• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)121 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian dengan menggunakan model evaluasi CIPPO untuk menganalisis penguatan SDM Program Sekolah Penggerak di SMPN 1 Bringin dapat disimpulkan bahwa: a

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(1)121 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian dengan menggunakan model evaluasi CIPPO untuk menganalisis penguatan SDM Program Sekolah Penggerak di SMPN 1 Bringin dapat disimpulkan bahwa: a"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

121 BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian dengan menggunakan model evaluasi CIPPO untuk menganalisis penguatan SDM Program Sekolah Penggerak di SMPN 1 Bringin dapat disimpulkan bahwa:

a. Context Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Pada evaluasi Context, Program Sekolah Penggerak di SMP Negeri 1 Bringin sudah sesuai dengan teori-teori yang ada dan petunjuk teknis pelaksanaan PSP dari pemerintah yang di sesuaikan dengan analisis kebutuhan sekolah. Dalam pelaksanaan pembentukan karekter peserta didik juga sangat baik melalui kegiatan P5 yang terstruktur. Dengan melaksanakan program tersebut juga membentuk budaya iklim sekolah baik. Tujuan dan manfaat dari PSP juga sangat dirasakan dalam membantu kepala sekolah, guru, semua warga sekolah, komite dan masyarakat sekitar ataupun pihak-pihak terkait maupun tidak terkait dalam membantu sekolah untuk

(2)

122

melaksanakan PSP secara optimal dan berkualitas. Sasaran dari PSP adalah siswa itu sendiri yang merupakan sasaran utama yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan PSP.

b. Input Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak

Dilihat dari segi evaluasi input Pelaksanaan PSP dengan melihat kesiapan Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Peserta Didik, dukungan Orang Tua dan Pembiyaan diawal pelaksanaan PSP dirasakan masih kurang, hal ini dibutuhkan kesiapan seluruh stakeholder Sekolah, Komite, Peserta didik, Orang tua peserta didik, pengawas sekolah, pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat bersinergi untuk melakukan koordinasi dan komunikasi secara inten agar PSP ini berjalan dengan baik. Daya dukung tersebut berupa pembiayaan, Konsultasi dan koordinasi, pendampingan, fasilitasi, evaluasi, refleksi dan dukungan moral.

c. Process Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Berdasarkan pada tahapan evalausi process Pelaksanaan program PSP tentunya diawali dalam penyusunan program kerja sekolah yang melibatkan seluruh unsur sekolah , komite

(3)

123

dan pengawas sekolah binaan dimana perencanaan tersebut harus berbasis data nyata yang ada disekolah dan terintegrasi dengan Dapodik serta rapor mutu sekolah. Dalam pelaksanaan penyusunan program berbasis data sering dikenal dengan PBD ( Perencanaan Berbasis Data) salah satu tujuannya yaitu adanya program untuk meningkatkan dan penguatan kompetensi sumber daya manusia, karena hal ini menjadi kunci utama dalam keberhasilan pelaksanaan program. Langkah berikutnya untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran yaitu kepala sekolah selaku pimpinan memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Kemudian pelaksanaan untuk mewujudkan pendidikan karakter salah satu programnya yaitu pelaksanaan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

d. Product Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Berdasarkan pada tahapan evaluasi product pelaksanaan PSP bermanfaat dalam pelaksanaan SDM untuk sekolah adalah secara langsung melaksanakan pemenuhan digitalisasi sekolah dengan melengkapi sarana prasarana berbasis digital serta

(4)

124

pemakaiannya untuk kegiatan pembelajaran, selanjutnya Capaian pembelajaran melalui pelaksanaan PSP dengan menggunakan Kurikulum Merdeka di SMPN 1 Bringin meningkat salah satu setiap akhir kegiatan P5 selalu ada kegiatan perayaan dimana semua hasil karya siswa dipamerkan dan ditampilkan dengan harapan menjadi modal pokok kemandirian saat nanti lulus dari sekolah, Kegiatan ini dapat dilihat di youtube dengan channel Brinsa TV. Kegiatan kokurikuler, intrakurikuler dan ekstrakurikuler juga berjalan dengan sangat baik. Kemudian meningkatnya prestasi akademik dan non akademik di SMPN 1 Bringin dibuktikan dengan beberapa kali juara dalam lomba. Sedangkan kondisi internal sekolah sudah tebangun budaya iklim sekolah yang kondusif.

e. Outcome Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Dalam penguatan Outcome Penguatan SDM Program Sekolah Penggerak di SMPN 1 Bringin mempunyai dampak positif dimana kinerja seluruh pendidik dan tenaga kependidikan menjalankan tugas sesuai kompetensinya,

(5)

125

penerapan pembelajaran paradigma baru dan berdiferensiasi sudah semakin baik dan dikembangkan sesuai karakteristik sekolah dan dinamika perkembangan zaman dimana konten lebih optimal agar siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Pendidik memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa. Proyek kokurikuler lintas mata pelajaran yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum. Sedangkan penguatan sumber daya manusia tentunya secara otomatis menjadi lebih berdaya guna dalam melaksanakan tugas pokok guru dan kompetensinya. Dengan Kemampuan itu sekolah menjadi rujukan tempat belajar dalam implementasi kurikulum merdeka (studi tiru). Kepalas sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan dapat berbagi praktik baik kepada sekolah sekitar atau sekolah lain.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan diatas, beberapa hal yang dapat disarankan sebagai berikut:

(6)

126

1. Bagi sekolah, perlu diadakan evaluasi dan refleksi secara periodik untuk mencari solusi dari atas permasalahan yang timbul, dengan penyempurnaan program kegiatan pendukung sesuai dengan dinamika perkembangan zaman.

2. Bagi sekolah pelaksana awal IKM agar menjadikan SMPN 1 Bringin menjadi sekolah rujukan untuk berbagi informasi terkait dengan IKM.

3. Bagi Pemerintah Perlunya percepatan penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka dan mengadakan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam penguatan sumber daya manusia, karena sumber daya manusia merupakan ujung tombak dalam keberhasilan sebuah program serta memberikan bantuan pembiyaan yang lebih meningkat dan tepat waktu dalam pendistribusian untuk memfasiltasi kebutuhan sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengelola pendidikan, yaitu: kepala sekolah, komite sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan, untuk meningkatkan

1) Kepala sekolah sebagai educator atau pendidik dengan memiliki strategi yang baik untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik sekolah, menciptakan suasana sekolah