KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Melayani, Profesional, Terpercaya
AKUN MITRA INSTANSI PEMERINTAH DAN PENGGUNAANNYA DALAM LAYANAN SERTIPIKASI ASET BMN BERUPA TANAH
SECARA ELEKTRONIK
Oleh:
Direktorat Pengaturan Tanah Pemerintah
LATAR BELAKANG
Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Tanggal 4 Juli 2023 Nomor 1147/SK-HR.01/VII/2023 tentang Penerbitan Dokumen Elektronik Dalam Kegiatan Pendaftaran Tanah Pertama Kali dan Alih Media untuk Tanah Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penerbitan Dokumen Elektronik Dalam Kegiatan Pendaftaran Tanah (20 Juni 2023)
Untuk menindaklanjuti pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Pertama Kali dan Alih Media untuk Tanah Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah, telah disusun Petunjuk Teknis Nomor 10/Ins-HK.02.01/XII/2023 Tentang Kegiatan Sertipikasi Tanah Aset Instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Dan Pemerintah Desa Secara Elektronik sebagai Pedoman dan acuan di lingkungan Kementerian ATR/BPN dalam Kegiatan Sertipikasi Tanah Aset Instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa Secara Elektronik
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memberikan perlindungan
dan jaminan keamanan data dalam kegiatan pendaftaran tanah.
Ruang Lingkup
Subjek
• Instansi Pemerintah Pusat (Kementerian/
Lembaga);
• Pemerintah Daerah (Provinsi, Kab/Kota);
• Pemerintah Desa
Subjek (Pengguna Layanan) wajib terdaftar pada Aplikasi Mitra yang berfungsi untuk mengajukan permohonan dan mengakses hasil layanan.
Pendaftaran melalui Loket Kantor Pertanahan dan Web Aplikasi Mitra, dengan jenis layanan : Pemberian Hak Pakai merupakan layanan bagi objek yang belum bersertipikat (K1 dan K2);
1
Objek Sertipikasi Aset Instansi Pemerintah secara elektronik adalah tanah yang tercatat sebagai asset, yaitu :
1. Belum Bersertipikat, sebagai berikut:
a. K1 merupakan tanah yang Clean and Clear b. K2 merupakan tanah yang not Clean but Clear
c. K3 merupakan tanah yang Clean but not Clear atau not Clean and not Clear
2. Sudah Bersertipikat, sebagai berikut:
a. Bersertipikat Sesuai Ketentuan namun masih Sertipikat Analog b. Bersertipikat Belum Sesuai Ketentuan
c. Sertipikat Hilang
3. Bersertipikat Lainnya (BL)
Output berupa Sertipikat Elektronik yang dapat diakses melalui:
1.Brankas Elektronik Aplikasi Mitra Kerja;
2.Brankas Elektronik Aplikasi Sentuh Tanahku.
Sertipikat Elektronik dapat dicetak di Kantor Pertanahan Sertipikat Pengganti Karena Blanko Lama atau Rusak merupakan layanan bagi objek
yang sudah bersertipikat (sudah sesuai ketentuan namun masih Sertipikat Analog);
2
Ganti Nama Instansi merupakan layanan bagi objek yang sudah bersertipikat (BBSK);
3
Sertipikat Pengganti Karena Hilang merupakan layanan sertipikat pengganti;
PENDAFTARAN AKUN MITRA INSTANSI PEMERINTAH
BMN/BMD
• Kementerian/Lembaga
• Pemerintah Provinsi
• Pemerintah Kabupaten/Kota
• Pemerintah Desa
Surat Permohonan pendaftaran Akun Mitrakerja Kementerian/Lembaga dikirim ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional cq. Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah up.
Direktorat Pengaturan Tanah Pemerintah, sedangkan pendaftaran Akun Mitrakerja Pemerintah Daerah dikirimkan ke instansi vertikal Kementerian ATR/BPN (pendaftaran akun Pemerintah Provinsi dikirimkan ke Kantor Wilayah BPN cq.
Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran sedangkan akun Pemerintah Kabupaten/Kota dikirim ke Kantor Pertanahan cq. Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran).
Akun Instansi Pemerintah
Instansi Pemerintah Surat Permohonan pendaftaran Akun Mitrakerja
Pembuatan Akun administrator oleh verifikator Kementerian
ATR/BPN
Akun dengan roles Admin dikirimkan melalui email (username dan password)
Login di
https://mitra.atrbpn.go.id pilih mitra kerja Instansi Verifikasi data secara
mandiri Akses Brankas Elektronik
(Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang)
Pembuatan Akun dilingkungan satuan
kerja/satuan kerja dibawahnya dengan roles
Lampiran kelengkapan dokumen, meliputi:
a. SK Jabatan/SK Fungsional/SK Pangkat Terakhir;
b. Fotocopy KTP; dan c. Surat Penunjukan
Struktur Akun Mitra Kementerian/Lembaga
Struktur Pengguna Akun Mitra Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota)
1. Pemerintah Provinsi
Pemerintah Provinsi cq. Sekretaris Daerah up. SKPD yang mempunyai tugas di bidang pengelolaan aset daerah (BKAD/BPKAD) mengajukan surat
permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi
Pemerintah ke Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional cq. Kepala Bagian Tata Usaha
2. Pemerintah Kabupaten/Kota
Pemerintah Kabupaten/Kota cq. Sekretaris Daerah up. SKPD yang mempunyai tugas di bidang
pengelolaan aset daerah (BKAD/BPKAD)
mengajukan surat permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi Pemerintah ke Kantor Pertanahan cq. Kepala Subbagian Tata Usaha
3. Pemerintah Desa
Pengelolaan Barang Milik Desa (BMDes) merupakan kewenangan dan tanggung jawab Kepala Desa.
Kepala Desa mengajukan surat permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi Pemerintah ke Kantor Pertanahan cq. Kepala Subbagian Tata Usaha
Struktur Pengguna Akun Mitra Pemerintah Desa
ROLE AKUN MITRA KERJA
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Syarat instansi siap user yaitu setidaknya terdaftar user dengan role Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang, Admin dan Operator.
2. Perlu dilakukan validasi mandiri agar fitur/menu akun mitra bisa digunakan sesuai dengan role yang disematkan.
3. Setiap user bisa disematkan lebih dari satu role.
4. Role Pengelola Barang, Pengguna Barang dan Kuasa.
Pengguna Barang hanya bisa disematkan pada 1 user di setiap satuan/unit kerja dikarenakan memiliki akses melihat Brankas Elektronik.
5. Role Admin dan Operator bisa disematkan pada lebih dari 1 user di setiap satuan/unit kerja.
6. ATR/BPN hanya berwenang mendaftarkan admin pusat pada setiap instansi K/L dan Pemda, untuk pembuatan akun selanjutnya termasuk instansi vertikal atau SKPD dibawahnya sudah merupakan kewenangan masing-masing satuan kerja terkait.
7. Penambahan Kantor Mitra dalam rangka kegiatan sertipikasi elektronik hanya bisa dilakukan oleh user dengan role Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang.
8. Operator wajib melakukan set PB/KPB sebagai penerima kode billing.
9. Masa berlaku akun mitra yaitu setiap akhir tahun berjalan,
oleh karenanya perlu dilakukan perpanjangan agar akun tidak
VALIDASI MANDIRI AKUN MITRA
Akun administrator yang sudah aktif dan terverifikasi dapatlogindi pada halaman https://mitra.atrbpn.go.idpilih Tipe Mitrakerja Instansi:
Setelah memasukkan username dan password, aplikasi akan meminta kode OTP yang terkirim secara otomatis keemailyang terdaftar.
Administrator Pusat selanjutnya melakukan validasi mandiri dengan tahapan sebagai berikut:
Pilih menu Data Unit dilanjutkan klik UnggahFileuntuk menguggah dokumen
PENDAFTARAN USER BARU DI INTERNAL INSTANSI PASCA PENDAFTARAN ADMINISTRATOR PUSAT
Setelah melakukan validasi mandiri, Administrator Pusat selanjutnya dapat menambahkan user baru dengan cara pilih menu Data Unit dan pilih user unit untuk manajemen akun, jika menambah akun klik +user baru.
Dilanjutkan input data akun sesuai formulir aplikasi.
Klik simpan jika data sudah sesuai dan benar, setelah akun berhasil ditambah dilanjutkan untuk menambahkanrolesseperti gambar disamping.
Klik akun yang terbentuk dan akan tampil manajemen akun, diantaranya perpanjangan, Roles, Hapus Akun, Cetak User. Klik Roles untuk menambahkanrolepadauserterkait.
Pilih roles yang sesuai penunjukan, misalnyaRoles Operator.
Rolesakan terlihat setelah di simpan, admin dapat menghapus atau menambahkanroles.
PEMBUATAN KANTOR UNIT KERJA (SATKER/SKPD)
1 2
3
4
5
Ket:
1. Pilih Unit Perangkat 2. Pilih daftar unit 3. Tambah unit baru
4. Lengkapi form data unit termasuk unggah gambar unit
5. Pilih Simpan
VALIDASI AKUN MITRA
1
2
3
4
Ket:
1. Pilih Data Unit 2. Pilih Unggah file
3. Unggah file KTP, Surat Penunjukan dan SK Pegawai 4. Pilih Validasi, periksa Kembali data user apabila sudah
sesuai kemudian pilih validasi
5. Pilih validasi
MENAMBAH KANTOR MITRA DALAM RANGKA SERTIPIKASI ASET
Kantor Mitra perlu ditambahkan untuk dapat memproses kegiatan sertipikasi elektronik, pemohon dengan Role Kuasa Pengguna Barang (KPB) cukup memilih Kantor Pertanahan sesuai dengan lokasi aset yang akan dimohonkan di Kantor Pertanahan.
1
3
HAK AKSES BRANKAS ELEKTRONIK PADA ROLE PENGGUNA BARANG / KUASA PENGGUNA BARANG
PENGGUNA BARANG
UAPB (unit akuntansi pengguna barang)
Hak akses ini diberikan kepada Menteri/Kepala Lembaga dan dapat didelegasikan kepada pejabat lain yang mempunyai tugas dibidang pengelolaan aset, mempunyai kewenangan mengakses Brankas Elektronik yang memuat daftar Sertipikat Hak Atas Tanah yang diterbitkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq.
Kementerian/Lembaga yang bersangkutan di seluruh Indonesia UAPPBE1 (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1)
Hak akses ini diberikan kepada pejabat Eselon 1 K/L dan dapat didelegasikan kepada pejabat lain yang mempunyai tugas dibidang pengelolaan aset, mempunyai kewenangan mengakses Brankas Elektronik yang memuat daftar Sertipikat Hak Atas Tanah yang diterbitkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq.
Kementerian/Lembaga yang bersangkutan di seluruh Indonesia yang digunakan oleh Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I (UAPPB-EI) dan seluruh Unit Akuntansi yang berada dibawahnya pada Kementerian/Lembaga yang bersangkutan)
UAPPBW (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah)
Hak akses ini diberikan kepada Kepala Satker di Tingkat Wilayah (Provinsi) dan dapat didelegasikan kepada pejabat lain yang mempunyai tugas dibidang pengelolaan aset, mempunyai kewenangan mengakses Brankas Elektronik yang memuat daftar Sertipikat Hak Atas Tanah yang diterbitkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian/Lembaga yang bersangkutan di wilayah kerjanya yang digunakan oleh Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W) dan seluruh Unit Akuntansi yang berada dibawahnya pada Kementerian/Lembaga yang bersangkutan)
UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang)
Hak akses ini diberikan kepada Kepala Satker ditingkat daerah (kabupaten/kota) dan dapat didelegasikan kepada pejabat lain yang mempunyai tugas dibidang pengelolaan aset, mempunyai kewenangan mengakses Brankas Elektronik yang memuat daftar Sertipikat Hak Atas Tanah yang diterbitkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian/Lembaga yang bersangkutan di daerah kerjanya yang digunakan oleh Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) pada Kementerian/Lembaga yang bersangkutan)
HAK AKSES BRANKAS ELEKTRONIK PADA ROLE PENGELOLA BARANG
PENGELOLA BARANG
Pengelola Barang Pusat (DJKN)
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) ditingkat Pusat mempunyai kewenangan mengakses Brankas Elektronik yang memuat daftar Sertipikat Hak Atas Tanah yang diterbitkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian/Lembaga, untuk seluruh Pengguna Barang di seluruh Indonesia.
Pengelola Barang Wilayah (Kanwil DJKN)
Kanwil DJKN ditingkat Wilayah (Provinsi), mempunyai kewenangan mengakses Brankas Elektronik yang memuat daftar Sertipikat Hak Atas Tanah yang diterbitkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian/Lembaga, untuk seluruh Pengguna Barang di wilayah kerja/regionalnya.
Pengelola Barang Daerah (KPKNL)
KPKNL mempunyai kewenangan mengakses Brankas Elektronik yang memuat daftar Sertipikat Hak Atas Tanah yang diterbitkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian/Lembaga, untuk seluruh Pengguna Barang di daerah kerja/regionalnya.
TAMPILAN BRANKAS ELEKTRONIK
Login aplikasi mitra kerja https://mitra.atrbpn.go.id/ pilih Tipe Mitrakerja Instansi untuk melanjutkan.
Pada tampilan beranda aplikasi terdapat beberapa menu diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Beranda;
b. Data Unit;
c. Berkas Permohonan, pada menu ini terdapat sub menu sebagai berikut:
- Buat Baru, digunakan untuk pengajuan layanan pertanahan;
- Berkas List, berfungsi untuk memonitor pengajuan layanan pertanahan.
Untuk pengajuan layanan pertanahan, Operator memilih menu Berkas Permohonan kemudian pilih sub menu Buat Baru.
pada tahapan ini Operator wajib melengkapi form USER ROLE OPERATOR SEBAGAI PELAKSANA LAYANAN PERTANAHAN
Operator pastikan telah set PB/KPB
sebagai penerima kode billing.
DIAGRAM ALIR PENDAFTARAN ASET INSTANSI PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK
STATUS OBJEK JENIS LAYANAN
Alur Pelayanan Pemberian Hak Pakai
Pemohon (Mitra Kerja)
Kantor Pertanahan
Loket Online Loket Kantah Aplikasi Sertipikasi Aset Pemerintah Elektronik (APEL)
Mengisi webform 1.1.
melalui aplikasi mitra kerja (apabila diajukan secara online)
1.1.1.
Penjadwalan penyerahan fisik
1.2.1 Penerimaan berkas fisik dan
verifikasi 1.2.
Mengisi eform (apabila diajukan secara
langsung ke loket Kantah)
Pembukuan Hak 2.3 dan Penerbitan Sertipikat Elektronik Pemohon wajib memiliki akun
yang terdaftar di Aplikasi Mitra
Kerja Kementerian ATR/BPN 2.1.
Petugas memilih metode pelaksanaan Sertipikasi APBN
atau layanan rutin (PNBP) a. belum disertai PBT, petugas
melakukan entry
permohonan pengukuran;
b. sudah memiliki PBT, petugas melakukan entryPeta Bidang Tanah (Nomor Persil) dan dilanjutkan dengan pemeriksaan tanah;
c. sudah memiliki SK Pemberian hak, petugas melakukan entrynomor Surat Keputusan dan dilanjutkan dengan proses penerbitan Sertipikat-el
Backoffice2.2.
Penetapan Hak Pemeriksaan Tanah
Pengukuran
Pendaftaran SK
1. Verifikasi data tekstual serta membuat draftBT Elektronik.
2. Pemeriksaan Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah melakukan 3. Pengesahan oleh
Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang berwenang dan sekaligus penerbitan Sertipikat-el
Apabila Pemberian Hak Pakai yang berasal dari pembiayaan APBN, Kasubag TU mengunggah Penetapan Lokasi ke aplikasi https://tu-ptsl.atrbpn.go.id dan mengisi jumlah target yang telah ditetapkan
Alur Pelayanan Ganti Nama/Ganti Blanko
Pemohon (Mitra Kerja)
Kantor Pertanahan
Loket Online Loket Kantah Aplikasi Sertipikasi Aset Pemerintah Elektronik (APEL)
Mengisi webform 1.1.
melalui aplikasi mitra kerja (apabila diajukan secara online)
1.1.1.
Penjadwalan penyerahan fisik
1.2.1 Penerimaan berkas fisik dan
verifikasi (Menyerahkan Sertipikat Asli) Mengisi eform (apabila 1.2.
diajukan secara langsung ke loket Kantah)
Pembukuan Hak dan 2.2 Penerbitan Sertipikat Elektronik Pemohon wajib memiliki akun
yang terdaftar di Aplikasi Mitra Kerja Kementerian ATR/BPN
1. Verifikasi data tekstual serta membuat draftBT Elektronik.
2. Pemeriksaan Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah melakukan
3. Pengesahan oleh Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang berwenang dan sekaligus penerbitan Sertipikat-el
BA Sumpah Pengumuman Karena Hilang
Backoffice2.1
Pelayanan Ganti Nama, Ganti Blangko dilaksanakan melalui layanan rutin yang berasal dari pembiayaan PNBP
Verifikasi oleh Kantor Pertanahan
Database Tanah Aset Instansi
Pemerintah Inventarisasi
Aset pada Sentuh Tanahku Roles Operator
mitrakerja login di Sentuh Tanahku
KEGIATAN INVENTARISASI ASET MELALUI APLIKASI SENTUH TANAHKU
Tahapan Penggunaan Aplikasi Sentuh Tanahku untuk Inventarisasi Aset K3:
1. User/Pengguna denganRole Operator login ke Menu Inventarisasi Aset
2. Pengisian Form Inventarisasi Aset Belum Terdaftar 3. Delineasi Bidang
4. Upload Dokumen dan Foto
Hasil Verifikasi dari Verifikator Kantor Pertanahan selanjutnya akan muncul pada Menu Daftar Ploting di Inventarisasi Aset, Aplikasi Sentuh Tanahku. Status Verifikasi yang muncul pada Menu Daftar Ploting yaitu:
1. Menunggu Verifikasi 2. Diverifikasi
3. Ditolak
Apabila plotting ditolak, maka user Role Operator dapat memulai kembali tahapan dari awal di Menu Inventarisasi Aset pada aplikasi Sentuh Tanahku.
Terdapat 3 pilihan pada menu Inventarisasi Aset yaitu:
Terdaftar, digunakan dalam rangka peningkatan kualitas data aset bersertipikat yang belum terpetakan
Belum Terdaftar, digunakan dalam rangka inventarisasi aset belum bersertipikat
Daftar Ploting, digunakan untuk melihat hasil verifikasi ploting bidang dari Kantor Pertanahan
Verifikasi dilakukan Kantor Pertanahan dengan profil diantaranya: Kepala Seksi Survey Pemetaan, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran serta Petugas lain sesuai penunjukan. Verifikasi dilakukan pada Aplikasi Konsol Sentuh Tanahku
https://sentuh-konsol.atrbpn.go.id/
Pilih Menu Inventarisasi Aset, lalu pilih Menu Belum Terdaftar
Lakukan Pengecekan Data Inventarisasi Aset yang masuk, apakah sudah sesuai atau terdapat kekeliruan dalam input data oleh Operator.
Setelah dilakukan pengecekan, selanjutnya Verifikator bisa memilih tombolVerifikasiatau Tolakberdasarkan hasil pengecekan
Verifikator (Kasi 1 atau Kasi 2) Login
menggunakan akun eoffice/KKP
PilihKonsol Sentuh Tanahku
3
4
5 6
Penyampaian Hasil Layanan
1. Brankas Elektronik pada Aplikasi Mitra & Sentuh Tanahku
Sertipikat-el diberikan kepada pemegang hak melalui aplikasi Sentuh Tanahku dan Brankas Elektronik pada Web Mitra Kerja;
2. Salinan resmi Sertipikat-el
Pemegang hak dapat diberikan salinan
resmi Sertipikat-el yang dicetak diatas
secure paper oleh Kantor Pertanahan;
Pada sertipikat el pemberian hak atas nama instansi, dalam catatan pendaftaran pada sertipikat el tertuliskan
“Pemberian Hak Pakai berdasarkanKeputusan…”
Hasi l La ya na n Pem ber ia n Hak P ak ai
Edisi Pertama
Pemberian Hak Pakai
Pengelolaan Warkah
Kantor Pertanahan yang telah melaksanakan pendaftaran tanah Secara elektronik, pengelolaa warkah Buku Tanah, Surat Ukur dan Sertipikat dilakukan dengan memberikan catatan penutup pada halaman terakhir dengan kalimat “Buku Tanah/Surat Ukur ini telah dilakukan validasi dan telah sesuai dengan Data pada Sistem Elektronik. Pencatatan perubahan selanjutnya dilakukan melalui Sistem Elektronik”.
Surat Ukur ini telah dilakukan validasi dan telah sesuai dengan Data Pada Sistem Elektronik.
Pencatatan perubahan data selanjutnya dilakukan melalui Sistem Elektronik.
UPDATE AKUN MITRA DI PROVINSI ACEH
Bahan Paparan: https://bit.ly/Aceh310724 Panduan Proses Sertipikasi Elektronik (Internal
ATR/BPN): docs.atrbpn.go.id
Panduan Penggunaan Akun Mitra (Input Berkas Permohonan):
bantuan.atrbpn.go.id/mitra
FAQ seputar Aplikasi Mitra dan Sentuh Tanahku:
https://bit.ly/FAQ_APLIKASI_MITRA
25
Akun PemdaTerdaftar
253 Akun K/L Terdaftar
Data VerifikatorPusat per 31
278 akun mitra
No Provinsi/Kab/Kota Kementerian/
Lembaga
Pemerintah
Daerah Total
1 Provinsi Aceh 32 1 33
2 Banda Aceh 31 1 32
3 Sabang 15 1 16
4 Aceh Besar 9 1 10
5 Aceh Barat 7 1 8
6 Aceh Selatan 9 1 10
7 Pidie 11 1 12
8 Aceh Utara 7 1 8
9 Aceh Timur 7 1 8
10 Aceh Tengah 8 1 9
11 Aceh Tenggara 5 1 6
12 Bireuen 10 2 12
13 Aceh Singkil 6 1 7
14 Simeulue 3 1 4
15 Nagan Raya 5 1 6
16 Lhokseumawe 24 1 25
17 Aceh Jaya 6 1 7
18 Aceh Tamiang 9 1 10
19 Langsa 16 1 17
20 Gayo Lues 8 1 9
21 Pidie Jaya 6 1 7
22 Aceh Barat Daya 6 1 7
UPDATE SERTIPIKASI BMN DI PROVINSI ACEH
UPDATE SERTIPIKASI BMN DI PROVINSI ACEH
KEGIATAN INVENTARISASI TANAH ASET
PEMERINTAH STATUS K-3 MELALUI APLIKASI
SENTUH TANAHKU
Inventarisasi Aset Tanah Instansi Pemerintah pada Aplikasi Sentuh Tanahku
Alur Kegiatan Inventarisasi Aset Tanah Instansi Pemerintah
Verifikasi oleh Kantor Pertanahan Database Tanah
Aset Instansi Pemerintah
Inventarisasi Aset pada Sentuh Tanahku
Roles Operator mitrakerja login di
Sentuh Tanahku
Login ke Sentuh Tanahku menggunakan Akun Mitra Kerja dengan roles operator, apabila belum mempunyai akun, Pembuatan akun operator untuk Instansi Pemerintah dapat menghubungi administrator aplikasi Mitra Kerja di setiap Inventarisasi Aset Tanah Pemerintah
Email akun mitra digunakan sebagai username pada saat login ke Aplikasi Sentuh Tanahku dan password yang digunakan sama dengan password akun mitrakerja.
Pastikan Roles Operator
sudah disematkan untuk
dapat login pada Aplikasi
Sentuh Tanahku.
Survey dan Entry data pada aplikasi Inventarisasi Aset Sentuh Tanahku dilakukan oleh user yang mempunyai akun korporat
Pilih menu Inventarisasi Aset untuk melakukan kegiatan Inventarisasi Tanah Instansi Pemerintah, terdapat tiga (3) fitur diantaranya:
1. Terdaftar
(dalam rangka peningkatan kualitas data, dilakukan delineasi bidang terhadap aset yang sudah terdaftar/bersertipikat namun belum terpetakan)
2. Belum Terdaftar
(dalam rangka inventarisasi dan pembangunan basis data terhadap aset yang belum terdaftar/sertipikat dengan melakukan deleniasi bidang tanah tersebut dan informasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah.
Dan untuk pengamanan aset pemerintah agar tidak terdapat tumpang tindih penerbitan sertipikat diatasnya.)
3. Daftar Plotting
Seluruh Inventarisasi Aset yang telah dilakukan, akan ditampilkan di dalam Menu Daftar Plotting, beserta status verifikasinya, diantaranya
1. Terverifikasi (data inventarisasi aset sudah terverifikasi oleh verifikator Kantor Pertanahan dan selanjutnya menjadi basis data peta pertanahan Aset Pemerintah)
2. Menunggu Verifikasi (data inventarisasi aset sedang di proses oleh verifikator Kantor Pertanahan)
3. Ditolak (adanya ketidaksesuaian dalam penginputan, atau lokasi yang berbeda)
Penjelasan Kegiatan Inventarisasi Aset pada slide selanjutnya
Penggunaan Tools Kegiatan Inventarisasi Aset Tanah Pemerintah
1. NUP Aset *
Diisi dengan nomor pencatatan aset 2. Luas Aset sesuai Pencatatan*
Diisi dalam satuan meter persegi(m²) 3. Pilih Penguasaan Tanah *
1. Penguasaan Tanah Oleh Pemilik 2. Penguasaan Tanah Oleh Bukan Pemilik 3. Tidak ada Penguasaan Tanah
4. Pilih Penggunaan Tanah *
Terdiri dari Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah. Pilihan Jenis Penggunaan Tanah:
1. Hunian 2. Keagamaan 3. Perkantoran 4. Perdagangan 5. Jasa
6. Perhotelan 7. Wisata 8. Industri 9. Penyimpanan 10. Pemerintahan 11. Transportasi 12. Pertanian 13. Perikanan 14. Peternakan
Kegiatan Inventarisasi Aset Belum Terdaftar
15. Campuran 16. Lain-Lain
17. Pelayanan Pendidikan 18. Laboratorium
19. Pelayanan Kesehatan 20. Budaya
21. Pelayanan Umum 22. Khusus
23. Perairan Darat 24. Perkebunan 25. Hutan 26. Jalan 27. Tambahan
28. Penggunaan Lainnya
5. Pilih Pemanfaatan Tanah * 1. Dimanfaatkan Sendiri 2. Dimanfaatkan Pihak Lain
3. Dimanfaatkan Sendiri dan Pihak Lain 4. Tidak ada Pemanfaatan
6. Pilih Permasalahan * 1. Sengketa 2. Konflik 3. Perkara
4. Tidak ada permasalahan
*berpedoman pada Pasal 1 angka 2, 3 dan 4 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 Tahun 2020 tentang Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pertanahan
7. Batas Utara 8. Batas Timur
*wajib diisi 1
2 3 4 5 6 7
Keterangan:
a. Pengisian Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah merupakan sebuah kesatuan, pengguna aplikasi tidak bisa hanya memilih Jenis Penggunaan Tanah saja tanpa memilih Sub-Jenis Penggunaan Tanah.
b. Apabila pilihan Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah tidak ada yang dapat mendeskripsikan pengguna bidang tanah yang di-plotting tersebut, maka pengguna aplikasi dapat memilih Jenis Penggunaan Tanah:
Penggunaan Lainnya dan memberikan deskripsi bebas dan singkat mengenai penggunaan bidang tanah yang akan di-plottingtersebut.
c. Pengguna aplikasi dapat memilih lebih dari satu (1) Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah.
8
9. Batas Selatan 10. Batas Barat
batas-batas diisi nama pemilik bidang tanah yang bersebelahan sesuai dengan letak bidang tanahnya
11. Data Ploting*
(pendetilan kegiatan delineasi dijelaskan pada slide berikutnya) 12. Keterangan(keterangan lain untuk memudahkan proses inventarisasi) 13. Pilih Provinsi *
14. Pilih Kabupaten/Kota * 15. Pilih Kecamatan * 16. Pilih Desa/Kelurahan * 17. Masukan Alamat
Diisi nama jalan letak lokasi tanah 18. Unggah Dokumen dan Gambar*
unggah dokumen bukti penguasaan aset dalam format“.PDF”. 19. Unggah/Foto situasi*(foto aset yang di inventarisasi)
(pendetilan kegiatan unggah dokumen dan gambar dijelaskan pada slide berikutnya) Kirim hasil Inventarisasi Aset yang telah diinput dan selanjutnya menunggu verifikator Kantor Pertanahan untuk memverifikasi.
*wajib diisi
Kegiatan Inventarisasi Aset Belum Terdaftar
9 10 11
12
13 14
15 16 17
18 19
Tahapan Delineasi Bidang
Klik Data Plotting atau klik icon untuk memulai delineasi bidang
1. Secara otomatis peta akan menyesuaikan lokasi gps pada gawai;
2. Klik pada setiap titik patok batas bidang untuk menghasilkan polygon bidang sesuai aset yang di Inventarisasi;
3. Luas hasil dari delineasi akan terhitung secara otomatis;
4. Tombol simpan untuk menyimpan hasil plotting;
5. Tombol undo untuk menghapus plotting.
Delineasi Bidang Aset Tanah Pemerintah
Klik untuk memulai delineasi
Inventarisasi Aset
Unggah Dokumen dan Gambar
1
dok. bukti penguasaan
2
4 3
Tahapan Unggah Dokumen dan Gambar
1. Klik icon untuk memulai tahapan unggah dokumen bukti penguasaan;
2. Secara otomatis tampilan gawai akan dialihkan ke folder penyimpanan internal, kemudian pilih dokumen bukti penguasaan tanah;
(apabila dokumen bukti penguasaan tanah lebih dari satu, maka dokumen tersebut digabungkan terlebih dahulu sehingga menjadi satu dokumen).
3. Klik icon untuk memulai tahapan unggah gambar, gambar yang diunggah memuat foto tampak depan dan tampak sekitar aset ;
4. Unggah gambar dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu:
a. melalui kamera perangkat langsung;
b. melalui galeri perangkat;
Daftar Ploting
Hasil plotting bidang tanah selanjutnya akan diverifikasi oleh Kantor Pertanahan sesuai dengan lokasi kerjanya , Adapun user Role Operator dapat memantau progress verifikasi dengan status yang muncul yaitu:
1. Menunggu Verifikasi 2. Diverifikasi
3. Ditolak (disertai catatan dari Kantor Pertanahan)
Apabila plotting ditolak, maka user Role
Operator dapat memulai kembali tahapan dari
awal di Menu Inventarisasi Aset pada aplikasi
Sentuh Tanahku.
Terimakasih
Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional