Jl. Margonda Raya No.54 Telp. (021) 7773610, 7762960, Faks. (021) 77204217 Depok 16431 Jawa Barat
WALI KOTA DEPOK
Depok, 13 Juni 2024 Kepada
Yth. 1. Ketua TPPS Kota Depok;
2. Ketua TP PKK Kota Depok;
3. Kepala Bappeda Kota Depok;
4. Kepala BKD Kota Depok;
5. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok;
6. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok;
7. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Kota Depok;
8. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Depok;
9. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok;
10. Kepala Dinas Sosial;
11. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok;
12. Camat se Kota Depok;
13. Lurah se Kota Depok;
14. Kepala UPTD Puskesmas se Kota Depok;
15. Ketua Posyandu se Kota Depok
16. Tim Pendamping Keluarga se Kota Depok
di-
Depok
SURAT EDARAN
NOMOR : 440/363-Dinkes TENTANG
PELAKSANAAN KEGIATAN INTERVENSI SERENTAK PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA DEPOK TAHUN 2024
Dalam rangka pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting yang dilaksanakan bulan Juni 2024 untuk mendorong percepatan penurunan stunting tahun 2024, dan menindaklanjuti :
Jl. Margonda Raya No.54 Telp. (021) 7773610, 7762960, Faks. (021) 77204217 Depok 16431 Jawa Barat
1. Surat Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 400.5.3/3161/Bangda Hal Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Daerah;
2. Surat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 153/PDP.02.02/V/2024 Hal Dukungan Pelaksanaan Intervensi Serentak dalam Pencegahan Stunting di Desa Tahun 2024;
3. Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/B/716/2024 tentang Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.
Salah satu upaya pencegahan stunting adalah meningkatkan cakupan yang diterima sasaran di Posyandu. Sasaran dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting adalah seluruh ibu hamil, bayi dibawah lima tahun (Balita), calon pengantin (Catin). Tujuan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting adalah mendeteksi masalah gizi melalui pengukuran antropometri dilanjutkan dengan memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi yang telah diverifikasi oleh tenaga Kesehatan serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.
Pemerintah Daerah Kota Depok melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Depok agar mendukung pelaksanaan kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting dengan melaksanakan hal sebagai berikut :
1. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), TPPS Kecamatan, TPPS Kelurahan, Kementrian Agama Kota Depok (KEMENAG) serta KUA dan Organisasi Keagamaan lainnya membantu Puskesmas, Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Kader Posyandu melakukan pemutakhiran data seluruh Catin, Ibu Hamil, dan Balita yang ada di wilayah kerjanya untuk menjadi sasaran;
2. Camat, Lurah dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas, RT, RW dan Tokoh Masyarakat melakukan penggerakan masyarakat untuk membantu Kader Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga (PKK, PLKB, Bidan) memastikan seluruh Catin mendapatkan pendampingan, memastikan kehadiran Ibu Hamil serta Balita datang ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan melakukan kunjungan rumah ibu hamil dan balita yang tidak datang ke posyandu;
3. Dinas Pendidikan memonitor laporan kemajuan jumlah balita di satuan PAUD/TK/RA yang telah menjadi sasaran penimbangan pengukuran dan melakukan sosialisasi kepada seluruh satuan PAUD/TK/RA agar mengikuti gerakan intervensi serentak pencegahan stunting ;
4. Dinas Kominfo melakukan sosialisasi kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting melalui berbagai media secara masif ;
5. Dinas Kesehatan melalui Puskesmas memastikan ketersediaan alat antropometri terstandar di seluruh Posyandu;
Jl. Margonda Raya No.54 Telp. (021) 7773610, 7762960, Faks. (021) 77204217 Depok 16431 Jawa Barat
6. Dinas Kesehatan melalui Puskesmas memastikan seluruh kader Posyandu memiliki keterampilan dalam pengukuran dengan menggunakan alat antropometri terstandar serta penyuluhan untuk Ibu Hamil dan Balita;
7. Puskesmas beserta Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Kader Posyandu memastikan seluruh Ibu Hamil dan Balita diberikan edukasi di Posyandu;
8. Dinas Kesehatan melalui Puskesmas melakukan verifikasi hasil penimbangan dan pengukuran ibu hamil, balita, dan catin bermasalah gizi serta memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi ke dalam sistem informasi e-PPGBM dan E-Kohort di hari yang sama;
9. TPK melakukan penimbangan Berat Badan (BB), pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Lingkar Lengan Atas (LILA) Catin dan menginput ke aplikasi Elsimil;
10. Tim TPPS Kota Depok, TPPS Kecamatan dan TPPS Kelurahan memastikan dilakukannya monitoring dan evaluasi terhadap seluruh proses pelaksanaan intervensi serentak;
11. Tim TPPS Kota Depok melalui BAPPEDA, BKD dan Dinas Kesehatan memastikan ketersediaan dan kesiapan anggaran atau pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasilitas layanan kesehatan dan tatalaksana pada seluruh sasaran ibu hamil, balita dan calon pengantin (catin) bermasalah gizi;
12. Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan Rumah Sakit, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Sosial dan lintas sektor lainnya bekerjasama dalam melakukan intervensi pada Ibu Hamil dan Balita yang bermasalah gizi;
Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan tanggungjawab.
WALI KOTA DEPOK
Ditandatangani Secara Elektronik Oleh:
WALI KOTA DEPOK
KH. MOHAMMAD IDRIS