• Tidak ada hasil yang ditemukan

segmentasi pasar konsumen keripik pisang - Repository UMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "segmentasi pasar konsumen keripik pisang - Repository UMA"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis segmentasi pasar keripik pisang hijrah di kota Medan. Muhammad Karim, dengan judul skripsi: Segmentasi Pasar Konsumen Keripik Pisang Hijrah (Studi Kasus: Kota Medan), penelitian ini dibimbing oleh Prof.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kerangka Pemikiran

  • Jenis Pisang
  • Syarat Tumbuh Tanaman Pisang
  • Peluang Usaha Berbahan Baku Pisang
  • Bahan dan Proses Pembuatan Keripik Pisang

Keripik pisang merupakan makanan berbentuk potongan tipis yang digoreng dengan rasa yang nikmat, pedas, dan manis. Proses pembuatan Keripik Pisang Hijra sangat mudah dan bahan-bahan yang dibutuhkan juga sangat mudah didapat.

Pasar

  • Pemasaran Online

Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube kini banyak digunakan sebagai media promosi karena media sosial sudah menjadi bagian konsumen dalam menghabiskan waktunya secara online. Instagram merupakan salah satu media sosial dimana toko online (toko jual beli online) saat ini sedang berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan.

Segmentasi Pasar

  • Tujuan Segmentasi Pasar
  • Kriteria Dasar Pembentukan Segmentasi Pasar

Orang-orang dalam kelompok demografi yang sama mungkin memiliki karakteristik psikografis yang berbeda. sebuah gaya hidup. Definisi Gaya Hidup Gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yang ditentukan oleh bagaimana seseorang menghabiskan waktunya (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (kepentingan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka (opini). . Setiap orang mempunyai gaya hidup, namun tidak mungkin dua orang mengembangkan gaya hidup yang sama (Hall & Lindzey, 1993 dalam Diky, 2017).

Menurut Sutisna, 2003 dalam Diky, 2017, gaya hidup adalah “suatu cara hidup yang dapat dikenali dari cara orang menghabiskan waktu (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (kepentingan) dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan dunia. . di sekitar mereka (pendapat). Gaya hidup merupakan fungsi dari motivasi konsumen dan pembelajaran sebelumnya, kelas sosial, demografi, dan variabel lainnya. Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang tentang bagaimana mereka menggunakan waktu dan uangnya.

Gaya hidup menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana mereka menghabiskan uangnya, dan bagaimana mereka menghabiskan waktunya. Jika dikaitkan dengan setiap individu, gaya hidup dan kepribadian harus dibedakan karena dua alasan utama. Gaya hidup akan berkembang pada setiap dimensi (aktivitas, minat, opini/AIO) seperti yang diidentifikasi oleh Plummer dalam Assael (1997), ditunjukkan pada Tabel 8.

Perilaku Konsumen

Segmen harus merupakan kelompok besar dan homogen yang berhak mendapatkan program pemasaran khusus. Suatu segmen secara konseptual berbeda dari segmen lainnya dan juga memberikan respons yang berbeda terhadap rangsangan pemasaran. Kelima kriteria dan kondisi ini dapat membantu menilai daya jual produk suatu perusahaan yang akan disegmentasi.

Jika segmentasi telah dilakukan terhadap pasar yang ada yang akan dilayani, maka dari segmen pasar yang telah ditentukan dapat dipilih segmen-segmen yang potensial untuk menjalankan segmen yang akan diusahakan sehingga tujuan pemasaran dapat tercapai. Jadi keputusan pembelian adalah proses dimana seseorang memilih, membeli dan bertindak untuk memuaskan keinginannya setelah pembelian barang dan jasa yang dibeli. Perilaku konsumen dapat berubah dari waktu ke waktu, hal ini dikarenakan kebutuhan dan keinginan konsumen yang semakin beragam dan mengikuti perkembangan zaman.

Karakteristik Konsumen

Menurut (Kotler dan Armstrong, 2008), faktor sosial tersebut dapat mencakup kelompok referensi, keluarga dan peran serta status sosial. Kelas sosial ini biasanya mengelompokkan orang-orang yang sama berdasarkan kesamaan perilaku mereka dalam proses ekonomi. Dalam jurnal Kuncoro, 2016 (Suryani, 2013), kepribadian juga dipandang sebagai suatu karakteristik yang ada dalam diri individu dan melibatkan berbagai proses psikologis yang menentukan kecenderungan dan respons seseorang terhadap lingkungan.

Faktor pribadi meliputi usia pembeli dan tahapan dalam siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian, konsep diri dan gaya hidup serta nilai-nilai (Kotler dan Armstrong, 2008). Kepribadian merupakan faktor internal yang mempengaruhi pengambilan keputusan seseorang berupa usia, tahapan siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi dan gaya hidup. Dalam memilih suatu produk, pilihan konsumen dipengaruhi oleh faktor psikologis yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, kebutuhan dan sikap.

Keputusan Pembelian

  • Komponen Struktur Pembelian

Ketika menentukan pilihan terhadap suatu produk, pilihan konsumen dipengaruhi oleh faktor psikologis yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, kebutuhan dan sikap. penggunaan uang tersebut untuk keperluan lain atau pembelian suatu produk 2) pilihan keputusan mengenai bentuk produk yaitu konsumen dihadapkan pada pilihan bentuk yang diinginkan 3) pilihan keputusan mengenai merek yang konsumen dalam wajah sangat beragam sehingga konsumen mempunyai keputusan sendiri dalam memilih merek yang akan dibeli.

Penelitian Terdahulu

Zuliya Hermis (2014) dalam penelitian yang berjudul “Analisis Segmentasi Pasar Donat Kentang” penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembuatan donat kentang dan menganalisis segmentasi pasar donat kentang. Proses pembuatan donat kentang yaitu donat sudah matang dan sudah dibersihkan kulitnya, lalu diblender dan dicampur dengan semua bahan. Kemudian goreng adonan kentang-donat hingga matang dan hiasi adonan kentang-donat dengan topping yang telah disediakan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel segmentasi demografi dan variabel segmentasi psikografi mempunyai pengaruh yang signifikan. Ayson Teguh Alfian (2015) dalam penelitian yang berjudul “Analisis Segmentasi Pasar Rokok Mild Berdasarkan Atribut Produk di Kabupaten Jember” penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) segmentasi rokok Mild berdasarkan atribut produk; (2) merek produk rokok ringan pada setiap segmen; (3) merek produk rokok ringan yang paling diminati konsumen; (4) ciri-ciri yang membedakan segmentasi pasar rokok ringan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan segmen pengunjung restoran steak and grill.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segmentasi, penargetan, strategi positioning dan strategi penetapan harga kecap blekok perusahaan di Cilacap. Septiarini Eka Putri (2014) dalam judul penelitian ini adalah “Segmentasi Pasar Karkas Ayam Desa Berdasarkan Aspek Demografi, Gaya Hidup dan Keunggulan Produk di Kota Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis segmen konsumsi karkas ayam kampung berdasarkan demografi, gaya hidup dan manfaat produk, serta atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 100 ibu rumah tangga yang diperoleh dengan menggunakan metode judgemental sampling.

Metode Pengambilan Sampel

Penelitian dilakukan di kota Medan provinsi Sumatera Utara, lokasinya ditentukan secara sengaja di kota Medan. Lokasi ini dipilih secara sengaja mengingat daerah ini merupakan lokasi tertinggi konsumen keripik pisang hijrah menurut data konsumen keripik pisang hijrah tahun 2018 (pada tabel 1 Konsumen keripik pisang hijrah tahun 2018. Menurut Zulkarnain (2018), sampling jenuh merupakan pengambilan sampel teknik yang menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel.

Metode Pengumpulan Data

Metode Analisis Data

Data kuantitatif adalah data yang digunakan dalam penelitian untuk mengukur sesuatu dan dinyatakan dalam hasil penelitian. Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Sangat Setuju (SS .4.) Setuju (S .3.) Tidak Setuju (TS .2.) Sangat Tidak Setuju (STS .1.). Hal ini berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian yaitu memberikan gambaran rinci mengenai segmentasi pasar Keripik Pisang.

Reduksi data bertujuan untuk melihat kesinambungan data yang diperoleh di lapangan dengan tujuan utama penelitian melihat segmentasi pasar keripik pisang hijriah. Data terkait segmentasi pasar Keripik Pisang Hijriah berdasarkan pendekatan geografis, demografi psikografis, behavioral diperoleh dari kuesioner penelitian hasil wawancara langsung dengan konsumen Keripik Pisang Hijriah yang dijadikan sampel. Penyajian data: Pada proses ini, data yang telah dirangkum sebelumnya dikelompokkan dan kemudian disederhanakan dalam bentuk tabel dan teks deskriptif.

Defenisi Operasional Variabel

Psikografisnya, konsumen keripik pisang hijrah terbagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan gaya hidup atau kepribadian. Selain itu, karena keripik pisang hijrah bisa dijual, produsen keripik pisang hijrah juga bisa memperoleh penghasilan. Dengan demikian, jumlah konsumen keripik pisang hijrah lebih banyak perempuan yaitu 88,54% dibandingkan laki-laki 14,58%.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa konsumen keripik pisang termuda berusia 15 tahun dan termuda berusia 15 tahun ke atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jumlah anggota keluarga konsumen keripik pisang hijriah persentase tertinggi adalah anggota keluarga 3 sampai 4 orang dengan persentase 56,25. Indikator Distribusi Frekuensi merekomendasikan/merekomendasikan Keripik Pisang Hijriah untuk dikonsumsi oleh keluarga/teman/rekan bisnis.

Dalam hal ini, jumlah responden yang membeli keripik pisang hijrah dalam satu bulan yang menyatakan setuju sangat setuju adalah sebesar 91,67%. Berdasarkan pernyataan konsumen tentang Keripik Pisang Hijrah mengenai kepraktisan produk, persentase tertinggi menyatakan setuju hingga sangat setuju dengan persentase sebesar 98,93% dan berkategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk keripik pisang hijrah positif dimata konsumen keripik pisang hijrah dan berdasarkan hasil penelitian.

Hal ini menunjukkan konsumen keripik pisang hijrah memberikan respon positif terhadap pembelian secara online maupun tidak langsung. Begitu pula dengan konsumen keripik pisang hijrah yang berniat membeli untuk keluarganya menyatakan sangat setuju dengan persentase sebesar 83,33.

Saran

Berdasarkan variabel psikografis dengan indikator kepribadian konsumen menyukai inovasi produk 100%, keripik pisang hijrah menurut selera konsumen selama ini sebesar 91,72%, sedangkan berdasarkan indikator gaya hidup konsumen keripik pisang dengan hobi ngemil sebesar 92,68%, dengan gaya hidup modern yaitu pembelian keripik pisang hijrah melalui media online akan terfasilitasi sebesar 99,03%, konsumen tidak hanya membelinya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga 83,33% dan tidak untuk dijual kembali 89,53%. Agung dkk. (2015) Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pada Restoran Gado – Gado Boplo. Pengaruh kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian terhadap keputusan memilih perguruan tinggi negeri (Studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta.

Menganalisis Pengaruh Keluarga, Kelompok Referensi dan Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Android Merek Samsung. Pengaruh Karakteristik Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian, Survei Mahasiswa Peserta Program Magang Telkomsel pada Pembeli Kartu Simpati di Grapari Telkomsel Malang. Analisis Segmentasi Keputusan Pembelian Produk Eiger di Bandar Lampung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.

Analisis Citra Merek, Kualitas dan Harga Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Mobil Baru Kia Rio Di Kota Manado. Yang terhormat Bapak/Ibu/Saudara/Saya, Saya mahasiswa S1 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area sedang melakukan penelitian mengenai segmentasi pasar konsumen keripik pisang hijrah. Apakah anda merekomendasikan/menganjurkan Keripik Pisang Hijrah untuk dikonsumsi oleh keluarga/teman/rekan bisnis anda.

Referensi

Dokumen terkait

Instrument SkalaLikert Penilaian Skor Sangat setuju SS 5 Setuju S 4 Kurang SetujuKS 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber :Sugiyono 2016:132 HASILDANPEMBAHASAN