• Tidak ada hasil yang ditemukan

Scale Up Bisnis Andalan

N/A
N/A
Fitroh Satrio

Academic year: 2023

Membagikan "Scale Up Bisnis Andalan"

Copied!
184
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1 | E R B O

Cara Melakukan Scale Up untuk Bisnis Online yang Masih Baru

Siapa sih orang yang tidak ingin membuat bisnisnya berkembang? Setiap orang yang memulai sebuah bisnis tentu akan berpikir dan mencoba menjadikan bisnisnya lebih besar. Tapi berapa banyakkah pengusaha yang mampu mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar? Tidak terlalu banyak bukan?

(3)

2 | E R B O

Bahkan jika dirasio, mungkin lebih banyak bisnis yang gulung tikar dibanding berkembang. Ini jugalah yang kemudian membuat banyak orang takut mengambil risiko untuk mengembangkan bisnisnya.

Kemudian mereka lebih memilih mempertahankan bisnisnya pada fase yang itu-itu saja alias dalam fase survival.

(4)

3 | E R B O

Tapi apakah fase survival ini buruk?

Jawabannya YA! Tentu saja hanya mempertahankan bisnis agar tetap berjalan memang baik, bahkan harus dilakukan. Tapi tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan bisnis yang sedang kita geluti juga sama buruknya dengan kematian bisnis itu sendiri.

Bagaimana tidak, jika bisnis yang kita mulai hanya berada pada fase survival terus menerus itu berarti bisnis yang kita geluti hanya jalan di tempat. Tidak berjalan ke mana pun. Ini juga berarti kita tidak mempunyai usaha apapun untuk menjadikan bisnis kita nomor satu.

(5)

4 | E R B O

Banyak sekali faktor yang melatarbelakangi keengganan kita untuk keluar dari fase survival. Tapi yang paling utama dan paling mengerikan adalah keengganan kita keluar dari zona nyaman.

Ya, zona nyaman adalah jebakan paling mengerikan yang kita ciptakan sendiri.

Pikiran-pikiran yang menyatakan “kayak gini juga udah cukup”, “hidup gini aja juga udah enak”, dan lain sebagainya bisa membuat kita enggan berkembang.

(6)

5 | E R B O

Mungkin bagi sebagian kita menggunakan pikiran-pikiran tersebut dengan apologi sebagai cara bersyukur.

Nyatanya, pikiran-pikiran semacam itu bukanlah cara kita bersyukur namun cara kita menutupi rasa malas. Malas berkembang, malas mengambil risiko, dan malas-malas yang lain.

(7)

6 | E R B O

Tentunya kemalasan-kemalasan tersebut akan menjadi racun bagi kita dan bisnis kita. Mungkin pertamanya kita hanya malas berkembang hingga akhirnya bisnis kita hanya sekedar bertahan. Namun bukan tidak mungkin jika ketika bisnis kita sedang sulit, kita juga hanya akan menerimanya dengan pasrah. Tanpa berusaha mencari solusinya. Lama-kelamaan bisnis yang kita geluti akhirnya gulung tikar. Sungguh mengerikan.

Untuk itu, kita harus berani melakukan scale up alias mengembangkan bisnis yang kita rintis. Caranya dengan membuat mindset yang berbeda, mau keluar dari zona nyaman, dan mau berinovasi. Hmm, rasanya

(8)

7 | E R B O

banyak sekali yang perlu kita lakukan ya?

Tapi tunggu dulu, jangan langsung menyerah begitu saja.

Kita bisa kok melakukan semuanya.

Gak percaya? Coba kita ubah mindset ketidakpercayaan kita dulu. Percayalah semua orang bisa menjadi entrepreuner yang hebat. Termasuk Anda. Ya, Anda! Anda sangat bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses. Buktinya Anda bisa mempertahankan bisnis Anda. Berarti Anda juga bisa mengembangkannya.

Masih gak percaya? Masih berpikir takut rugi besar, takut babat alas, lagian keuntungan sekarang sudah lebih dari cukup? Yakin? Jangan terburu-buru

(9)

8 | E R B O

menyimpulkan demikian. Jangan-jangan itu hanya ada dalam kepala Anda saja. Semua itu tidak nyata. Bisa jadi itu hanya jebakan zona nyaman Anda saja.

Memang harus kita akui keluar dari zona nyaman tidak akan sepenuhnya mudah. Kehawatiran dan kecemasan untuk memulai suatu yang baru memang terasa menakutkan. Apalagi zona nyaman akan menawarkan berbagai kenyamanan- kenyamanan yang bisa membuat kita mengurungkan niatan kita berkembang.

Tapi kuncinya adalah kita harus mempunyai niatan dan komitmen yang serius untuk keluar dari zona nyaman.

(10)

9 | E R B O

Cara paling ampuh untuk membuat kita bisa keluar dari zona nyaman kita tadi adalah membayangkan kebalikan dari ketakutan kita. Saat kita takut rugi ketika akan mulai mengembangkan bisnis, kenapa tidak kita pikirkan keuntungan yang bisa kita peroleh jika bisnis kita berkembang. Jika kita takut babat alas baru, bagaimana jika kita pikirkan tentang menambah koneksi baru.

Jika kita berpikir yang sekarang sudah cukup, kita juga harus berpikir bagaimana kalau lama-kelamaan kita jadi bangkrut.

Pikirkan hal sesimpel itu saja. Tak perlu muluk-muluk, apalagi mecoba menghitung keuntungan yang masih belum di depan mata. Siapkan mental saja dulu. Jangan

(11)

10 | E R B O

terburu-buru bermimpi terlalu tinggi.

Berpikir sewajarnya saja dulu.

Jika mindset dan kemauan kita untuk berkembang sudah ada, selanjutnya kita hanya perlu menyusun bisnis plan. Bisnis plan ini akan membantu kita focus untuk

(12)

11 | E R B O

mencapai tujuan kita. Tapi perlu diperhatikan juga, bisnis plan kita juga perlu adanya inovasi. Tanpa adanya inovasi, tentu kita akan tertinggal dari pelaku bisnis yang lain.

Dalam mengembangkan usaha, idealnya marketing budget 15%. Apabila sudah 30%, dianggap agresif. Ini untuk menghemat pengeluaran di tengah pengembangan usaha. Lalu, bagaimana jika Saya tak memiliki uang? Mulailah dengan zero marketing. Banyak jalan yang bisa kita manfaatkan untuk terus mengembangkan usaha.

(13)

12 | E R B O

Yang penting lagi adalah kita harus terbiasa untuk bersosial. Salah satunya, media sosial harus ter-maintance dengan baik seperti twitter. Ada beberapa tool yang bisa digunakan untuk mengatur media sosial seperti twitter. Hootsuite.com

(14)

13 | E R B O

digunakan untuk melakukan postingan tweet yang ingin kita munculkan. Untuk tool ini direkomendasikan satu kali tweet per jam. Ini dimaksudkan karena timeline pengguna tidak selalu dilihat sehingga strategi ini bisa membuat siapapun dapat melihat postingan kita. Selain itu, ada pula bufferapp.com yang bisa menjadwalkan waktu yang tepat tweet terposting. Biasanya postingan muncul saat jam sibuk penggunaan twitter. Yang lebih bagus lagi, ada tool yang bernama cyfe.com. Tool ini digunakan untuk keperluan analisis dan pemasaran.

(15)

14 | E R B O

Selain melakukan pemasaran di media sosial, perlu diperhatikan berbagai hal lainnya. Yang pertama adalah konten.

Konten itu penting, sehingga harus selalu update dari produknya hingga perubahan- perubahan pelayanan. Selanjutnya, jadilah seorang media darling. Maksudnya, kita bisa membuat pihak media merasa dekat dan nyaman dengan keberadaan perusahaan kita sehingga kemungkinan untuk diberitakan secara baik dan intens bisa terbuka. Ada banyak cara dalam menjadi sosok media darling seperti memiliki pemikiran terbuka dan berelasi secara baik.

Setelah itu, konten produk terus bervariasi dan kreatif dalam penyajiannya untuk

(16)

15 | E R B O

menunjukkan bahwa bisnis kita memiliki produk beragam.

Calon pelanggan akan merasa tertarik pada produk kita apabila kita menceritakan sebuah cerita dan bukan isi laman usaha. Ini dikarenakan mereka akan merasa seperti teman dan diperlakukan layaknya sudah saling mengenal. Dengan begitu, calon pelanggan bisa merasa percaya pada perusahaan kita. Tidak melulu promosi hanya pada produk, relasi baik dengan pelanggan juga menjadi faktor yang penting.

(17)

16 | E R B O

Selain media sosial twitter, email juga efektif. Salah satunya adalah mailchimp.com.

tool ini bisa mengirim hingga 12.000 surel per bulan. Selain itu, bagi yang dalam tahap pengembangan usaha awal, tool ini cukup cocok. Namun, bagi yang sudah berkembang dan usahanya cukup besar,

(18)

17 | E R B O

sendy.com (self hosted email marketing) bisa menjadi pertimbangan. Harganya sekitar USD 59.00. pengiriman 5.000 surel per hari hanya dengan USD 50.00.

Selain layanan surel tersebut, kita perlu menganalisis kunjungan laman. Untuk para e-commerce tahap pengembangan awal, bisa memanfaatkan bitly.com. caranya adalah dengan menaruh url pada lama tersebut dan klik costum, kemudian kita bisa menganalisis. Laman rekomendasi lainnya adalah whispr.com yang kurang lebih sama sistemnya.

(19)

18 | E R B O

Bagi yang sudah pada tahap lanjut pengembangan usaha, ada beberapa pilihan. misalnya hotspot.com yang akan mengirim email pemasaran yang akan masuk ke konten promosi. Namun, tujuan pengirimannya dilakukan secara acak. Untuk yang ingin mengirim email promosi dengan filterisasi, bisa memanfaatkan fanplayer.com.

(20)

19 | E R B O

layanan filternya bisa membuat efektivitas promosi kita meningkat. Misalnya saja kita ingin produk kita dipromosikan untuk wanita berusia 21-40 tahun. Maka, email kita akan terkirim ke mereka yang berjenis kelamin wanita dengan usia 21-40 tahun.

Memang tak bisa dipungkiri apabila menganalisis usaha e-commerce menjadi penting untuk menentukan langkah usaha lanjutan. Seperti Google Analytics yang memiliki designer dashboard terbesar masih di safari.com, yaitu 1.024 pixel.

Selain itu, melakukan scale up memerlukan beberapa persiapan. Beberapa di antaranya adalah

Pentingnya Branding.

(21)

20 | E R B O

Founder Bhinneka.com, Pak Hendrik Tio, bercerita bahwa dulu mulai berbisnis supplier peralatan komputer sejak tahun 1993. Namun karena krisis moneter pada tahun 1998, para distributor tidak mau lagi memberikan barang kepadanya karena usaha pak Hendrik pada saat itu belum

(22)

21 | E R B O

terkenal. Tidak ingin hal tersebut terjadi lagi, Pak Hendrik bertekad ingin memiliki usaha yang namanya dikenal, sehingga lahirlah Bhinneka.com. Sejak saat itu, Bhinneka.com sudah mengalami 20 kali pergantian design, dan sekarang memiliki 562 orang karyawan.

Perkembangan Bhinneka.com dari pertama kali diluncurkan hingga menjadi besar saat ini, tentu salah satunya adalah karena brand bhinneka yang sudah begitu lekat di masyarakat indonesia

Branding ini salah satu senjata UKM yang bisa melawan para pemain besar dan juga kecil. Karena medannya branding bukan lagi persaingan harga namun lebih ke persaingan kualitas dan reputasi. UKM

(23)

22 | E R B O

dituntut untuk lebih peduli mengembangkan brand agar usaha bisa terus berkembang dengan baik.

Satu saran dari Pak Hendrik yang saya ingat, untuk mengembangkan brand butuh waktu. Kita pelaku UKM, tidak mempunyai modal besar. Tapi jika kita terus memperbaiki manajemen, kualitas dan reputasi usaha kita, seiring dengan waktu brand kita pasti bisa menjadi besar.

Pentingnya Email Marketing.

Masih jarang pelaku e-commerce UKM yang memanfaatkan fitur email marketing. Padahal, email marketing adalah salah satu cara paling efektif untuk

(24)

23 | E R B O

membuat pelanggan kembali lagi belanja di usaha kita.

Semua website ecommerce besar pasti ada optinnya tuk menggaet email pelanggan. Para pelaku UKM saat ini masih berkutat di strategi lead generation saja, padahal dengan biaya yang jauh lebih murah dari strategi lead generation, email marketing bisa menghasilkan penjualan yang tak kalah besar.

Pentingnya Service Dan Manajemen Internal.

(25)

24 | E R B O

Service dan manajemen internal yang bagus akan pengaruh besar tuk branding.

Bedanya usaha kecil dengan usaha yang besar, adalah usaha yang besar sudah siap dari segi service dan manajemennya.

(26)

25 | E R B O

Service yang lebih baik, misalnya: fast response, packing barang yang lebih rapi (menggunakan kardus khusus), live chat pelanggan, buka 24 jam, bisa COD, bisa menerima berbagai tipe pembayaran, garansi, dll.

Manajemen internal yang baik misalnya: pencatatan akuntansi yang lebih baik, manajemen barang, manajemen staff, KPI, dll.

Nah, itu tadi beberapa cara untuk melakukan scale up pada semua jenis bisnis.

Sedangkan untuk bisnis online sendiri, kita bisa menambahkan beberapa hal lain untuk mempercepat perkembangan bisnis online

(27)

26 | E R B O

kita. Berikut cara-cara yang bisa kita gunakan untuk melakukan scale up bisnis online.

1. Bangun reputasi. Membangun reputasi atau citra bisnis kita sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Caranya, ketika akan berpromosi lakukanlah di situs- situs yang terpercaya. Hal ini akan membangun anggapan di masyarakat bahwa bisnis kita juga terpercaya. Kita juga bisa membangun citra dari logo perusahaan. Mencantumkan kebijakan transaksi juga bisa

menambah kepercayaan

(28)

27 | E R B O

pelanggan. Selain itu, layanan yang responsif juga akan menambah kepercayaan para pelanggan dan membuat reputasi bisnis kita semakin baik.

2. Update media. Kecepatan perputaran tren pasar seperti sekarang ini membuat kita sebagai pengusaha selalu menampilkan hal-hal yang paling up to date. Kalo tidak bisa-bisa bisnis kita akan dianggap kudet alias kurang update. Tentunya jika sudah ada anggapan bahwa bisnis kita gak update reputasinya akan semakin jeblok.

(29)

28 | E R B O

3. Gunakan identitas jelas. Di jaman bisnis online seperti sekarang sangat banyak orang yang mencari kesempatan untuk melakukan penipuan. Karenanya, sekarang ini banyak sekali pelanggan yang lebih memilih berbelanja pada situs yang terpercaya. Nah, indicator situs terpercaya ini sebenarnya sangat mudah yaitu situs yang mencantumkan identitas jelas.

Identitas yang wajib dicantumkan antara lain alamat, nomor telepon, dan nomor rekening.

mereka yang telah berwirausaha perlu memperluas cakrawala mereka mengenai

(30)

29 | E R B O

scaling-up. Istilah ini merujuk pada upaya dan strategi yang dilakukan oleh sebuah startup/ usaha rintisan agar skala usahanya makin besar. Misalnya, dari hanya satu toko atau warung, menjadi memiliki beberapa cabang di lokasi berbeda, atau merambah pasar yang baru, mengembangkannya menjadi jaringan walaraba dan sebagainya.

Intinya, eksekusi scaling-up yang sukses akan bisa membuat sebuah bisnis mikro menjadi raksasa.

Salah satu hal yang bisa para entrepreneur dan pendiri startup lakukan untuk memperkaya pengetahuan mengenai scaling-up yang baik adalah dengan

(31)

30 | E R B O

membaca buku berkualitas. Di antaranya yakni "Scaling Up: How a Few Companies Make It...and Why the Rest Don't (Rockefeller Habits 2.0)" yang disusun oleh Verne Harnish. Buku ini sendiri adalah versi revisi dari buku yang berjudul "Mastering the Rockefeller Habits" (2009).

Dalam buku pertamanya, Harnish berhasil menyuguhkan gagasan-gagasan sintesis atau gabungan dari sejumlah penulis tersohor lainnya menjadi sebuah rencana yang solid dan kohesif yang dapat dipakai startup untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka. Di sini, pembaca akan bisa menemukan pemikiran-pemikiran

(32)

31 | E R B O

pengusaha kaliber dunia asal AS, John D.

Rockefeller. Pembaca bisa mempelajari ritme bisnis, data dan prioritas-prioritas yang ditempuh oleh sang entrepreneur hebat itu semasa hidupnya. Dengan membaca buku ini, entrepreneur diharapkan akan bisa menyingkirkan aktivitas yang kurang berguna dan lebih berfokus pada hal-hal yang diperlukan agar bisnis mereka berhasil. Tentu tidak semuanya harus Anda terapkan begitu saja mentah-mentah dalam startup/ perusahaan baru Anda tetapi setidaknya ada hal-hal yang bisa Anda pelajari dan kemudian aplikasikan untuk memperbaiki kinerja usaha Anda.

(33)

32 | E R B O

Di buku kedua yang lebih tebal ini, Harnish memaparkan gagasan-gagasannya secara lebih komplit, sistematis dan runtut.

Beragam alat dan teknik untuk membuat bisnis yang unggul diberikan di sini.

Pendekatan-pendekatan ini sudah teruji selama lebih dari 3 dekade, karena telah diberikan pada puluhan ribu CEO dan eksekutif bisnis serta membantu memberikan nasihat bisnis yang diperlukan saat sebuah startup yang ingin menaikkan skala bisnisnya.

Uniknya, meskipun seolah-olah buku tersebut diperuntukkan bagi para pengambil kebijakan kunci di perusahaan

(34)

33 | E R B O

dan startup, semua orang masih bisa mengkonsumsinya. Bahasa dan cara pemaparannya mudah dipahami sehingga para pekerja hingga jajaran manajemen top bisa sama-sama belajar darinya dengan mengetahui hal-hal yang bisa mereka lakukan dalam lingkup kewenangan mereka.

Berikut adalah bab-bab dalam buku "Scaling Up: How a Few Companies Make It...and Why the Rest Don't (Rockefeller Habits 2.0)".

The Introduction – Tools for Scaling Up

The Overview – People, Strategy, Execution, Cash

(35)

34 | E R B O

The Barriers – Leadership, Infrastructure, and Market Dynamics

Scaling Up People

The Leaders – The Face and Pace of the Company

The Team – Attracting and Hiring

The Managers – Keeping and Growing (Educating) the Team

Scaling Up Strategy

The Core – Values, Purpose, and Competencies

(36)

35 | E R B O

The 7 Strata of Strategy – The Framework for Dominating Your Industry

The One-Page Strategic Plan – The Tool for Strategic Planning

Scaling Up Execution

The Priority – Focus, Finish Lines, and Fun The Data – Powering Prediction

The Meeting Rhythm – The Heartbeat of the Organization

Scaling Up Cash

The Cash – Accelerating Cash Flow The Accounting – Driving Profitability

(37)

36 | E R B O

The Power of One – 7 Key Financial Levers

Buku ini ingin agar para entrepreneur

"mendirikan perusahaan yang di dalamnya tim mereka bisa dilibatkan secara aktif; para konsumen melakukan pemasaran; dan setiap orang bisa menghasilkan uang". Agar semua tujuan itu tercapai, upaya scaling-up perlu berfokus pada 4 poin utama yang harus dilakukan dengan benar:SDM, Strategi, Eksekusi dan Kas.

Jika Anda berpikir buku ini hanya berputar di tataran teoretis, Anda kurang benar.

Harnish pun menyertakan sejumlah alat baru yang disajikan dalam satu lembar

(38)

37 | E R B O

termasuk versi terkini dari "One-Page Strategic Plan" dan "Rockefeller Habits ChecklistTM", yang telah digunakan lebih dari 40 ribu perusahaan di seluruh dunia untuk membesarkan bisnis mereka. Banyak yang bisa mencapai 1 miliar dollar AS bahkan lebih tinggi lagi dari itu.

Biasanya, para pebisnis baru memunculkan ide untuk scale- up bisnisnya ketika ada faktor tertentu. Salah satu yang sering membuat pebisnis berniat untuk mengembangkan bisnisnya atau scale up bisnis yang ditekuni adalah karena adanya kepercayaan pelanggan. Karena itu pada bagian ini kita akan membahas apa saja sih

(39)

38 | E R B O

dampak kepercayaan pelanggan terhadap komitmen bisnis seseorang.

Dampak Kepercayaan Pelanggan Terhadap Komitmen

Kepercayaan memiliki dampak positif langsung terhadap komitmen pelanggan.

Kepercayaan mengurangi risiko yang dirasakan dari kerentanan dalam suatu

(40)

39 | E R B O

hubungan. Dengan demikian, kepercayaan mengarah pada komitmen tinggi untuk menjaga hubungan antara dirimu dan pelanggan. Selain itu dengan menerapkan kepercayaan terhadap pelanggan, Anda pun dapat mengurangi biaya transaksi karena tidak perlu membangun mekanisme kontrol yang mahal. Dengan biaya yang rendah pada gilirannya meningkatkan kemungkinan untuk melanjutkan hubungan di masa depan dan karenanya meningkatkan komitmen hubungan pelanggan.

Kepercayaan bahkan dapat disebut sebagai fondasi penting dari komitmen. Jika dirimu tidak dianggap sebagai seorang yang murah hati, jujur, dan kompeten untuk

(41)

40 | E R B O

menampilkan perilaku yang baik mengenai hubungan dengan pelanggan, mereka tidak dapat mengandalkanmu. Dan dengan begitu akan menunjukkan komitmen yang tidak besar terhadap produk. Hanya ada satu pengecualian untuk hal ini yakni jika dirimu memiliki kekuasan besar atas pelanggan yang biasanya terjadi ketika dirimu memiliki kekuasaan untuk memonopoli dan tak tergantikan. Dalam hal ini, walaupun Anda dinilai tidak jujur dan tidak kompeten, pelanggan akan akan tetap bergantung padamu. Semakin pelanggan memercayaimu, semakin besar komitmen pelanggan untuk membangun hubungan kerja denganmu.

(42)

41 | E R B O

Dampak Kepercayaan Terhadap Nilai Hubungan Pelanggan Kepuasan pelanggan diyakini menyebabkan hubungan jual-beli yang lebih kuat. Nilai hubungan ini telah digambarkan sebagai proses tarik-ulur antara manfaat dan pengorbanan dalam hubungan bisnis.

Pelanggan yang merasa puas terhadap produk yang Anda jual cenderung untuk mengurangi keluhan. Mereka menghabiskan sedikit usaha untuk mengurangi kerumitan internal di dirim mereka karena produk atau jasa yang Anda jual tidak memuaskan.

Semakin pelanggan puas dengan produk atau jasa yang Anda jual di masa lalu, akan

(43)

42 | E R B O

semakin tinggi pula nilai hubungan bisnis ini di mata mereka.

Dampak Kepuasan atas

Kepercayaan Pelanggan

Kepuasan seperti yang telah kita definisikan adalah sikap yang berdasarkan pengalaman masa lalu pelanggan dengan seorang pemasok. Walaupun kepercayaan biasanya dapat dipahami sebagai sikap yang berorientasi terhadap masa depan yakni ketiak keadaan pikiran melampaui pengalaman di masa lalu, kita tak dapat menyangkal bahwa sejumlah pengalaman positif dengan orang atau organisasi tertentu setidaknya akan mendukung

(44)

43 | E R B O

pengembangan kepercayaan terhadap orang atau organisasi lain. Terdapat situasi dimana seseorang dipaksa untuk mengandalkan orang lain tanpa pengalaman masa lalu yang kuat atau bahkan dengan pengalaman masa lalu yang tidak baik. Misalnya dalam kasus ketika dirimu berada dalam keadaan darurat yang mengancam nyawa yang hanya dapat diatasi melalui bantuan orang asing atau bahkan musuh pribadimu sendiri.

Bagaimanapun orang biasanya tidak memercayai orang lain tetapi tidak memiliki pilihan lain selain mengandalkan diri mereka.

(45)

44 | E R B O

Maka, cara paling efektif untuk mendapatkan dan membangun kepercayaan pelanggan terhadap produk yang Anda jual adalah dengan car memberikan mereka pengalaman bisnis yang positif. Pasalnya semakin puas pelanggan dengan seorang pemasok yang baik di masa lalu, semakin mereka memercayai kerja pemasok tersebut untuk hubungan bisnis di masa mendatang. Jika kepercayaan atau komitmen pelanggan telah kadung retak dan memudar, artinya memang tidak ada bisnis yang benar-benar sempurna. Namun, hal tersebut bukanlah alasan agar Anda terus berdiam diri tanpa memperbaiki nilai kualitas bisnis yang Anda

(46)

45 | E R B O

jalani. Bukanlah masalah mudah untuk mempertahankan kualitas bisnis yang Anda bangun dengan susah payah ini. Belum lagi Anda harus menghadapi segudang komplain dari pelanggan apabila pelayanan yang diberikan belum sesuai dengan keinginan mereka. Maka tak menutup kemungkinan apabila akhirnya konsumen tidak percaya lagi dengan kualitas pelayanan yang Anda berikan.

Jangan biarkan komplain pelanggan atau rasa kekecewaan mereka menjadi hal yang mengurangi kepercayaan dirimu. Pada dasarnya komplain dapat menjadi titik awal untuk meraih kembali kepercayaan pelanggan. Tidak tertutup pula

(47)

46 | E R B O

kemungkinan jika komplain ditanggapi dengan baik, maka pelanggan akan menunjukkan sikap loyal atas bisnis yang Anda jalani.

Ada cara mengukur tingkat kepercayaan pelanggan berdasarkan buku

“Trusted Advisor” yang disebut dengan Trust Equation. Cara ini memiliki empat variabel objektif yakni credibility, reliability, intimacy, dan self-orientation.

Credibility mengacu pada tingkat kepercayaan terhadap apa yang dikomunikasikan seseorang berdasarkan kredibilitasnya. Kredibilitas sendir tidak hanya muncul akibat tumpukan sertifikat keahlian ataupun segudang gelar

(48)

47 | E R B O

pendidikan tetapi juga dari testimoni pelanggan. Reliability kerap berhubungan dengan tindakan seseorang. Tindakan seseorang harus berbanding lurus dengan ucapannya karena dari sanalah muncul kepercayaan. Jika Anda berjanji akan tiba di ruang rapat pada pukul 07.00 maka tak ada alasan untuk datang pukul 07.01. Reliability sendiri mengacu pada sifat keandalan dan konsistensi. Sementara variabel intimacy mengacu pada tingkat kenyamanan dan keaman yang dirasakan oleh pelanggan.

Kasus kegagalan yang sering ditemukan saat tengah membangun hubungan kepercayaan dengan pelanggan adalah

(49)

48 | E R B O

karena kekurang-mampuan seseorang membangun kedekatan yang lebih akrab.

Sedangkan variabel terakhir, self- orientation mengacu pada dirimu sendiri.

Anda mungkin sering berkata “Saya tidak peduli padanya karena dia tak memberikan saya keuntungan. Lebih baik fokus mencari uangnya.” Pada dasarnya sikap tersebut tidaklah baik. Variabel self-orientation akan mendorongmu agar dapat tampil sebagai orang yang memiliki hasrat dan intelengisia yang tinggi. Anda pun harus mendorong dirimu sendiri agar tampil sebagai orang yang mampu memberikan solusi cepat ketika menghadapi suatu masalah bisnis.

Variabel credibility, reliability, dan intimacy

(50)

49 | E R B O

masuk ke dalam kategori

numerator.Sedangkan self-orientation disebut sebagai nilai denominator Semakin tinggi nilai numerator, semakin tinggi pula peluang mendapat kepercayaan pelanggan.

Semakin rendah nilai denominator, semakin rendah pula kepercayaan pelanggan.

Mendapatkan kepercayaan pelanggan memiliki poten lebih baik untuk mengembangkan bisnismu dibandingkan sekadar menjual produk. Pasalnya kepercayaan pelanggan memiliki pengaruh untuk jangka waktu bisnis yang panjang dan lama.

Tips-tips di atas, memang ditujukan bagi Anda yang sudah mempunyai bisnis

(51)

50 | E R B O

online. Jika belum, jangan khawatir. Berikut beberapa bisnis yang bisa kita kembangkan alias di-scale up.

Bingung Cari Referensi? Ini Dia, 4 Bisnis Inovatif yang Bisa Dikembangkan!

Menyaksikan mereka, perusahaan yang mampu memberikan inovasi pada bisnis mereka sehingga mampu membawanya menjadi perusahaan yang berkembang cepat, dapat melakukan bisnis e-commerce, dan mendapatkan kemudahan dalan mengajukan pinjaman, pasti membuat Anda terhera-heran, bagaimana bisa mereka melakukan itu?

(52)

51 | E R B O

Faktanya, perusahaan-perusahaan yang dapat melakukan hal-hal seperti di atas hanya melakukan perencanaan yang matang sebelum memulainya. Selain itu, perlu juga mengoreksi perencanaan tersebut untuk menyesuaikan dengan keadaan pasar dan perkembangan zaman.

Hal yang mudah bukan? Walaupun sangat mudah tetapi terkadang ada beberapa orang yang menyepelekan langkah ini, sehingga mereka tidak memiliki perencanaan yang matang dan tergelincir di saat mengalami persaingan bisnis. Berikut ini beberapa model bisnis yang paling inovatif yang diterapkan di perusahaan-

(53)

52 | E R B O

perusahaan di Amerika. Model bisnis tersebut adalah.

1. Bisnis model yang dikembangkan oleh Compass Automation

Compass Automation adalah sebuah perusahaan yang memusatkan bisnisnya dalam hal perakitan robot. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Angsten, Patrick O'Rahilly J, and Brian Greviskes. Ketika ahli mesin ini mengakui bahwa bisnis perakitan robot adalah bisnis yang biasa anak muda lakukan.

Mereka memiliki kemauan, bakat di bidang perakitan, tetapi sayangnya masih dalam proses mencari pekerjaan. Hal inilah yang mendorong ketiga pemuda ini mendirikan

(54)

53 | E R B O

suatu perusahaan. Saat ini, mereka telah mampu membuat mesin perakit serbaguna yang dapat membuat papan sirkuit, mesin jet, dan botol plastik untuk produsen terkenal di Amerika Serikat dan luar negeri.

Model yang mereka gunakan dalam mengembangkan bisnis adalah melalui bakat dan keahlian. Compass Automation adalah perusahaan yang melayani kebutuhan akan mesin untuk beberapa perusahaan besar. Jadi perusahaan ini menggunakan bakat dan keahlian mereka serta merekrut pegawai-pegawai yang relatif masih muda sehingga masih fresh graduate dan mampu memberikan ide-ide yang cemerlang. Selain itu compass Automation

(55)

54 | E R B O

bekerja sama dan menjalin hubungan dagang dengan Caterpillar and Raytheon.pendapatan Compass Automation pada tahun 2013 sebesar 5,7 juta USD.

2. Bisnis model yang dikembangkan oleh Lend Club

Perusahaan ini didirikan oleh Renaud Laplanche. Ide untuk mendirikan Lend Club adalah ketika Laplanche bertahan hidup dari bunga yang ia peroleh dari bank tempatnya menyimpan uang. Ia mendapankan bunga 1 persen dari simpanannya. Dari pengalaman ini, ia berpikir untuk mempunyai bisnis yang memberikan layanan simpan-pinjam.

(56)

55 | E R B O

Kemudian ia memutuskan untuk membuat pasar online dalam menjalankan bisnisnya.

Model yang digunakan oleh perusahaan ini dalam menjalankan bisnisnya adalah menggunakan “a peer-to-peer solution”. Dalam hal ini, individu atau badan usaha yang ingin meminjam harus mendaftar online terlebih dahulu. Selain itu, individu dan badan usaha tersebut dapat mencari aplikasi yang disetujui dan memutuskan untuk memberikan pinjaman.

Selain itu juga dikenakan biaya layanan 1 persen pada setiap pembayaran bulanan dari peminjam.

Sesuatu yang membuat Lend Club berbeda adalah dari transparansi yang

(57)

56 | E R B O

mereka berikan. Laplanche mengatakan bahwa mereka menunjukkan setiap peminjaman hingga sekarang ini telah meminjamkan sekitar 5 miliar USD. Dari seluruh transaksi tersebut, peminjam dapat mendownload portofolio kreditnya dan dapat melihat proses kredit yang Lend Club lakukan sejak tahun 2007. Sampai sekarang belum ada bank yang melakukan hal seperti ini. Pendapatan pada tahun 2013 adalah 98 juta USD.

3. Model bisnis yang dikembangkan oleh Lolly Wolly Doodle

Lolly Wolly Doodle adalah sebuah perusahaan perancang baju yang didirikan

(58)

57 | E R B O

oleh Brandi Tample. Ia adalah seorang istri dari seorang karyawan yang pada tahun 2009 hanya memperoleh gaji setengan dari yang seharusnya ia dapat. Kenyaataan ini membuat Brandi Tample bekerja keras. Ia membuat baju untuk kedua anaknya di Thomasville-Lexington, North Carolina.

Kemudian ia mencoba memposting hasil jahitannya di eBay dan berharap agar ada orang yang tertarik dan memesan pakaian kepadannya. Mulai saat itulah Lolly Wolly Doole berdiri.

Model bisnis yang digunakan oleh perusahaan ini adalah mereka melayani permintaan desain pelanggan. Lolly

(59)

58 | E R B O

melakukan pemasaran melalui online. Lolly menyediakan produk jadi yang telah mereka desain dan mempostingnya, sehingga pelanggan dapat melihat dan membelinya.

Akhir-akhir ini Lolly meluncurkan aplikasi iPad dan web interaktif pertamanya yang dinamakan “Design Me”. Aplikasi ini memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menentukan desain baju yang diinginkan dan dapat mendesainnya sendiri dari awal hingga akhir.

Perusahaan ini memiliki banyak penggemar yang merupakan kekuatan suatu perusahaan. Lolly mengatakan bahwa pemasaran yang mereka lakukan tidak

(60)

59 | E R B O

sebatas penjualan di Facebook yang seperti merek lain di dunia lakukan. Lolly memiliki kira-kira 900.000 penggemar. "Pelanggan kami sangat fanatik dengan merek kami, mereka benar-benar membantu kami memperluas usaha," kata Hickey, admin Lolly di Facebook. Pendapatan yang diperoleh tahun 2013 adalah 11,6 juta USD.

4. Model bisnis yang dikembangkan oleh Brad’s Deals

Brad’s Deals didirikan oleh Brad Wilson. Ia seorang mahasiwa yang dikeluarkan karena ia melakukan protes tingginya harga buku di tempat ia kuliah.

Kemudian ia mendirikan Brad’s Deals pada

(61)

60 | E R B O

tahun 2001. Ia memulai dengan sebuah website yang diberi nama ‘an act of civil disobedience’ ia menuliskan bahwa ini bukan awal dari bisnisnya.

Model bisnis yang digunakan oleh Brad’s Deals adalah dengan melakukan pengeditan, penawaran dan promosi setiap hari. Bisnis yang ia lakukan ialah seperti menawarkan kacamata murah, tiket pesawat, maupun potongan harga bagi mahasiswa di Urban Outfitters. Perusahaan ini akan menghubungkan pelanggan ke penjual asli ketika pelanggan benar-benar akan membeli barang tersebut. Perusahaan ini bukanlah toko, tapi hanya situs perantara

(62)

61 | E R B O

transaksi penjualan dan mendapatkan keuntungan dari situ. Selain itu perusahaan ini juga melayani pemasangan iklan online.

Pendapatan pada tahun 2013 sebesar 17,5 juta USD.

Nah, bagaimana? Tertarik megembangkan ide usaha Anda? Atau Anda masih bingung bagaimana teknis pelaksanaan pengembangan bisnis ini?

Tenang! Kita akan membahas sedikit teknis pengembangan bisnis online.

Namanya juga bisnis, akan selalu membutuhkan inovasi terus menerus agar kita tidak ketinggalan dari yang lain. Tapi seperti yang kita ketahui, inovasi-inovasi ini

(63)

62 | E R B O

tidak datang sendiri. Melainkan dilahirkan oleh kreativitas. Kreativitas adalah salah satu kemampuan penting yang diperlukan dalam berbisnis. Sebaik apa pun usaha dikelola, jika tidak didampingi dengan inovasi- inovasi, usaha tersebut tidak akan berkembang. Maka penting bagi pebisnis untuk mencari ide kreatif. Anda tertarik untuk memulai sebuah bisnis? Pikirkan hal- hal yang tidak konvensional. Jangan takut untuk menjadi lain daripada yang lain. Ide kreatif memang belum tentu diterima masyarakat, oleh karena itu Anda mesti mengetahui strategi yang tepat. Berikut ini adalah trik memulai sebuah ide bisnis kreatif:

(64)

63 | E R B O

1. Aktifkan otak kanan

Penelitian di Amerika Serikat menyebutkan, 4-6% kesuksesan ditentukan oleh otak kiri yang mengatur logika.

Sedangkan 94-96% kesuksesan ditentukan oleh otak kanan yang mengatur kreativitas, inovasi, naluri, tanggung jawab, intuisi, etika, kedisiplinan, dan lain-lain. Maka aktifkan otak kanan Anda. Bisa dengan membaca buku fiksi, mengunjungi pameran lukisan, menonton pertunjukan teater, dan mendengarkan lagu. Biasakan diri untuk berpikir seluas mungkin. Imajinasi bukan

(65)

64 | E R B O

milik anak-anak semata. Orang dewasa juga perlu berimajinasi supaya pemikirannya tidak sempit dan kaku.

Anda bisa melakukan permainan,

“Bagaimana seandainya...?” Ajukan pertanyaan itu sesering mungkin pada diri sendiri. Misalnya saja Anda sedang terjebak kemacetan di jalan raya. Anda bisa bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana seandainya mobil saya bisa terbang menghindari kemacetan ini?” Dari pertanyaan tersebut, Anda bisa menemukan ide bisnis. Misalnya saja, Anda memutuskan untuk membuat mobil berbentuk kecil dan ringkas. Di tengah kemacetan, mobil itu bisa lewat

(66)

65 | E R B O

dengan memanfaatkan celah-celah di antara kendaraan lain sehingga terlihat seperti terbang.

2. Pahami diri Anda

Untuk menemukan ide kreatif, terlebih dahulu Anda harus memahami diri sendiri.

Di situasi seperti apakah Anda dapat berpikir dengan leluasa? Misalnya saja, Anda hanya bisa melakukannya di tempat yang tenang. Maka hindari tempat-tempat ramai seperti jalan raya, pertokoan, dan tempat- tempat layanan umum lainnya. Coba pergi ke pegunungan. Di antara segarnya udara

(67)

66 | E R B O

dan hijaunya pepohonan, Anda dapat mengembangkan kreativitas seluas-luasnya.

Atau Anda cukup duduk di halaman rumah dan mendengarkan lagu klasik untuk memancing kreativitas.

3. Jual jasa sesuai dengan keahlian yang dimiliki

Berbisnis secara kreatif lebih mudah dilakukan apabila terjun di bidang yang sesuai kemampuan Anda. Dengan demikian, Anda tak perlu terlalu repot mencari referensi. Kenali kemampuan diri sendiri.

Apa hal yang menjadi kelemahan Anda? Tak

(68)

67 | E R B O

perlu mengambil risiko untuk menjadikannya peluang bisnis, walaupun tampaknya menguntungkan. Misalnya saja saham. Dengan kemampuan yang baik, Anda bisa menghasilkan banyak sekali keuntungan dari saham. Namun jika tidak menguasainya, tak perlu memaksakan diri.

Bisa-bisa Anda justru bangkrut.

Kenali keahlian diri sendiri. Apa bidang yang Anda kuasai dengan baik? Misalnya saja, Anda suka mendengarkan musik. Anda menguasai pengetahuan mengenai jenis musik, memiliki kepekaan terhadap nada, dan mampu memberi kritik pada lagu maupun penyanyi. Coba berbisnis di dunia

(69)

68 | E R B O

musik. Anda tak perlu menjadi penyanyi atau pelatih vokal. Pertimbangkan untuk mendirikan toko kaset “dari zaman ke zaman”. Anda bisa menjual kaset dengan berbagai jenis lagu dan penyanyi. Dekorasi toko bisa diubah setiap beberapa bulan.

Misalnya saja di suatu periode menggunakan dekorasi musik tahun 1990- an, sedangkan di periode lainnya menggunakan dekorasi musik mutakhir.

4. Temukan hal unik dan kreatif

Sebagai pebisnis, Anda harus peka terhadap keadaan sekitar. Ide kreatif bisa

(70)

69 | E R B O

ditemukan di mana saja. Biasakan untuk membawa notes dan alat tulis. Begitu menemukan ide, segera catat! Anda bisa pergi ke tempat-tempat yang memancing kreativitas seperti galeri seni, objek wisata, taman kota, dan sebagainya. Anda juga bisa pergi ke planetarium, pusat penelitian, dan sekolah-sekolah. Buat jadwal untuk berjalan- jalan di akhir minggu. Jangan membatasi diri pada tempat tertentu. Biasakan untuk berpindah dan melakukan perjalanan.

Dengan demikian, Anda akan mendapat pengalaman yang menarik. Pengalaman tersebut bisa dijadikan sumber untuk ide bisnis.

(71)

70 | E R B O

5. Meniru bisnis lain yang lebih kreatif

Jika Anda merasa kurang kreatif untuk menemukan ide yang unik, tak perlu cemas.

Tiru saja bisnis lain yang lebih kreatif.

Namun jangan meniru persis. Ambil saja konsep dasarnya, lalu gabungkan dengan pemikiran Anda. Dengan demikian Anda tidak melakukan plagiat. Misalnya saja, Anda hendak mendirikan restoran tetapi masih bingung dengan konsepnya. Ada suatu restoran Jepang yang unik: selain menyajikan masakan Jepang, semua pelayan restoran berdandan seperti karakter dalam manga dan anime. Anda dapat mencontoh

(72)

71 | E R B O

konsepnya. Coba buka restoran Cina dengan masakan serta dandanan pelayan khas negara tersebut. Selain itu, Anda dapat memberikan kue keberuntungan pada setiap pengunjung. Isi dari kue keberuntungan tersebut bukan ramalan, melainkan ajaran-ajaran Konfusianisme.

Dengan mengamalkan ajaran itu, diharapkan para pengunjung menjadi beruntung.

6. Ciptakan nama usaha yang membuat penasaran

(73)

72 | E R B O

Jika Anda belum bisa menciptakan ide kreatif dan takut meniru bisnis orang lain, ciptakan saja nama usaha yang tidak pasaran. Kelihatannya memang sepele.

Namun banyak pelanggan yang datang karena penasaran pada nama usaha tertentu. Misalnya saja usaha rumahan Erlia Listiyanti dan Hilman Rusli. Mereka menjual minuman es campur dengan aneka topping jeli berbentuk unik yang diberi nama Es Manohara. Manohara adalah artis Indonesia yang terkenal karena menikahi seorang anggota kerajaan Malaysia. Banyak orang penasaran dengan nama tersebut. Hanya dengan modal 2 juta rupiah, usaha tersebut berhasil meraih kesuksesan. Daerah

(74)

73 | E R B O

operasionalnya mencapai Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

7. Lakukan sekarang

Tak perlu menunggu lama untuk berbisnis. Jangan menunggu sampai Anda memiliki modal cukup. Lakukan saja dengan modal yang ada saat ini. Dengan niat teguh dan kerja keras, lama-kelamaan modal itu akan bertambah. Usaha Anda akan berkembang. Maka tak ada yang perlu ditakuti. Mulai bisnis sekarang juga! Jika terlalu banyak dipikir, dipertimbangkan ditunda, bisa-bisa nyali Anda ciut.

(75)

74 | E R B O

8. Buat jaringan bisnis

Tak semua orang mau langsung menerima ide bisnis yang kreatif. Inilah pentingnya memiliki jaringan bisnis. Jika Anda mempunyai relasi yang mempercayai Anda, ia tak akan berpikir terlalu lama untuk membantu mengembangkan bisnis. Jalin hubungan yang baik dengan semua orang.

Hindari terlalu memilih-milih dalam pergaulan. Jangan meremehkan orang lain.

Orang yang Anda pikir tidak berpotensi, mungkin justru akan membawa manfaat besar bagi Anda. Ciptakan jaringan bisnis

(76)

75 | E R B O

melalui berbagai acara seperti peresmian perusahaan baru, seminar kerja, dan sebagainya. Bawa selalu kartu nama Anda.

Tukarkan dengan milik orang lain. Dengan demikian, komunikasi akan lebih mudah terjalin.

Mudah bukan? Dijamin, bisnis yang kita geluti akan berkembang. Namun, ketika bisnis berkembang akan selalu ada perubahan-perubahan tertentu. Sayangnya, pebisnis pemula yang mengalami „jetlag“

bisnis selalu kebingungan. Tentunya ini akan menjadi masalah baru bagi usaha kita. Lalu bagaimanakah acaranya agar kita bisa sukses melakukan perubahan bisnis?

(77)

76 | E R B O

Tips Sukses Melakukan Perubahan Dalam Bisnis

Siap untuk menjalani bisnis berarti harus siap untuk menyukai perubahan.

Apabila anda cenderung konstan dan tidak menyukai perubahan menuju ke arah yang lebih baik, tentu, bisnis akan mengalami ketertinggalan satu langkah dibandingkan dengan kompetitor – kompetitor yang lain.

Untuk itu, perlu dilakukan perubahan melalui langkah – langkah yang inovatif.

Namun, ketika anda melakukan perubahan, bukan berarti tidak menemukan kendala yang memberatkan. Kendala –

(78)

77 | E R B O

kendala yang ditemukan antara lain dapat berupa serangan dari kompetitor, gagalnya perubahan yang dijalankan, ataupun salah langkah dalam melakukan perubahan.

Adanya kendala – kendala yang tidak dapat teratasi dengan baik, berakibat pada tidak suksesnya perubahan yang dijalankan dalam bisnis.

Siapapun tentu tidak ingin perubahan yang dilakukan dalam bisnisnya gagal atau tidak sukses. Untuk itu, bisnishack.com memberikan beberapa tips dalam melakukan perubahan sukses pada bisnis yang dikelola. Berikut ulasannya.

(79)

78 | E R B O

1. Perbanyak referensi inovasi bisnis

Memperbanyak referensi mengenai bidang bisnis yang digeluti adalah salah satu tips untuk mensukseskan perubahan yang dilakukan pada perusahaan. Dengan banyaknya referensi, anda dapat memperkaya wawasan dan merangsang otak untuk memunculkan ide – ide kreatif dan inovatif dalam bisnis yang dijalankan.

Sering – seringlah membaca buku ataupun menonton video tentang orang – orang yang inspiratif dan selalu inovatif dalam mengembangkan bisnisnya. Dengan begitu,

(80)

79 | E R B O

anda dapat memiliki banyak pilihan cara untuk membangun perubahan yang sukses.

2. Jangan gegabah, tetaplah bijaksana

Melakukan perubahan dalam bisnis memang menjadi hal yang dianjurkan.

Namun bukan berarti harus terburu – buru dalam mengambil keputusan untuk melakukan perubahan. Mengambil suatu keputusan penting untuk melakukan perubahan dalam bisnis memang harus dilakukan secara cepat tanggap, akan tetapi bukan berarti tidak memikirkan dan merencanakannya dengan matang.

(81)

80 | E R B O

Pikirlah matang – matang mengenai rencana perubahan seperti apa yang akan dilakukan. Jangan terburu – buru, yang penting rencana perubahan yang akan dilakukan sudah dipastikan akan dapat membawa bisnis menjadi semakin berkembang. Tetaplah bijaksana dalam menentukan langkah demi langkah perubahan yang akan dilakukan, dan jangan serta merta dengan gegabah memutuskan rencana perubahan yang praktis, namun hasilnya tidak sukses dan tidak maksimal seperti yang diharapkan.

(82)

81 | E R B O

3. Analisis dan pelajarilah kondisi lingkungan kerja

Sebelum merumuskan perubahan apa yang akan dilakukan, perlu mengetahui bagaimana seluk beluk kondisi dari lingkungan kerja. Hal ini bisa ditinjau dari bagaimana kondisi tim, sejauh mana eksistensi perubahan yang dilakukan oleh kompetitor, bagaimana halnya eksistensi produk bisnis di pasaran, dan lain sebagainya. Analisislah seluk beluk kondisi lingkungan kerja sedetail mungkin. Pahami dan pelajari hasilnya sehingga dapat menjadikannya sebagai panduan untuk menentukan rencana – rencana perubahan

(83)

82 | E R B O

yang akan dilakukan dalam membangun bisnis menjadi lebih baik.

4. Mensosialisasikan kepada karyawan, mengapa perubahan perlu dilakukan

Sebelum ataupun setelah rencana perubahan ditetapkan, anda wajib memberitahukan dan mensosialisasikan pola pikir anda kepada karyawan. Anda perlu mensosialisasikan kepada mereka mengapa perubahan perlu dilakukan.

Dengan memberitahukan hal tersebut, karyawan – karyawan pun akan mengerti dan turut memutar otak untuk

(84)

83 | E R B O

merencanakan perubahan – perubahan apa yang cocok untuk membangun perusahaan.

Keterlibatan karyawan dalam perencanaan, pelaksanaan hingga mengevaluasi tindakan perubahan tentu akan memperkuat kerja sama tim dalam membangun bisnis.

5. Buat tim khusus untuk menjalankan perubahan tersebut

Dalam pelaksanaan perubahan – perubahan yang direncanakan, ada baiknya dibentuk tim khusus untuk menjalankan perubahan tersebut. Hal ini ditujukan agar rencana perubahan pada bisnis yang telah

(85)

84 | E R B O

disusun dengan sebaik mungkin, dapat dilaksanakan dengan maksimal.

Sementara tim khusus ini mengerjakan perubahan yang telah digagas, maka tim kerja yang lain tetap bisa fokus pada pekerjaannya masing – masing sehingga bisnis masih dapat tetap berjalan dengan normal, tanpa harus berhenti sejenak menunggu perubahan selesai dilakukan. Jika tim khusus untuk melakukan perubahan tidak dibentuk, khawatir rencana perubahan yang dilakukan tidak menjadi fokus perusahaan karena tertimpa oleh kelangsungan bisnis yang lain.

(86)

85 | E R B O

6. Buat yang berbeda dari bisnis – bisnis sejenis

Dalam membuat perubahan, perlu memberikan terobosan baru dalam bidang bisnis. Buatlah cirri khas pada produk, lakukan perubahan yang inovatif dan jadikan cirri khas tersbeut sebagai nilai jual.

Dengan berbekal ciri khas tersebut, anda akan memiliki pembeda dari bisnis – bisnis sejenis lainnya yang digarap oleh kompetitor – kompetitor.

Dengan adanya pembeda, anda pun dapat lebih mudah menarik perhatian

(87)

86 | E R B O

masyarakat dibanding bisnis – bisnis lain yang memiliki jenis yang serupa. Perubahan yang inovatif dengan memiliki ciri khas sebagai nilai jual seperti ini, tentu akan menjadikan perubahan sukses membawa bisnis menjadi lebih maju baik dalam penjualan, penghasilan ataupun eksistensi.

7. Konsisten dalam melakukan perubahan

Adanya konsistensi juga diperlukan dalam pelaksanaan perubahan di dunia bisnis. Konsisten dalam perubahan menandakan bahwa bisnis tersebut adalah

(88)

87 | E R B O

bisnis yang kuat dan memang benar – benar serius untuk dijalankan. Apapun hambatannya, tetaplah konsisten pada konsep perubahan yang dilakukan. Ingat, terlalu sering melakukan perubahan akan membuat konsumen menjadi tidak nyaman.

Konsumen cenderung akan menganggap bahwa perusahaan anda adalah perusahaan yang tidak serius, tidak konsisten dan tidak profesional. Ya, profesionalitas sangat menentukan kesuksesan dari perubahan yang dijalankan.

Tetap sesuaikan perubahan yang dilakukan dengan kondisi modernitas zaman dan lingkungan sekitar pada saat itu, namun

(89)

88 | E R B O

berusahalah untuk konsisten pada konsep perubahan yang telah ditetapkan.

8. Tidak mempersulit keadaan dengan perubahan yang dilakukan

Pastikanlah bahwa rencana perubahan yang ditetapkan tidak menyulitkan kondisi kerja ataupun perusahaan untuk kedepannya. Usahakan anda membuat perubahan yang tujuannya seimbang, yaitu memperbaiki kondisi kinerja dan memperbaiki hasil dari kinerja tersebut. Jika anda melakukan perubahan hanya terfokus pada hasil kerja saja dan mengabaikan

(90)

89 | E R B O

kondisi kerja, tentu hal tersebut akan memberatkan tim yang lain. Jika hal ini terjadi, tentu perubahan pun tidak akan berhasil dilakukan karena terhambat oleh semakin sulitnya kondisi kerja dari tim anda sendiri.

Menjalankan bisnis tidak disarankan bagi orang yang tidak menyukai perubahan.

Bisnis, sukses, dan perubahan saling berteman erat. Jika tetap menjalani bisnis seperti biasa tanpa adanya perubahan, kesuksesan tidak akan menghampiri. Jangan takut terhadap perubahan. Perubahan tidak selamanya membawa pada keburukan.

(91)

90 | E R B O

Perubahan-perubahan yang baik justru akan membawa perusahaan menuju sukses. Banyak perusahaan yang bangkrut karena tidak mampu menghadapi perubahan. Pergerakannya terlalu monoton dan cenderung itu-itu saja. Tidak sedikit pula perusahaan yang sukses karena mampu menghadapi tantangan zaman dengan melakukan perubahan.

8 Strategi untuk Diversifikasi dalam Bisnis

Saya kira Anda pernah mendengar pepatah lama, "Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang." Bagi banyak usaha kecil, itu saran yang harus

(92)

91 | E R B O

diperhatikan, terutama di era digital ini ketika siklus hidup produk dan kepekaan pelanggan berubah lebih cepat. Cara untuk menghindari hal itu simaklah berikut ini.

Diversifikasi merupakan penganekaragaman atau penganekaan usaha untuk menghindari ketergantungan pada ketunggalan kegiatan, produk, jasa, atau investasi. Diversifikasi bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Memang mudah menawarkan strategi ini kepada orang lain, tapi tidak akan semudah menawarkan kepada orang lain jika kita akan mengimplementasikannya pada bisnis kita.

Anda perlu untuk berfikir keras serta

(93)

92 | E R B O

memikirkan hal-hal yang paling kreatif untuk bisnis kecil. Berikut ini ada beberapa strategi untuk diversifikasi dalam bisnis.

1. Jual online

Jika Anda tidak menawarkan produk melalui Internet, maka tidak akan bisa merambah pasar yang lebih besar. Karena melalui internet, bisa menjual produk keberbagai kota bahkan keberbagai negara dengan lebih mudah. Untuk memasarkan produk secara online maka perlu menambahkan elemen e-commerce ke website Anda. Jika sudah menjual secara online, maka Anda harus melakukan

(94)

93 | E R B O

promosi secara intensif dan terus menjual secara online.

Lihatlah berbagai "pasar" program e- tailers besar seperti Amazon. Perlu mempertimbangkan untuk membuka sebuah toko eBay, terutama jika memiliki terlalu banyak menimbun barang di gudang.

Daripada hanya menandai mereka dan meremehkan produk baru yang bermunculan, sebaiknya Anda menjualnya di eBay. Dengan begitu stok barang tidak akan meluap dan bisa update produk-produk baru.

(95)

94 | E R B O

2. Cari produk-produk terkait

Apakah ada produk yang memiliki kesamaan baik dari segi fasilitas yang diberikan, bentuk, dan hal lain yang hampir sama dengan apa yang jual atau apakah pelanggan atau klien Anda membeli dari vendor yang berbeda? Mungkin ada bahan pelatihan yang juga dapat ditawarkan.

Sebuah perusahaan peralatan medis, misalnya, menemukan ceruk baru dalam memberikan pelatihan yang berkelanjutan dan dukungan untuk peralatannya.

Versi yang paling agresif dari strategi ini adalah untuk membeli sebuah

(96)

95 | E R B O

perusahaan yang membuat produk-produk yang berhubungan dengan Anda. Jika Anda dapat melakukan itu, hal ini bisa menjadi langkah yang sangat cerdas. Diversifikasi lineup Anda dan menghapus pesaing potensial yang mungkin akan menghancurkan usaha. Kita bisa melihat fenomena, bahwa akhir-akhir ini terjadi pada perusahaan seperti Facebook dan Amazon.

3. Tawarkan solusi terintegrasi

Strategi ini merupakan tindak lanjut dari strategi sebelumnya dan pertanyaan

(97)

96 | E R B O

dasar yang perlu ditanyakan pada diri dan tim Anda adalah “Bisakah melakukan sesuatu yang lebih? Hal ini bisa dalam bentuk pelatihan, layanan cuaca, aplikasi, peralatan tambahan, monitoring, servising.

Segala kemungkinan itu tidak terbatas.

4. Beradaptasi

Rekayasa atau produk atau jasa sehingga menarik bagi kelompok baru konsumen atau pengguna. Jika Anda memiliki "high end" produk atau layanan, maka harus pertimbangkan versi yang lebih murah. Anda perlu berhati-hati bahwa tidak

(98)

97 | E R B O

mematikan diri sendiri dengan memberikan harga yang sangat murah tanpa memperhitungkan laba dan rugi yang akan didapat. Dalam beberapa kasus versi

"profesional" dan "hobi", produk yang sama bekerja dengan baik.

5. Cari tahu apa yang berikutnya bisa dilakukan

Apakah perubahan teknologi mulai mengikis dasar Anda? Jangan menjadi yang terakhir dalam industri untuk merasakan dimana hal tersebut bisa terjadi.

Mengabdikan bagian dari bisnis untuk

(99)

98 | E R B O

memenuhi kebutuhan "pengadopsi awal"

dan kemudian akan siap jika perubahan besar terjadi.

6. Buka lokasi lain

Jika melakukan pemasaran produk hanya secara online, maka perlu dipertimbangkan untuk membuka lokasi nyata atau lokasi fisik seperti toko, dan lain- lain. Jika telah memiliki sebuah lokasi fisik, maka perlu dipertimbangkan juga untuk membuka lokasi lain untuk memperluas pemasaran produk yang dijual.

(100)

99 | E R B O

7. Ikuti pertumbuhan

Jika berada di daerah dengan demografi menyedihkan atau tarif pajak yang menghukum, lihat apakah Anda harus memperluas ke daerah yang pertumbuhan pajaknya lebih rendah. Anda perlu melakukan hal ini agar bisnis tidak hanya berjalan di tempat. Anda perlu melakukan perluasan yang bisa mengembangkan bisnis secara pesat.

Lihatlah Selatan, Texas, dan North Dakota. Apakah salah satu dari daerah- daerah tersebut menjadi calon yang baik

(101)

100 | E R B O

untuk kantor cabang? Pemilik bisnis yang cerdas, seperti investor cerdas, menempatkan nilai tinggi pada diversifikasi.

Luangkan waktu untuk membuat rencana permainan yang baik untuk perusahaan.

8. Pergi ke luar negeri

Jika usaha Anda telah berjalan dan berkembang di negeri sendiri, maka perlu memikirkan untuk membuka cabang di luar negeri. Tidak setiap usaha kecil memiliki sarana untuk melancarkan operasi di luar negeri. Saat ini pengusaha besar mengincar Afrika untuk mengetahui cara mereka

(102)

101 | E R B O

menatap Asia 10 tahun lalu. Jaringan dalam komunitas, dan melihat apakah ada bisnis yang mengeksplorasi usaha di luar negeri.

Anda mungkin menemukan sebuah proyek di mana perusahaan cocok untuk ikut memiliki andil di dalamnya.

Jangan sampai kepekaan konsumen lebih tajam dari pebisnis seperti Anda. Itu tadi enam hal kreatif untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis kecil Anda.

Semoga bisnis Anda terus berkembang dan lancar.

18 Langkah Meningkatkan Penjualan Bagi Online Shop

(103)

102 | E R B O

Di era yang serba modern ini, pandangan penduduk dunia mengenai cara belanja telah mengalami pergeseran. Dulu, belanja harus dilakukan di tempat. Barang tidak bisa didapatkan jika tidak membeli langsung di tokonya. Berdesak-desakan, kepanasan, harus berjalan kaki dari parkiran lantai dasar hingga ke toko paling atas.

Parahnya lagi, setelah semua pengorbanan tersebut, belum tentu barang yang dicari berhasil didapat.

Sebagai pebisnis, peluang mendirikan toko online tentu cukup besar. Bagi Anda yang sudah memiliki atau berniat mendirikan toko online, berikut ini merupakan cara yang cukup ampuh untuk

(104)

103 | E R B O

meningkatkan penjualan. Langkah di bawah cukup mudah dipraktikkan.

Review produk

Lakukan review mengenai produk yang dijual di toko online Anda. Dalam hal ini, orang terbaik yang bisa memberikan jawaban secara obyektif adalah pelanggan.

Tanyakan pada pelanggan yang sudah membeli mengenai kepuasan dan tanggapan mereka. Biarkan mereka memberikan pendapatnya masing-masing.

(105)

104 | E R B O

Hal yang bisa ditanyakan di antaranya, bagaimana kondisi barang ketika sampai, bagaimana kenyamanan dan kualitasnya, sesuai dengan harganya atau tidak, dan lain sebagainya. Namun tentu saja, Anda harus siap dengan konsekuensi jawaban mereka.

Siapkan mental jika jawaban mereka tidak sesuai harapan.

Dengan menanyakan pada pelanggan, ada dua keuntungan yang bisa didapat.

Pertama, Anda bisa mengetahui pendapat mereka secara jujur. Kedua, pelanggan merasa diperhatikan karena ada kelanjutan setelah membeli barang dan tidak dibiarkan begitu saja.

(106)

105 | E R B O

Dengan melakukan review produk, situs Anda akan lebih dipercaya. Sebagian konsumen kadang lebih suka membeli di toko online yang sudah ada review produknya. Selain itu, situs yang mendapat review yang baik dari pelanggan, memberikan nilai tambah yang tidak dimiliki situs lain.

Di sisi lain, perkataan dari konsumen biasanya jauh lebih menyakinkan dibandingkan perkataan pemilik toko online.

Jangan lupa untuk menampilkan review pelanggan ini dalam situs Anda. Tentu yang ditampilkan adalah mereka yang memberi

(107)

106 | E R B O

respon yang baik bagi peningkatan penjualan.

Gambar yang berkualitas

Logikanya, adakah konsumen yang akan membeli produk sebelum ia melihat barang yang akan dibelinya? Pepatah

‘membeli kucing di dalam karung’ tidak berlaku bagi seorang pebisnis toko online.

Di zaman yang serba modern ini, tidak ada alasan untuk tidak menampilkan foto di situs Anda. Tidak perlu kamera DSLR dengan harga puluhan juta, cukup dengan ponsel pintar, foto sudah bisa diambil.

(108)

107 | E R B O

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghasilkan gambar yang bagus.

Pertama, bersihkan lensa kamera terlebih dahulu. Kedua, pastikan pencahayaan yang cukup. Ketiga, ambil gambar dari banyak sisi. Keempat, gunakan resolusi paling tinggi. Kelima, gunakan fitur-fitur khusus yang ada di kamera. Keenam, sempurnakan gambar dengan mengedit terlebih dahulu.

Sebuah toko online, kadang tidak hanya menjual produk berupa barang tapi juga jasa. Jika Anda menjual produk berupa barang, tampilkan lebih dari satu foto untuk tiap produk. Foto tersebut harus diambil

(109)

108 | E R B O

dengan sudut yang berbeda. Kalau bisa, tampilkan juga foto yang ada cara penggunaannya. Jika menjual jasa, Anda bisa mengambil gambar ketika ada pelanggan yang menggunakan jasa Anda.

Prosedur pembayaran yang mudah

Berikan prosedur pembayaran yang mudah kepada pelanggan. Bagian ini merupakan bagian terakhir dari toko online Anda. Jangan sampai pelanggan tidak jadi membeli karena prosedur yang rumit. Tidak jarang pelanggan tidak jadi membeli hanya

(110)

109 | E R B O

karena kerumitan pembayaran. Padahal masalah ini bisa sangat bisa diselesaikan.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membenahi prosedur pembayaran yang rumit. Pertama, gunakan banyak metode untuk pembayaran, misalnya melalui pembayaran tunai, via rekening, internet banking, dsb. Kedua, jangan menyuruh pelanggan untuk mendaftar pada suatu akun (sign up). Ketiga, pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan harga di situs. Keempat, jangan tanyakan informasi yang tidak penting. Kelima, yakinkan pelanggan mengenai keamanan pembayaran. Tidak jarang pelanggan takut

(111)

110 | E R B O

mereka akan tertipu, sudah membayar namun barang yang dibeli tidak datang.

Kecepatan pemuatan situs

Kecepetan pemuatan situs (loading) dewasa ini tidak menjadi masalah mengingat bahwa internet kini sudah bukan barang langka. Namun tidak ada salahnya poin ini perlu dipertimbangkan. Hal remeh seperti ini kadang luput dari perhatian dan kadang bisa menjadi sumber masalah.

Idealnya, suatu situs yang cepat membutuhkan waktu kurang dari empat

(112)

111 | E R B O

detik untuk memuat seluruh informasi yang ada di dalamnya. Trik yang bisa dilakukan misalnya, kurangi resolusi gambar sehingga tidak makan waktu terlalu lama. Atur tampilan situs dengan sederhana dan tidak banyak aplikasi. Dengan demikian, pelanggan Anda tidak akan kabur dengan masalah sepele.

Tampilan website yang profesional

Sebuah survei yang dilakukan KISSmetrics menunjukkan bahwa sebanyak 52% pelanggan lebih menyukai tampilan website yang profesional. Situs yang

Referensi

Dokumen terkait

Hal yang menjadi luar biasa adalah ketika mereka memiliki perbedaan visi namun sebenarnya memiliki misi yang tidak jauh berbeda dalam menjalankan bisnis tersebut, dan

Beberapa dari masalah etika yang paling banyak diketahui muncul ketika suatu perusahaan melakukan bisnis di lingkungan yang berbeda dimana standar

Maraknya pengguna Internet dan sosial media di Indonesia ini membuat bisnis e-commerce transaksi (online) semakin berkembang.Meningkatnya angka jual beli secara

Memanfaatkan Database untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis dan Pengambilan Keputusan.. • Pemrosesan

E-shop sederhana secara analog dapat disebut sebagai kios secara online tetapi bila suatu perusahaan ingin membangun bisnis secara online maka dibutuhkan pembuatan e-commerce

Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan

Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan

Namun, sebelum melakukan itu semua, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih CMS toko online yang tepat agar bisnis online dapat segera dipublikasikan melalui internet, Platform