• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang - Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Selamat Datang - Digital Library"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Terima kasih atas kesediaan memberikan bimbingan, saran, dan kritik yang membangun dalam menyelesaikan disertasi ini; Terima kasih kepada Bapak yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis sehingga disertasi ini dapat diselesaikan dengan baik; Terima kasih keluargaku yang sangat aku sayangi karena telah mempercayaiku untuk memperoleh gelar sarjana dan hidup mandiri di rumah kos.

Terima kasih atas cinta, kasih sayang, dukungan materiil dan non materiil yang diberikan kepada saya selama ini. Terima kasih atas izin dan kesediaannya membantu penulis melakukan penelitian sekolah dan atas ilmu yang diberikan selama penulis melakukan penelitian sekolah; Terima kasih atas izin dan kesediaannya membantu penulis melakukan penelitian pendahuluan sekolah dan atas ilmu yang diberikan selama penulis melakukan penelitian sekolah.

Siswa SMA Negeri 03 Kotabumi khususnya siswa kelas XI MIPA 02 yang telah bersedia membantu dan bekerjasama dengan penulis selama pelaksanaan penelitian di sekolah tersebut. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu, mohon maaf dan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Latar Belakang

Siswa yang memiliki informasi karir yang memadai tentu akan mempunyai gambaran sedikit banyak mengenai rencana karir masa depannya. Berdasarkan hasil observasi khususnya di kelas Siswa belum memahami karir karena kurangnya informasi tentang karir dan pekerjaan yang diperolehnya.

Pemahaman karir mahasiswa berguna untuk memilih jenis studi lanjutan dan memilih rencana kerja. Untuk membantu siswa mencapai tujuan pengembangan karirnya, guru bimbingan dan konseling memegang peranan penting dalam mencapai tujuan tersebut. Sebagai pembimbing siswa, guru bimbingan dan konseling dapat membantu siswa dengan bimbingan karir untuk menemukan potensi dirinya, mengembangkan bakat dan keadaan pribadinya sehingga dapat mencapai tujuan karir yang diinginkan.

Sehingga dapat membantu mahasiswa dalam merencanakan karir sesuai dengan bakat, minat dan potensinya. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Khoiriyah (2013) menyatakan bahwa pemberian layanan informasi karir dapat meningkatkan pemahaman karir siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan persentase rata-rata skor pemahaman karir siswa dari 69,84% pada saat pre-test, menjadi 74,79% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 80,15% pada siklus II.

Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pemberian informasi karir dalam bimbingan kelompok siswa untuk meningkatkan pemahaman karir siswa. Penulis melakukan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Informasi Karir Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Pemahaman Karir Pada Siswa Kelas XI SMAN 03 Kotabumi”. Harapan kami, pemberian informasi karir pada orientasi kelompok ini dapat memberikan efek meningkatkan pemahaman karir dikalangan mahasiswa, sehingga berdampak positif dan dapat membantu mahasiswa dalam tugas perkembangannya khususnya di bidang karir.

Agar para pelajar tidak asal mengikuti teman-temannya dalam memilih pekerjaan atau melanjutkan pendidikannya, karena hal tersebut tentunya harus sesuai dengan potensi, bakat dan minatnya.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Dapatkah informasi karir dalam bimbingan kelompok meningkatkan pemahaman karir siswa kelas XI SMA Negeri 03 Kotabumi”.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Guru pembimbing dapat memberikan layanan informasi dalam bimbingan kelompok ini kepada siswa di kelas lain dalam merencanakan karirnya. Juga sebagai acuan bagi guru pembimbing untuk memberikan layanan lain yang lebih kreatif untuk membantu berbagai permasalahan siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan bagi pengembangan penelitian selanjutnya mengenai permasalahan mahasiswa khususnya bidang vokasi.

Kerangka Pikir

Dan juga dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bimbingan dan konseling di sekolah. pelatihan kejuruan, termasuk mengembangkan kesadaran akan pentingnya hasil pendidikan untuk melihat peluang karir, mengembangkan kesadaran akan hubungan antara belajar dan bekerja, memperoleh keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir dan memperoleh kesadaran tentang bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan masyarakat; Kegiatan yang dilakukan untuk memberikan informasi tersebut adalah berdiskusi mengenai SMA (menentukan jurusan/universitas) dan juga berbagai pilihan karir yang diberikan informasi oleh ketua kelompok untuk meningkatkan rencana karir siswa. Anggota kelompok juga mengungkapkan pendapat, memberikan jawaban dan berkomunikasi satu sama lain untuk menciptakan dinamika kelompok yang lebih intensif.

Hipotesis Tindakan

TINJAUAN PUSTAKA

  • Karier dan Pemahaman Karier
    • Teori Perkembangan Karier
    • Pengertian Karier dan Pemahaman Karier
  • Bimbingan Kelompok dan Informasi Karier
    • Pengertian Bimbingan Kelompok
    • Tujuan Bimbingan Kelompok
    • Bentuk-bentuk Bimbingan Kelompok
  • Informasi Karier
    • Pengertian Informasi Karier
    • Penyampaian Informasi
  • Kajian Penelitian Yang Relevan

Heru Mugiarso (2010:68) mengatakan layanan konseling kelompok dilaksanakan dengan menggunakan dinamika kelompok untuk mencapai tujuan layanan konseling. Pengelolaan kelompok dapat berupa penyampaian informasi atau kegiatan kelompok yang membahas masalah-masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi dan sosial. Tujuan khusus dari orientasi kelompok antara lain: (1) mendiskusikan topik yang sedang hangat atau terkini (2) memberikan orientasi kepada kelompok (3) mengembangkan pengalaman belajar yang beragam (4) mengembangkan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap (5) keberanian dalam berekspresi. pendapat (6) ) mampu perhatian, menghargai orang lain.

Layanan informasi dalam konseling kelompok ini dipilih karena melalui teknik ini siswa mempunyai kesempatan untuk memecahkan masalah secara bersama-sama, dengan saling memberikan saran dan pertimbangan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perencanaan karir. Prayitno dan Erman Amti (2004) menjelaskan bahwa layanan informasi adalah kegiatan memberikan pemahaman kepada individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas atau kegiatan, atau untuk mengarahkan ke arah tujuan yang diinginkan atau menentukan rencana. Sedangkan menurut Yusuf Gunawan, layanan informasi adalah layanan yang membantu siswa mengambil keputusan secara bebas dan bijaksana.

Pelayanan informasi dapat diberikan secara langsung dan terbuka dengan melakukan pengawasan guru kepada seluruh siswa di sekolah dan madrasah. Menurut Tohirin (2008), teknik yang biasa digunakan untuk pelayanan informasi adalah: ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Berdasarkan pernyataan tersebut, pelayanan informasi dapat dilakukan dengan beberapa teknik antara lain ceramah yang dilanjutkan dengan tanya jawab, diskusi, wawancara, kunjungan lapangan dengan alat peraga dan alat lainnya, buku panduan, kegiatan studi karir, dan sosiodrama.

Dalam penelitian ini peneliti memberikan layanan informasi kepada mahasiswa dengan menggunakan metode lisan yaitu ceramah dan diskusi kelas. Sementara itu, Prayitno (2009) juga menjelaskan bahwa layanan informasi harus direncanakan dengan baik oleh konselor, yaitu dari segi isi informasi yang diberikan sebagai layanan, metode dan media yang digunakan pada saat pelaksanaan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tahap pelaksanaan layanan informasi terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil evaluasi, dan tindak lanjut.

Hasil penelitian Anisa (2011) menunjukkan bahwa pemberian layanan informasi karir melalui media “career pizza” siswa lebih memahami materi informasi karir. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa media “Career Pizza” digunakan secara efektif dalam memberikan layanan informasi karir. Hal ini tercermin dari pola pikir bahwa sebelum diberikan perlakuan, mahasiswa masih bimbang atau ragu akan rencana kuliahnya di perguruan tinggi, namun setelah diterapi dengan memberikan layanan informasi karir pada konseling kelompok, hasilnya mahasiswa mampu mengambil keputusan.

METODE PENELITIAN

  • Desain Penelitian
  • Definisi Operasional
  • Subjek Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
  • Uji Coba Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Pemahaman karir (pengetahuan bisnis) merupakan penguasaan siswa terhadap dunia karir yang ditandai dengan pengenalan mendalam terhadap berbagai informasi karir. Artinya tingkat pemahaman karir seorang siswa ditunjukkan oleh tingkat penguasaannya terhadap berbagai informasi karir. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas XI MIPA 2 SMAN 03 Kotabumi yang kurang memahami karir.

Peneliti melakukan pretest dengan menggunakan skala pemahaman karir kepada siswa kelas XI SMAN 03 Kotabumi yang mempunyai nilai pemahaman karir rendah. Penelitian ini menggunakan skala pemahaman karir untuk mengukur tingkat peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana memahami karir dengan benar setelah memberikan Informasi Karir pada Bimbingan dan Kelompok. Skala yang disusun dalam penelitian ini menggunakan empat alternatif jawaban yaitu: sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS) dan sangat tidak sesuai (STS).

Skor yang digunakan dalam desain penelitian ini memberikan empat alternatif solusi respon untuk setiap item dengan nilai berkisar antara 4 sampai 1, mulai dari sangat sesuai (4) hingga sangat tidak sesuai (1). Skala dalam penelitian ini disusun berdasarkan adaptasi skala Martha Shinta Damai dengan judul skripsi “Penggunaan Instruksi Kelompok dengan Teknik Penyampaian Informasi dalam Penguatan Rencana Karir Siswa Kelas XI SMP 22 Bandar Lampung”. Gelar penelitian diberikan kepada siswa untuk menemukan pemahaman karir sebelum dan sesudah mengambil tindakan.

Sebelum melakukan penelitian yaitu memberikan informasi karir dalam konseling kelompok kepada kelas Ketiga guru ahli tersebut memberikan kritik dan saran terhadap modul pelaksanaan layanan konseling kelompok yang nantinya akan digunakan dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini digunakan reliabilitas internal untuk menguji instrumen survei yang diadaptasi dari Skala Martha Shinta Damai dengan judul skripsi “Penggunaan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Pemberian Informasi dalam Penguatan Rencana Karir Siswa Kelas XI SMP 22 Bandar Lampung.”

Dengan cara ini peneliti dapat melihat perbedaan skor antara pretest dan posttest dengan menggunakan uji berpasangan Wilcoxon dan membuktikan hipotesis Ha atau Ho yang dibuktikan dalam penelitian ini. Hasil perbedaan pre-test dan post-test pemahaman karir siswa digunakan sesuai rumus tes Wilcoxon. Dari Tabel 6 di atas diperoleh karakteristik p = 0,012; nilai p < 0,05 berarti hipotesis diterima yaitu terdapat peningkatan skor pre dan post test pemahaman karir siswa sebelum dan sesudah mendapat informasi karir pada bimbingan kelompok siswa XI. kelas MIPA 2 di SMAN 03 Kotabumi.

Tabel 3. Kisi-Kisi Skala Pemahaman Karier
Tabel 3. Kisi-Kisi Skala Pemahaman Karier

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Guru Bk dapat membuka sesi konsultasi seputar kehidupan kerja atau jurusan pendidikan tinggi yang dapat memudahkan siswa di sekolah. Dan guru bimbingan dan konseling juga diharapkan lebih peka terhadap permasalahan yang dialami siswa di sekolah dan juga dapat bersikap lebih ramah agar siswa tidak takut untuk melakukan sesi konseling di sekolah. Sekolah juga dapat lebih memfasilitasi bimbingan dan konseling oleh guru sehingga bimbingan dan konseling dapat terlaksana dengan baik khususnya dalam bidang karir.

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk lebih memperbaharui penelitian ini dan mengisi kekosongan yang sebelumnya tidak ada dalam penelitian ini. Efektivitas Media Career Pizza Dalam Memberikan Layanan Informasi Karir Pada Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 21 Surabaya Tahun Pelajaran 2010/2011. Hubungan Konsep Diri dengan Perencanaan Karier Siswa Kelas XII SMK Negeri 4 Surakarta.

Meningkatkan Pemahaman Karir Siswa dengan Memberikan Layanan Informasi Karir di Kelas XI IS-4 SMA Negeri 13 Surabaya. Pengaruh Teknik Informasi Dalam Bimbingan Kelompok Terhadap Perencanaan Karir Siswa Kelas IX MTS Hasanuddin Sidoarjo.

Gambar

Table 1 Skema one group pre-test dan post test design
Tabel 3. Kisi-Kisi Skala Pemahaman Karier
Tabel 5. Hasil Perhitungan Reliabilitas  Cronbach’s Alpha  N of Items

Referensi

Dokumen terkait

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA 1 & 2 MAN 3 CIREBON, dengan MIPA 1 Sebagai Kelas eksperimen dengan jumlah siswa 33 orang yang mendapat perlakuan