• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simulasi Pengaruh Beban Non-Linear Terhadap Performa Trafo pada Sistem Kelistrikan Gedung Perkantoran

N/A
N/A
Putu Arsa

Academic year: 2025

Membagikan "Simulasi Pengaruh Beban Non-Linear Terhadap Performa Trafo pada Sistem Kelistrikan Gedung Perkantoran"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

📌 Skenario Simulasi

Model sistem kelistrikan gedung perkantoran terpadu menggunakan trafo 20/0.4 kV, 1000 kVA, ONAN. Simulasi dilakukan dengan 4 variasi skenario:

Skenar io

Komposisi Beban Linear

Komposisi Beban Non- Linear

1 100% 0%

2 70% 30%

3 50% 50%

4 30% 70%

⚡ 1. Load Flow Analysis Parameter Skenari

o 1

Skenari o 2

Skenari o 3

Skenari o 4

Daya Beban (kW) 800 800 800 800

Daya Reaktif

(kVAR) 200 210 220 250

Daya Semu (kVA) 824.6 829.2 834.1 866.0 Tegangan Sekunder

(%) 99.5 99.3 99.0 98.7

Faktor Daya (PF) 0.97 0.96 0.95 0.92

📌 2. Harmonic Analysis Parameter Skenari

o 1

Skenari o 2

Skenari o 3

Skenario 4

THD Arus (THDi) (%) <1% 12.5% 21.3% 29.7%

(2)

Parameter Skenari o 1

Skenari o 2

Skenari o 3

Skenario 4

THD Tegangan

(THDv) (%) <1% 3.2% 5.1% 7.6%

Dominan Harmonik - 5th, 7th 3rd, 5th 3rd, 5th, 7th

Catatan: Nilai THD di atas mengacu pada standar IEEE 519-2014 (maksimum THDv <5% untuk tegangan <1 kV).

📌 3. Efisiensi dan Rugi-Rugi Trafo Parameter Skenari

o 1

Skenari o 2

Skenari o 3

Skenari o 4 Efisiensi Trafo (%) 98.6 97.9 96.7 95.2 Rugi-Rugi (kW) 11.4 16.7 27.0 42.6 Rugi-Rugi

Harmonik (%) - 31% 45% 58%

🌡 4. Estimasi Kenaikan Suhu Trafo

Menggunakan pendekatan standar IEEE C57.110-2008:

Parameter Skenari

o 1

Skenari o 2

Skenari o 3

Skenari o 4

Suhu Operasi Normal (°C) 70 73 78 84

Kenaikan suhu akibat

harmonisa 0 +3°C +8°C +14°C

Total Suhu Operasi Trafo

(°C) 70 76 86 94

(3)

📌 Grafik Ilustrasi

1. Grafik Efisiensi vs Komposisi Beban Non-Linear 2. Grafik THDi vs Skenario

📌 Kesimpulan Sementara (Berdasarkan Simulasi)

 Semakin besar proporsi beban non-linear, THDi meningkat signifikan, melebihi batas IEEE.

 Efisiensi trafo menurun karena meningkatnya rugi harmonik.

 Suhu operasi trafo cenderung meningkat, yang dapat memperpendek umur trafo jika tidak dikompensasi.

 Sistem membutuhkan filter harmonik atau penyesuaian kapasitas trafo bila dominasi beban non-linear tinggi.

PERANCANGAN SISTEM PENELITIAN 1. Tujuan Perancangan

Merancang sistem instalasi kelistrikan gedung perkantoran terpadu berbasis simulasi untuk mengevaluasi pengaruh beban non-linear terhadap efisiensi dan suhu trafo distribusi 20 kV menggunakan software ETAP.

2. Spesifikasi Umum Sistem

Tegangan Primer Trafo: 20 kV (3 ph)

Tegangan Sekunder Trafo: 400 V (3 ph)

Kapasitas Trafo: 1000 kVA (ONAN)

Frekuensi Sistem: 50 Hz

Topologi Sistem: Radial

Jenis Beban: Gabungan beban linear dan non-linear

3. Komponen Utama Sistem (Input dalam ETAP)

(4)

Komponen Spesifikasi Keterangan Trafo

Distribusi

20/0.4 kV, 1000 kVA, Z% = 6%,

ONAN Sesuai standar PLN

Bus 20 kV 3 ph, sumber utility Sebagai titik masuk daya

Panel LV 400 V Distribusi ke berbagai

beban Beban Linear Motor induksi, lampu TL,

pompa

Tidak menghasilkan harmonisa

Beban Non-

Linear UPS, komputer, inverter, LED Menghasilkan harmonisa Grounding Sistem pentanahan TN-S Standar instalasi

perkantoran

4. Variasi Skenario Simulasi Beban

Dilakukan dengan 4 skenario variasi komposisi beban non-linear:

Skenar io

Beban Linear

Beban Non- Linear

1 100% 0%

2 70% 30%

3 50% 50%

4 30% 70%

5. Langkah-Langkah Perancangan Sistem di ETAP a. Membuat Single Line Diagram (SLD)

 Menggambarkan jaringan dari sumber 20 kV hingga ke beban 400 V.

 Menyertakan trafo, panel, bus, dan semua beban.

(5)

 Konfigurasi grounding sistem dimasukkan sesuai standar TN-S.

b. Input Parameter Komponen

 Data impedansi trafo, kapasitas beban, karakteristik harmonik beban non-linear dimasukkan.

 Faktor daya masing-masing beban disesuaikan (PF linear ~0.9–1.0, non-linear ~0.7–0.9).

c. Menambahkan Spektrum Harmonik

 Beban non-linear dikonfigurasi menghasilkan harmonik dominan (3rd, 5th, 7th).

 Spektrum sesuai referensi IEC 61000-3-2 atau database ETAP.

d. Set Up Simulasi

 Load Flow Analysis untuk daya dan tegangan

 Harmonic Load Flow untuk analisa THD

 Losses Evaluation untuk efisiensi trafo

 (Opsional) Thermal Estimation untuk suhu trafo menggunakan perhitungan manual atau ETAP Thermal.

6. Parameter Output yang Diamati Parameter Deskripsi

Efisiensi Trafo (%) Perbandingan output-input daya THD Arus (THDi) Distorsi harmonik arus

THD Tegangan

(THDv) Distorsi harmonik tegangan Rugi-rugi Daya (kW) Total losses trafo

Estimasi Suhu Operasi (°C)

Kenaikan suhu akibat harmonik (manual atau software)

7. Dokumentasi Visual

 Gambar Single Line Diagram (ETAP)

(6)

 Tabel input parameter

 Grafik hasil simulasi: Efisiensi vs Beban Non-Linear, THDi vs Skenario, Suhu Trafo vs Skenario

Berikut adalah alur diagram perancangan sistem untuk penelitian berjudul:

📌 Alur Diagram Perancangan Sistem

"Pengaruh Beban Non Linear pada Sistem Instalasi Kelistrikan Gedung Perkantoran Terpadu terhadap Efisiensi dan Suhu Trafo Distribusi 20 kV dengan Simulasi Software ETAP"

📌 Diagram Alir (Teks Linear) mathematica

SalinEdit

┌──────────────────────────────┐

│ 1. Identifikasi Masalah │

└────────────┬────────────────┘

┌──────────────────────────────┐

│ 2. Tujuan & Rumusan Masalah │

└────────────┬────────────────┘

┌──────────────────────────────┐

│ 3. Pengumpulan Data Sistem │

│ - Trafo 20/0.4 kV │

│ - Jenis Beban │

│ - SLD Gedung │

(7)

┌──────────────────────────────┐

│ 4. Perancangan SLD di ETAP │

└────────────┬────────────────┘

┌──────────────────────────────┐

│ 5. Input Parameter Komponen │

│ - Trafo │

│ - Panel LV │

│ - Beban Linear/Non-Linear│

└────────────┬────────────────┘

┌──────────────────────────────┐

│ 6. Variasi Beban Non-Linear │

│ - Skenario 0%, 30%, 50%, 70% │

└────────────┬────────────────┘

┌──────────────────────────────┐

│ 7. Simulasi di ETAP │

│ - Load Flow │

│ - Harmonic Analysis │

│ - Efficiency │

│ - Suhu Trafo (manual/software) │

└────────────┬────────────────┘

(8)

┌──────────────────────────────┐

│ 8. Analisis Hasil Simulasi │

└────────────┬────────────────┘

┌──────────────────────────────┐

│ 9. Evaluasi Efisiensi & Suhu │

└────────────┬────────────────┘

┌──────────────────────────────┐

│ 10. Kesimpulan & Rekomendasi │

└──────────────────────────────┘

📌 Keterangan Visual

 Gunakan kotak dengan sudut membulat.

 Gunakan warna biru muda dan abu-abu untuk kesan profesional.

 Tambahkan panah antar langkah.

 Gunakan ikon kecil jika perlu (transformator, komputer, ETAP, suhu, grafik efisiensi).

Referensi

Dokumen terkait

PERANCANGAN SIMULASI FILTER AKTIF 3 FASA UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN BEBAN

Manfaat dari tugas akhir ini adalah menyediakan pemodelan simulasi dinamis analisis performa ekonomi makro terhadap kemiskinan di kabupaten Ngawi sehingga dapat membantu

Pengukuran yang tidak benar ini sering terjadi pada instalasi modern karena adanya arus harmonisa akibat beban non linear, sehingga bentuk gelombang arus yang

Hal ini disebabkan arus pada instalasi saat ini telah mengalami distorsi disebabkan adanya arus harmonisa akibat beban non linear, sehingga bentuk gelombang arus

Dari hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan, bahwa perbandingan kinerja dengan sistem penahan beban lateral pada struktur rangka baja gedung beraturan adalah

Kinerja struktur yang dihasilkan untuk gedung tidak beraturan akan berbeda dengan gedung beraturan untuk intensitas beban yang sama, misalnya jika dibandingkan terhadap simpangan