• Tidak ada hasil yang ditemukan

satire dalam puisi “potret pembangunan” karya ws rendra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "satire dalam puisi “potret pembangunan” karya ws rendra"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka

  • Hakikat Sastra
  • Ruang Lingkup Puisi
  • Satire

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sastra merupakan cerminan kehidupan masyarakat yang diungkapkan pengarangnya dalam sebuah karya sastra dengan menggunakan bahasa imajinatif yang secara keseluruhan menggambarkan realitas sosial secara utuh. Al Ma'ruf (2009:2) menyatakan karya sastra adalah karya imajinatif yang menggunakan bahasa sebagai media yang fungsi estetisnya dominan. Pengarang memegang peranan penting dalam mengolah kata-kata dalam karya sastra yang ia jadikan menjadi sebuah karya sastra yang indah.

Menurut Riffaterre, karya sastra merupakan ungkapan tidak langsung, yaitu ungkapan suatu hal dengan makna lain. Puisi tersebut dapat disimpulkan sebagai karya sastra yang unik karena mengandung kata-kata imajinatif yang indah dan menggunakan bahasa yang ringkas serta tetap mempunyai alur seperti karya sastra lainnya. Pembentukan unsur-unsur dalam puisi dapat kita lihat dari pengertian puisi menurut Waluyo (dalam Rosyid, 2015) yang berpendapat bahwa puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan memusatkan seluruh tenaga. bahasa. dengan konsentrasi.

Sulitnya memahami puisi yang ditulis dengan cara ini menyebabkan disebut puisi gelap. e) Puisi anak terdiri dari sejumlah bait yang dibacakan atau dinyanyikan (untuk anak-anak), dan isinya meliputi soal berhitung, permainan, puzzle, edukasi, dan lain-lain. f) Puisi Mbeling adalah puisi yang bercirikan humor karena penyairnya ingin mengajak pembacanya bercanda, tanpa ada maksud tersembunyi. Puisi jenis ini menonjolkan kualitasnya melalui kecerdikan penyair dalam mengolah kata dan bermain-main dengan isi. f) Pastoral, yaitu puisi syair yang berisi gambaran kehidupan penggembala atau petani di sawah.

Penelitian yang Relevan

Rosalia Prismarini “Potret Pendidikan dalam Puisi Remaja Karya WS Rendra” Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8 No. 2 2015 Penelitian ini memandang pendidikan sebagai suatu subsistem yang saling berkaitan dengan subsistem lainnya. Rika Selviana Simbolon pada tahun 2015 yang mengkaji makna simbolik dalam kumpulan puisi “Doa Anak dan Cucu” karya WS Rendra. Kajian yang menggunakan pendekatan stilistika untuk mengungkap makna simbolik dalam kumpulan puisi Doa Anak dan Cucu karya WS Rendra.

Ach Sulaiman mengkaji pemikiran keislaman WS Rendra dalam bidang kebudayaan (Kajian Karya Puisi Rendra Tahun 2014. Penelitian ini mengkaji tentang gaya sindiran atau sindiran yang digunakan dalam lirik lagu Andai Ku Gayus Tambunan. Bungsu Ratih Puspita Rini tahun 2015 Meneliti tentang sindiran dalam lirik lagu jawa karya Hip Hop Foundation.

Kajian yang menekankan pada gaya bahasa sindiran yang terdiri dari sarkasme, ironi, dan parodi. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmat Djoko Pradopo, Rosalia Prismarini, Rika Selviana Simbolon dan Ach Sulaiman ka.

Kerangka Pikir

Walaupun sama-sama mempelajari puisi dari penyair yang serupa, namun genre puisi yang mereka pelajari berbeda, dan pokok bahasannya pun sangat berbeda. Kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Rahmiati Dyan, Ambhita Dhyaningrum dan Bungsu Ratih Puspita Rini dengan apa yang akan penulis teliti adalah sama-sama mengkaji aspek gaya bahasa satir, namun sumber data penelitiannya berbeda, sehingga peneliti berkeyakinan, bahwa tesis ini layak untuk dilanjutkan. Apalagi sastra sebagai produk sosial tidak lepas dari kondisi sosial pengarangnya, dengan kata lain ada struktur eksternal yang mempengaruhi keberadaan sastra.

Sebagai karya yang berkualitas dan bernilai estetis, puisi disajikan dalam bahasa tersendiri yang dapat digunakan pengarangnya dalam bentuk diksi. Antologi Puisi Potret Perkembangan karya WS Rendra merupakan produk sastra yang disajikan dalam bahasa yang memerlukan gaya bahasa tersendiri.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Batasan Istilah
  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Validitas Data

Puisi Potret Pembangunan WS Rendra didominasi gaya bahasa satir yang sangat menarik untuk ditelusuri. Mendorong peneliti untuk lebih terbuka dan jujur ​​dalam mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis dan menyimpulkan gaya bahasa satir berbentuk ironi, sarkasme dan parodi dalam puisi Potret Pembangunan karya WS Rendra. Untuk lebih mempertajam analisa, penulis memilih tiga puisi sebagai sumber data sindiran berbentuk ironi dalam puisi Potret Pembangunan karya WS Rendra yaitu SOM, SKL dan SMM.

Untuk lebih mempertajam analisis, penulis memilih tiga puisi sebagai sumber data sindiran berbentuk sarkasme dalam puisi Potret Pembangunan karya WS Rendra yaitu SKL, SPK dan SSLA. Untuk lebih mempertajam analisa, penulis memilih tiga puisi sebagai sumber data sindiran berbentuk parodi dalam puisi Portret Pembangunan karya WS Rendra yaitu SOM, SKL dan SM. Gaya bahasa satir berupa ironi yang terdapat pada puisi Potret Pembangunan karya WS Rendra terdapat pada Puisi Orang Orang Miskin dengan 3 data.

Gaya bahasa sindiran berupa sindiran yang terdapat pada puisi Potret Pembangunan karya WS Rendra terdapat pada 27 puisi karya Kenalan Lamamu. Puisi kedua yang menjadi sentral kajian sindiran berbentuk sarkasme dalam puisi WS Rendra adalah SPT Potret Keluarga. Gaya bahasa satir berbentuk parodi yang muncul pada puisi potret pembangunan karya WS Rendra terdapat pada 7 puisi tentang rakyat miskin.

Gaya bahasa sindiran tersebut berupa ironi dalam puisi Potret Pembangunan karya WS Rendra. Berdasarkan tiga buah puisi sebagai sumber data, terdapat tiga buah puisi untuk Orang Miskin (SOM), delapan eksemplar Puisi untuk Orang Tua (SKL), dan delapan eksemplar Puisi untuk Orang Tua (SKL). salinan Puisi untuk Spionase (SM). 3 data. Gaya bahasa sindiran berupa sindiran pada puisi Potret Pembangunan karya WS Rendra, berdasarkan 3 puisi, sebagai sumber datanya adalah 27 puisi Kenalan Lamamu (SKL), 16 puisi Potret Keluarga (SPK) dan 8 puisi. puisi Potret Keluarga (SPK) sebanyak 8 buah dan puisi SLA sebanyak 8 buah. Gaya bahasa sindiran tersebut diwujudkan dalam parodi puisi Potret Pembangunan karya WS Rendra. Dengan menggunakan 3 puisi sebagai sumber data, maka ditemukan puisi Orang Miskin (SOM) sebanyak 7 data, Puisi Sahabat Lamamu (SKL) sebanyak 4 data, dan puisi Orang Tua di Bawah Pohon (SSTBP). ) tidak kurang dari 1 data.

2 Gaya Bahasa Sindiran Berbentuk Sindiran Data 1. Rendra : Puisi Orang Miskin) Data 2. Rumput dan lumut di jalan raya.

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Hasil Analisis

  • Satire Bentuk Ironi
  • Satire Berbentuk Sarkasme
  • Satire Berbentuk Parodi

Para penguasa angkuh, penuh kewibawaan dan kharisma, mereka bersembunyi di balik topi hitam nasional, simbol agama, namun tidak bisa mengungkapkan aspirasi kelompok tertindas, suara-suara dalam topi menunjukkan bentuk ketidakpedulian terhadap apa yang terjadi pada mereka. warga. . Bawah tanah adalah kebisingan yang merupakan bentuk ekspresi yang berkebalikan dengan apa yang dimaksudkan penyair. Pernyataan ini merupakan suatu bentuk ironi bahwa mereka tidak mempunyai mata, sebaliknya berarti mereka mempunyai panca indera, namun mereka tidak dapat menggunakannya untuk mengatakan apa yang seharusnya mereka katakan.

Semua orang punya mata, semua orang punya suara, tapi apa yang mereka lihat tidak bisa diungkapkan karena kalau berani bicara berarti melawan pemerintah. Berupa ungkapan kasar langsung yang digunakan untuk mengumpat secara langsung atau to the point, mengejek atau mengolok-olok agar orang yang mendengar sarkasme atau yang menjadi sasaran sindiran tersebut langsung mengetahui dan tersinggung karena memang itulah yang diharapkan. Ketika mereka bertemu lagi di suatu kesempatan, ia bercerita kembali tentang pengalaman hidup yang mereka lalui bersama, apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan, yang mereka tuangkan dalam puisi.

Sangat disayangkan istri seorang pelajar teladan rela mengkhianati suaminya hanya karena sang pendamping tidak mampu memberikan apa yang diharapkannya. Ia bahkan terang-terangan mengumpat dengan kata gila yang artinya gila jika seseorang ingin keluar dari zona nyamannya untuk berusaha, berjuang dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai apa yang diperjuangkannya. Tak pelak, sang pelajar mengatakan bahwa apa yang dilakukan ayahnya memberikan contoh yang sangat buruk bagi kelangsungan hidupnya saat ini dan di masa depan.

Demikianlah WS Rendra mencoba menembus ruang dan waktu berdasarkan apa yang dilihatnya, didengarnya dan dirasakannya hingga menjadi sebuah puisi yang luar biasa. Bayangkan bagaimana nasib generasi bangsa di masa depan, mereka akan menjadi generasi penipu yang lahir dari rahim suap dan penipuan untuk mencapai apa yang mereka impikan. Dengan demikian, sarkasme satir adalah ungkapan langsung yang kasar yang digunakan untuk menghina, mengejek, atau mengejek secara langsung atau sedemikian rupa sehingga orang yang mendengar atau menjadi sasaran sarkasme tersebut langsung mengetahuinya dan tersinggung.

83 Masyarakat miskin adalah orang-orang yang gagal dalam hidupnya, tidak mampu keluar dari tekanan ekonomi yang menghimpit, seolah-olah berada di pihak yang kalah dalam pertarungan yang diiringi mimpi. Kemiskinan melahirkan para pecundang yang pasrah dengan keadaan hingga lahirlah diksi parodi sang penyair, diejek mimpi adalah salah satu bentuk ejekan atau ejekan untuk menertawakan orang miskin yang tidak mampu mewujudkan apa yang diharapkannya, begitulah nasibnya. Buruknya sandang, pangan, dan papan merupakan kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bagi orang-orang yang hidupnya terdampar di jalanan.

Bagi orang malang, pakaian yang sudah lama tidak diganti akan menimbulkan bau yang tidak sedap bagi orang disekitarnya. 85 Seperti halnya pada masa Orde Baru, permasalahan kemiskinan juga telah menjadi penyakit kronis yang tidak dapat diketahui akar permasalahannya dan solusi apa yang harus diambil.

Pembahasan

  • Gaya Bahasa Satire Berbentuk Ironi
  • Gaya Bahasa Satire Berbentuk Sarkasme
  • Gaya Bahasa Satire Berbentuk Parodi

PENUTUP

Simpulan

Semua data tersebut mengkritisi tajam ironi kesenjangan, kemiskinan, dan kekayaan yang ada di masyarakat Indonesia saat itu. Semua data tersebut memuat kritik pedas terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat mulai dari pemerintahan, hukum, sosial, pendidikan, politik, dan budaya. Semua data tersebut mengandung sindiran berupa candaan atau tawa terhadap kondisi masyarakat miskin saat itu, meski jumlahnya sangat kecil jika dibandingkan dengan ironi dan sarkasme.

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Citraan pendengaran yang terdapat dalam kumpulan puisi Darah Angin karya Adri Sandra, terdapat pada 43 puisi dengan jumlah data 154 data citraan pendengaran, berikut judul-judul puisi