• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jika sayang orang tua, taati Allah SWT maka orang tua kita akan disenangi Allah, disayang Allah, itulah sebenar-benar balasan kita pada orang tua.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Jika sayang orang tua, taati Allah SWT maka orang tua kita akan disenangi Allah, disayang Allah, itulah sebenar-benar balasan kita pada orang tua. "

Copied!
74
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana pembayaran upah sebelum pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah di Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong. Bagaimana Revisi Hukum Islam tentang pembayaran upah sebelum melaksanakan pekerjaan pembangunan rumah di Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Ada dua bentuk upah yang dibayarkan secara tunai, yaitu upah harian lepas dan upah harian biasa. Sedangkan ketika padi yang dipanen rusak atau gagal panen maka upah yang diterima pekerja tidak sesuai, dan ketika padi yang dipanen bagus maka pekerjalah yang diuntungkan. Namun praktik penangguhan upah buruh cangkul tidak memenuhi syarat dalam kontrak upah buruh.

Sebab, belum jelas upah yang harus dibayarkan, berapa jumlah beras yang akan diterima pekerja, karena belum bisa dipastikan hasil panen padi akan bagus atau bahkan gagal. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Mukromah Fakultas Syariah IAIN Lampung dengan judul, “Tinjauan Hukum Islam tentang Pembayaran Upah di Awal Akad (Studi di Desa Jaya, Lampung Tengah). Penelitian yang dilakukan oleh Uswatun Anisa 2015 Fakultas Agama Islam Agama Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Upah Pekerja Bangunan Di Desa Mantingan Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi”.

Hasil penelitiannya adalah sistem pembayaran upah kepada kuli bangunan di Desa Mantingan Kabupaten Ngawi masih bertentangan dengan syara', dimana masyarakat Desa Mantingan Kabupaten Ngawi masih menggunakan sistem pengupahan adat yaitu pembayaran upah. ditunda selama seminggu dan tidak ada komunikasi mengenai aturan pembayaran upah, besaran upah yang harus dibayarkan dan banyaknya tenaga pembantu pekerja bangunan (kenek) yang akan dibawa oleh pekerja bangunan (tukang) pada awal kontrak yang berpotensi merugikan salah satu pihak dan berpotensi mengandung unsur gharar. Adapun yang dibahas dalam majalah ini adalah tentang penggolongan upah yang terbagi menjadi 2 yaitu upah yang disebut (ajrul musamma) Upah yang sama (ajrul mistli) Menurut Imam Syaibani, “Bekerja adalah suatu usaha untuk mencapai tujuan”. menghasilkan uang, memperoleh atau memuji dengan cara yang halal.

Metode Penelitian

Kabupaten Kota Padang merupakan salah satu Kabupaten Rejang Lebong di Provinsi Bengkulu dengan luas wilayah 3402 Ha, dengan topografi berbukit. Sedangkan data masyarakat yang membangun rumah di Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut. Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh warga di Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong adalah sebagai berikut.

Sistem penggajian diterapkan di Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu menurut Bapak. Simanjunte yang mengatakan bahwa “perjanjian kerja antara pemilik rumah dengan pekerja yang membangun rumah. Pembayaran upah sebelum pekerjaan dilakukan oleh masyarakat kecamatan Padang mempunyai beberapa dampak bagi kedua belah pihak yaitu muaj’ir dan musta’anjir, yaitu bermanfaat atau merugikan.Pelaksanaan pengupahan (upah) yang dilakukan di Kotapraja Padang Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu adalah pembayaran upah sebelum pekerjaan dilakukan.

Sistem seperti ini sudah menjadi adat istiadat masyarakat, khususnya bagi para pekerja bangunan di wilayah kota Padang. Berdasarkan hasil penelusuran dan pembahasan Revisi Syariat Islam tentang Pembayaran Upah Sebelum Pekerjaan Dilakukan di Kecamatan Kota Padang Kabupaten Lebong Bengkulu dapat disimpulkan bahwa:

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

Upah dalam Hukum Islam

Ijarah adalah uang sewa yang diterima oleh seseorang yang telah melakukan pekerjaan sebagai imbalan atas pekerjaannya. Dan menurut Hanabiyyah, Ijarah adalah akad keuntungan yang diperbolehkan dalam jangka waktu tertentu. Dari beberapa pengertian yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa gaji yang dimaksud adalah imbalan yang berupa uang atau berupa barang atas manfaat atau jasa yang diberikan.

Aqid ialah Mu'jir dan Musta'jir iaitu orang yang membuat pajakan. Manakala mu'jir ialah orang yang mendapat upah mengerjakan pekerjaan atau menjual sesuatu.27 Adapun syarat mu'jir dan muta'jir ialah baligh, cerdik, tahu tasharruf (menuntut harta) dan persetujuan bersama. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. dan jangan bunuh diri."

Ayat ini menjelaskan bahawa orang yang membuat akad disuruh mengetahui kebaikan barang yang dikontrakkan agar perselisihan dapat dicegah. Shigat ialah orang yang melakukan ijab dan qabul atau serah terima, sama ada diungkapkan dengan ijab dan qabul atau cukup dengan ijab sahaja yang menunjukkan persetujuan pihak yang satu lagi. Apabila berlaku ijab dan qabul mengikut syarat sah, maka berlakulah akad kedua belah pihak.

Keuntungan, atau faedah benda yang disewa atau perkhidmatan orang yang bekerja. Adapun masa pembayaran gaji bergantung kepada persetujuan atau persetujuan kedua-dua pihak, gaji boleh diberikan sebelum kerja dilakukan, tetapi untuk perkara ini gaji perlu diberikan selepas kerja selesai. 33. Menurut Hanafiyah, ijarah boleh diketepikan oleh satu pihak, contohnya orang yang menyewa kedai untuk berniaga kemudian barangnya dicuri, maka sewa boleh dikecualikan.

Idris Ahmad mengutip dari buku Hendi Suhendi yang artinya upah mengambil manfaat dari tenaga yang dikeluarkan orang lain dengan memberikan imbalan dengan syarat tertentu. Misalnya, jika seseorang tidak dapat melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepadanya, maka orang tersebut meminta bantuan orang lain untuk menggantikan pekerjaannya. Oleh karena itu, orang tersebut menerima upah dari orang yang menugaskannya. Jadi upah yang dimaksud dalam konsep Islam adalah seluruh harta yang diperoleh atau diberikan sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan, serta harus mempunyai nilai harta dan dapat dipergunakan.

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Visi dan Misi

Keadaan Demografis Kecamatan Kota Padang

Cuaca dan iklim di wilayah kota Padang sama seperti di Indonesia, yaitu iklim kering dan hujan. Hal ini berdampak langsung pada pola bercocok tanam di lahan pertanian di Kecamatan Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Kabupaten Kota Padang berpenduduk 2672 jiwa, terdiri dari laki-laki: 1341 jiwa, perempuan: 1331 jiwa, dan 650 KK. Penggunaan lahan di Kabupaten Kota Padang sebagian besar adalah untuk perkebunan karet dan kopi, sedangkan sisanya merupakan lahan kering yang juga merupakan fasilitas.

Melihat kondisi perekonomian masyarakat Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terlihat jelas perbedaan antara rumah tangga yang berkategori miskin, sangat miskin, sedang, dan kaya. Gaji yang diberikan kepada seseorang harus sebanding dengan aktivitas yang digunakan dan cukup bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup layak setiap pekerja di wilayah kota Padang. Bagi warga Kota Padang, sistem pembayaran upah sebelum pekerjaan dilakukan sudah menjadi hal yang lumrah karena mayoritas penduduknya bekerja sebagai kuli bangunan rumah dan buruh tani.

Menurut Encik Bambang, sebagai kontraktor pembinaan rumah di daerah Kota Padang, beliau mendedahkan bahawa "pada awal kontrak ini, Encik Bayu sebagai majikan meminta Encik Bambang membina rumahnya. Menurut Encik Heri, sebagai seorang pekerja binaan di daerah Kota Padang berkata, “Saya meminta wang/gaji sebelum kerja dibuat dengan alasan untuk membeli keperluan keluarga dan membayar yuran persekolahan anak saya”.41 Salah satu bentuk mu’amala yang ada di Kota Padang. mukim yang sering mereka lakukan ialah mengupah gaji sebelum kerja dilakukan iaitu mengikut keputusan kesepakatan dalam pelaksanaan ijab dan kabul.

Umumnya masyarakat kabupaten kota Padang cenderung bekerja sebagai kuli bangunan, ada pula yang bekerja sebagai petani. Begitu pula dengan yang lain, baik dalam urusan kepentingan pribadi maupun kepentingan umum, seperti pembangunan kantor kecamatan dan fasilitas umum lainnya di Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Misalnya saja seperti hak kerja, pekerja konstruksi rumah dengan pemilik rumah atau seluruh pekerja yang melakukan kontrak upah sebelum bekerja khususnya di wilayah kota Padang dan sekitarnya.

Hal tersebut pada dasarnya tidak bertentangan dengan hukum Islam, pada dasarnya apa yang dilakukan oleh para mu’ajir dan mustajir yang mengadakan akad dan tidak melanggar aturan hukum Islam atau hukum adat di wilayah kota Padang. Hubungan adat istiadat masyarakat dengan hukum Islam dalam arti kontak antara kedua sistem hukum tersebut telah berlangsung lama di wilayah Kota Padang. Pembayaran upah sebelum bekerja kepada masyarakat di kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu dengan cara membayar upah sebelum pekerjaan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan, kesepakatan kedua belah pihak dan pembayaran upah yang disepakati, namun adakalanya upah dibayarkan namun pekerjaan rumah tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Hukum Islam Revisi Sistem Pembayaran Upah Sebelum dilakukan pekerjaan pembangunan rumah di wilayah Kabupaten Kota Padang, hal ini dibenarkan dalam hukum Islam karena tidak membatalkan akad, melainkan karena ada pekerjaan yang tidak berakhir dengan kesepakatan. awalnya, upah harus dibayar. Warga Kabupaten Kota Padang harus memahami segala sesuatu yang menjadi kesepakatan antara dua pihak dan melaksanakan hak dan kewajiban antar PRT berdasarkan asas keadilan, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam sistem pengupahan sebelum dilaksanakan pekerjaan.

Tabel   Jumlah Penduduk
Tabel Jumlah Penduduk

Gambar

Tabel   Jumlah Penduduk

Referensi

Dokumen terkait

Тайбурыл мен Қҧртқаның арасында ана мен баланың арасындағы қарым-қатынас орнағанын Қҧртқаның оның қалай мәпелеп кҥткенін де, Тайбурылдың да Қҧртқаны «Анамыз ауызға алғанда» деп