• Tidak ada hasil yang ditemukan

sihir dalam hadis - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "sihir dalam hadis - Digilib UIN SUKA"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

SIHIR DALAM HADIS SIHIR DALAM HADIS SIHIR DALAM HADIS SIHIR DALAM HADIS

STUDI TEMATIS TERHADAP MAKNA STUDI TEMATIS TERHADAP MAKNA STUDI TEMATIS TERHADAP MAKNA

STUDI TEMATIS TERHADAP MAKNA SIH SIH SIH SIH{R {R {R {R D D D DALAM ALAM ALAM ALAM HADIS NABI

HADIS NABI HADIS NABI HADIS NABI

SKRIPSI

Diajukan Pada Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I)

Disusun oleh : AHMAD SYUKRI

NIM : 00530244

JURUSAN TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2007

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(2)

ii

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(3)

iii

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(4)

iv

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(5)

v

Persembahan

Biarlah bingkisan cantik ini menjadi sebuah persembahan dan cinderamata pertamaku bagi mu

Karena karya ini bukan ku peruntukkan untuk siapa siapa Juga bukan untuk orang yang istimewa bagiku

Karena setiap orang adalah istimewa Unik

Dan cantik Bagiku

Aku mencintai & menerimamu apa adanya

Karena kita adalah percikan yang sama dari Karya Ilahi Bingkisan ini hadir untukmu

Setiap orang yang dapat mengambil manfaat dari setiap kata dan percikan pengetahuan di dalamnya

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(6)

vi

HOPE & WISH

Biarlah segala Kemurahan, Rahmat dan Berkah yang Tiada Batas Senantiasa mengalir dan memenuhi setiap makhluk

Agar

Ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan senatiasa bersama mereka Agar

Cahaya Cinta dan Kasih senatiasa hidup dan bersinar terang dalam jiwa setiap insan

Menjadi obor yang menerangi setiap relung jiwa dan dunia.

Dan setiap jiwa tersentuh oleh

Kemurahan & Kasih Ilahi

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Terima kasih atas segala Kemurahan dan Kasih yang tiada batas. Saat ini saya telah menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dengan segala daya dan upaya, segala kelebihan dan kekurangannya. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi berbagai hal positif yang akan datang.

Banyak pihak yang telah terlibat dalam usaha ini. Izinkanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat.

Kepada Dekan Fakultas Ushuluddin, Bapak Drs. H. M. Fahmi M, M.Hum, beserta pembantu Dekan, Ketua Jurusan Tafsir Hadis, Bapak Drs. Muhammad Yusuf, M.Si, beserta Sekretaris Jurusan Bapak Alfatih Suryadilaga, M.Ag, yang telah begitu peduli dengan mahasiswa-mahasiswanya. Kepada Bapak Drs. Indal Abror, M.Ag, selaku pembimbing sekaligus Penasehat Akademik, dan Bapak Drs.

H. Agung Danarto, M.Ag, selaku pembantu pembimbing, yang telah memberikan waktu, tenaga serta pikirannya untuk memberikan saran dan arahan demi terselesaikannya skripsi ini.

Tidak lupa kepada para staff TU Ushuluddin, staf Jurusan Tafsir Hadis serta Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga yang telah berusaha memberikan pelayanan yang baik dan menyenangkan dengan segala keramahan dan kepeduliannya. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada Perpustakaan Kolese St. Ignatius beserta stafnya, yang telah memberikan pelayanan yang terbaik yang bisa mereka berikan.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(8)

viii

Juga kepada teman teman di TH, Ahsan dan Nur Achsan atas segala kebaikan dan bantuannya. Juga kepada Zakaria yang sering mengingatkan dan memberi dorongan semangat buat menyelesaikan skripsi ini. Kepada teman-teman di kos, Ipan 1 dan Ipan 2, Hendra, Chrisna,dan Mas Antok, Yupi yang telah memberikan keakraban, kebersamaan dan ketenangan buat menyelesaikan tugas ini. Begitu juga kepada teman-teman AKC Yogyakarta. Segala kebersamaan, kegembiraan dan keceriaannya telah memberiku semangat baru dalam menjalani hidup ini. Pak Hargo, Pak Heru dan Bu Indah, atas segala kebaikan dalam setiap kunjungannya. Teristimewa buat teman-teman lama, Adel, Riza, Delpion, Ibnal, Fadli, Feri, I Bot, atas segala bantuan, dukungan dan kemurahan yang selalu tersedia kapanpun dibutuhkan.

Dan terakhir terima kasih buat Bapak dan Ibuku di rumah dan Adikku, atas segala pengertian, dukungan, nasehat dan kemurahan hatinya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Terima kasih kepada semua orang dan pihah yang tidak sempat disebutkan disini, atas segala bantuan, partisipasi, dan kemurahannya. Semoga segala bantuan yang diberikan menjadi sebuah kebaikan yang berarti. Terima kasih atas segalanya.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(9)

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan Skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.

Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ

Alif ba’

ta’

sa’

jim ha’

kha dal żal ra’

zai sin syin

sad dad ta za

‘ain gain

Tidak dilambangkan b

t s\

j h

kh d ż r z s sy

s

d

t

z

‘ g

Tidak dilambangkan be

te

es (dengan titik di atas) je

ha (dengan titik di bawah) ka dan ha

de

zet (dengan titik di atas) er

zet es es dan ye

es (dengan titik di bawah) de (dengan titik di bawah) te (dengan titik di bawah) zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik ge

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(10)

x ف

ق ك ل م ن و

ء ي

fa qaf kaf lam mim

nun waw

ha’

hamzah ya

f q k l m

n w h

‘ y

ef qi ka

‘el

‘em

‘en w ha apostrof

ye

Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis Rangkap ةد"#$%

ةّ"'

ditulis ditulis

muta’addidah

‘iddah

Ta’ marbutah di Akhir Kata ditulis h

()*+

(,' ء-./و0ا (%ا2آ

ة-آز 245/ا

ditulis ditulis ditulis ditulis

hikmah 'illah karāmah al-auliyā'

zakāh al-fitri

Vokal Pendek _____ َ

:#;

_____

ِ 2آذ

fathah

kasrah

ditulis ditulis

ditulis

ditulis

a fa’ala

i

żukira

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(11)

xi __ُ___

>ه@A

dammah ditulis

ditulis

u yażhabu

Vokal Panjang 1

2

3

4

Fathah + alif (.,ه-B

Fathah + ya’ mati CDEF

Kasrah + ya’ mati GA2آ

Dammah + wawu mati ضو2;

ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis

ā jāhiliyyah

ā tansā

i karim

ū furūd

Vokal Rangkap 1

2

Fathah + ya’ mati G*E.I

Fathah + wawu mati لJK

ditulis ditulis ditulis ditulis

ai bainakum

au qaul

Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata dipisahkan dengan Apostrof G$Lاا

تّ"'ا GF2*M NO/

ditulis ditulis ditulis

a’antum u’iddat la’in syakartum

Kata Sandang Alif + Lam

Diikuti huruf Qamariyyah maupun Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf "al".

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(12)

xii نا2P/ا

س-.P/ا ء-)D/ا Q)R/ا

ditulis ditulis ditulis ditulis

al-Qur’ān al-Qiyās al-Samā’

al-Syams

Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya.

ضو25/ا ىوذ (ED/ا :ها

ditulis ditulis

żawi al-furūd

ahl al-sunnah

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(13)

xiii ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAK

Penelitian tentang “Sihir Dalam Hadis Nabi: Studi Tematis Terhadap Makna Sihr Dalam Hadis Nabi, adalah urgen atau penting berdasarkan beberapa alasan. Pertama: sihir sering diidentikkan dengan hal-hal supernatural, gaib, luar biasa dan klenik serta berbau syirik. Kedua, disisi lain kata “sihr” tidak hanya bermakna sesuatu yang supernatural, melainkan juga dipakai untuk hal-hal lain di dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, banyak terjadi kesalahan dalam memahami sebuah hadis karena tidak jelasnya makna sihir yang dimaksud dalam kalimat tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja makna kata “sihr”

dalam bahasa Arab. Kemudian makna yang mana saja yang dipakai dalam hadis.

Serta mengetahui fenomena masa kini apa saja yang masuk kategori sihir.

Dengan menggunakan metode deskriptif analitis,dapat diperoleh gambaran berbagai makna sihir, makan masa saja yang terdapat dalam hadis serta fenomena mana saja yang termasuk kategori sihir saat ini.

Berdasarkan uraian dari penelitian ini dapat dihasilkan beberapa temuan, yaitu: Pertama. A) Sihir dimaknai sebagai suatu perbuatan yang membuat seseorang dekat dengan setan dan berbagai bantuannya. B). Sihir dengan makna sulap. C). Sihir dengan makna realitas palsu yang direpresentasikan. D). Segala hal yang tidak diketahui sumber serta mekanisme kerjanya.

Kedua, ditemukan 4 makna “sihr” yang dipakai dalam hadis. A). Sihir yang bermakna perbuatan santet. B). Sihir yang bermakna ramalan. C). Sihir yang bermakna representasi realitas palsu. D). Peristiwa atau kemampuan luar biasa.

Ketiga, fenomena terkini yang termasuk kategori sihir. A). Sulap. B).

Komunikasi media, terdiri dari berita teks media dan iklan. C). Ramalan, terdiri dari: Astrologi, numerologi, palmistri dan radiesthesia. D). Berbagai hal magis yang dianggap menggunakan kekuatan supernatural. Terdapat beberapa bagian.

Pertama ialah: berbagai kemampuan psikis,seperti: Clairvoyance, Clairaudience, Telepathy, Precognition, Psychometry, Perjalanan Astral, Telekinsis - Psychokinesis, Levitation. Kedua ialah: tenaga dalam, prana dan reiki. Ketiga ialah berbagai macam jimat atau amulet. 1. simbol-simbol keagamaan dan spiritual: salib, tulisan Allah dan Muhammad, foto guru-guru spiritual seperti Sai Baba dan Babaji. 2. Jimat yang dibuat untuk tujuan khusus, seperti: hizib, keris, susuk, crystal, dan sebagainya.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(14)

xiv DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN JUDUL HALAMAN JUDUL

HALAMAN JUDUL ... iiii

HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERNYATAAN ... ii... iiiiii HALAMAN NOTA DINAS. HALAMAN NOTA DINAS. HALAMAN NOTA DINAS. HALAMAN NOTA DINAS. ... iii... iiiiiiiii HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN ... iviviviv HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN ... vvvv ...

HALAMAN HALAMAN HALAMAN HALAMAN HOPEHOPEHOPEHOPE & & & & WISHWISHWISHWISH... vi... vivivi KATA KATA KATA KATA PENGANTARPENGANTARPENGANTARPENGANTAR... viiviivii vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB----LATINLATINLATIN...LATIN... ixixixix ABSTRAKSI ABSTRAKSI ABSTRAKSI ABSTRAKSI... xiv...xivxivxiv DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI ...xv...xvxvxv DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN ... xviiixviiixviiixviii BAB I: PENDAHULUAN BAB I: PENDAHULUAN BAB I: PENDAHULUAN BAB I: PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 4

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 4

D. Metode Penelitian... 5

E. Telaah Pustaka... 9

F. Sistematika Pembahasan... 13

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(15)

xv

BAB II: REDAKSI HADIS DAN ANALISA MAKNA SIHIR BAB II: REDAKSI HADIS DAN ANALISA MAKNA SIHIR BAB II: REDAKSI HADIS DAN ANALISA MAKNA SIHIR

BAB II: REDAKSI HADIS DAN ANALISA MAKNA SIHIR... 15

1. Nabi disihir oleh Orang Yahudi ... 15

2. Sebagian Bayan adalah Sihir ... 20

3. Kurma ‘Ajwah dapat Menolak Racun dan Sihir... 25

4. Mempelajari Ilmu Nujum... 29

5. Perbuatan yang termasuk Sihir ... 31

6. Larangan Melakukan Perbuatan Sihir ... 33

7. Lima Golongan yang Tidak Masuk Surga... 31

8. Hukuman bagi Penyihir ... 37

9. Tentang Seorang Wanita yang Terkena Sihir... 39

10. Membunuh Penyihir Istri Nabi... 40

11. Kelahiran Putra Asma’ ... 41

12. Seorang Bocah, Rahib dan Peramal ... 43

13. Pencurian Berita dari Langit... 47

14. Sabda Nabi Daud pada Keluarganya... 49

15. Terbelahnya Bulan... 51

16. Orang Yahudi Bertanya kepada Nabi... 52

17. Nabi Memerintahkan Tandan Kurma Turun ke Tanah... 54

18. Nabi Melipatgandakan Kapasitas Air Minum untuk Minum Banyak Orang... 55

19. Pengakuan Seorang Laki-laki di Hadapan Nabi ... 58

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(16)

xvi

BAB III: KLASIFIKASI MAKNA DAN FENOMENA “SIHIR”

BAB III: KLASIFIKASI MAKNA DAN FENOMENA “SIHIR”

BAB III: KLASIFIKASI MAKNA DAN FENOMENA “SIHIR”

BAB III: KLASIFIKASI MAKNA DAN FENOMENA “SIHIR”

KONTEMPORER KONTEMPORER KONTEMPORER

KONTEMPORER ...63

A. Klasifikasi Makna “Klasifikasi Makna “Klasifikasi Makna “Klasifikasi Makna “SihrSihrSihrSihr” dalam Hadis” dalam Hadis” dalam Hadis” dalam Hadis...63...636363 B BB B.... Makna “Makna “Makna “Makna “SihrSihrSihrSihr” dalam Tradisi Arab” dalam Tradisi Arab” dalam Tradisi Arab” dalam Tradisi Arab...67

C CC C.... Fenomena Terkini yang Termasuk Kategori “Sihir”Fenomena Terkini yang Termasuk Kategori “Sihir”Fenomena Terkini yang Termasuk Kategori “Sihir”Fenomena Terkini yang Termasuk Kategori “Sihir” ...70

1. Sulap ... 70

a) Kategori Sulap... 72

b) Berbagai Tipe Ilusi Sulap ... 73

2. Komunikasi Media ... 74

a) Teks Berita Media Massa ... 74

b) Iklan ... 79

3. Ramalan ... 81

a) Astrology/ Horoskop ... 81

b) Numerology... 84

c) Palmistry ... 87

d) Radiesthesia ... 88

4. Magic/ Magis/ Sihr... 90

a) Kemampuan Psikis ... 90

b) Berbagai Tipe Energi... 94

1) Tenaga Dalam... 94

2) Prana... 95

3) Reiki ... 96

c) Amulet/Jimat ... 97

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(17)

xvii

d) Teori tentang Fenomena Magis ... 99

BAB IV: PENUTUP BAB IV: PENUTUP BAB IV: PENUTUP

BAB IV: PENUTUP ...103 A

A A

A.... KesimpulanKesimpulan...KesimpulanKesimpulan...103103103 103 B

B B

B.... SaranSaran----SaranSaranSaranSaranSaranSaran ...105 ...

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA ...

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN

LAMPIRAN ...

CURRICULUM VITAE CURRICULUM VITAE CURRICULUM VITAE

CURRICULUM VITAE... ...

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN SKEMA SANAD HADIS SKEMA SANAD HADISSKEMA SANAD HADIS SKEMA SANAD HADIS NOMOR

NOMOR NOMOR NOMOR LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN

TEMA HADIS TEMA HADIS TEMA HADIS TEMA HADIS

Lampiran 1 Lampiran 2

Nabi Disihir oleh orang Yahudi

Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6

Sebagian Baya>n adalah Sihir

Lampiran 7 Kurma ’Ajwah dapat Menolak Racun dan Sihir

Lampiran 8 Mempelajari Ilmu Nujum

Lampiran 9 Perbuatan yang termasuk Sihir

Lampiran 10 Larangan Melakukan Perbuatan Sihir

Lampiran 11 Lampiran 12

Lima Golongan yang Tidak Masuk Surga

Lampiran 13 Hukuman Penyihir

Lampiran 14 Tentang Seorang Wanita yang Terkena Sihir

Lampiran 15 Membunuh Penyihir Istri Nabi

Lampiran 16 Kelahiran Putra Asma>’

Lampiran 17 Seorang Bocah, Rahib dan Seorang Peramal

Lampiran 18 Pencurian Berita dari Langit

Lampiran 19 Sabda Nabi Da>wud Pada Keluarganya

Lampiran 20 Terbelahnya Bulan

Lampiran 21 Orang Yahudi Bertanya kepada Nabi

Lampiran 22 Nabi Memerintahkan Tandan Kurma Turun ke Tanah Lampiran 23 Nabi Melipatgandakan Kapasitas Air Minum untuk Minum

Banyak Orang

Lampiran 24 Pengakuan Seorang Laki-laki di Hadapan Nabi

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(19)

1 BAB I BAB IBAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A

A A

A.... Latar Latar Belakang MasalahLatar Latar Belakang MasalahBelakang Masalah Belakang Masalah

Sihir bukanlah hal yang asing lagi bagi kebanyakan orang Indonesia, baik dulu maupun sekarang. Dulu disaat kemajuan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan empiris belum maju seperti sekarang, sihir menjadi hal tersendiri yang banyak digemari dan digunakan orang. Tidak saja untuk hal- hal sepele dalam kehidupan keseharian akan tetapi juga digunakan untuk urusan-urusan yang rumit dan kompleks.

Mulai dari sekedar keajaiban dan hal-hal luar biasa yang biasa ditampilkan melalui berbagai pertunjukan sulap, sampai urusan menyembuhkan orang sakit, mendatangkan hujan, memperbanyak limpahan rejeki serta tidak ketinggalan pula untuk urusan membunuh dan menyakiti orang lain untuk kepentingan tertentu dengan cara-cara dan tindakan yang tidak terdeteksi dan tidak terlacak.

Hebat, ajaib, luar biasa serta cepat dan mudah. Itulah sebagian alasan orang untuk menggunakan sihir. Menyenangkan kalau ia dijadikan sebuah adegan pertunjukan di suatu panggung karena menghasilkan hal-hal luar biasa yang tidak bisa dilakukan secara normal oleh orang biasa serta diluar nalar masyarakat umum. Simpel dan mudah untuk mengatasi hal-hal pelik dan rumit dalam kehidupan sehari-hari tanpa perlu usaha keras untuk mewujudkannya. Cukup pergi ke dukun untuk mendapatkan mantra dan jimat

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(20)

2

untuk melancarkan usaha yang sedang mandeg. Maka tidak lama setelah itu semua akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Di masa sekarang ketika ilmu pengetahuan serta teknologi sudah jauh lebih maju, sihir tetap masih digemari oleh sebagian orang. Walaupun kadar dan intensitasnya mungkin tidak sebesar dulu.

Hal ini dapat kita ketahui dari berbagai cerita dan gosip dalam keseharian masyarakat kita. Ada saja orang yang sakit dengan berbagai kejadian aneh-aneh dan tidak masuk akal. Masih ada orang yang mau menggunakan jimat dan berbagai ritual untuk melancarkan masuknya aliran kekayaan, bahkan mendapatkan uang tanpa perlu bekerja. Juga masih banyak orang yang pergi ke paranormal atau dukun untuk mengatasi konflik dan masalah dengan orang lain. Termasuk menghabisi nyawa musuhnya atau sekedar membuat seseorang menderita seumur hidup.

Setidaknya begitulah gambaran perilaku atau kegiatan sihir yang terjadi di masyarakat. Sihir yang sering kita dengar dalam celotehan bapak- bapak di pos ronda dan cerita ibu-ibu arisan dan pengajian. Begitu juga cerita dan berita–berita yang kita dengar dan kita baca di berbagai media komunikasi.

Sihir sering diidentikkan dengan hal-hal yang supranatural, luar biasa, klenik, berbau syirik, dekat dengan setan serta tidak jauh dari kejahatan. Tidak ada orang yang menganggap sihir sebagai hal biasa dan biasa-bisa saja. Karena pada dasarnya sihir memang mempunyai logika

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(21)

3

tersendiri yang tidak dipahami oleh orang kebanyakan yang memungkinkan ia memunculkan hal-hal aneh, ajaib dan luar biasa bagi masyarakat umum.

Akan tetapi di sisi lain ternyata dalam tradisi Arab sebagai tempat asal kata sihir, kata sihir tidak hanya memiliki makna sebagai sesuatu yang luar biasa, ajaib, supranatural dan sesuatu yang berhubungan dengan setan.

Ternyata bangsa Arab memiliki aplikasi dan pemakaian yang beragam dalam menggunakan kata dan istilah tersebut. Walaupun dalam kebanyakan pemakaian serta istilah yang sering digunakan tetap mencitrakan sihir sebagai hal-hal yang ghaib, supranatural, dan luar biasa serta berhubungan dengan dunia kegelapan.

Hal ini dapat kita lihat pada hadis yang bercerita tentang komentar Nabi atas dua orang yang sedang berbicara perihal suatu hal di hadapan beliau. Sehingga muncullah komentar beliau: inna min al-baya>n lasih}ran (sesungguhnya sebagian dari baya>n - penjelasan, keterangan - ada yang bersifat sihir).1 Dilihat dari redaksi, konteks dan maksud kalimat, sepertinya bayan atau penjelasan di sini tidak ada sangkut pautnya dengan sihir dengan pengertian sebagaimana yang kita pahami selama ini. Bermakna sesuatu yang supranatural, ajaib, klenik dan bersangkut paut dengan setan. Karena konteksnya tidak mengarahkan ke arah itu, walaupun banyak hadis lain yang berbicara tentang sihir yang bermakna sebagaimana citra sihir yang kita pahami pada umumnya.

1 CD Al-Mausu>’ah al H{adi>s\ al-Syari>f Kutub al-Sittah, S{ah}i>h} al-Bukha>ri>, hadis no.

4749.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(22)

4

Hal inilah yang mendorong penulis untuk menyusun proposal penelitian ini. Perbedaan antara image dan citra sihir yang kita kenal dan kita pahami selama ini. Yang ternyata berbeda dengan makna sihir serta pemakaian kata-kata sihir dalam tradisi Arab. Tradisi di mana kata sihir berasal sebelum dijadikan sebuah istilah dan sebutan dalam bahasa Indonesia.

B BB

B.... Batasan dan Rumusan MasalahBatasan dan Rumusan MasalahBatasan dan Rumusan MasalahBatasan dan Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas terlihat bahwa masalah ini masih perlu kajian dan pembahasan lebih lanjut. Untuk itu, guna memudahkan penelitian ini perlulah kiranya dirumuskan beberapa pokok persoalan yang dirumuskan dalam beberapa bentuk pertanyaan:

1. Apa saja makna kata sih}r dalam bahasa Arab?

2. Makna sih}r yang mana saja yang terdapat dalam hadis Nabi?

3. Hal apa saja yang termasuk kategori sihir?

CCC

C.... Tujuan dan Kegunaan PenelitianTujuan dan Kegunaan PenelitianTujuan dan Kegunaan PenelitianTujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna apa saja yang dikandung oleh kata sih}r dalam tradisi bahasa Arab serta mengetahui dan memetakan makna sih}r yang mana saja yang terdapat dan dikandung oleh hadis yang disampaikan oleh Nabi, serta memberikan relevansinya dalam kehidupan sekarang.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(23)

5

Disamping itu penelitian ini berguna sebagai salah satu sumber wawasan, pengetahuan dan wacana keilmuan dalam lingkup pengetahuan keagamaan Islam, bagi para mahasiswa, peneliti dan para akademisi.

D DD

D.... Metode PenelitianMetode PenelitianMetode PenelitianMetode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat kualitatif dan termasuk ke dalam jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian dengan mengkaji dan menelaah sumber-sumber tertulis seperti buku dan dokumen lain2 yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan materi pembahasan, sehingga dapat diperoleh data-data yang benar.

2. Sumber Data

Penelitian dalam skripsi ini dibatasi hanya pada hadis-hadis yang terdapat dalam Kutub al-Tis’ah. Hadis dan data primernya didapat melalui takhri>j pada kitab Mu'jam Mufahras li Alfa>z} al-H{adi>s\ secara lafz}i>

dan melalui kitab Mifta>h} Kunu>z al-Sunnah secara tematik. Dan dengan alasan kemudahan dan fleksibilitas maka penulis juga menggunakan bantuan CD Mausu>’ah al-H{adi>s\ al-Syari>f Kutub al-Tis’ah dan CD al- Makatabah Alfiyah Li al-Sunnah al-Nabawiyyah.

Sedangkan sumber data sekundernya didapat dari kitab-kitab syarh} hadis, ensiklopedi, kitab gari>b al-h}adi>s\, kamus serta kitab dan dokumen lain yang mendukung pembahasan dalam penelitian ini.

2 Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999), hlm.125.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(24)

6

3. Teknik Pengumpulan Data

Karena penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, maka teknik yang digunakan adalah pengumpulan data literer, yaitu penggalian bahan- bahan kepustakaan yang sejalan dengan obyek kajian. Dalam hal ini ialah hadis-hadis tentang sihir. Hadis-hadis tersebut dikumpulkan, diklasifikasi berdasarkan tema yang dimuat oleh masing-masing hadis, disaring dan dipilih hadis mana yang paling valid dan pas untuk merepresentasikan masing-masing tema.

4. Analisa Data

Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu memaparkan data yang ada secara obyektif (gambaran data yang sistematis, faktual dan akurat). Kemudian dianalisa secara sistematis.

5. Metode pamaknaan Matan Hadis

Kemudian, untuk memahami sebuah hadis dalam penelitian ini digunakan metode lain yang biasa digunakan dalam ilmu ma’a>n al-h}adi>s\.

Pendekatan dan langkah-langkah yang digunakan adalah pendekatan dan langkah-langkah yang ditawarkan oleh Muh. Zuhri3 dan dipadukan dengan beberapa petunjuk yang ditawarkan oleh Yu>suf al-Qard}a>wi>4 sebagai berikut:

3 Muh Zuhri, Telaah Matan Hadis, Sebuah Tawaran Metodologis (Yogyakarta:

LESFI,2003), hlm. 54-83.

4 Yusuf Qardhawi, Bagaimana Memahami Hadis Nabi Saw, terj. Muhammad al- Baqir (Bandung: Kharisma,1999), hlm. 92-195.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(25)

7

a. Pendekatan Kebahasaan

1) Mengatasi kata-kata sulit dengan asumsi riwa>yah bi al- ma’na>.

Sebagaimana diketahui, bahwa periwayatan hadis secara makna menyebabkan adanya perbedaan lafaz yang digunakan dalam sebuah matan hadis. Perbedaan lafaz yang tidak menyebabkan perbedaan makna dengan sanad yang sama-sama shahih, dapat ditolerir.5

2) Ilmu Gari>b al-H{adi>s\

Digunakan untuk memahami kata-kata yang sulit yang ditemukan dalam sebuah hadis, sehingga dapat diketahui sejauh mana kandungan dan keluasan makna suatu kata.

3) Memahami Kalimat

Setelah tidak ada kata-kata sulit, sebuah hadis tidak otomatis dapat dipahami maknanya. Langkah selajutnya adalah memahami kalimat dalam matan hadis, kemana arah informasi dari matan itu ditujukan, apakah informasi itu masih berlaku dan seterusnya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka memahami kalimat hadis:

5 M. Syuhudi Ismail, Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta: Bulan Bintang, 1992), hlm. 131.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(26)

8

a) Makna hakiki dan majazi/metafora b) Asba>b al-wuru>d

c) Memahami hadis sesuai dengan petunjuk al-Qur’an6

d) Menghimpun hadis-hadis yang terjalin dalam satu tema yang sama.

b. Pendekatan Historis-Sosiologis

Pendekatan historis digunakan untuk mengetahui situasi yang konkret, bahkan situasi yang berkaitan dengan kondisi sosial kemasyarakatan. Sehingga hadis yang menjadi obyek kajian dapat dipahami tanpa keluar dari konteks historisnya.7

Sedangkan pendekatan sosiologis digunakan untuk dapat memahami ajaran agama yang sebagian besar berkaitan dengan masalah sosial.8 Sehingga dengan pendekatan historis-sosiologis diharapkan dapat dipahami hadis yang menjadi obyek kajian ini secara tepat dan proposional.

6 Poin ini merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan dalam suatu studi tematis dan pemaknaan terhadap suatu hadis. Akan tetapi penulis tidak menggunakan teknik ini dalam pembahasan hadis pada skripsi ini, dikarenakan skripsi ini merupakan sebuah studi tematis terhadap makna suatu kata (sih}r), bukan studi tematis terhadap makna suatu hadis yang memang perlu diiringi dengan ulasan dan tinjauan berbagai petunjuk dalam al-Qur’an agar bisa berjalan seiring dan saling melengkapi.

7Abuddin Nata , op. cit., hlm. 47- 48.

8 Ibid., hlm. 38-42.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(27)

9

E EE

E.... Telaah PustakaTelaah Pustaka Telaah PustakaTelaah Pustaka

Untuk kepentingan penelitian ini, perlulah kiranya kita melakukan penelusuran terhadap buku-buku yang membahas fenomena sihir, khususnya dari segi kebahasaan. Disamping untuk melihat sejauh mana permasalahan ini sudah dikaji, juga untuk melihat lahan dan celah mana yang masih tersisa untuk diteliti lebih lanjut.

Dari penelusuran penulis, ada beberapa buku yang secara khusus membahas sihir beserta seluk beluknya. Terutama yang mengaitkan bahasannya dengan kajian terhadap hadis-hadis dan ayat-ayat al-Qur'an.

Buku-buku tersebut diantaranya:

Pertama. Bahaya Sihir, Cara Mencegah dan Mengobatinya, oleh Mutawalli Sya'rawi. Termasuk buku yang bagus dalam memberikan kajian terhadap ayat-ayat dan hadis-hadis tentang sihir, walaupun hanya membahas beberapa hadis yang berkait dengan sihir. Sebagai seorang ahli tafsir dari universitas al-Azhar, sekaligus ulama terkemuka di Timur Tengah, ia memberikan analisa dan kajian yang mendalam terhadap ayat-ayat dan hadis- hadis yang berbicara tentang sihir. Tidak sekedar kutipan dan cuplikan semata.

Dalam memberikan pengertian sihir, beliau mengutip pendapat al- Ra>gib, seperti yang disebutkan al-’Asqalla>ni> dalam Fath} al-Bari, yang membagi makna sihir sebagai berikut:

a) Kata sihir dipakaikan untuk sesuatu yang lembut dan samar-samar atau sesuatu yang membelokan pemahaman. Sehingga segala hal

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(28)

10

yang lembut, samar atau dapat membelokan pemahaman disebut sebagai sihir.

b) Suatu perbuatan yang mengandung tipuan dan khayalan-khayalan belaka dan tidak nyata. Hal ini hampir mirip dengan yang banyak dilakukan pesulap yang menipu penglihatan penontonnya dengan rahasia keterampilan tangan mereka atau peralatan khusus yang mereka pakai. Sebagai mana yang disebutkan dalam al-Qur'an:

"terbayang kepada Musa seakan akan itu merayap cepat, lantaran sihir mereka. (Thaha/20: 69).

c) Suatu perbuatan yang dilakukan dengan bantuan setan dengan cara mendekati mereka.

d) Suatu perbuatan yang dilakukan dengan melakukan dialog dengan alam perbintangan dan menurunkan ruhnya - menurut keyakinan mereka.9

Disamping itu beliau juga mengutip dan memberikan ulasan dan analisa terhadap pembagian sihir yang disebutkan oleh Fakh al-Ra>zi> sebanyak 8 kategori. Serta mengategorikan beberapa hadis yang berbicara tentang sihir berdasarkan pembagian makna yang disebutkan oleh al-Ra>gib diatas, secara tidak langsung.

Kedua. Buku Rujukan Lengkap Masalah Jin Dan Sihir, oleh Ibrahim Abdul Halim. Dalam buku ini, Ibrahim Abdul Halim memberikan pengertian

9 Mutawalli Sya'rawi, Bahaya Sihir, Cara Mencegah dan Mengobatinya, terj.

Masturi Ilham & Malik Supar (Jakarta: Qultum Media, 2006), hlm. 3-4.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(29)

11

yang lain tentang sihir, dimana ia mengutip beberapa pendapat para ahli yang lain. Dalam Lisa>n al-Arab disebukan bahwa: orang Arab menamakan sihir sebagai sihir karena ia mengubah kesehatan menjadi penyakit. Dan juga menurut pendapat Ibnu Faris bahwa sihir ialah: mengeluarkan kebatilan dan menjadikannya seolah-olah benar.10 Akan tetapi kutipan yang diambil tidak disertai ulasan dan penjelasan lebih lanjut. Dan walaupun ada bahasan mengenai sihir, akan tetapi beliau lebih banyak mengemukakan ayat dan hadis-hadis untuk membuktikan adanya sihir. Selain juga berbagai pendapat ulama tentang sihir, cara pencegahan dan pengobatan, serta pembagian sihir ke dalam 4 kategori versi Abdul Alim.

Ketiga. Ilmu Sihir Dan Penangkalnya, Tinjauan al-Qur'an, Hadis dan Ulama, oleh Wahid Abdussalam Baly. Buku ini menyodorkan kutipan yang tidak jauh berbeda dengan buku tulisan Ibrahim Abdul Alim, dalam hal definisi dan makna sihir serta ayat-ayat dan hadis-hadis yang dikutip untuk menguatkan bahwa sihir itu ada.11 Beliau lebih banyak memfokuskan bahasan nya pada cara mengatasi dan mengobati orang yang terkena sihir.

Keempat. Menolak Dan Membentengi Diri Dari Sihir oleh Abdul Kholiq al-Aththar. Dalam buku ini, al-Aththar membincangkan banyak hal seputar berbagai kontroversi hadis tersihirnya Rasulullah saw. Beliau menukil berbagai pendapat ulama, tentang apakah hadis ini sahih sanadnya. Apakah

10 Ibrahim Abdul Halim, Rujukan Lengkap Masalah Jin Dan Sihir, terj. Masturi Ilham & Abdurrahman Saleh Siregar (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2005), hlm. 61.

11 Wahid Abdussalam Baly, Ilmu Sihir Dan Penangkalnya, Tinjauan al-Qur'an, Hadis dan Ulama, terj. Ade Asnawi Shihabuddin (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1996), hlm.

1-23.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(30)

12

tersihirnya Rasulullah tidak mengurangi ke terjagaan (’ishmah) Nabi yang telah dijamin oleh Allah swt, mengganggu penetapan syariat, hukum dan segala macamnya. Walaupun pada akhirnnya al-Aththar mengambil sikap tidak ambil pusing dengan perdebatan itu dengan mengemukakan alasannya sendiri.12

Selain itu tidak ada bahasan khusus tentang penelitian dan makna sihir, karena beliau sudah menetapkan bahwa sihir sesungguhnya ialah perkatan, perbuatan, mantra, jampi-jampi, azimat dan yang serupa itu. Dan selalu berkaitan dengan setan, kejahatan serta kekafiran.13 Disamping ia memberikan kategori sihir/jenis jenis sihir, ia juga menyampaikan beberapa pendapat ulama tentang sihir.

Dalam kategori skripsi dan tesis, penulis menemukan beberapa pembahasan tentang sihir. Ada bahasan mengenai tafsiran Muhammad Abduh tentang sihir, merupakan kajian terhadap ayat-ayat al-Qur’an. Ada yang membahas sihir dalam surat al-Falaq menurut hadis-hadis Nabi. Juga ada bahasan tentang hadis tersihirnya Rasulullah, yang merupakan kajian sanad dan matan hadis. Akan tetapi sayangnya dari semua skripsi yang tersebut tadi, tidak satupun penulis temukan, baik dalam bentuk buku maupun dalam dalam bentuk data elektronik.

12 Abdul Kholiq al-Aththar, Menolak Dan Membentengi Diri Dari Sihir, terj.

Tarmana Ahmad Qosim (Bandung: Pustaka Hidayah, 1997), hlm. 256 - 285.

13 Ibid., hlm. 54.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(31)

13

Dengan demikian, meskipun telah banyak bahasan tentang sihir dilakukan, tetap masih ada peluang untuk penelitian lebih lanjut. Untuk itu penulis mengambil bahasan pada makna sihir serta fenomenanya di masa kini.

F FF

F.... Sistematika PembahasanSistematika Pembahasan Sistematika PembahasanSistematika Pembahasan

Supaya penulisan skripsi ini tersusun dengan baik, maka rasionalisasi dan sistematika pembahasan yang hendak dilakukan adalah:

Bab pertama, Pendahuluan. berisi latar belakang masalah yang hendak diteliti, kemudian dirumuskan dalam pokok permasalahan, dan dipertegas dengan tujuan dan kegunaan pembahasan ini. Diikuti dengan tinjauan pustaka, guna menggambarkan sejauh mana pembahasan ini telah berlangsung, dan pada bagian mana saja masih terdapat peluang yang masih terbuka untuk dikaji lebih lanjut. Kemudian dijelaskan metode penelitian dan pendekatan apa yang dipilih untuk melakukan penelitian ini. Terakhir adalah sistematika pembahasan untuk melihat sejauh mana keruntutan dan korelasi antara satu topik dengan topik lainnya.

Bab kedua, pemaparan redaksi hadis-hadis tentang sihir, sekaligus analisa makna kata sih}r secara ringkas.

Bab ketiga, poin ( a ), pengelompokan hadis-hadis tentang sihir tersebut berdasarkan makna-makna yang diperoleh. Poin ( b ), pemaparan berbagai fenomena sekarang yang termasuk dalam cakupan makna sihir dalam tradisi dan bahasa Arab.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(32)

14

Bab keempat, berisi kesimpulan dari pembahasan ini dan saran-saran yang mungkin bisa diberikan untuk keperluan lebih lanjut.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(33)

103 BAB IV BAB IVBAB IV BAB IV PENUTUP PENUTUPPENUTUP PENUTUP A

A A

A.... KESIMPULANKESIMPULAN KESIMPULANKESIMPULAN

Berdasarkan penelitian terhadap hadis-hadis yang berbicara mengenai sihir maupun memuat kata sih}r dapat ditemukan 4 makna sihir yang disebutkan dalam hadis. Antara lain:

1. Sihir dengan makna santet

2. Sihir dengan makna manipulasi atau representasi realitas palsu melalui sebuah penjelasan, pembicaraan ataupun bentuk komunikasi lain

3. Sihir dengan makna ramalan

4. Sihir dengan makna suatu hal atau kemampuan luar biasa

Dari berbagai makna makna sihir yang ada, dibuatlah pengelompokan dan kategorisasi terhadap hal-hal yang dianggap termasuk fenomena sihir di masa sekarang. Pembagian ini berdasarkan persamaan yang penulis lihat pada masing masing topik bahasan. Juga bukan merupakan sebuah cakupan atas seluruh hal yang termasuk magis. Melainkan hanya sebagai contoh dari sekian banyak hal yang termasuk kategori magis, yang dapat diakses oleh penulis.

Diantaranya adalah:

1. Sulap

2. Komunikasi media

a) Teks berita media massa

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(34)

104

b) Iklan 3. Ramalan

a) Astrologi b) Numerologi c) Palmistri d) Radiesthesia 4. Magic/sih{r/magis

a) Kemampuan psikis 1) Clairvoyance 2) Clairaudience 3) Telepathy 4) Precognition 5) Psychometry 6) Perjalanan Astral

7) Telekinesis – Psychokinesis 8) Levitation

b) Berbagai tipe energi 1) Tenaga dalam 2) Prana

3) Reiki c) Jimat/ amulet

1) Simbol-simbol keagamaan dan spiritual 2) Jimat yang dibuat untuk tujuan khusus

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(35)

105

B B B

B.... SARANSARAN----SARANSARANSARANSARANSARAN SARAN

Pembahasan yang disampaikan disini mengenai pemakaian kata sihir di dalam hadis Nabi serta fenomena sihir yang terjadi sekarang hanyalah sebuah bahasan singkat dan global.

Sampai saat ini pun masih banyak hal-hal baru dan luar biasa yang dianggap sebagai sihir, karena ketidaktahuan kita akan mekanisme kerjanya.

Apalagi saat ini, menurut para ahli metafisika dan spiritualis, adalah zaman perubahan besar-besaran terjadi pada semua galaksi dan tata surya. Alam semesta mengalami perubahan yang drastis. Menyebabkan banyak hal dan fenomena baru yang luar biasa terjadi dan belum banyak diketahui umum.

Baik hal yang baik maupun yang jelek.

Hal ini membuat banyak orang takut dan gamang dalam mengadapi kehidupan yang memicu orang untuk mudah mengambil kesimpulan terlalu cepat dan tidak tepat. Sehingga banyak hal baru yang bagus dan luar biasa buru-buru dianggap negatif sedangkan hal negatif yang terlihat baik pun kadang juga terburu dianggap sebagai hal bagus.

Skripsi ini masih sangat terbuka terhadap berbagai kritik, masukan, saran dan perbaikan di dalam berbagai hal, karena ilmu dan pengetahuan selalu berkembang sesuai dengan daya tangkap dan evolusi pemahaman manusia. Di mana orang lain mungkin memiliki ide dan pemahaman yang lebih bagus dan luas daripada apa yang kita pahami selama ini. Sehingga berbagi pendapat dan sharing adalah hal yang cukup bagus dilakukan.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(36)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA BukuBuku

BukuBuku ---- Buku Buku Buku Buku

‘Aziz bin Baz, Abdul, Hukum Sihir dan Perdukunan, terj. Muhammad Abbas.

Jakarta: Ditjen Bimbaga Departemen Agama RI bekerjasama dengan al- Haramain Islamic Foundation perwakilan Jakarta, 2002.

Abdul Halim, Ibrahim. Rujukan Lengkap Masalah Jin dan Sihir, terj. Masturi Ilham

& Abdurrahman Saleh Siregar. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2005.

Al-Aththar, Abdul Kholiq. Menolak dan Membentengi Diri dari Sihir, terj. Tarmana Ahmad Qosim. Bandung: Pustaka Hidayah, 1997.

Bali, Wahid Abdussalam. Ilmu Sihir dan Penangkalnya, Tinjauan al-Qur'an, Hadis dan Ulama, terj. Ade Asnawi Shihabuddin. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1996.

Al-Ba>qi>, Muhammad Fuad, ‘Abd. Mifta>h Kunu>z al-Sunnah, cet.1. Mesir: Lajnah al- Tarjamah Da>irah al Ma’a>rif al-Isla>miyyah, 1933.

Chisyti, Mu’inuddin. Penyembuhan Cara Sufi, terj, Burhan Wirasubrata. Jakarta:

Lentera, 2001.

Cowie, AP, (ed). Oxford Advanced Learner’s Dictionary. Oxford: Oxford University Press,1994.

Cunningham, Scott. The Truth About Witchcraft Today. St. Paul: Llewellyn Publications, 1999.

Daruputra, Budi. Palmistri, Biarkan tangan Bicara. Jakarta: Gramedia, 2005.

Effendi, Irmansyah. Kundalini. Jakarta: Gramedia, 2003.

, Reiki Tummo;Teknik Efektif Untuk Meningkatkan Kesadaran dan Energi Spiritual. Jakarta:Gramedia, 2004.

Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media.Yogyakarta: LKiS, 2001.

Eska, Bamar. Sihir, Santet dan Tenung; Ditinjau dari Agama Islam dan Kristen. Surabaya: Bintang Remaja, ttp.

Nielsen, Greg dan Joseph Polansky. Rahasia Daya Pendulum (saduran). Semarang:

Dahara Prize,1990.

Hardjodarmo, S.G. “Apakah Astrologi Itu?”, Mawas Diri, 10, Oktober 1985.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(37)

Hewitt, William W. Psychic Development for Beginners, terj, Frans Kowa. Jakarta:

Bhuana Ilmu Populer, 2003.

Indra, Supra. “Astrologi, Ilmu yang Dianaktirikan”, Mawas Diri, 6, Oktober 1987.

Ismail, M. Syuhudi. Metodologi Penelitian Hadis Nabi. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

Krishna, Anand. Neo Psychic Awareness. Jakarta: Gramedia, 2006.

_____________, Seni Memberdaya Diri 1. Jakarta: Gramedia, 2003.

Markides, Kyriacos C. Fire in The Heart; Healers, Sages and Mistics. London:

Arkana, 1991.

Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.

O’riordan, Linda. Seni Penyembuhan Sufi,terj, Mariana Ariestyawati. Jakarta:

Serambi, 2002.

Partanto, Pius A. dan M. Dahlan al-Barry. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola, tth.

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1982.

Qardhawi, Yusuf. Bagaimana Memahami Hadis Nabi Saw, terj. Muhammad al- Baqir. Bandung: Kharisma,1999.

Regis, Riza. Memahami Kekuatan Kristal, terj, Yupi Nandari. Jakarta: Elex Media Komputindo,1997.

Russel, Jeffrey B. A History of Witchcraft; Sorcerer, Heretics and Pagans. London:

Thames & Hudson, 1999.

Salim, Peter. The Contemporary English-Indonesian Dictionary,VII. Jakarta:

Modern English Press, 1996.

Schimmel, Annemarie. Dimensi Mistik Dalam Islam, terj, Supardi Joko Damono, dkk. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000.

Sherwood, Keith. The Art of Spiritual Healing. St.Paul: Llewellyn Publications, 1989.

Sutherland, Tui T. Siapakah Harry Houdini?,terj, Ursula G. Buditjahja. Jakarta:

Grasindo, 2004.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(38)

Sya'rawi, Mutawalli. Bahaya Sihir, Cara Mencegah dan Mengobatinya, terj. Masturi Ilham & Malik Supar. Jakarta: Qultum Media, 2006.

Wensinck, A.J, dkk (ed.). “Sihr”, First Encyclopaedia of Islam, VII. ttp: E.J. Brill, 1987.

________, A.J. Mu’jam Mufahras li Alfa>z} al-H{adi>s\ al-Nabawi, II. Leiden: E.J Brill, 1943.

Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Hidakarya Agung, 1990.

Zuhri, Muhammad. Telaah Matan Hadis, Sebuah Tawaran Metodologis. Yogyakarta: LESFI, 2003.

Compact Disc Program Compact Disc Program Compact Disc Program Compact Disc Program

CD Maktabah Alfiyah li al-Sunnah al-Nabawiyyah.

CD Mausu>’ah al-H{adi>s\ al-Syari>f Kutub al-Tis’ah

Website Website Website Website

“Angka” dalam http://www.primbon.com/numerologi.htm. Tanggal akses 12 Agustus 2007.

“Astrologi” dalam http://ind.wikipedia.org/wiki/astrologi. Tanggal akses 11 Agustus 2007.

“Astrology” dalam http://crystalinks.com/astrology.html. Tanggal akses 30 Juli 2007.

“Dance” dalam http://crystalinks.com/dance.html. Tanggal akses 10 Agustus 2007.

“David Copperfield's flying illusion” dalam

http://en.wikipedia.org/wiki/David_Copperfield%27s_flying. Tanggal akses 30 Juli 2007.

“Encoded Digital Messages” dalam http://crystalinks.com/11:11.html. Tanggal akses 13 Agustus 2007.

“Ilmu numerologi” dalam http://www.serenapowers.com/mynumerology.html.

Tanggal akses 12 Agustus 2007.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(39)

“Levitation” dalam http://crystalinks.com/levitation.html. Tanggal akses 30 Juli 2007.

“Magic” dalam http://en.wikipedia.org/wiki/magic(illusion). Tanggal akses 30 Juli 2007.

“Numerology” dalam http://crystalinks.com/numerologypy.html. Tanggal akses 13 Agustus 2007.

“Numerology” dalam http://crystalinks.com/numerology.html. Tanggal akses 30 Juli 2007.

“Prana” dalam http://en.wikipedia.org/wiki/prana. Tanggal akses 13 Agustus 2007.

“Pranic” dalam http://cristalinks.com/pranic.html. Tanggal akses 13 Agustus 2007.

“Sulap” dalam http://ind.wikipedia.org/wiki/sulap. Tanggal akses 30 Juli 2007.

“Talismans” dalam http://crystalinks.com/talismans.html. Tanggal akses 30 Juli 2007.

“Telekinesis” pada situs http://crystalinks.com/telekinesis.html. Tanggal akses 30 Juli 2007.

“Tenaga Dalam” dalam http://ind.wikipedia.org/wiki/tenaga dalam. Tanggal akses 10 Agustus 2007.

“Vanishing the Statue of Liberty” dalam

http://en.wikipedia.org/wiki/Vanishing_the_Statue_of_Liberty. Tanggal akses 30 Juli 2007.

Tulisan Tulisan Tulisan Tulisan

Firman, “Solusi Lengkap Ruwatan Tanah Bangunan dan Penglarisan Usaha”, dalam situs www.mahaspiritual.com. Tanggal akses 12 Agustus 2007.

Yoddi Hendrawan, dkk, “Seluk Beluk Ilmu Susuk” dalam situs www.Blogsource.com. Tanggal akses 10 Agustus 2007.

Yoddi Hendrawan, dkk, “Telekinetik” dalam situs www.Blogsource.com. Tanggal akses 10 Agustus 2007.

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(40)

Lampiran 1 Skema sanad

Nabi Disihir oleh orang Yahudi

ٍَِ ُْ ََْ

ُنَُْ

َُّ ْ ا َْ

َََِ

َُْز ْ ُةَوُْ

ةَوُْ ْ ٍمَ$ِه ةَوُْ ُلأ

&ُ'(ُ ْ َ)ِ

َ(ُ ُْ ُ*ِهاَِْإ ,َِا َُْ

ير

ِ-اَر ْ ََُْ

ََأ ْ ُدَّ1

َُْ' ْ ا َُْ

َُّ ْ ا َُْ

َْ ْ ُ2َْ

َّ3ُا ْ َُُّ

َْز ْ ُحََر

َِ5 ُْ ُ*ِهاَِْإ

َُِْ

ُء7َا ْ َُُّ

َِ5 ْ ُ8َْهُو

َُْ9ا ْ :اَُْ

*ِْ)ُ ْ ُنَّ

رِ;ُْ ْ ُ*ِْهاَْإ

إ أ

ََ<َ1

َ'َ َْ5 َأ َْ

َْ

َْ

نَْ1َاُْ

ُضِ ْ ُ&َ'أ

ََ< َ1

ََ< َ1

َْ

ََ<َ1

>

?< 1

ََ< َ1 ََ<َ1

َْ

ََ<َ1

ََ< َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

َْ

ََ<َ1

ََ< َ1

ََ<َ1

ََ< َ1

َْ

ََ< َ1

ََ< َ1

ََ< َ1

ََ< َ1

ََ<َ1

َْ

َْ

َْ

َْ

ََ< َ1 ََ< َ1

ََ<َ1

B:

5323, 5603, 3028, 5912, 5321, 5324,2939

Ma>jah: 3535 M: 4059 A: 23165, 23212, 23509, 23211, 23104

ََ َو ِْ!ََ ُ"ا $َ% ِ"ا ُل&ُ َر

ََ<َ1

?َ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(41)

Lampiran 3 Skema Sanad

Sebagian Sebagian Sebagian

Sebagian dari dari dari dari Baya Baya Baya Baya>n >n >n >n adalah adalah Sihir adalah adalah Sihir Sihir Sihir

ََ َو ِْ!ََ ُ"ا $َ% ِ"ا َل&ُ َر

َُ ِْ ِ"ا ِْ'َ

َ*ََْأ ِْ َِْز

َْ ْ نُْ

حاَُ@ ْ Aِْآَو َCُ ْ َDَْE 9ِْ9َا َْ

َْ ْ ََْFُE س'أ ْ ,ِ

َََْ)َ ُْ ِا َُْ

ٍَِ ُْ ََْ Hُ(ُ ْ :ا َُْ

نَْ1َا َُْ

وٍَْ ْ ,َِا َُْ

ُّ ْ َْهُز

َْأَ دُواَد ْ&ُأ يِ(ُُْ) يِرَُ

ََ< َ1 ََ< َ1

َْ

َْ

ُ> ِْ َ ََ< َ1

ََ< َ1

َْ

َْ

ََ< َ1

ََ<َ1 'َ َْ5أ

ََ<َ1

ََ< َ1

َْ

ََ< َ1

ََ<َ1

ََ< َ1 َْ

َْ

ََ<َ1

Ah}mad

: 5429, 5039, 4422, 4981

D: 4354 T: 1951 B: 4749, 5325

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(42)

ٌدَ)ُ

َهَْ)َ ْ

ِقازا َُْ

ٍمََه ْ

Lampiran 4 Skema sanad

Sebagian Sebagian Sebagian

Sebagian Baya Baya>n Baya Baya >n >n >n adalah adalah adalah adalah Sihir Sihir Sihir Sihir dan dan dan dan Sebagian Sebagian Sebagian Sebagian Syair Syair Syair Syair adalah adalah adalah adalah Hikmah Hikmah Hikmah Hikmah

ََ َو ِْ!ََ ُ"ا $َ% ِ"ا َل&ُ َر

ٍبَْ1 ْ ٍكَِ

سّ إ ( M سّ :ا

ٍَِْ ْ ََُْFُE :ا َِْ ْ َْ1َا َُْ

َاَُE ْ ُةَِNاَز

ٍِْآَد ْ ُOْPَا :ا َِْ ْ ُ,َِْ-

َ(ُ ُْ َُ)َ1

:ا َِْ ْ ُحَQَو

ُنَّ

ٍ*ِْ)ُ ْ

ُOِNاَِْإ

ٍ&ُ'ْ(ُ ْ

َْأ يِ(ُُْ) دُواَد ْ&ُأ

يِْSُ ْ َْ1َا َُْ ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1 ََ<َ1

ََ<َ1

َ'ََْ5َأ

ََ<َ1 ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

َْ

َلَE

ََ<َ1

ََ<َ1

A: 2714, 2909, 2344, 2298, 2675, 2625, 2869 T: 2772 D: 4358

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(43)

Lampiran 7 Skema Sanad

Memakan Memakan Memakan

Memakan Kurma Kurma Kurma Kurma ‘‘‘‘Ajwah Ajwah Ajwah dapat Ajwah dapat dapat dapat Menangkal Menangkal Menangkal Racun Menangkal Racun Racun dan Racun dan dan dan Sihir Sihir Sihir Sihir

ََ َو ِْ!ََ ُ"ا $َ% ِ"ا ُل&ُ َر

سّEَو َْأ ْ ََُ

َِْ ْ َُِ

َِْ ِ>ِْ َ$ِN َ

ِ+َه ْ ِ+َه

َْ1َا َِْ ْ :ا َُْ

َِوَُ ْ ُناَوَْ

ِْ$َ ْ َُْ1أ

ََُأ ْ ُدَّ1

َِْ(ا ْ ُعَVُ-

*ِْهاَْإ ْ ْ?ّMَ

نََُْ ْ ُWَُْX لَ7ِ ْ نََُْ

َُْ' ْ :ا َُْ

ِ+َه ْ ِ+َه

:ا َِْ ْ َُُْ@

:ا َِْ ْ ّ?َِ

ََْ ْ َُّ

مَ7َ ْ َُُّ

رْ(ُDََْ ْ ُقَSْإ

َُّ ْ :ا َُْ

*ِهاَإ ْ ُقَSْإ

َُّ ْ ُنَ3ُ

ِ,َِا َُْ

َْ)َ ْ :ا َُْ

أ دواد &أ ير ََ<َ1

ََ<َ1

َ'ََْ5َأ

َ'ََْ5َأ

َْ

َلَE

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َ'ََْ5َأ ُ>َِْ

ُ>َِْ

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

َْ

َْ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َ'ََْ5َأ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َثَّ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

َْ

ََ<َ1

ََ<َ1 َْ

A: 1488, 1446 M: 3813, 3814 D: 3378 B: 5327, 5334, 5326,5025

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(44)

Lampiran 16 Skema Sanad

Kelahiran Kelahiran Kelahiran

Kelahiran Putra Putra Putra Putra Asma Asma Asma Asma>>>>’’’’

َءَْ َأ

ٍْMَ ?َِأ ِ>ِْ

ٍْDَ' ُْ ُقَِْإ

ََُأ ْ ُدَّ1

ٍْMَ ?َِأ ِ>ِْ َُ$ِNَ

أ

رِ;ُْْا ُ>ِْ َُِZَXَ

َةَوُْ ُْ ُمَ$ِه

َِْ[9ا ُْ ُةَوُْ

َ\َِْإ َْا ُ8َُْ-

َ(ُ ُْ ُ*َMَْا

A:25701

ٍَْ]َ ُْ َُِ5

َُّ ْ :ا َُْ

ِSْ)ُ ِْ ^?َِ

ُء7َا ْ َُُّ

آز

ير

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

?ِ'ََْ5َأ

ََ<َ1 ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

?ََ<َ1

َْ

َْ

B: 5407, 3619 M: 3998, 3999

ْ>ََE ْ>ََE

ْ>ََE

ََ َو ِْ!ََ ُ"ا $َ% ِ"ا ِل&ُ َر

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(45)

Lampiran 18 Skema sanad

Pencurian Pencurian Pencurian

Pencurian Berita Berita Berita Berita dari dari dari dari Langit Langit Langit Langit

ََ َو ِْ!ََ ُ"ا $َ% ِ"ا ِل&ُ َر

َُْز ْ :ا َُْ

ُنَُْ

ََُْ ْ

وٌَْ

رَِْد ْ

ََِْآإ

ِسَّ إ َْ(َ

َةََُْه (َُأ

َُ ْأ ْ ََْ ْ َُُّ

َةََْ ُْ َُْ1َأ َ*ِهاَِْإ ُْ ُOَِِْإَو َُِْ1 ُْ ُب(ُCَْ :ا َِْ ْ ّ?َِ

ََ<َ1

ْيِرَُ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1 ُ>َِْ

ُ>َِْ

َلَE

ََ<َ1

يِ(ُُْ."ا

ََ<َ1

ُدُواَد ْ&ُأ

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ ُْإ

ََ<َ1

َْ

َْ

Ma>jah: 190 T: 3147

B: 4426, 4332, 6927

D: 3475

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(46)

Lampiran 21 Skema sanad

Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan

Pertanyaan Orang Orang Orang Orang Yahudi Yahudi Yahudi Yahudi Pada Pada Pada Pada Nabi Nabi Nabi Nabi

ََ َو ِْ!ََ ُ"ا $َ% ِ"ا ِل&ُ َر

أ

ََ<َ1

َْ

ُ>َِْ

ٍََْ@ ُْ َُُ

َُُْ-

ٍجVَا ْ

َةُ ِْ وَِْ

ََََ َْ ِا ََْ

ٍل)َ ِْ َناَ(َْ`

ٍَِ ُْ ََْ

ٍءََا ْ ُُّ

َ&ِرْدِإ ُْ ِا َُْ

ٍََُأ ْ ُدَ1

َنََْa ُْ ُد(َُْ

دُواَد ْ ُنَُْ

َنوُرَه ُْ ُ0ِ1َ0َ

ٍ,َِا َُْ ْ ُمَ$ِه

ٍَُّ ْ :ا َُْ

23 إ

يِ(ُُْ)

ََ<َ1

َنوُرَه ُْ ُ0ِ1َ0َ

A: 17397, 17402 Ma>jah: 3695

ََ<َ1

َْ

َ'ََْ5َأ

?َِ<َ1

ََ<َ1

َْ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َ'َbَْ'َأ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ َْ

َْ َْ

N: 4010 T: 3069, 2657

َلَX

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(47)

Lampiran 23 Skema sanad

Nabi Nabi

Nabi Nabi Melipatgandakan Melipatgandakan Melipatgandakan Melipatgandakan Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas Air Air Air Air untuk untuk untuk untuk Minum

Minum Minum

Minum Banyak Banyak Banyak Orang Banyak Orang Orang Orang

ََ َو ِْ!ََ ُ"ا $َ% ِ"ا ِل&ُ َر

ْ!ِ) ْ ُناَِْ

ََُ4"ا ْ2َِأ ْ ََُ4"ا

ٍْ!َ6ُ ُْ ُناَِ

ٍَْ!َِ ْ2َِأ ْ ُفْ&َ

ٍِرَز ُْ ُ*َْ

ٍَِ ُْ ََْ

كَرَُا ْ ِا َُْ ََُأ ْ ُدَّ1

ِءََْا ُْ َُُ

ٍْDَ' ُْ َُْ(ُ

نَْ3ُ ْ :ا َُْ ُدَّ)ُ

ُمَ$ِه

ِا َُُْ

َِِ ُْ َُْ1َأ

ٍْ!َ'ُ ْ ُ8ُ3ْ&ُ0 ٍنََ ْ ُمَِه

ََْbْا َُْ

ِبهَ(ْا َُْ

5

َِCَ ُْ ُ8ْهَو

ٍنْوُرَه ْ ُِْ9َ َاَُE ْ ُةَِNاَز

َُِوَُ

وَُْ ْ ةَدَُ ْ ُحْوَر

ُدُواَد أ ُُِْ ْيِرَُ ْ2ََِ3

?َِ<َ1

ََ<َ1

َْ

َْ

َْ

َُ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ُ>َِْ

ََ<َ1

َ'ََْ5َأ

َ'ََْ5َأ

ََ<َ1

?َِ<َ1

َ'ََْ5َأ

?َِ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َ'ََْ5َأ

ََ<َ1

2ِْ0ِراَ"ا

َ'ََْ5َأ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َ'ََْ5َأ َ'ََْ5َأ

ََ<َ1

ََ<

ََ<َ1

َْ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

َْ

نَأ

D: 375 A:19140,19026, 19115,19052 M:1100 B: 331, 335, 3306 N: 319 Da>rimi>: 736

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(48)

Lampiran 24 Skema sanad

Pengakuan Pengakuan Pengakuan

Pengakuan Seseorang Seseorang Seseorang Seseorang di di di Hadapan di Hadapan Hadapan Hadapan Nabi Nabi Nabi Nabi

ََ َو ِْ!ََ ُ"ا $َ% ِ"ا ِل&ُ َر

ٍَِ ِْ وَِْ

ٍَُْ@ ِْ َِِ

ٍسَ ْ :ا َُْ

ٍِْه ?َِأ ِْ َدُواَد

أ

َمَدc ُْ ََْ

ٍثَِa ُْ ُdَْ1

َ*ِهاَِْإ ُْ ُ\َِْإ

َ3ُْا ُْ َُُ

ََْbْا َِْ ََْbْا َِْ

ٍHََ5 ُْ ُْMَ

ٍAَْرُز ُْ ُِ9َ

إ

ََِآَز ْ ََْ

ٍر(ُDَْ ُْ وَُْ

َ)ِ ُْ َُُ

23

ََ<َ1

ََ<َ1 ََ<َ1

َْ

َْ

َْ

َْ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

?َِ<َ1

ََ<َ1

'5أ

ََ<َ1

ََ<َ1

َْ

ََ<َ1

ََ<َ1

ََ<َ1

?َِ<َ1

Ma>jah: 1883 M: 1436 A: 2613 , 3105 N: 3226

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(49)

Jalur sanad lain

ٍمِزَ ْ َُُّ

ناَِْ ْ ُنَُْ

َنَ ِ ْ ََِ

ََْرَأ ِ ْ َِْز

َََو ِ ََْ ُ ا َ ِ ا ُلَُر

!يِ#$ا ُ ْ ُد&َه

أ ََِا

َ(ََ)َْأ

ْ َ*

َ&+َّ

َ&+َّ

ْ َ*

ْ َ*

Al-Nasa>i>:4012 Nabi

Nabi Nabi

Nabi Disihir Disihir Disihir Disihir oleh oleh oleh oleh orang orang orang Yahudi orang Yahudi Yahudi Yahudi Lampiran 2

A: 18467

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(50)

Lampiran 5 Skema sanad

Sebagian Sebagian Sebagian

Sebagian Baya Baya>n>n>n>n Baya Baya adalah adalah adalah adalah Sihir Sihir Sihir Sihir,,,, Sebagian

Sebagian Sebagian

Sebagian Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu adalah adalah adalah Kebodohan adalah Kebodohan Kebodohan Kebodohan,,,, Sebagian

Sebagian Sebagian

Sebagian Syair Syair Syair Syair adalah adalah adalah adalah Hikmah Hikmah Hikmah Hikmah

َََو ِ ََْ ُ ا َ ِ ا َلَُر

ٍسِرَ- ِ ْ .ََْ ُ ْ َُُ

ٍَُ ُ ْ ُِ/َ

ٍ0ِ1اَو ْ .ََْ

ٍ3َِ+ ُ ْ ِ4$ا ُْ)َ*

ِ4$ا ِْ)َ* ُ ْ ُْ5َ6

َةََُْ ِ ْ ِ4$ا ِْ)َ*

ٍ8ِْ9َ$ا ْ َةََُْ

دُواَد ُْأ

َ&َ+َ

َ&َ+َ

َ&َ+َ

:ِ&َ+َ

:ِ&َ+َ

ْ َ*

ْ َ*

ُل<ُ=َ

D: 4359

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(51)

Lampiran 6 Skema sanad

Baya Baya Baya

Baya>n>n>n>n adalah adalah Sihir adalah adalah Sihir Sihir Sihir----Khutbah Khutbah Khutbah Khutbah

َََو ِ ََْ ُ ا َ ِ ا ِلَُر

A:18132, 17598

أ

:ِ&ْ+َ

َِهاَِْإ ُ ْ ُ?َُْ

ِ@َِْ$ا ِْ)َ* ُ ْ ِ َْ$ا ُْ)َ*

ِْ/َ ِ ْ ِ@َِْ$ا ِْ)َ*

َنَ ِ ْ ِAِ6اَو Bَََ ْ ُCِْ=َD

ٍَِ ُ ْ ُرَ*

ٍَُْ( ْ Eا ُْ)َ*

ٍ0ِ$َ6 ُ ْ ُءََ/ْ$ا

ٍ3َِ+ ِ ْ !يَِ*

ٍِDاَر <َُأ

َGُ(<ُ ُ ْ ُHَُْ ٍَْ9ُ* ُ ْ ُءََ/ْ$ا

ِْ ِراَا ُُِْ!

َ&َ+َ

َ&َ+َ

ْ َ*

ْ َ*

َ&َ)َIَ

ُ3ْ/َِ :!(ِإ

َ&َ+َ

َ&َ+َ

َ&َ+

ْ َ*

ْ َ*

َ&َ)َIَ

َ&َ+َ

َ(ََ)َْأ

َ&َ+َ

M:1437 Al-Da>rimi>:1511

© 2008 E-Doc Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

3.11 Roughness profile along the X-X′ and Y-Y′ axis 56 3.12 Width and depth of microchannels on PC for aluminium, copper and stainless steel as the metal targets 57 3.13 Width and