PENDAHULUAN)
Rumusan dan Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif berbantuan scripted dengan bantuan mind map terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Darul Falah pada mata pelajaran akademik? tahun 2020/2021. Hasil belajar yang dimaksud peneliti adalah hasil belajar siswa setelah mempelajari mata pelajaran ekonomi.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, “Pengaruh penerapan model pembelajaran Cooperative Script berbantuan peta pikiran terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Darul Falah Pagutan Mataram. Ha : Ada pengaruh penerapan model pembelajaran cooperative script berbantuan peta pikiran terhadap hasil belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi dapat disimpulkan bahwa telah terbukti bahwa model pembelajaran kooperatif script dengan bantuan mind mapping' memiliki pengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Darul Falah.
Definisi Oprasional
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN)
Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teori di atas, hasil belajar sangat erat kaitannya dengan metode pengajaran yang digunakan guru untuk membangkitkan semangat dan aktif mengajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Mengenai mata pelajaran ekonomi, siswa biasanya tidak tertarik untuk mempelajarinya hingga saat ini. Hal ini disebabkan kurangnya kebiasaan belajar siswa, kurang tepatnya metode pengajaran yang digunakan guru dalam kaitannya dengan materi pelajaran yang diajarkan.
Pembelajaran saat ini masih identik dengan penggunaan metode ceramah dan media yang kurang menarik. Penggunaan metode ceramah yang dilakukan secara terus menerus tanpa adanya inovasi dan keterbatasan media yang digunakan akan membuat pembelajaran menjadi monoton dan membosankan bagi siswa. Dari uraian yang diuraikan di atas, terlihat bahwa proses pembelajaran masih perlu banyak pembenahan.
Diharapkan dengan adanya pembaharuan pembelajaran, maka pencapaian hasil belajar siswa dapat meningkat dengan baik dan menjadi lebih menyenangkan. Upaya yang dapat dilakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik, sehingga kualitas dan hasil pembelajaran menjadi optimal adalah penggunaan model pembelajaran yang inovatif. Ada beberapa cara yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan bantuan peta pikiran dalam proses pembelajaran.
Merujuk pada beberapa kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran Cooperative Script menggunakan mind mapping, metode pembelajaran ini dapat meningkatkan semangat dan keaktifan siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah hipotesis kerja (Ha) “ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan peta pikiran terhadap hasil belajar siswa kelas X mata pelajaran Ekonomi”.
METODE PENELITIAN)
Populasi dan Sampel
Skor pretes merupakan skor awal hasil belajar ekonomi siswa, sedangkan skor postes merupakan skor akhir hasil belajar ekonomi siswa. Data hasil belajar awal siswa diperoleh sebelum perlakuan dan data hasil belajar akhir diperoleh setelah perlakuan yaitu dengan model pembelajaran Collaborative Script berbantuan peta pikiran. Pretest bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen yang nantinya akan digunakan untuk membandingkan apakah ada perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.Uji coba pada kelas eksperimen akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2020.
Data hasil belajar awal dan akhir siswa diperoleh dengan menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan guru tanpa memperhatikan kelas. Berikut rangkuman hasil uji homogenitas data hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kontrol. Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan data yang terkumpul dari uji hasil belajar.Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t versi polling dengan rumus.
Penelitian pengaruh penerapan model pembelajaran Cooperative Script menggunakan mind mapping terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Darul Falah Pagutan membuktikan adanya pengaruh atau kinerja yang lebih baik. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Cooperative Script menggunakan mind mapping terhadap hasil belajar Ekonomi Kelas X SMA Darul Falah, dibuktikan dengan hasil perhitungan uji-t dimana nilai ℎ� � adalah 4,37 lebih besar dari � yaitu 2,021 dengan signifikansi 5% atau 0,05. Model Pembelajaran Cooperative Script Didukung Mind Map Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar IPS Bagi Siswa Kelas V”Journal of Education Vol.2, No.4.
Waktu dan Tempat Penelitian
Variabel Penelitian
Cooperative Script merupakan strategi pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil dengan keterampilan yang berbeda.
Desain Penelitian
Tes hasil belajar dikatakan reliabel jika memberikan hasil pengukuran hasil belajar yang relatif konsisten31.
Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Yang dimaksud dengan metode pengumpulan data adalah metode yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Tes dapat berupa rangkaian soal, LKS, dan sejenisnya yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, bakat, dan kemampuan subjek. Lembar instrumen berupa tes ini berisi soal-soal tes yang terdiri dari butir-butir soal.
Tes yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pilihan ganda, dimana terdapat 5 pilihan untuk setiap soal yaitu a, b, c, d dan e. Sehingga dokumen yang peneliti butuhkan adalah RPP, alat evaluasi seperti tes pilihan ganda, dan foto proses polio.
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
Hasil Penelitian
Uji Prasayarat Analisis
Uji Hipotesis
Kriteria uji t adalah jika nilai ℎ� � lebih besar dari � maka Ha diterima, sebaliknya jika nilai ℎ� � < � maka Ha ditolak dan Ho diterima. Uji hipotesis pertama ini menggunakan uji-t dengan bantuan program Microsoft Excel for Windows dengan rumus. Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Sebaliknya jika nilai ℎ� � < � , maka Ha ditolak dan Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Artinya dengan nilai ℎ� � <� , dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima, yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama.
Uji-t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil postes kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran. Artinya nilai ℎ� � > � dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil post test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil post test kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Cooperative Script berbantuan peta pikiran dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru (ceramah).
Pembahasan
Kedua kelompok diberikan pre-test sebelum diberikan perlakuan, kemudian kedua kelompok diberikan post-test untuk mengetahui perbedaan antara kedua kelompok yang mendapatkan perlakuan berbeda, dengan dilakukan pre-test pada kelompok eksperimen pada tanggal 27 November. 2020, sedangkan pre test pada kontrol dilakukan pada tanggal 28 November 2020 pukul. Setelah perlakuan, masing-masing kelas diberikan post-test atau tes akhir dengan post-test pada kelompok eksperimen dilakukan pada pukul 20.00 pada tanggal 25 Desember 2020, dan post-test pada kelompok kontrol pada bulan Desember. 26, 2020, pukul 20:00. Pre-test kedua kelompok menunjukkan bahwa skor terendah adalah 50,00 untuk kelompok kontrol dan 46,66 untuk kelompok eksperimen, dengan skor tertinggi untuk kelompok kontrol adalah 73,33 dan 76,66 untuk kelompok eksperimen.
Jika dilihat dari mode Post test, kelompok kontrol mendapat nilai 70,00 sedangkan kelompok eksperimen mendapat nilai mode 80,00. Oleh karena itu, nilai postes kelompok eksperimen dinyatakan lebih tinggi dari nilai postes kelompok kontrol. Jika dilihat dari peningkatan rata-rata Pretest - Posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, peningkatan rata-rata Pretest - Posttest kelompok eksperimen adalah 13,18, sedangkan kelompok kontrol.
Model pembelajaran cooperative writing baik digunakan untuk membangkitkan ide (dalam memecahkan suatu masalah), maupun keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan analisis yang disajikan pada bab IV, hasil uji-t untuk Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol menunjukkan bahwa nilai ℎ� � 4,37 lebih besar dari nilai tersebut. Pasar yang terdapat satu penjual untuk satu jenis barang sehingga penjual bebas menentukan harganya adalah... a. pasar monopolib. pasar oligopoli .. c. pasar persaingan sempurna d. pasar persaingan tidak sempurna e. pasar monopolistik.
Berikut ini yang bukan merupakan contoh pasar abstrak adalah... A. pasar buah b. pasar uangc. pasar modal D. pasar tenaga kerja e. pasar beras.
PENUTUP)
Saran
Guru mengulang materi yang lalu dalam bentuk tanya jawab atau orientasi sebagai batu loncatan untuk menyajikan materi yang akan datang. Guru mengulang materi yang lalu dalam bentuk tanya jawab atau orientasi sebagai batu loncatan untuk menyajikan materi yang akan datang. Membantu mengingat/mengingat gagasan kunci dengan menghubungkan materi.. menjadi pendengar dan sebaliknya. lalu nikmati aktivitasnya.
Jumlah barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen pada waktu tertentu. b.jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu. c.jumlah barang dan jasa yang dimiliki konsumen pada waktu tertentu. d.jumlah barang dan jasa yang dibeli konsumen di pasar. e.jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga sebelumnya. Kurva permintaan suatu barang bergeser ke kanan karena…. satu. penurunan harga produk di pabrik b.penurunan penawaran dari produsen c.pendapatan konsumen meningkat d.penurunan harga barang substitusi e.peningkatan harga barang komplementer 5.jika kurva permintaan bergeser ke kanan , lalu ... a. permintaan berfluktuasi b. permintaan meningkat. c. permintaan menurun d. permintaan reguler e. permintaan tak tentu .. sesuai .. . satu. koefisien elastisitas komoditas b.hukum ekonomi. c. hukum penawaran d. ceteris paribus e. hukum permintaan Fungsi pasar adalah... a. sebagai sarana promosi b. sebagai sarana distribusi c. sebagai sarana informasi. d.sebagai alat pembentuk harga e.sebagai alat komunikasi.
Peranan pasar dalam perekonomian Indonesia bagi produsen adalah... A. mempromosikan dan menjual produk b. mempermudah mendapatkan barang. e. sebagai sumber pendapatan keluarga. Suatu tempat dapat disebut pasar jika .. a. tempat yang sibuk. B. antar penjual bersaing satu sama lain c. terjadi transaksi jual beli. D. banyak jenis barang yang dijual e. menjual barang bermerek. Permintaan barang dan jasa sesuai dengan penguasaan daya beli c. Permintaan yang tidak didukung oleh daya beli, melainkan oleh angan-angan.
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran dan permintaan barang: 1) Harga barang 2) Biaya produksi 3) Rasa. Manakah pernyataan tentang hukum permintaan yang benar?... kenaikan harga mengakibatkan penurunan jumlah barang yang diminta b. kenaikan harga mengakibatkan kenaikan jumlah barang yang diminta c. penurunan harga mengakibatkan peningkatan jumlah barang yang ditawarkan d. turunnya harga mengakibatkan turunnya jumlah barang yang diminta e. Kenaikan harga menyebabkan kelebihan permintaan.