• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang - Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Selamat Datang - Digital Library"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang luar biasa sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Kedua orang tuaku, ayah Hermansyah (almarhum) dan ibu Sri Utami yang telah mengasuh, menyayangi, memberikan segala bentuk cinta, kasih sayang. Alhamdulillahirabbil'alamin, puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Dampak Corporate Social Responsibility dan Capital Intensity Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris Non -Perusahaan Keuangan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode.

Segenap dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang telah memberikan ilmu, wawasan dan pengetahuan yang sangat berharga kepada penulis selama proses perkuliahan. Seluruh pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang telah memberikan bantuan dan pelayanan yang baik selama proses pembacaan dan penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas cinta, kasih sayang, doa, dukungan, perhatian serta segala pengorbanan dan perjuangan yang telah diberikan kepada penulis.

Adik-adikku Dewi Refitha Vani, Budi Firmansyah, Pian Hariadi, Yoga Aji Wijayanto dan May Rutama yang telah mendidik, memberikan nasehat, doa, perjuangan dan motivasi semangat dalam proses mencapai mimpi dan cita-citaku. Sahabatku dari kecil hingga dewasa, Daffa Setyawan, yang menemaniku sejak aku memasuki dunia perkuliahan, yang telah memberikan dukungan, doa dan motivasi dalam proses studi hingga mencapai cita-citaku. Teman-teman Akuntansi 2018 yang telah mengikuti, saling mendukung selama proses perkuliahan, dan semoga sukses untuk kalian semua.

Terima kasih sudah berjuang sampai saat ini, rela menanggung kesulitan hidup, pantang menyerah meski banyak alasan untuk menyerah, berusaha tegar meski berat.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
    • Manfaat Teoritis
    • Manfaat Praktis

Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang tindakan perpajakan agresif yang dapat dilakukan oleh perusahaan besar maupun kecil. Khurana & Moser, (2009) menilai agresivitas pajak sebagai perencanaan pajak perusahaan melalui kegiatan penghindaran pajak dan perlindungan pajak. Agresivitas Pajak akan dikatakan tidak sejalan dengan CSR yang bertujuan untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan daerah sekitar perusahaan.

Akibatnya, dapat dilaporkan bahwa perusahaan sejenis dapat dikatakan mengabaikan area yang dinilai untuk kepatuhan pajak dan aktivitas perpajakan non-agresif. Menurut Savitri dan Rahmawati (2017), intensitas aset tetap akan berpengaruh negatif terhadap tarif pajak efektif (ETR) atau Intensitas Modal akan berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Dimana Watson menguji hubungan antara CSR dengan agresivitas pajak yang menghasilkan CSR mempunyai pengaruh dalam menurunkan tingkat agresivitas pajak perusahaan.

Telah banyak penelitian di Indonesia mengenai hubungan CSR dengan agresivitas pajak, namun belum ada yang memasukkan Capital Intensity sebagai variabel independen. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha mencari data yang menggabungkan hubungan antara kepatuhan pajak perusahaan dengan agresivitas pajak perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh fakta valid mengenai agresivitas pajak yang dapat dipengaruhi oleh aspek CSR dan intensitas modal.

Dengan latar belakang penelitian sebelumnya maka peneliti akan menguji pengaruh Corporate Social Responsibility dan Capital Intensity terhadap Agresivitas Pajak yang dilakukan pada perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021. Hal ini menyebabkan perusahaan berusaha menekan biaya yang akan dikeluarkan untuk membayar pajak atau yang disebut dengan agresivitas pajak. Untuk memberikan bukti empiris terkait pengaruh komitmen Corporate Social Responsibility terhadap agresivitas pajak.

Selain itu diharapkan dapat menjadi bahan literatur yang dapat memunculkan ide dan gagasan baru untuk penelitian lebih lanjut terkait CSR, intensitas modal dan agresivitas pajak. Penelitian ini memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai agresivitas pajak agar tidak melakukan tindakan tersebut dan tidak dikenakan sanksi atas ketidakpatuhannya. Sedangkan bagi Direktorat Jenderal Pajak, penelitian ini dijadikan bahan untuk mengambil kebijakan perpajakan terkait agresivitas pajak di masa depan.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Landasan Teori
    • Teori Agensi
    • Corporate Social Responsibility (CSR)
    • CSR Disclosure
    • Capital Intensity
    • Agresivitas Pajak
    • Peraturan Perpajakan di Indonsia
  • Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Pemikiran
  • Pengembangan Hipotesis
    • Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility
    • Pengaruh Capital Intensity Terhadap Agresivitas Pajak 17

Intensitas modal atau rasio intensitas modal merupakan kegiatan investasi suatu perusahaan yang dikaitkan dengan investasi pada aktiva tetap dan persediaan. Agresivitas pajak atau tindakan penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan merupakan rumor atau kejadian yang sering muncul di kalangan masyarakat dan diketahui masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa tindakan agresivitas pajak banyak terjadi pada perusahaan kecil, apalagi perusahaan besar, yang bertujuan untuk meminimalkan pembayaran pajak yang harus dibayarkan kepada Direktur Jenderal Pajak.

Kariimah & Septiowati, (2019) menyatakan bahwa agresivitas pajak diartikan sebagai kegiatan perencanaan pajak seluruh perusahaan yang terlibat dalam upaya menurunkan tingkat pajak efektif. Ungkapan ini mempunyai arti bahwa agresivitas pajak akan berpotensi menjadi masalah penghindaran pajak atau masalah penggelapan pajak. Penelitian mengenai agresivitas pajak pernah diteliti oleh Lanis & Richardson (2012) dengan judul “Corporate Social Responsibility dan Tax Aggressiveness: An Empirical Analysis”.

Penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi tingkat pengungkapan CSR yang dilakukan suatu perusahaan maka semakin rendah tingkat agresivitas pajaknya. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh I Dewa Ayu Intan Pradnyadari dalam Rohman (2016) dengan judul “Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Profitabilitas Terhadap Agresivitas Pajak”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah CSR dan profitabilitas, sedangkan variabel dependennya adalah agresi pajak yang dikaitkan dengan ETR dan menggunakan tiga variabel kontrol yaitu intensitas modal leverage dan intensitas inventaris.

Jika perusahaan semakin banyak melakukan kegiatan CSR dan mempublikasikannya, maka perusahaan tersebut dapat disebut sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan hidup, maka perusahaan juga harus bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan lainnya yaitu pemerintah dengan membayar pajak sesuai ketentuan perpajakan tanpa pajak. tindakan agresif agar dana yang diperoleh dari Pajak dapat disalurkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional secara maksimal. Penelitian yang dilakukan oleh Lanis & Richardson, (2012), hasilnya menunjukkan bahwa jika tingkat pengungkapan CSR perusahaan tinggi maka perusahaan akan semakin menghindari agresivitas pajak, artinya semakin tinggi pengungkapan CSR perusahaan maka tingkatnya akan semakin rendah. Dari penjelasan di atas peneliti berhipotesis bahwa semakin besar tingkat CSR maka semakin rendah tingkat agresivitas pajak.

Banyaknya aktiva tetap dapat mengurangi beban pajak yang terhutang kepada perusahaan akibat penyusutan aktiva tetap. Penelitian terkait agresivitas pajak dengan hasil yang diuraikan dilakukan oleh Citra et al., (2016). Dari penjelasan diatas maka peneliti akan menggunakan hipotesis dalam penelitian ini yaitu semakin tinggi nilai Capital Intensity maka akan semakin rendah agresivitas pajaknya.

METODE PENELITIAN

  • Populasi dan Sampel
  • Jenis dan Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Definisi dan Pengukuran Variabel
    • Variabel Bebas
    • Variabel Terikat
  • Metode Analisis Data
    • Analisis Statistik Deskriptif
    • Uji Asumsi Klasik
  • Uji Hipotesis
    • Uji Model (Uji F)
    • Uji Hipotesis (Uji t)

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data dan sumber data yang diperoleh dari sumber sekunder atau tidak langsung dalam memberikan data kepada peneliti. Data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah Perusahaan Non Keuangan yang memiliki Laporan Tahunan yang memenuhi persyaratan yang dijelaskan oleh peneliti. Dalam metode penelitian kepustakaan, peneliti akan mengumpulkan data dengan cara meninjau literatur, meninjau banyak sumber jurnal, atau sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

Selain itu terdapat pula metode dokumentasi, dimana metode dokumentasi ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data, melihat, mempelajari dan menggunakan data sekunder yang diurutkan dari BEI atau website resmi https://www.idx.co. id/ yaitu data laporan tahunan dan laporan keuangan pada perusahaan non keuangan tahun 2018-2021 yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini agresivitas pajak diukur dengan Effective Tax Rate (ETR) yang mengacu pada Hidayat &. Penelitian ini menggunakan 3 uji asumsi klasik yaitu uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.

Agresivitas pajak sebagai variabel terbatas ditentukan oleh Effective Tax Rate (ETR), sedangkan variabel independen terdiri dari pengungkapan CSR dan Capital Intensity (CAPINT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility dan Capital Intensity terhadap Agresivitas Pajak dengan sampel dan populasi yaitu Perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 227 perusahaan.

Corporate Social Responsibility (CSR) engagement terbukti secara empiris berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan hasil uji t dengan nilai t hitung sebesar 2,549, sedangkan nilai t tabel sebesar 1,661 yang berarti t hitung > t tabel, dengan taraf signifikansi 0,011 < α = 0,05. Capital Intensity (CI) terbukti secara empiris tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021.

Hasil penelitian ini dibuktikan dengan hasil uji t dengan nilai t hitung sebesar -0,397 sedangkan t tabel sebesar 1,661 yang berarti t hitung <. Sampel dalam penelitian ini tidak membandingkan pengaruh CSR dan intensitas modal terhadap agresivitas pajak secara konsisten dari tahun ke tahun. Dapat melakukan penelitian untuk membandingkan pengaruh CSR dan intensitas modal terhadap penghindaran pajak secara konsisten dari tahun ke tahun.

Pengaruh Size, Leverage, Profitabilitas, Capital Intensity Ratio dan Komisaris Independen terhadap Effective Tax Rate (Etr). Pengaruh rasio intensitas modal, rasio intensitas persediaan, struktur kepemilikan dan profitabilitas terhadap efektif tarif pajak (ETR) (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek Penelitian

Hasil Analisis Data

  • Analisis Statistik Deskriptif
  • Hasil Uji Asumsi Klasik
  • Uji Hipotesis

Interpretasi Hasil

  • Pengaruh CSR terhadap Agresivitas Pajak
  • Pengaruh Capital Intensity terhadap Agresivitas Pajak

SIMPULAN DAN SARAN

  • Simpulan
  • Keterbatasan Penelitian
  • Saran
  • Pemilihan Sampel
  • Hasil Analisis Statistik Deskriptif
  • Hasil Uji Multikolinearitas
  • Hasil Uji Autokorelasi
  • Hasil Uji Glejser
  • Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
  • Hasil Uji F
  • Hasil Uji t

Peneliti tidak menambah daftar biaya yang diperbolehkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai pengurang pajak suatu perusahaan/instansi. Penelitian selanjutnya dapat memperpanjang periode penelitian dari 5 tahun menjadi 6 tahun untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel penelitian yang mungkin mempengaruhi agresivitas pajak seperti ukuran perusahaan atau variabel lainnya.

Peneliti selanjutnya mungkin dapat menggunakan prosedur atau alat ukur lain selain ETR untuk mengukur tingkat tindakan penghindaran pajak seperti cash Effective Tax Rate (CETR), Net Profit Margin (NPM) atau alat ukur agresivitas lainnya. Peneliti kemudian dapat menggunakan proksi atau metrik lain selain ETR untuk mengukur tingkat tindakan penghindaran pajak seperti cash Effective Tax Rate (CETR), Net Profit Margin (NPM) atau metrik agresivitas lainnya. Peneliti selanjutnya dapat menambah daftar biaya yang diperbolehkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai pengurang pajak suatu perusahaan/instansi.

Referensi

Dokumen terkait

&#34;PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR), CAPITAL INTENSITY DAN PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Empiris pada

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, CAPITAL INTENSITY DAN KEPEMILIKAN KELUARGA TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN CAPITAL INTENSITY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Empiris pada Perusahaan Non

Pengaruh Capital Intensity, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris Pada Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Leverage, dan Capital Intensity Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan

Pengaruh Corporate social responsibility, Ukuran perusahaan, Profitabilitas, Leverage dan Capital intensity Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Non

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, CAPITAL INTENSITY, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, CAPITAL INTENSITY DAN LEVERAGE TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI