikan yang dikelola Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah, baik pendidikan formal dan umum maupun pendidikan non formal atau diniyah. Daftar Nama Ustadz atau Guru Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan Kota Mataram Periode 2015/2016.
Daftar Nama Santriwan Tingkat IV dan Santriwati Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan Periode 2015/2016. Daftar Buku yang Dipelajari Mata Pelajaran Fiqh Madrasah Diniyah Pesantren Darul Falah Pagutan Tahun Ajaran 2016. Keadaan Sarana dan Prasarana Pesantren Darul Falah Pagutan Sumber Data; Profil Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan. 56.
Penerapan Metode Halaqoh dalam Pembelajaran Fiqh Santri Madrasah Diniyah Darul Falah Pagutan Tingkat IV. Penerapan Metode Halaqoh dalam Pembelajaran Fiqih Santri Tingkat IV Madrasah Diniyah Darul Falah Pagutan Tingkat IV Madrasah Diniyah Darul Falah Pagutan. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, proses pembelajaran fikih di pondok pesantren Darul Falah sama dengan pondok pesantren pada umumnya.
Meskipun demikian, terdapat pula perbedaan yang menjadi ciri identitas pondok pesantren Darul Falah.
Penerapan Metode Halaqoh Dalam Pembelajaran Fiqih Santri
PEMBAHASAN
Penerapan Metode Halaqoh Dalam Pembelajaran Fiqih Santri
Metode dalam pembelajaran adalah cara yang dilakukan dalam pembelajaran yang menentukan tercapainya tujuan pembelajaran yang direncanakan. Dalam lingkup lembaga pendidikan nonformal, dalam hal ini madrasah diniyah yang menitikberatkan pembelajaran pada kajian kitab klasik atau kitab kuning, maka madrasah diniyah pondok pesantren Darul Falah menerapkan metode pembelajaran yang berciri khas pesantren klasik atau tradisional. seperti sorogan, bandongan, wetonan, mudzakarah atau bahtsul masail, hafalan atau muhafadzah, muhadatsah, kutub fathul dan halaqoh. Metode halaqoh ini sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa metode halaqoh merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara bertemu dengan berbagai kalangan yang biasanya membahas masalah-masalah agama dalam hal ibadah, muammalah dan iman dengan selalu bersandar pada kajian kitab kuning buatan.
Selain itu dalam melakukan pengajian kitab kuning menggunakan beberapa metode yang berbeda-beda, tergantung dari metode yang digunakan oleh ustaj untuk mendekatkan pemahamannya dan salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren Darul Falah. sekolah adalah metode halaqoh. Metode halaqoh adalah metode belajar kitab dengan duduk melingkar dan ustadz atau guru berada di tengah. Ustaj dalam hal ini membaca, menerjemahkan, menafsirkan, dan mengulas teks-teks berbahasa Arab tanpa huruf vokal (buku kosong).
Terlihat jelas dari bentuk yang berbeda tersebut bahwa santri Darul Falah dalam pengajiannya mengerumuni massa yang duduk bersila di depan ustadz. Langkah selanjutnya adalah membagi santri Darul Falah menjadi beberapa kelompok dengan komposisi delapan orang per kelompok. Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang diskusi terbuka antar anggota kelompok dan mengulang pelajaran yang telah diajarkan oleh ustadz.
Berdasarkan hasil analisis pemaparan data dan hasil penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penerapan metode halaqoh dalam pembelajaran hukum bagi siswa tingkat IV madrasah diniyah. Kepada para siswa agar senantiasa menjunjung tinggi nilai silaturrahmi melalui penerapan metode pembelajaran halaqoh, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi secara merata serta meningkatkan kreativitas dan keaktifan siswa dalam pembelajaran.
PENUTUP
Kesimpulan
Kemudian setelah ustadz menjelaskan, ustadz membuka forum diskusi atau tanya jawab, dan para santri dipersilakan untuk mengemukakan pendapatnya, menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami tentang materi yang disampaikan oleh ustadz tersebut. Bagi guru atau ustaz menjadi pembelajaran atau khazanah keilmuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Bagi lembaga madrasah diniyah agar selalu memberikan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan madrasah diniyah dalam meningkatkan kualitas dan mutu yang ditunjukkan dengan prestasi.
Kepada peneliti lain, untuk mengkaji secara mendalam semua permasalahan yang tidak kami jangkau atau sentuh dalam penelitian ini sesuai dengan bidang keilmuan yang kami kuasai. Uzer Usman dan Lilies Setiawati, Upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar (materi kajian PKG, MGBS, MGMP).
Saran
