• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LPPM Universitas Serambi Mekkah

P-ISSN : 2598-3083 e-ISSN : 2614-1469 Volume 2 Nomor 1 Tahun 2019

PROSIDING Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu

Support by :

“ Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat

& Tantangan Era Revolusi 4.0 Industri “

(2)

Seminar Nasional

SEMINAR NASIONAL

INOVASI PRODUK PENELITIAN PENGABDIAN MASYARAKAT

& TANTANGAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Pembicara:

Prof. Dr. Badaruddin, M.Si Prof. Dr. Abrar Muslim ST, M.Eng Prof. Dr. Bansu Irianto Ansori, M.Pd

Editor :

Dr. Muhammad Usman, M.Pd Said Ali Akbar, S.Pd, M.Si T.M. Rafsanjani, SKM, M. Kes

Munawir, ST, MT Vera Viena, ST., MT

Marisa Yoestara, S.Pd., M.A.(TESL) Zulfan, ST., MT

Zaiyana Putri, S.Pd., M.Pd

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Banda Aceh, 14 Desember 2019

(3)

Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat

& Tantangan Era Revolusi Industri 4.0

SEMINAR NASIONAL

INOVASI PRODUK PENELITIAN PENGABDIAN MASYARAKAT

& TANTANGAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Pembicara:

Prof. Dr. Badaruddin, M.Si Prof. Dr. Abrar Muslim ST, M.Eng Prof. Dr. Bansu Irianto Ansori, M.Pd

Editor :

Dr. Muhammad Usman, M.Pd Said Ali Akbar, S.Pd, M.Si T.M. Rafsanjani, SKM, M. Kes

Munawir, ST, MT Vera Viena, ST., MT

Marisa Yoestara, S.Pd., M.A.(TESL) Zulfan, ST., MT

Zaiyana Putri, S.Pd., M.Pd

Head Of Organizing Committee : Dr. Muhamad Saleh, M.Pd Secretary of Organizing Committee : Dr. Evi Apriana, M.Pd

Cover Design Layout : T.M. Rafsanjani, SKM, M. Kes Munawir, ST, MT

Publisher : LPPM Universitas Serambi Mekkah

Address : Jln T. Imum Lueng Bata Batoh–Banda Aceh

Email : [email protected]

(4)

KATA PENGANTAR

Seminar nasional yang dilaksanakan di Universitas Serambi Mekkah dengan tema “ Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat & Tantangan Era Revolusi Industri 4.0“

merupakan seminar yang dianggap sangat penting, karena dewasa ini produk produk penelitian yang di dapat belum memenuhi target tujuan penelitian nasional kita.

Tema tersebut dipilih dengan maksud untuk memberikan perhatian dunia akademik tentang pentingnya pengembangan dan penguatan inovasi produk penelitian dalam menghadapi tantangan perkembangan Era Revolusi Industri 4.0.

Para akademisi nasional telah banyak menghasilkan penelitian untuk menghadapi globalisasi, namun masih banyak yang belum didiseminasikan dan dipublikasikan secara luas, sehingga belum dapat di akses oleh masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, Sminar nasional ini menjadi salah satu ajang bagi para akademisi nasional untuk mempresentsikan penelitiannya sekaligus bertukar informasi dan memperdalam masalah penelitian, serta mengembangkan kerjasama yang berkelanjutan.

Seminar ini diikuti oleh para peneliti dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dan memiliki berbagai multidisiplin ilmu yang telah membahas berbagai bidang kajian inovasi produk penelitian pengabdian masyarakat dalam rangka memberikan pemikiran dan solusi untuk memperkuat peran Indonesia dalam menghadapi tantangan Era Revolusi Industri 4.0.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota Banda Aceh Bapak Aminullah Usman yang telah berkenan membuka acara seminar nasional tersebut, begitu juga penghargaan kami kepada para pembicara dan peneliti yang datang dari berbagai daerah di Indonesia serta para panitia yang telah berupaya mensukseskan acara seminar ini. Smoga Allah Swt meridhoi semua usaha baik kita, Amin!

Banda Aceh, 15 Desember 2019 Rektor Universitas Serambi Mekkah

Dr. H. Said Usman, S.Pd, M.Pd

(5)

Semnas Multidisiplin Ilmu Universitas Serambi Mekkah Vol. 2 No. 1 Tahun 2019

DAFTAR ISI PROSIDING SEMNAS MULTIDISIPLIN ILMU UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

DESEMBER 2019

NO PENULIS JUDUL ARTIKEL HAL

1 Achmad Muhammad MODEL INSENTIF TAMBAHAN BAGI DOSEN DARI LEBIHAN BKD

1 - 8

2 Anna Stasya Prima Sari

PELATIHAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRESENTATION, PRACTICE, AND

PRODUCTION (PPP) BAGI SISWA SD DI KELURAHAN TUNGGURONO KOTA BINJAI

9 - 13

3 Arif Sardi KONSTRUKSI PRIMER UNTUK MENGISOLASIGEN EKSOGLUKANASE BACILLUS SP. RP1

14 - 21 4 Badaruddin TRANSFORMASI INOVASI PRODUK PENELITIAN

DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

22 - 31

5 Bansu Irianto Ansari MENGGUNAKAN SOAL HIGHER-ORDER-THINKING (HOT) UNTUK

MENGEMBANGKAN IDE DAN PROSES BERPIKIR MATEMATIK SISWA BERDASARKAN STATUS DAN TIPE SEKOLAH DAN ETNIS

32 - 44

6 Dody Firman PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN

PERPUTARAN KAS TERHADAP RETURN ON ASSET PADA BANK DEVISA SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2013-2017

45 - 60

7 Fadhil Surur KELEMBAGAAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN HUTAN

DI DESA TANAH TOA KABUPATEN BULUKUMBA

61 - 74

8 Faisal Anwar PERAN DAN ANDIL KEPALA SEKOLAH DAN DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDA ACEH DALAM

PENYUSUNAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN MUTU GURU

75 - 91

9 Firmawati, S.Psi, M.Pd AKTUALISASI DIRI WANITA KARIR YANG MENGURUS RUMAH TANGGA

DI GAMPONG KEURAMAT BANDA ACEH

92 - 103

10 Hade Chandra Batubara

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR

DI BURSAEFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2013- 2017

104 - 116

11 Hade Chandra Batubara

KKN UMSU GELOMBANG II FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

DESA BAGAN SERDANG KECAMATAN PANTAI LABU

KABUPATEN DELI SERDANG

117 - 123

12 Irhamni PENGARUH KONSENTRASI LEACHATE TERHADAP PERTUMBUHAN TUMBUHAN UJI

EFFECT OF LEACHATE CONCENTRATION ON GROWTH TEST PLANTS

124 - 133

(6)

Semnas Multidisiplin Ilmu Universitas Serambi Mekkah Vol. 2 No. 1 Tahun 2019 13 Jasman Saripuddin

Hasibuan

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

134 - 147

14 Junaidi MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE

148 - 163

15 Lia hamimi DIAGNOSIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL

164 - 171

16 Masyudi ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEMBUHAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT TINGKAT II ISKANDAR MUDA

BANDA ACEH TAHUN 2018

172 - 182

17 Munawir ANALISA DAN EVALUASI PROTOTYPE

PENGINTEGRASIAN DATA P4GN MENGGUNAKAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING

BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI ACEH

183 - 195

18 Musnizar Safari ANALISIS PERBEDAAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

196 - 201 19 Muyassir PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM

PENGELOLAAN LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LAHAN DAN MASYARAKAT SEJAHTERA DI KECAMATAN INDRA JAYA KABUPATEN ACEH JAYA

202 - 213

20 J. Nurhawani, MA EKSISTENSI BAHASA ARAB DAN PROBLEMATIKA PEMBELAJARANNYA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

214 - 221

21 Orin Asdarina ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SETARA PISA KONTEN GEOMETRI

222 - 231

22 Rahmat Hidayat PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON EQUTY TERHADAP DEBT TO EQUITY RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

232 - 244

23 Sri Ngayomi Yuda Wastuti

KKN UMSU GELOMBANG I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DESA BAGAN SERDANG KECAMATAN

PANTAILABU KABUPATEN DELI SERDANG

245 - 251

24 Syifaul Huzni STUDI PENGARUH ELEMENT SIZE PADA ANALISIS ELEMEN HINGGA TERHADAP DISTRIBUSI

TEGANGAN PADA KASUS FRAKTUR TULANG TIBIA

252 - 257

25 T. Alamsyah ANALISIS PELAYANAN RUMAH SAKIT TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JAMINAN KESEHATAN ACEH (JKA)

258 - 273

26 Umi Fathanah MODIFIKASI MEMBRAN POLYETHERSULFONE (PES) MENGGUNAKAN PELARUT NORMAL METHYL PYROLYDONE (NMP) SECARA NON-SOLVENT INDUCE PHASE SEPARATION (NIPS)

274 - 285

27 Wahyuni HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR

286 - 293

28 Yadi Jufri GULMA TITHONIA DIVERSIFOLIA INSITU PENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK SECARA BERKELANJUTAN

294 - 302

(7)

Semnas Multidisiplin Ilmu Universitas Serambi Mekkah Vol. 2 No. 1 Tahun 2019 29 Yuhefizar PENERAPAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS

ELEKTRONIK (E-GOVERNMENT) DENGAN PENDEKATAN BOTTOM-UP BERBASIS WEB DI SUMATERA BARAT

303 - 309

30 Yulsafli PERBEDAAN DIALEK TAPAKTUAN DAN DIALEK SAMADUA DALAM BAHASA JAMEE KABUPATEN ACEH SELATAN

310 - 331

31 Zainal Putra INVESTIGASI KEPUASAN MAHASISWA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI: BUKTI EMPERIS DARI UNIVERSITAS TEUKU UMAR

332 - 341

32 Zulia Hanum ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN PAJAK REKLAME

342 - 357 33 Azwir IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN JENIS

SERANGGA PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI GAMPONG SUKAMULIA KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR

358 - 365

(8)

SEMINAR NASIONAL MULTIDISPLIN ILMU

Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat & Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 Vol. 2 No. 1 Tahun 2019

9

Copyright © Prosiding Seminar Nasional Universitas Serambi Mekkah

PELATIHAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRESENTATION, PRACTICE, AND PRODUCTION (PPP) BAGI

SISWA SD DI KELURAHAN TUNGGURONO KOTA BINJAI

Anna Stasya Prima Sari1, Ribka Kariani Br Sembiring2

1Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan

2Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan e-mail:1[email protected],2[email protected]

Abstract

This community service is primarily aimed to give English speaking skill training to primary school students at Tunggurono village, Binjai by applying Presentation, Practice, and Production (PPP) method. This community service was conducted for two days, namely on Saturday, 05thOctober 2019 - Sunday, 06thOctober 2019 at 03.30 p.m.-05.00 p.m. The participants of this community service are the primary school students (six-twelve years old children) at Tunggurono village, Binjai. There are 14 students as the participants. PPP method is one of alternatives which can be applied to create an effective and interesting atmosphere of learning teaching English speaking skill.

The application of this method functions to connect new information got by the students with their knowledge.

Therefore, this method gives chance to the students to apply and develop their ideas or opinions critically and communicatively. It is expected that the primary school students at Tunggurono village, Binjai are more motivated and confident in speaking English and have chance to enhance their English speaking skill.

Keywords: PPP method, English speaking skill

Abstrak

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris dengan menggunakan metode Presentation, Practice, and Production (selanjutnya disingkat PPP) bagi siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada hari Sabtu, 05 Oktober 2019 dan Minggu, 06 Oktober 2019 pada pukul 15.30 WIB–17.00 WIB.

Peserta didik dalam pelatihan ini adalah siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai dengan kisaran usia 6 tahun–

12 tahun. Jumlah peserta didik dalam pelatihan ini adalah 14 orang. Metode PPP merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk menciptakan proses belajar-mengajar keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris yang lebih efektif dan lebih menyenangkan. Penerapan metode PPP berfungsi untuk mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik. Dengan demikian, metode ini dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan ide atau gagasan secara kritis dan komunikatif. Melalui pelatihan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris dengan menggunakan metode PPP, siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai diharapkan semakin termotivasi dan lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris dan memperoleh kesempatan untuk mengembangkan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris.

Kata Kunci: Metode PPP, Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris

PENDAHULUAN

Perguruan Tinggi mengemban fungsi Tri Dharma, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Pelaksanaan program-program pengabdian pada masyarakat menjadi orientasi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Universitas Katolik Santo Thomas. Oleh karena itu, dosen sebagai pelaku pendidikan diwajibkan untuk melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebab kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan suatu media untuk menjembatani dunia pendidikan dengan masyarakat.

Pembelajaran merupakan unsur penting dalam kegiatan pendidikan. Kesadaran tentang pentingnya pendidikan agar dapat memberikan suatu harapan di masa yang akan datang telah mendorong berbagai upaya dan

(9)

SEMINAR NASIONAL MULTIDISPLIN ILMU

Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat & Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 Vol. 2 No. 1 Tahun 2019

10

Copyright © Prosiding Seminar Nasional Universitas Serambi Mekkah

perhatian seluruh lapisan masyarakat. Bahasa Inggris merupakan salah satu dari sekian kemampuan yang dituntut dalam upaya peningkatan pendidikan, karena bahasa Inggris adalah alat komunikasi yang dapat digunakan dalam kancah internasional.

Dalam belajar bahasa, kita mengenal keterampilan reseptif (receptive skill) dan keterampilan produktif (productive skill). Keterampilan reseptif meliputi keterampilan menyimak (listening skill) dan keterampilan membaca (reading skill), sedangkan keterampilan produktif meliputi keterampilan berbicara (speaking skill) dan keterampilan menulis (writing skill). Dikatakan bahwa “Baik keterampilan reseptif maupun keterampilan produktif perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris” (Badan Standar Nasional Pendidikan, selanjutnya BSNP, 2007, hlm.11).

Mata pelajaran bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran eksakta atau mata pelajaran ilmu sosial yang lain. Perbedaan ini terletak pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Hal ini mengindikasikan bahwa belajar bahasa Inggris bukan saja belajar kosakata dan tatabahasa dalam arti pengetahuannya, tetapi harus berupaya menggunakan atau mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kegiatan komunikasi. Dikatakan bahwa “Seorang siswa belum dapat dikatakan menguasai bahasa Inggris kalau ia belum dapat menggunakan bahasa Inggris untuk keperluan komunikasi, meskipun ia mendapat nilai yang bagus pada penguasaan kosakata dan tatabahasa” (BSNP, 2007, hlm.11). Memang diakui bahwa seseorang tidak mungkin akan dapat berkomunikasi dengan baik kalau pengetahuan kosakatanya rendah. Oleh karena itu, penguasaan kosakata memang tetap diperlukan tetapi yang lebih penting bukan semata-mata pada penguasaan kosakata tersebut tetapi memanfaatkan pengetahuan kosakata tersebut dalam kegiatan komunikasi dengan bahasa Inggris.

Di Indonesia, bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang wajib diajarkan di sekolah sejak usia dini mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi. Namun, bukanlah suatu hal yang mengejutkan jika masih banyak pembelajar Indonesia yang belum mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan lancar. Rasa malu dan enggan serta minimnya penguasaan kosakata bahasa Inggris dan tatabahasa menyebabkan pembelajar Indonesia tidak mampu menyampaikan/mengemukakan ide, pendapat, maupun gagasannya dalam bahasa Inggris.

Tujuan pembelajaran speaking menurut Brown (2001) adalah “agar para siswa dapat berpartisipasi dalam percakapan singkat, memberi dan menjawab pertanyaan, menemukan cara untuk menyampaikan maksud, mengumpulkan informasi dari yang lain, dan masih banyak lagi” (hlm.113). Keterampilan berbicara (speaking skill) yang rendah ditambah kurangnya motivasi dan rasa percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris menyebabkan minimnya prestasi pembelajar Indonesia dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Untuk meningkatkan keterampilan berbicara (speaking skill), motivasi dan rasa percaya diri pembelajar, maka perlu diciptakan proses belajar-mengajar yang lebih menyenangkan dan lebih praktis. Presentation, Practice, and Production (selanjutnya, PPP) merupakan salah satu aternatif yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar keterampilan berbicara (speaking skill).

Harmer (2007) menyatakan bahwa “Penerapan metode Presentation, Practice, and Production (PPP) berfungsi untuk mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik” (hlm.65). Dengan demikian, metode ini dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan ide atau gagasan secara kritis dan komunikatif.

Adapun prosedur atau langkah-langkah penerapan metode PPP menurut Harmer (2007, hlm.65-66) adalah sebagai berikut:

1) Presentation

Pertama-tama guru memberikan model sesuai topik, misalnya topik mengenai descriptive text. Jadi, di awal pembelajaran guru memaparkan sebuah cerita mengenai topik pembelajaran tersebut.

Contoh: This is Mr. SBY. He is good looking. He’s got tall and muscular body. He’s got straight and black hair. He’s got white skin and broad shoulders. He is about 180 cm. He is probably about 80 kg.

Setelah itu, guru mereview apa yang sudah dipresentasikan dengan cara bertanya pada siswa, misalnya:

Who is Mr. SBY? What does he look like?”.

2) Practice

Setelah siswa sudah mengenal ungkapan-ungkapan yang digunakan pada model, kemudian mereka bisa berlatih. Pada bagian ini, siswa bisa berlatih dengan temannya (in pairs). Caranya bisa saling tanya jawab atau melakukan monolog yang didengarkan oleh temannya. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa. Mereka bisa melatih bahasa dalam aspek listening dan speaking. Tak lupa guru mengecek setiap pasangan untuk memastikan siswa berlatih dengan benar.

(10)

SEMINAR NASIONAL MULTIDISPLIN ILMU

Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat & Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 Vol. 2 No. 1 Tahun 2019

11

Copyright © Prosiding Seminar Nasional Universitas Serambi Mekkah

3) Production

Setelah siswa dipastikan sudah siap dengan descriptive text mereka, lalu guru meminta mereka untuk tampil di depan kelas. Guru harus memastikan siswa sudah bisa dan percaya diri untuk tampil dengan kemampuan mereka.

Jangan sampai mereka malu karena tidak percaya diri untuk maju.

Mengingat bahwa metode PPP dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam bahasa Inggris maka penulis tergerak melaksanakan dharma pengabdian pada masyarakat yang bertema Pelatihan Keterampilan Berbicara dalam Bahasa Inggris dengan Menggunakan Metode Presentation, Practice, and Production (PPP) Bagi Siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai. Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai dalam berbahasa Inggris dan membekali mereka dengan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris melalui penerapan metode PPP. Pengabdian pada masyarakat ini sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat khususnya bagi siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai dan menciptakan kebermanfaatan antara Universitas Katolik Santo Thomas dengan masyarakat secara umum.

KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

Dikatakan bahwa “Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, bahasa yang digunakan tidak saja untuk berhubungan dengan negara-negara lain, tetapi digunakan pula untuk memperdalam dan mengembangkan ilmu pengetahuan” (Izzan dan Mahfuddin, 2008, hlm.1). Di Indonesia, bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang wajib dipelajari mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi. Namun, pada kenyataannya masih banyak siswa dan mahasiswa Indonesia yang belum mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris, dan salah satu metode yang dapat diterapkan untuk melatih dan meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan kemampuan lisan pembelajar bahasa Inggris adalah metode PPP. Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai memperoleh pengetahuan dan dapat meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris.

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah pembelajaran dalam bentuk ceramah, tanya jawab antara peserta dengan penulis, diskusi kelompok, dan PPP untuk melihat kemampuan peserta didik dalam memahami pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan selama dua hari yakni pada hari Sabtu, 05 Oktober 2019 mulai pukul 15.30 WIB -17.00 WIB dan Minggu, 06 Oktober 2019 mulai pukul 15.30 WIB -17.00 WIB. Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan di kediaman penulis pertama di Jalan Danau Jempang No. 9 Kelurahan Tunggurono Kota Binjai. Rincian pelaksanaan pelatihan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris dengan menggunakan metode PPP bagi siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai adalah sebagai berikut:

HARI PERTAMA (SABTU, 05 OKTOBER 2019) I. PEMBUKAAN

- Penulis menyapa dan menanyakan kabar peserta didik dalam bahasa Inggris, - Penulis dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai proses pembelajaran,

- Penulis menjelaskan maksud dilaksanakannya pengabdian pada masyarakat dengan tema Pelatihan Keterampilan Berbicara dalam Bahasa Inggris dengan Menggunakan Metode PPP Bagi Siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai;

- Mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris dengan judul “I have decided to follow Jesus” (Mengikut Yesus Keputusanku),

- Melakukan brainstorming dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yakni Introducing oneself.

II. INTI

- Penulis menjelaskan ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk memperkenalkan diri sendiri dalam bahasa Inggris,

(11)

SEMINAR NASIONAL MULTIDISPLIN ILMU

Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat & Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 Vol. 2 No. 1 Tahun 2019

12

Copyright © Prosiding Seminar Nasional Universitas Serambi Mekkah

- Penulis melakukan tanya jawab dengan peserta didik,

- Penulis memberikan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang telah diajarkan, - Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penulis,

- Setelah peserta didik mengenal ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk memperkenalkan diri sendiri dalam bahasa Inggris, mereka berlatih untuk menulis sebuah karangan bahasa Inggris mengenai Introducing oneself (Memperkenalkan diri sendiri),

- Penulis membantu peserta didik menulis karangan bahasa Inggris mereka dan mengecek setiap karangan bahasa Inggris peserta didik,

- Penulis menugaskan peserta didik untuk menghafal/menguasai isi karangan bahasa Inggris mereka untuk ditampilkan secara lisan pada pertemuan berikutnya.

III. PENUTUP

- Penulis menanyakan kesulitan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran, - Penulis menyimpulkan materi pembelajaran,

- Penulis dan peserta didik berdoa bersama untuk mengakhiri proses pembelajaran, - Penulis membagikan snack untuk seluruh peserta didik.

HARI KEDUA (MINGGU, 06 OKTOBER 2019) I. PEMBUKAAN

- Penulis menyapa dan menanyakan kabar peserta didik dalam bahasa Inggris, - Penulis dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai proses pembelajaran,

- Penulis menjelaskan maksud dilaksanakannya pembelajaran pada pertemuan kedua yakni peserta didik diharapkan mampu memperkenalkan diri mereka sendiri dalam bahasa Inggris secara lisan.

II. INTI

- Penulis mengulas materi pembelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya,

- Penulis meminta peserta didik untuk memperkenalkan diri mereka sendiri secara lisan dalam bahasa Inggris, - Penulis mengevaluasi performa peserta didik dan memberi masukan dan perbaikan.

III. PENUTUP

- Penulis menanyakan kesulitan peserta didik dalam berbahasa Inggris,

- Penulis menanyakan kesan dan pengalaman yang diperoleh oleh peserta didik setelah mendapat pelatihan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris dengan menggunakan metode PPP,

- Penulis memotivasi peserta didik untuk tetap antusias belajar bahasa Inggris, khususnya keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris dan tetap percaya diri berbahasa Inggris,

- Penulis dan peserta didik berdoa bersama untuk mengakhiri proses pembelajaran, - Penulis membagikan snack untuk seluruh peserta didik.

KHALAYAK SASARAN ANTARA YANG STRATEGIS

Ditinjau dari segi khalayak sasaran, pelatihan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris dengan menggunakan metode PPP ini sangat tepat diberikan kepada siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai karena:

1) Siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai merupakan generasi muda penerus bangsa yang sudah sepatutnya memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari agar dapat bersaing di era globalisasi, dan

2) Metode PPP yang digunakan dalam pelatihan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris bagi siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai akan bermanfaat bagi mereka pada saat terjun ke masyarakat kelak karena mereka akan mendapati situasi di mana ada begitu banyak kesempatan bagi mereka untuk menerapkan dan mengembangkan ide atau gagasan secara kritis dan komunikatif.

METODE KEGIATAN

Adapun metode kegiatan dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah:

1) Ceramah yang disertai dengan pemberian materi pembelajaran dengan topik Introducing onself (Memperkenalkan diri sendiri),

2) Tanya jawab antara peserta dengan penulis, 3) Diskusi kelompok,

(12)

SEMINAR NASIONAL MULTIDISPLIN ILMU

Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat & Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 Vol. 2 No. 1 Tahun 2019

13

Copyright © Prosiding Seminar Nasional Universitas Serambi Mekkah

4) Presentation, Practice, and Production (PPP).

HASIL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

A. DESKRIPSI KELURAHAN TUNGGURONO KOTA BINJAI

Tunggurono adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara, Indonesia.

Mata pencaharian penduduk di sana beragam. Ada yang bekerja sebagai Pengawai Negeri Sipil (PNS), guru, polisi, TNI AD, petani, peternak, pedagang, wiraswasta, supir, karyawan swasta, dan lain sebagainya. Kantor Lurah Kelurahan Tunggurono Kota Binjai beralamat di Jalan Danau Sentani No. 86, Kota Binjai, Kode Pos 20734. Saat ini yang menjabat sebagai Lurah Kelurahan Tunggurono Kota Binjai adalah Bapak Sucipto, ST.

B. FAKTOR PENDORONG

Adapun yang menjadi faktor pendorong keberhasilan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah:

1) Dukungan yang diberikan oleh Bapak Sucipto, ST selaku Lurah Kelurahan Tunggurono Kota Binjai dan orangtua peserta didik bagi penulis untuk mengadakan pelatihan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris dengan menggunakan metode PPP bagi siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai sangatlah besar, 2) Siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai sangat antusias mengikuti pelatihan keterampilan berbicara

dalam bahasa Inggris dengan menggunakan metode PPP yang dilaksanakan oleh penulis,

3) Universitas Katolik Santo Thomas memberikan dukungan materi dan moril bagi para dosen yang melaksanakan pengabdian pada masyarakat.

C. FAKTOR PENGHAMBAT

Tidak ada faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini. Hal ini dikarenakan baik peserta didik, orang tua, Lurah Kelurahan Tunggurono Kota Binjai, dan Universitas Katolik Santo Thomas sangat mendukung dilaksanakannya program pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai.

D. EVALUASI

Dari hasil pelatihan yang dilaksanakan, maka dapat diberikan evaluasi sebagai berikut:

1) Peserta pelatihan mampu memperkenalkan diri mereka sendiri dalam bahasa Inggris, 2) Peserta pelatihan mampu menjawab pertanyaan seputar materi yang disajikan,

3) Peserta pelatihan sangat antusias, termotivasi, dan percaya diri dalam berbahasa Inggris,

4) Peserta pelatihan memperoleh kesempatan dan pengalaman mempelajari keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris melalui penerapan metode PPP.

SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil pelatihan yang telah dilaksanakan, ada dua simpulan yang dapat diambil, yakni:

1) Peserta pelatihan semakin antusias, termotivasi dan lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris,

2) Melalui penerapan metode PPP, peserta pelatihan memperoleh kesempatan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat penulis berikan terkait pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah:

1) Sebaiknya pelatihan serupa juga dapat dilakukan di masa yang akan datang sehingga siswa SD di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai semakin antusias, termotivasi dan lebih percaya diri lagi berbahasa Inggris;

2) Practice makes perfect (Ala bisa karena biasa), pepatah ini sangat tepat untuk menggambarkan kesungguhan seseorang untuk menjadi mahir di bidang yang ditekuninya. Begitu juga dengan mempelajari bahasa Inggris,

(13)

SEMINAR NASIONAL MULTIDISPLIN ILMU

Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat & Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 Vol. 2 No. 1 Tahun 2019

14

Copyright © Prosiding Seminar Nasional Universitas Serambi Mekkah

khususnya keterampilan berbicara (speaking skill), jika ingin mahir berbahasa Inggris maka harus sering berlatih.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Brown, H.D. 2001. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy (2ndEdition). San Fransisco: Addison Wesley Longman.

Harmer, J. 2007. The Practice of English Language Teaching (4thEdition). New York: Longman.

Izzan, A. dan Mahfuddin, F.M. 2008. How to Master English. Jakarta: Kesaint Blanc.

Sudjana, 2003. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

(14)

Diterbitkan Oleh :

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Universitas Serambi Mekkah

Referensi

Dokumen terkait

Adanya pemberian dukungan dan jam kerja yang baik tersebut akan. menjadi faktor pendorong keberhasilan untuk melakukan praktik

Adapun data yang disajikan dalam penelitian ini terdiri atas, data diri atau profil informan, faktor-faktor pendorong, dampak negatif dan positif dari penggunaan

Rata-rata capaian kinerja kegiatan(%) Predikat kinerja Faktor pendorong keberhasilan kinerja: Adanya dukungan dari Kepala Daerah terkait penggunaan Teknologi Informasi dan

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam mengahadapi bencana letusan gunung Merapi pada Civitas Akademika Kampus II Universitas

Hasil analisis tersebut diharapkan dapat menganalisa daya saing dengan melalui faktor kondisi, faktor permintaan, faktor industri terkait dan dukungan, faktor

Agar data dapat dikenali oleh Jaringan Saraf Tiruan, maka data harus direpresentasikan ke dalam bentuk numerik antara 0 sampai dengan 1, baik variabel maupun isinya

Jika sebelum adanya sistem pendukung kreatifitas rata-rata ide yang dihasilkan setiap sesi pertemuan R&D adalah 5 ide, maka kini untuk setiap pertemuan R&D

Tantangan dan permasalahan dalam penerapan software Sisfokampus yang open source selama ini mendorong inisiatif untuk membuat suatu kajian dengan tujuan membuat