• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang - Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Selamat Datang - Digital Library"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN PARTISIPASI AKTIF SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SIMBARWARINGIN. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 1 Simbarwaringin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa terhadap hasil belajar tematik siswa.

Gambar   Halaman
Gambar Halaman

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar (Sudjana, 2013:22). Berdasarkan tabel hasil UTS Kelas V SD Negeri 1 Simbarwaringin tahun ajaran terlihat bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik masih tergolong rendah.

Tabel 1. Hasil penilaian tengah semester peserta didik kelas V
Tabel 1. Hasil penilaian tengah semester peserta didik kelas V

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diasumsikan terdapat pengaruh kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa terhadap hasil belajar tematik siswa, namun hal tersebut masih memerlukan pembuktian secara ilmiah.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Adakah pengaruh partisipasi aktif siswa terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik di kelas V SD Negeri 1. Apakah terdapat pengaruh kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik di kelas V SD Negeri 1? Simbarwaringin.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Pembelajaran Tematik

Faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar terdiri dari faktor dalam diri siswa (internal) dan faktor luar siswa. Pendapat lain mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain: a) faktor dalam diri siswa yaitu kecerdasan, kecemasan (emosi), motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan serta faktor fisik dan psikis, b) faktor luar. siswa seperti ukuran kelas, suasana belajar (termasuk pendidik), fasilitas dan sumber belajar yang tersedia (Wahyuningsih. Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat dipahami bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa terdiri dari faktor internal (dalam diri siswa). ) dan faktor luar (dari luar diri siswa).

Pembelajaran tematik pada hakikatnya adalah model pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik yang menekankan pada keterlibatan siswa secara aktif dan menyenangkan. Pembelajaran tematik mempunyai ciri-ciri yang bertujuan untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa secara menyeluruh. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat dipahami bahwa ciri-ciri pembelajaran tematik bertujuan untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

Partisipasi siswa dalam pembelajaran artinya siswa turut serta atau terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Keterlibatan siswa dalam mengajar tidak hanya sebatas menjadi pendengar, pencatat, dan penampung gagasan dari guru. Utami (2014:4) mengidentifikasi bahwa kurangnya partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tidak lepas dari penyebabnya.

Peran pendidik dalam pembelajaran partisipatif adalah memberikan kesempatan belajar kepada siswa untuk menunjukkan aktivitas yang optimal.

Penelitian yang Relevan

Gitawati, Amelia and Sarwi, (2022) “Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PPKN dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk kelas III SD Kanisius Kintelan 1”. Setiyowati, (2014) “Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal dan Partisipasi Aktif Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA Kelas IV SDIT MTA Matesih Karanganyar 2013/2014”. Hasil penelitian menunjukkan data dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap hasil belajar IPA dengan nilai thitung.

2.148, (2) terdapat pengaruh partisipasi aktif terhadap prestasi belajar IPA dengan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan terdapat pengaruh secara bersama-sama antara kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif terhadap prestasi belajar IPA dengan 𝐹℔𝑖𝑢𝑡1. Selain itu perbedaan keduanya adalah penelitian Setiyowati tidak bertujuan pada hasil pembelajaran tematik, melainkan pada prestasi belajar IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan intrapersonal dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika.

Artinya semakin tinggi tingkat kecerdasan intrapersonal dan disiplin belajar siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar matematika siswa tersebut. Selain itu, perbedaan keduanya adalah penelitian Farel Zefanya tidak berfokus pada hasil pembelajaran tematik, melainkan kinerja pembelajaran.

Kerangka Pikir

Hal ini dikarenakan siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal akan jauh lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, sehingga siswa tersebut akan mempunyai kesadaran dan tanggung jawab terhadap dirinya sendiri untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas belajarnya. Hal ini berdasarkan perhitungan uji linieritas kecerdasan intrapersonal terhadap hasil belajar matematika, diperoleh 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,79 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙❐ 𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= −0 ,47 <.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Jenis-Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian

Desain Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 1 Simbarwaringin.

Waktu penelitian

Subyek penelitian

Prosedur Penelitian

Sampel

Sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti disebut sampel dan apabila populasinya kurang dari 100 orang maka diambil jumlah sampelnya, tetapi jika populasinya lebih dari 100 orang maka besar sampelnya dapat diambil sebesar 10-15%. atau 20 -25% dari jumlah populasi (Arikunto. Teknik pengambilan sampel ini dapat digunakan bila seluruh anggota populasi dijadikan sampel dengan tujuan peneliti ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil (Sugiyono. Sampel dalam penelitian yang dibuat peneliti akan dilaksanakan yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri 1.

Variabel Penelitian

Variabel Bebas

Kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa merupakan variabel yang menentukan hubungannya dengan fenomena yang diamati.

Variabel Terikat

Definisi Operasional Variabel

Hasil belajar adalah hasil yang dicapai siswa setelah mengevaluasi proses belajar mengajar atau setelah mengalami interaksi dengan lingkungannya untuk memperoleh pengetahuan dan akan menimbulkan perubahan perilaku (positif) yang relatif permanen. Tujuan hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil ujian akhir semester pembelajaran tematik siswa kelas V SD Negeri 1 Simbarwaring pada semester ganjil. diambil dari dokumentasi pendidik kelas V SD Negeri 1 Simbarwaringin. Kecerdasan intrapersonal merupakan kemampuan yang dibutuhkan anak untuk memahami dirinya sendiri, memahami dan mengenali kelemahan dan kelebihan dirinya, menjaga suasana hati atau emosinya, menghargai dirinya sendiri dan mempunyai kemampuan yang tepat untuk menentukan bagaimana dirinya sebenarnya.

Indikator kecerdasan intrapersonal yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) kesadaran akan medan emosi seseorang, 2) menemukan cara yang tepat untuk mengekspresikan emosi dan pikiran, 3) mengembangkan diri yang akurat, 4) memperjuangkan tujuan dengan motivasi yang kuat, 5) membangun a sistem nilai etika (agama) dalam kehidupan. Partisipasi aktif siswa dapat diartikan sebagai dorongan dari dalam diri siswa yang diwujudkan dalam perilaku nyata bahwa mereka terlibat dalam proses pembelajaran. Indikator variabel partisipasi aktif siswa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) kemauan berpartisipasi dalam pembelajaran, 2) kemauan berpartisipasi dalam pembelajaran, 3) memperhatikan kegiatan pembelajaran, 4) berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

Pengumpulan data variabel partisipasi aktif siswa dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan angket kepada responden.

Tabel 3. Skoring angket kecerdasan intrapersonal
Tabel 3. Skoring angket kecerdasan intrapersonal

Teknik Pengumpulan Data

Observasi

Never Jika pernyataan tersebut belum pernah dieksekusi. terstruktur, yaitu seluruh kegiatan pendidik, seperti observasi, telah ditentukan sebelumnya dengan menggunakan kerangka yang mengandung unsur-unsur yang dikategorikan, 2) observasi tidak terstruktur, yaitu observasi tidak terstruktur. segala aktivitas pendidik sebagai pengamat tidak terbatas pada kerangka mental saja dan aktivitasnya hanya dibatasi oleh observasi itu sendiri (Sulistiasih. Dilihat dari teknis pelaksanaannya, observasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 1) observasi langsung, yaitu pengamatan langsung terhadap obyek yang diamati, 2) pengamatan tidak langsung yaitu … pengamatan yang dilakukan melalui perantara. , baik peralatan teknis maupun khususnya 3) observasi partisipan, yaitu observasi yang dilakukan dengan kerjasama atau keterlibatan terhadap subjek penelitian. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang situasi pembelajaran, penilaian kondisi sekolah, permasalahan kegiatan.

Kuesioner (Angket)

Skala likert pada penelitian ini dibuat dengan empat kemungkinan jawaban untuk setiap item pertanyaan tanpa jawaban pasti yaitu selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah. Peneliti menghilangkan jawaban yang meragukan karena menghindari kecenderungan jawaban menjadi tidak jelas dan dianggap tidak meyakinkan.

Tabel 7. Kisi-kisi rancangan angket kecerdasan intrapersonal
Tabel 7. Kisi-kisi rancangan angket kecerdasan intrapersonal

Dokumen

Studi dokumentasi yang dilakukan adalah untuk memperoleh data hasil belajar siswa pada PAS (Penilaian Akhir Semester) semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 yang diperoleh dari dokumentasi wali kelas pada masing-masing kelas V yang seluruhnya menempati dua kelompok. Data tersebut nantinya digunakan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 1 Simbarwaringin.

Instrumen Penelitian

Uji Persyaratan Instrumen

  • Uji Validitas Instrumen
  • Uji Reliabilitas Instrumen

Uji distribusi/tabel jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙= dengan α = 0,05 maka alat ukur dinyatakan valid, begitu pula sebaliknya jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔< 𝑟𝑡 𝑎𝑏𝑒𝑙 artinya tidak valid atau dihapus. Pi = persentase subjek yang menjawab pertanyaan ke-i dengan benar, Qi = persentase subjek yang menjawab pertanyaan ke-i dengan salah.

Tabel 9. Kriteria interpretasi koefisien korelasi (r)  Interval Koefisien  Tingkat Hubungan
Tabel 9. Kriteria interpretasi koefisien korelasi (r) Interval Koefisien Tingkat Hubungan

Hasil Uji Persyaratan Instrumen

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kecerdasan Intrapersonal Berdasarkan hasil analisis validitas instrumen kecerdasan intrapersonal

Hasil uji reliabilitas instrumen angket kecerdasan intrapersonal menunjukkan koefisien korelasi (r11) sebesar 0,868, sedangkan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 0,349.

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Partisipasi Aktif Siswa

Hasil uji reliabilitas instrumen angket partisipasi aktif siswa diperoleh koefisien korelasi (r11) sebesar 0,790 sedangkan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 0,349.

Tabel 12. Hasil uji validitas dan reliabilitas angket partisipasi aktif siswa
Tabel 12. Hasil uji validitas dan reliabilitas angket partisipasi aktif siswa

Teknik Analisis Data

Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis bertujuan untuk memperoleh jawaban permasalahan penelitian yaitu mengetahui pengaruh kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa terhadap hasil belajar tematik. Penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana untuk menguji ada tidaknya pengaruh kecerdasan intrapersonal (𝑋1) terhadap hasil belajar tematik (Y), dengan menggunakan rumus. Ha = terdapat pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 1 Simbarwaringin tahun ajaran 2022/2023.

Ho = tidak terdapat pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 1 Simbarwaringin tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menguji apakah terdapat pengaruh partisipasi aktif siswa (𝑋2) terhadap hasil belajar tematik (Y) dengan menggunakan uji regresi linier. Ha = terdapat pengaruh partisipasi aktif siswa terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 1 Simbarwaringin tahun ajaran 2022/2023.

Ho = tidak terdapat pengaruh partisipasi aktif siswa terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 1 Simbarwaringin tahun ajaran 2022/2023. Ha = terdapat pengaruh kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 1 Simbarwaringin tahun pelajaran 2022/2023.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Peserta Didik

Pendidik

Orang Tua

Penerapan pembelajaran tematik integratif berbasis kontekstual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas 1 sekolah dasar. Meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar kewarganegaraan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah untuk Kelas III Sd Kanisius Kintelan 1. Meningkatkan partisipasi aktif dan hasil belajar kewarganegaraan siswa SMP melalui pendekatan kooperatif Tipe Student Team Achievement Section (STAD) pada Materi Norma dan Keadilan .

E Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di SMP Negeri 7 Pujut Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016 2015/2016. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Listening Group di Kelas V SDN 20 Muara Jambu Kabupaten Pesisir Selatan. Pengaruh kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa terhadap prestasi belajar IPA IV. kelas SDIT Matesih Karanganyar 2013/2014.

Peningkatan partisipasi aktif dalam pembelajaran tematik subtema Tugas Sekolahku melalui metode problem based learning pada siswa kelas II SDN Durensawit 02 kecamatan Kayen tahun pelajaran 2014/2015.

Gambar

Gambar   Halaman
Tabel 1. Hasil penilaian tengah semester peserta didik kelas V
Gambar 1. Kerangka Konsep Variabel  Keterangan :
Tabel 2. Data jumlah populasi peserta didik kelas V SD Negeri 1  Simbarwaringin tahun pelajaran 2022/2023
+7

Referensi

Dokumen terkait

ABSTRAK PENGARUH BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 1 METRO BARAT Oleh AGAM PRENADI Masalah penelitian ini adalah peserta

Uji Perbedaan Data Kemampuan Awal Komunikasi Matematis Berdasarkan hasil uji normalitas, diketahui bahwa data kemampuan awal komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran

ABSTRAK PENGARUH PROJECT BASED LEARNING MODEL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 2 PESAWAHAN OLEH FADILA FAGIA HAYA Masalah dalam penelitian

ABSTRAK HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 2 WAY LUNIK KECAMATAN PANJANG PADA MASA PANDEMI COVID 19 Oleh I MADE YOGI

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap reduksi data dengan cara mengumpulkan, menyeleksi dan memilih data dari hasil observasi, wawancara dan

ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 1 KALI DERAS Oleh KOMANG EMI PARIYANI

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara ternyata banyak masalah yang terjadi pada anak saat pembelajaran luring atau tatap muka dilaksanakan, dalam pengamatan yang peneliti lakukan,

ABSTRAK HUBUNGAN MINAT BACA DAN KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK DENGAN HASIL BELAJAR TEMATIK PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI GUGUS DOKTER WAHIDIN SUDIRO HUSODO KECAMATAN METRO