• Tidak ada hasil yang ditemukan

Semoga Allah SWT Senantiasa Memberikan Rahmat dan Karunia-Nya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Semoga Allah SWT Senantiasa Memberikan Rahmat dan Karunia-Nya"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS

Ciri-ciri khusus makhluk hidup

Ciri khas yang menarik pada hewan selanjutnya adalah bebek, hewan ini mempunyai beberapa ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat tinggalnya, bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan bebek biasanya tinggal di air. Yang dimiliki bebek untuk mencari makan adalah paruhnya yang agak panjang dan lebar pada ujungnya. Oleh karena itu, unta dapat hidup hingga tiga minggu tanpa air. Kaki unta berukuran besar. Bentuk kaki ini istimewa. Karena keindahan bunganya, tanaman ini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari. Teratai dapat hidup di lingkungan perairan. Untuk dapat bertahan hidup, teratai diciptakan dengan sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Daunnya yang tipis juga menjadi salah satu cara agar daun tanaman ini tetap terapung di air.Keistimewaan lain dari teratai adalah batangnya. Lebih lanjut (Slameto, 2010:2) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Belajar adalah proses usaha individu untuk mencapai perubahan tingkah laku yang baru secara menyeluruh, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Minat artinya sibuk, tertarik atau ikut serta sepenuhnya dalam suatu kegiatan karena sadar akan pentingnya kegiatan itu. Minat adalah suatu faktor yang timbul secara kompleks. Minat berkaitan dengan bentuk intensitas cita-cita b. Minat sebagai penggerak yang kuat c. Hasil selalu berhubungan dengan jenis dan intensitas.

Hasil Belajar

Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Pembelajaran IPA – Ciri Spesifik Makhluk Hidup di Pelajar Kelas VI SDN Bil Adakah terdapat hubungan positif antara Minat Belajar dan Hasil Pembelajaran IPA Ciri Spesifik Makhluk Hidup di Pelajar Kelas VI SDN No. Kampung SDN No 81 Kalukubodo? Terdapat hubungan yang positif antara minat belajar dengan hasil pembelajaran IPA ciri-ciri khusus benda hidup dalam pelajar Kelas VI SDN No.

Berdasarkan kajian dan kerangka teori di atas, maka pernyataan hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN No. Angket ini digunakan untuk memperoleh data tentang hubungan minat pada pembelajaran dan hasil belajar siswa kelas VI SDN 81 Kaluku Bodo Desa Kalukubodo Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar Pada bagian ini minat belajar IPA (variabel X) dan hasil belajar IPA (Variabel Y).

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa minat siswa terhadap pembelajaran IPA di SDN No. 81 Kalukbodo Desa Kalukubodo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. ada 27 siswa. Kemudian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif antara minat belajar IPA terhadap hasil belajar IPA siswa digunakan analisis asosiatif inferensial yang diuji dengan korelasi. Karena rhitung > rtabel (rhitung 0,606 > rtabel 0,381), maka terdapat hubungan positif antara minat belajar IPA dengan hasil belajar IPA siswa.

Karena thitung 3,788 > ttabel 1,708 maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara minat belajar IPA dengan hasil belajar IPA siswa di SDN no. Hasil analisis data yang diperoleh Hasil Belajar IPA (Y) di SDN 81 Kaluku Bodo Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar menunjukkan bahwa terdapat 27 siswa yang mempunyai nilai sangat tinggi dengan kategori sangat tinggi. Dengan demikian dapat dikatakan terdapat hubungan positif yang signifikan antara minat belajar IPA dengan hasil belajar IPA siswa di SDN no.

81 Kalukbodo Desa Kalukubodo Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar Dengan demikian dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan minat belajar dengan hasil belajar IPA mempunyai hubungan positif yang signifikan. Dengan demikian, dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan minat belajar dengan hasil belajar IPA mempunyai hubungan positif yang signifikan. Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan, tulislah skripsi dengan judul “Hubungan minat belajar dengan hasil belajar IPA pada siswa kelas VI SDN No.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Factor-faktor yang memhubungani hasil belajar

Hakikat pembelajaran IPA sekolah dasar

Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya agar terjadi perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Menurut KTSP (Depdiknas, 2006) sains diartikan sebagai suatu cara untuk menemukan secara sistematis tentang alam semesta dan bukan hanya sekedar kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, prinsip, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran IPA di SD/MI merupakan sarana untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, sikap yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan dan beradaptasi dengan perubahan di sekitarnya (Depdiknas, 2006).

Produk tersebut memberikan siswa berbagai pengetahuan dan wawasan ilmiah, baik untuk tujuan memahami peristiwa alam dalam kehidupan sehari-hari. Metode ilmiah meliputi observasi, merumuskan hipotesis, merancang percobaan, percobaan atau kajian, menguji hipotesis melalui eksperimen, evaluasi, pengukuran dan penarikan kesimpulan. Tujuan IPA secara keseluruhan adalah agar peserta didik memahami konsep-konsep ilmiah dan hubungannya dengan kehidupan sehari-hari, memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan dan gagasan tentang lingkungan alam, mampu menerapkan berbagai konsep ilmiah untuk menjelaskan fenomena alam, dan mampu menggunakan konsep-konsep sederhana. teknologi. untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan pada dasarnya terdiri dari tiga komponen yaitu produk, proses dan sikap ilmiah. Jadi, bukan sekedar kumpulan pengetahuan atau fakta yang dihafal, tetapi juga merupakan kegiatan atau proses aktif penggunaan pikiran untuk mempelajari rahasia fenomena alam. Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SD/MI merupakan standar minimal yang harus dicapai peserta didik di tingkat nasional dan menjadi acuan pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan.

Kerangka Pikir

Banyak faktor yang berhubungan dengan keberhasilan suatu proses belajar mengajar, antara lain tujuan, metode pembelajaran, siswa, guru, fasilitas dan struktur mata pelajaran. Namun siswalah yang menentukan sebagian besar keberhasilan suatu proses belajar mengajar, karena siswa merupakan input dan output dari proses belajar mengajar. Jadi sebaik apapun alatnya dalam menangani kualitas masukan, faktor siswa lebih berkaitan dengan kualitas keluaran atau hasil belajar. Minat adalah kecenderungan hati untuk berkonsentrasi secara intens pada suatu objek yang dianggap penting. Minat adalah kesediaan untuk mempelajari sesuatu dan mencari sesuatu. Begitu pula dengan pembelajaran sains. Siswa yang tertarik pada pelajaran IPA cenderung lebih memperhatikan IPA.

Karena minat dapat menentukan baik atau tidaknya anda dalam mencapai tujuan, sehingga semakin tinggi minat maka semakin besar pula keberhasilan dalam belajar. Siswa yang sangat berminat akan berusaha keras, unjuk gigi dan tidak mau menyerah, serta giat belajar untuk meningkatkan hasil belajarnya. Jika siswa menyadari bahwa belajar adalah suatu cara untuk mencapai berbagai tujuan yang dianggap penting, dan jika siswa melihat bahwa hasil pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan, kemungkinan besar mereka akan tertarik untuk belajar.

Hipotesis Penelitian

Variabel bebas dalam penelitian minat belajar merupakan suatu kecenderungan yang terjadi pada diri seseorang yang akan menimbulkan perasaan suka atau tertarik terhadap suatu objek. Variabel terikat yaitu hasil belajar adalah tingkat empati yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak, dan menilai suatu informasi sesuai dengan tingkat keberhasilan mempelajari mata pelajaran, yang dinyatakan dalam nilai atau rapor untuk setiap bidang studi setelahnya. setelah mengalami proses belajar mengajar. Telah dijelaskan di atas bahwa variabel dalam penelitian ini adalah minat belajar sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat, maka dari konteks ini tampak bahwa penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menciptakan suatu sistematika, faktual dan gambaran akurat tentang suatu keadaan atau kegiatan fenomena atau faktor dan karakteristik kelompok penduduk atau wilayah tertentu.

Untuk memperoleh data hubungan minat belajar dengan hasil belajar siswa, dalam penelitian ini akan digunakan angket yaitu daftar pertanyaan yang akan diisi. Berdasarkan data hasil belajar IPA mahasiswa selama semester berjalan, maka data statistiknya terangkum dalam tabel berikut: Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil belajar siswa di SDN 81 Kaluku Bodo Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar sebanyak 27 siswa mempunyai nilai kategori sangat tinggi, 1 atau 3,704 mempunyai nilai kategori tinggi, 17 atau 62,963 mempunyai skor kategori sedang, 7 atau 25,926 dan memiliki kategori kurang dari 2 atau 7,407.

81 Kalukubodo Desa Kalukubodo Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar terdapat 27 siswa yang mempunyai minat belajar IPA yang banyak, yaitu 11 atau 40,7 siswa dalam kategori tinggi, 11 atau 40,7 siswa dalam kategori sedang dan 4 atau 14,8 siswa yang berkategori tinggi. kurang berminat yaitu 1 atau 3,70. Artinya minat siswa dalam belajar IPA di SDN No. Hartono, 2006. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Makassar. Tesis dari Universitas Muhammadiyah Makassar. Murtafiah.2013. Hubungan Kecerdasan Emosional, Pola Asuhan Orang Tua Dan Minat Belajar Matematika Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas XI SMAN Kota Pare-Pare.

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Devinisi Operasional Penelitian

Instrument Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner merupakan serangkaian pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang dirinya dan hal-hal yang diketahuinya. Angket juga dapat diartikan sebagai daftar berisi serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan suatu masalah atau bidang yang diteliti, Angket dapat disebarkan kepada sampel yang telah ditentukan yaitu seluruh siswa Kelas VI SDN 81 Kalukubodo Kecamatan Galesong Selatan. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data jumlah siswa kelas VI dan hasil belajar siswa pada Papan Skor Guru Kelas VI SDN no.

Teknik Analisis Data

Guru menjelaskan contoh hewan yang mempunyai ciri-ciri khusus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tabel 4.1 Statistik Skor tentang Minat Belajar IPA (Angket)
Tabel 4.1 Statistik Skor tentang Minat Belajar IPA (Angket)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan hasil penelitian

Jika ada bagian pelajaran IPA saya yang masih belum jelas, saya mencoba mencari informasi mengenainya. 7 Saya membeli buku IPA yang diwajibkan oleh guru 8 Saya dulu menganggap pelajaran IPA terlalu sulit 9 Saya meminjam buku untuk menunjang pelajaran IPA jika saya mau. 10 Saya membeli peralatan yang diperlukan untuk pelajaran sains, seperti penggaris, pensil, busur, jangkar, dan lain-lain.

20 Saya sering kecewa jika tidak dapat mengikuti pelajaran IPA karena sakit atau kendala lainnya. Guru menjelaskan tentang hewan yang mempunyai ciri-ciri khusus sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya, sehingga dapat melestarikan kehidupannya. Guru menyebutkan cara beternak hewan langka. Ciri khas bebek ketika mencari makan adalah paruhnya yang cukup panjang dan lebar di bagian ujungnya.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Tabel 3.1 Keadaan Populasi
Tabel 3.2 Keadaan Sampel
Tabel 4.1 Statistik Skor tentang Minat Belajar IPA (Angket)
+4

Referensi

Dokumen terkait

This effect leads to an increase in the magnitude of the magnetoelastic energy, but the value of the elastic modulus 𝑐′ does not change, which leads to an increase in the